Anda di halaman 1dari 30

TRANSKRIPSI DAN TRANSLASI

Perkuliahan Biologi Sel


Pertemuan ke 13
Transkripsi
 Tanskripsi
Sintesa RNA berdasarkan arahan DNA
[ perintah gen ]
- Saat ini kedua asam nukleat
menggunakan bahasa yang sama
sehingga informasinya langsung
ditranskripsi/disalin dari satu molekul ke
molekul yang lain
Transkripsi (Lanjutan……)
- DNA menyediakan suatu cetakan untuk
penyusunan urutan nukleotida RNA
- Molekul RNA yg dihasilkan merupakan
rekaman penuh dari instruksi-instruksi
pembangun protein dari gen disebut
m RNA
- Mensintesis semua jenis RNA dari DNA
Translasi

- sintesis polipeptida yang


sesungguhnya,
berdasarkan arahan dari m RNA
- tahap ini terjadi perubahan bahasa
sehingga sel tersebut harus
menterjemah/translasi urutan basa
molekul m RNA ke dalam
urutan asam amino polipeptida
- tempat ribosom
Transkripsi dan Translasi
 Perbedaan transkripsi dan translasi pada
prokariota dan eukariota
- prokariota misal : bakteri
.transkripsi dan translasi terjadi dalam satu
ruangan
.DNA tidak dipisahkan dari ribosom dan
pensintesa protein lainnya
.m RNA segera ditranslasi tanpa proses
tambahan
Transkripsi dan Translasi
-

eukariota
.transkripsi dan translasi terjadi pada ruangan terpisah
yaitu nukleus dan sitoplasma
.transkripsi terjadi dalam nukleus dengan hasil pra m
RNA, kemudian diproses dengan berbagai cara oleh
enzim sebelum meninggalkan nukleus sebagai m RNA
akhir yang fungsional
.m RNA berpindah dari nukleus ke sitoplasma melalui
pori-pori di selubung nukleus
.jadi transkripsi gen eukariotik menghasilkan pra m
RNA dan pemrosesan (RNA prosesing, menghasilkan
RNA akhir)
Tahapan transkripsi
- Dipengaruhi enzim RNA polimerase yang
bergerak di sepanjang promoter sampai di
belakang terminator
- Enzim ini membuka pilinan kedua untai
DNA sehingga terpisah dan mengaitkan nuk-
leotida RNA pada saat molekul ini memben
tuk pasangan basa di sepanjang cetakan
DNA
Tahapan transkripsi

- RNA polimerase dapat menambahkan


nukleotida hanya pada ujung 3’ dari
polimer yang sedang tumbuh
- rentangan DNA yang ditranskripsi
menjadi molekul RNA disebut ‘unit
transkripsi’
RNA Polimerase

Bakteri hanya memiliki satu tipe RNA po-


limerase
- Eukariota memiliki 3 tipe RNA
polimerase yg dipakai untuk sintesis m
RNA adalah RNA polimerase II
Pengikatan RNA polimerase dan
inisiasi transkripsi

- PROMOTER----daerah DNA tempat RNA


polimerase melekat dan mengawali
transkripsi, membentang terdiri dari
beberapa lusin nukleotida dan menentukan
untai heliks DNA yang mana sebagai
cetakan
Pengikatan RNA polimerase
dan inisiasi transkripsi
 Pd prokariota, RNA polimerase secara spesifik
mengenali dan berikatan dengan promoter
- Pada eukariota, sekumpulan protein disebut
‘ faktor transk’ menjadi perantara pada pengi-
katan RNA polimerase dan inisiasi transkripsi
Setelah faktor transk tertentu diikat promoter
barulah RNA polimerase mengikatkan diri
disebut ‘kompleks inisiasi transkripsi’
Pengikatan RNA polimerase
dan inisiasi transkripsi
- Peran faktor transk dan urutan DNAprom
menjadi penting untuk mengenal‘boks
TATA’ dalam membentuk komplek
inisiasi
- Begitu RNA polimerase terikat kuat pada
prom, kedua untai DNA mengulur disana
dan enzim mulai mentranskripsi untai
cetakannya
Elongasi untai RNA

- Saat RNA polimerase bergerak di


sepanjang DNA, enzim tersebut terus
membuka puntiran DNA lebih kurang 10-
20 basa DNA sekali gus berpasangan
dengan nukleotida RNA
- RNA polimerase menambahkan
nukleotida ke ujung 3’ RNA yang sedang
tumbuh
Elongasi untai RNA

- Pd saat sintesis RNA berlangsung heliks


ganda DNA terbentuk kembali, dan mol
RNA yang baru akan lepas dari cetakannya
- Pada eukariota berlangsung dengan laju
40 nukleotida/detik, karena satu gen
tunggal dapat ditranskripsi secara
bersamaan oleh RNA polimerase
yang saling mengikuti
Terminasi transkripsi
- Transkripsi berlangsung sampai RNA
polimerase mencapai urutan DNA terminator
- Pd prokariota transkripsi biasanya berhenti
tepat pada akhir terminasi
- Pd eukariota RNA polimerase terus melewati
sinyal terminasi suatu urutan poliadenilase
[AAUAAA] di dalam pra m RNA
Terminasi transkripsi

- Pada titik 10-35 nukleotida, pra m RNA


dipotong hingga terlepas
- Tempat pemotongan pra m RNA ----tem
pat untuk menambah ekor poli [A]
Pemrosesan RNA

Yaitu penambahan tutup 5’ dan ekor poli


[A], yang dimodifikasi oleh enzim dan
terletak pada kedua ujung pra mRNA
eukariotik
- Ujung 5’----ditutup nukleotida guanin
- Ujung 3’----terdiri dari 30-200 nukleotida
adenin
Pemrosesan RNA

Fungsi ujung-ujung
- Melindungi m RNA dari perombakan
oleh enzim hidrolitik [nukleus]
- Tempat melekat ribosom [sitoplasma]
- Pada saat ini terdapat segmen leader
dan trailer adalah tempat lekat tutup,
RNA yang tidak ditranslasi
Pemrosesan RNA

- Tahap yang paling mengagumkan dari


pemrosesan RNA didalam nukleus
eukariota adalah pemindahan sebagian
besar mol RNA yang mula-mula
disintesis-----pekerjaan potong dan
tempel yang disebut penyambungan
RNA [RNA splicing]
Pemrosesan RNA

- Ini terjadi karena panjang DNA 8000


nukleotida----dibutuhkan 1200 nukleotida
[400 asam amino] untuk mengkode
protein, berarti gen uekariota dan
transkripsi RNA nya memiliki ren-
tangan nukleotida bukan pengkode
- Lebih mengejutkan lagi bahwa sebagian
besar urutan bukan pengkode tersebar
berselang seling di antara sel pengkode
Pemrosesan RNA

- Disebut ‘intron’ dan ‘ekson’


- Cara penyambungan RNA, sinyal-sinyal
pada urutan nukleotida pendek di ujung
intron
Translasi

- Suatu sel menginterpretasikan/menerje


- mahkan suatu pesan genetik dan
membentuk protein yang sesuai
- Pesan berupa serangkaian kodon di se-
panjang molekul m RNA
- Interpreternya adalah RNA transfer
[ t RNA]
Translasi

- t RNA ditranskripsi dari DNA, digunakan


berulang-ulang untuk mengambil asam
amino dari sitoplasma, menyimpan di
dalam ribosom untuk mengambil muatan
lainnya
- Pada eukariota molekul t RNA dibuat di
nukleus-----sitoplasma
Ribosom
- Memudahkan pemasangan yang spesifik
antara antikodon t RNA dengan kodon
m RNA
- Tersusun dari 2 sub unit ; besar dan kecil
- Sel mengandung ribuan ribosom, r RNA
terdapat 60 %
Ribosom
- Pada eukariota lebih besar dan mempunyai
komposisi molekuler yang berbeda dengan
bakteri,sehinga obat tertentu dapat
melumpuhkan ribosom bakteri
- Mempunyai 3 tempat pengikatan t RNA
*P---untuk rantai yang sedang tumbuh
*A---untuk asam amino yang akan
ditambahkan
*E---tempat keluar t RNA yang muatan -
Translasi

- Dibagi 3 tahap yaitu : inisiasi, elongasi


dan terminasi
- Memerlukan faktor-faktor protein
- Untuk inisiasi dan elongasi rantai diperlu
kan energi dari hidrolisis GTP [Guanin
Tri Phosfat]
Inisiasi translasi

- Saat ini terjadi pemasangan m RNA, se-


buah t RNA dengan asam amino
pertama dan 2 sub unit ribosom
- Yang memberikan sinyal pertama kali
adalah kodon inisiasi sehingga terjadilah
proses translasi
Inisiasi translasi

- Protein yang disebut ‘faktor inisiasi’ dibu-


tuhkan untuk membawa semua
komponen tersebut bersama-sama
- Saat penyelesaian, t RNA inisiator bera-
da pada tempat P dari ribosom dan
tempat A yang kosong siap untuk t RNA
aminoasil berikutnya
Elongasi translasi

- Tahap ini asam amino ditambahkan satu


persatu pada asam amino pertama
- Memerlukan faktor elongasi untuk
penambahan asam amino
- Dibagi 3 yaitu pengenalan kodon, pem-
bentukan ikatan peptida dan translokasi
Terminasi translasi
- Merupakan tahap akhir translasi, dimana
saat ini elongasi berlanjut hingga kodon
stop mencapai tempat A di ribosom
- Akhir terminasi sisa penyusunan
translasi jadi terpisah-pisah

Anda mungkin juga menyukai