Anda di halaman 1dari 27

SINTESIS PROTEIN

Yuli Kusuma Dewi, S.Pd.,M.Si


• Segala aktivitas metabolisme, reproduksi
sel, pertumbuhan dan perkembangan
organisme dipengaruhi oleh enzim dan
hormon
• Jika tubuh kekurangan salah satu enzim dan
hormon , maka tubuh akan menaggapinya
dan memerintahkan DNA untuk
memproduksi Enzim dan hormon yang
dibutuhkan
• Enzim dan hormon yang bekerja pada tubuh
kita adalah protein
• DNA membentuk RNA melalui proses
transkripsi
• RNA dengan kode tertentu membentuk
protein melalui proses translasi
• Protein yang telah terbentuk tidak
menyusun suatu kode untuk pembentukan
protein, RNA, ataupun DNA ulangan ( begitu
informasi diterjemahkan menjadi protein,
maka informasi tersebut tidak dapat
berbalik lagi ).
TRANSKRIPSI
 Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode
genetik yang ada pada urutan DNA menjadi
molekul RNA

 Molekul RNA yang disintesis dalam transkripsi


adalah mRNA, tRNA dan rRNA

 mRNA adalah RNA yg merupakan salinan kode-


kode genetik pada DNA yang dalam proses
selanjutnya (translasi) akan diterjemahkan menjadi
urutan asam-asam amino yang menyusun
polipeptida atau protein tertentu
 Molekul tRNA adalah RNA yang berperanan
membawa asam-asam amino spesifik yang akan
digabungkan dlm proses sintesis protein (translasi)

 Molekul rRNA adalah RNA yang digunakan untuk


menyusun ribosom.

 Molekul tRNA dan rRNA tidak pernah ditranslasi


karena molekul yang digunakan adalah RNA-nya
sendiri

 DNA menyediakan suatu cetakan untuk penyusunan


urutan nukleotida RNA

 transkripsi berlangsung di dalam inti sel (nukleus)


atau di dalam matriks pada mitokondria
Prinsip yang harus dipegang
1. adanya sumber basa nitrogen berupa nukleosida trifosfat
(ribosa, ATP, GTP, CTP, dan UTP). (tidak ada Timin pada RNA).
Bedakan dg replikasi !!
2. Reaksi polimerisasi atau pemanjangan RNA sama dengan
replikasi DNA yaitu dengan arah 5′ 3′ (5’-PO4 ke 3’-OH). Gugus
3’- OH pada suatu nukleotida bereaksi dengan gugus 5’- trifosfat
pada nukleotida berikutnya menghasilkan ikatan fosofodiester
dengan membebaskan dua atom pirofosfat anorganik (PPi).
3. Enzim yang bekerja adalah RNA polimerase yang mampu
melakukan inisiasi sintesis RNA tanpa adanya molekul primer
4. Untai DNA yang berperan sebagai cetakan hanya salah satu
untai (pita antisens) mempunyai urutan basa yg komplementer
dg RNA hasil transkripsi, sementara pita sens mempunyai
urutan basa yang sama dg RNA hasil transkripsi
5. Hasil transkripsi berupa molekul RNA untai tunggal.
Pita sense/coding strand

Pita anti sense/template


strand
Gen yang lengkap terdiri dari 3 bagian utama:
(1) daerah pengendali (regulatory region) yang disebut
promoter yang terletak pada ujung 5’,

(2) bagian struktural gen yang berisi urutan DNA yang


akan ditranskripsikan

(3) bagian terminator yang terletak di hilir


(downstream) daerah struktural.  Dalam proses
transkripsi, DNA akan diterjemahkan menjadi
kode-kode dalam bentuk RNA.
Tahapan Umum Pada Transkripsi
Secara garis besar transkripsi berlangsung dalam tiga
tahap yaitu , inisiasi, elongasi, dan teminasi.
1. Inisiasi (Permulaan)
Tahap inisiasi berupa pengenalan RNA polimerase pada
bagian awal inisiasi (promoter). Pengenalan promoter ini
berlangsung melalui pelekatan/pengikatan RNA polimerase
pada posisi promoter

2. Elongasi (Pemanjangan)
Pada tahap ini, RNA polimerase memutuskan ikatan
hidrogen, serta membuka lilitan heliks ganda. RNA
polimerase bergerak sepanjang molekul DNA dan
menghubungkan ribonukleotida-ribonukleotida ke ujung 3’
pada molekul RNA yang sedang tumbuh, sesuai dengan
macam basa pada DNA yang menjadi cetakannya
3. Terminasi
(Pengakhiran)
Proses elongasi
pada akhirnya
harus dihentikan,
penghentian ini
dinamakan
terminasi.
Inisiasi pada prokariot
 Semua promoter mempunyai urut-urutan nukleotida
yang sama atau sangat mirip.
Pada E. coli diketahui ada dua macam urut-urutan
promoter yaitu 5'-TTGACA-3' dan 5'-TATAAT-3‘

Cat : awal inisiasi terjadi setelah bagian TATAAT dan


dikenal sebagai TATA BOX. Selain itu, daerah ini
merupakan tempat pembukaan heliks DNA untuk
membentuk kompleks promoter yg terbuka
 Setelah tahap inisiasi selesai, tahapan dilanjutkan
dengan elongasi atau pemanjangan atau penyusunan
urutan basa-basa dari DNA menjadi mRNA
 Setelah tahap elongasi selesai, masuklah ke tahap
terminasi.
 Ujung gen struktural pada terminasi berupa kodon
STOP (TAA, TAG atau TGA)
 Transkripsi dilakukan sampai beberapa basa di
sebelah hilir dari kodon STOP yaitu sampai pada
daerah terminator
RNA Polymerase
RNA Polymerase merupakan enzim
spektakuler, mempunyai fungsi:

• Mengenali promoter region


• RNA Polymerization
• Mengenali urutan terminator
Transkripsi pada Eukariot
 Mekanisme transkripsi secara umum pada
organisme eukariot sama dengan pada prokariot,
yaitu melalui tahapan inisiasi, elongasi dan
terminasi.

 Perbedaan antara transkripsi pada eukariot


dengan prokariotik adalah RNA polimerase tidak
melekat pada DNA selama proses inisiasi,
melainkan melalui beberapa faktor transkripsi
 pada eukariot transkripsi terjadi tidak bersamaan
dengan translasi. Dengan adanya membran inti,
pada eukariot dapat dibedakan tempat terjadinya
transkripsi dan translasi, transkripsi terjadi di
dalam inti sedang translasi terjadi di sitoplasma.
Waktunya pun tidak dapat terjadi secara
bersamaan, sebab sebelum dapat melakukan
translasi, harus merampungkan terlebih dahulu
proses transkripsi.
Perbedaan transkripsi Eukariot dengan
Prokariot
1. Pada prokariot, RNA polimerase menempel secara
langsung pada DNA di daerah promoter tanpa melalui
suatu ikatan dengan protein lain (yang membedakan
dengan eukariot)
2. Proses transkripsi dan translasi pada prokariotik
berlangsung secara hampir bersamaan, sedangkan pada
eukariotik ada jeda untuk pre-mRNA
3. Pada prokariotik, transkripsi dan translasi berlangsung di
tempat yg sama, sedangkan untuk eukariot, transkripsi
terjadi di nukleus, sedangkan translasi di
sitoplasma/ribosom
4. Pada prokariotik, dihasilkan RNA polisitronik, sedangkan
untuk eukariot, dihasilkan RNA monositronik
Tahap Pasca Transkripsi (Eukariot)
Pada fase ini, terjadi proses :
1). Pemotongan dan penyambungan RNA (RNA-
splicing) intron (non coding segment)
dipotong, dan sisa ekson (coding segment) saja
2). Poliadenilasi (penambahan gugus poli-A pada
ujung 3’mRNA)
3). Penambahan tudung (cap) pada ujung 5’ mRNA
4). Penyuntingan mRNA
Penghilangan intron
Processing mRNA eukariot

• Ujung 5’ dimodifikasi dengan • Ujung 3’ ditambahi


menambahkan Guanosin tri nukleotida adenin 50 – 250
phosfat (poly A tail)
– Mencegah degradasi enzim 5’ – Mencegah degradasi oleh
exonuclease 3’exonuclease
– Ribosome binding site – Membantu export
Aktivasi dan pengikatan asam amino
pada tRNA
• Terjadi di sitosol
• E.aminoasil-tRNA sintetase
• 2 tahap :
– Pengaktifan asam amino
• Perlu ATP
– Pengikatan aminoasil AMP ke tRNA
• Terbentuk aminoasil tRNA (charge tRNA)
TRANSLASI
- Suatu sel
menginterpretasikan/menerjemahkan suatu
pesan genetik dan membentuk protein yg
sesuai
- Pesan berupa serangkaian kodon dise-
panjang molekul mRNA
- Interpreternya adalah RNA transfer
[ t RNA]
Translasi: Sintesis Protein

• Protein disintesis dari mRNA template


– Melibatkan Ribosom & amino acyl-tRNA
– Asam-asam amino akan dirangkaikan
membentuk polipeptida
– Dimulai pada Start Kodon yaitu AUG
• As. Amino yang pertama selalu = Met (formyl-
Methionine)
• NH2 terminus of protein
– Diakhiri pada Kodon STOP yaitu UAG, UAA, UGA

• COOH terminus of protein


Translasi
mRNA
AUG UAA
5’
3’

Protein

NH2 COOH

Amino- Carboxy-
Terminus Terminus

24
Proses translasi meliputi tahap :
1. Fase Inisiasi
mRNA sampai di ribosom dan tRNA mengkode dan
membawa asam amino sesuai dengan informasi genetik yang
dibawa mRNA. Start kodon adalah AUG (metionin)
2. Fase translasi
mRNA sebagai cetakan mulai bekerja menerjemahkan kode
triplet (kodon) yang sesuai dengan antikodon pada tRNA
3. Fase Elongasi
RNA menggabungkan asam-asam amino yang sesuai menjadi
suatu polipeptida/protein
4. Fase terminasi
kodon yang berisi “nonsense code” akan bertindak sebagai
terminator (sinyal penghentian proses). Kodon terminator
pada RNA adalah UAA, UAG, dan UGA.
Kodon Asam amino
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai