Karakteristik zat warna yang digunakan untuk pewarnaan yaitu Alkohol 95%.
Komposisi zat warnanya
Golongan zat warnanya
Digunakan untuk pewarnaan apa?
Bagaimana prosedur penggunaannya?
Apa zat warna pendampingnya?
Jawaban
A. Alkohol 95%
Dalam kimia, alkohol (alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik
apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia
sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain. Rumus kimia umum
alkohol adalah: CnH2n+1OH.
3. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen terjadi antara molekul-molekul dimana sebuah atom hidrogen
terikat pada salah satu dari unsur yang sangat elektronegatif – fluorin, oksigen atau
nitrogen.Untuk alkohol, terdapat ikatan hidrogen antara atom-atom hidrogen yang
sedikit bermuatan positif dengan pasangan elektron bebas pada oksigen dalam
molekul-molekul lain. Atom-atom hidrogen sedikit bermuatan positif karena elektron-
elektron ikatan tertarik menjauh dari hidrogen menuju ke atom-atom oksigen yang
sangat elektronegatif. Pada alkana, satu-satunya gaya antar-molekul yang ada adalah
gaya dispersi van der Waals. Ikatan-ikatan hidrogen jauh lebih kuat dibanding gaya-
gaya tersebut sehingga dibutuhkan lebih banyak energi untuk memisahkan molekul-
molekul alkohol dibanding untuk memisahkan molekul-molekul alkana. Inilah sebab
utama mengapa titik didih alkohol lebih tinggi dari alkana (Fessenden,1994: 260-
262).
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden.1994. Kimia organik edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
W.Lay, Bibiana. 1994. Analisis mikroba. Jakarta: Depdiknas
http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/08/28/alkohol-dan-minuman-keras-part-1/
Diakses tanggal 28 April 2014.
http://mei-science.blogspot.com/2009/10/fungsi-zat-pewarna-pada-pengecatan-gram.html.
Diakses tanggal 28 April 2014.