Anda di halaman 1dari 41

RNA

Ribonucleic Acid = Asam Ribo Nukleat


Terdiri dari 1 rantai polinukleotida yang
pendek dan tidak berpilin
Tiap nukleotida terdiri dari :
Gula Pentosa (Gula Ribosa)
Basa Nitrogen :
Purin : Guanin dan Adenin
Pirimidin : Cytosin dan Urasil

Phosphat
Gula Ribosa dan Deoksiribosa
Perbedaan DNA dan RNA
DNA RNA
Rantai Panjang, double helix (ganda Pendek, tunggal, tidak
Polinukleotida dan berpilin) berpilin
Letak Inti sel, kloroplas, Inti sel, kloroplas,
mitokondria mitokondria, sitoplasma,
ribosom
Gula pentosa Deoksiribosa Ribosa

Basa Nitrogen Purin : Guanin, Adenin Purin : Guanin, Adenin


Pirimidin : Cytosin, Timin Pirimidin : Cytosin, Urasil

Kadar Tetap, tidak tergantung Tidak tetap, tergantung


aktifitas sintesis protein aktifitas sintesis protein
Fungsi Pembawa informasi genetik, Berperan dalam sintesis
dan berperan dalam sintesis protein
protein
Macam-macam RNA
RNA duta/messenger RNA (ARNd/mRNA)

RNA transfer (ARNt/tRNA)

RNA ribosom (ARNr/rRNA)


ARN duta/messenger RNA
Berbentuk pita tunggal, merupakan RNA terpanjang
Dicetak oleh DNA di dalam nukleus
Setelah mRNA selesai dicetak (setelah menerima
informasi genetik dari DNA), mRNA keluar dari
nukleus menuju ribosom dalam sitoplasma, dalam
ribosom berfungsi sebagai cetakan untuk membentuk
(mensintesis) protein
Fungsi : pembawa kode-kode informasi genetik yang
berasal dari DNA, sebagai kodon
RNA transfer / RNAt
Dibuat dalam nukleus sebelum masuk dalam
sitoplasma
Merupakan RNA terpendek yang bertugas
menerjemahkan kodon dari mRNA
Mengikat asam amino yang akan disusun menjadi
protein di dalam ribosom; tiap asam amino
memerlukan tRNA khusus
Terdapat bagian yang mengandung 3 basa yang dapat
berbeda susunannya dibanding tRNA lainnya; Tiga
basa tersebut dinamakan antikodon. Antikodon akan
berpasangan dengan 3 basa yang terdapat pada mRNA
yang disebut kodon.
tRNA
RNA ribosom
RNA yang terdapat dalam ribosom, meskipun dibuat
didalam nukleus
Berperan sebagai mesin perakit dalam proses sintesis
protein
KODE GENETIK
Gen sebagai materi genetik diekspresikan dengan
dibentuknya protein tertentu tergantung dari urutan basa
nitrogen pada gen tersebut.
Dalam DNA terdapat 4 macam basa nitrogen.
Ada 20 macam asam amino pembentuk protein.
Kode genetik dibaca dalam bentuk triplet Basa nukleotida
; 3 basa nukleotida mewakili 1 asam amino
Daftar Kodon
Sintesis Protein
Terjadi melalui 2 tahap yaitu :

1. Transkripsi : DNA mencetak ARNd

2. Tranlasi : mRNA diterjemahkan menjadi asam amino oleh


tRNA di dalam ribosom
1). TRANSKRIPSI (SINTESIS RNA):
proses pembentukan RNA dg menggunakan DNA sbg
pola cetakan untuk menentukan urutan nukleotida
RNA dan dikatalisis enzim RNA polimerase.

DIAGRAM TRANSKRIPSI
Mekanisme Dasar Transkripsi
(1) INISIASI (berlangsung di daerah
promoter)
 Diawali penempelan dan
pengikatan RNA polimerase
pada daerah tertentu DNA
 Pembukaan rantai ganda DNA
 Perangkaian nukleotida
pertama (di Titik START)

(2) PEMANJANGAN:
 Pemanjangan untai RNA
berlansung dg arah 5’—3’

(3) TERMINASI:
 Sintesis RNA berakhir, komplek sintesis RNA (RNA
polimerase dan untai RNA yg terbentuk) terlepas dari
untai DNA (di daerah TERMINATOR)
TRANSKRIPSI
Tahapan transkripsi
Enzim yang bertanggungjawab atas transkripsi adalah
RNA-polimerase, yang bergerak disepanjang gen dari
promoter-nya sampai persis di belakang terminator-
nya
PROMOTER :
Daerah DNA dimana RNA-polimerase melekat dan
mengawali transkripsi
Mencakup titik awal (start-point) transkripsi (dimana
sintesis RNA sebenarnya dimulai)
Menentukan yang mana dari kedua untai helix ganda
digunakan sebagai cetakan
TERMINATOR :
Suatu urutan nukleotida di sepanjang DNA yang
menandakan akhir dari unit transkripsi

UNIT TRANSKRIPSI :
Rentangan DNA yang benar-benar ditranskripsi

RNA polimerase :
Mengulur DNA dan mengawali sintesis RNA pada titik
awal
Pada PROKARIOT : transkrip RNA dari gen
pengkode protein dapat segera digunakan sebagai
mRNA
Pada EUKARIOT : transkrip RNA ini lebih dahulu
harus mengalami proses tambahan (Pemrosesan pra-
mRNA)
Tahapan transkripsi
Ekspresi Gen Sel Eukariot
Pemrosesan pre-mRNA
 Ujung 5’ segera ditutup dengan bentuk nukleotida guanin (G) yang
termodifikasi
 Ujung 5’ berfungsi untuk :
1. Melindungi mRNA dari perombakan (degradasi) oleh enzim
hidrolitik
2. Setelah mRNA mencapai sitoplasma, ujung 5’ berfungsi sebagai
bagian “lekatan” untuk ribosom
 Ujung 3’ dimodifikasi dengan ditambah ekor poli (A) yang terdiri atas 30
– 200 nukleotida Adenin.
 Seperti tutup 5’, ekor poli (A)menghambat degradasi RNA.
 Ekor poli (A) juga mempermudah ekspor mRNA dari nukleus
Pemrosesan pre-mRNA (Lanjutan)
Urutan nukleotida DNA yang mengkode polipeptida
eukariotik tidak kontinyu. Segmen-segmen asam nukleat
bukan pengkode yang terletak di antara daerah pengkode
disebut urutan penyela / INTRON
Daerah lain disebut EKSON, karena daerah ini akhirnya
diekspresikan, (ditranslasi menjadi asam amino) →
kecuali pada bagian leader dan trailer ekson pada kedua
ujung RNA
RIBOSOM
Struktur Ribosom

Ribosom mempunyai 2 tempat untuk melekatnya ARNt


P-site : tempat melekatnya ARNt yang telah membawa
polipeptida pada ujungnya; dinamakan juga tempat
melekatnya peptidil-ARNt (= P-site)
A-site : tempat melekatnya ARNt yang telah mengikat asam
amino; dinamakan juga tempat melekatnya aminoasil-ARNt
(= A-site)
2). TRANSLASI:
penerjemahan urutan nukleotida mRNA menjadi
rangkaian asam amino suatu polipeptida/protein
 Penerjemahan tsb berdasar
kode genetik (KODON).
 KODON: kode genetik yg
terdiri atas 3 nukleotida
berurutan yg mengkode
suatu asam amino, Misal:
 GUG mengkode violin
 UUG mengkode leusin

 Rangkaian nukleotida mRNA dibaca tiap tiga nukleotida sbg


satu kodon unt. satu as. amino, mulai dari kodon inisaiasi
(AUG) hingga kodon terminasi (UAA, UAG, AGA)
Mekanisme Dasar Translasi

 Berlangsung 3 tahap:
1) Inisiasi
2) pemanjangan
3) Terminasi
 Diperlukan tRNA yg
berfungsi membawa as.
amino spesefik.
 tRNA mempunyai urutan
nukleotida (ANTI-KODON)
yg mampu mengenal
KODON pd mRNA
DIAGRAM TRANSLASI
TRanslasi
Translasi Berlangsung Di Ribosom

 Ribosom terdiri 2 unit: unit besar + unit kecil

DIAGRAM RIBOSOM
INISIASI
Proses ini diawali dengan : subunit kecil ribosom
melekat pada ujung 5’ dari mRNA, pada mRNA
terdapat kodon inisiasi / start kodon AUG. Kodon
inisiasi memberi sinyal dimulainya proses inisiasi.
 tRNA inisiator (yg membawa as. Amino methionin)
melekat pada kodon inisiasi / start kodon AUG dan
berada pada tempat P pada subunit besar ribosom
ELONGASI
 Asam-asam amino ditambahkan satu per satu pada asam amino
petama sehingga terbentuk polipeptida lengkap.
 Proses ini meliputi tahap :
 Pengenalan kodon : kodon mRNA membentuk ikatan hidrogen
dengan antikodon tRNA baru masuk membawa asam amino (pada sisi
A dari ribosom)
 Pembentukan ikatan peptida : rRNA dari subunit besar berfungsi sbg
enzim yg membentuk ikatan peptida antara asam amino yg baru
masuk (tempat A) dengan polopeptida di tempat
 translokasi : tRNA di tempat A yg sudah terikat dg polipeptida yg
sedang tumbuh dipindahkan ke tempat P. mRNA ikut bergeser
sehingga kodon berikutnya berada pada sisi A ribosom untuk
ditranslasi. tRNA yg sudah kosong yg tadinya berada pada sisi P pindah
ke sisi E untuk kemudian keluar dari ribosom
TERMINASI
ELONGASI berakhir setelah kodon stop mencapai A
ribosom
Stop kodon : UAA, UAG, UGA berfungsi sebagai sinyal
untuk menghentikan translasi dan tidak mengkode
asam amino
Protein faktor pelepas mengikatkan diri pada stop
kodon dan menghidrolisis ikatan antara tRNA,
polipeptida dan ribosom sehingga terpisah-pisah.
Inisiasi
Elongasi
TErminasi
Translasi
Struktur Ribosom
Tersusun atas protein dan ARNr
Pada eukariot (mis.mamalia) mempunyai koefisien
sedimentasi 80S, subunit besar (60S) dan subunit
kecil (40S)
Makin besar masa suatu partikel, makin besar laju
pengendapannya. Satuan laju pengendapan
dinyatakan dengan unit Svedberg (S)

Anda mungkin juga menyukai