Anda di halaman 1dari 12

MODEL

PENGEMBANGAN
FOUR-D
M. NAJAMUDIN NOPRIADI
(I2E019012)

MAGISTER PENDIDIKAN IPA


UNIVERSITAS MATARAM
MODEL FOUR-D

Define

Design
MODEL FOUR-D
Model ini dikembangkan Develop
oleh (1974):
Sivasailam Thiagarajan
Disseminate
Dorothy S. Semmel
Melvyn I. Semmel
Tahap I: Define (Pendefinisian)

1. Analisis ujung depan Gambaran fakta, harapan dan alternatif


(front-end analysis) penyelesaian masalah dasar.

(1) Tingkat kemampuan atau


2. Analisis siswa (learner perkembangan intelektual
analysis) (2) Keterampilan-keterampilan individu
atau sosial

(1) Analisis standar kompetensi dan


3. Analisis konsep (concept
kompetensi dasar
analysis) (2) Analisis sumber belajar
Lanjutan…

4. Analisis tugas (task Analisis ini memastikan ulasan yang


analysis) menyeluruh tentang tugas dalam materi
pembelajaran.

5. Perumusan tujuan
Rangkuman analisis konsep dan analisis
pembelajaran (specifying
tugas
instructional objectives)
Tahap II: Design (Perancangan)

Tahap perancangan bertujuan untuk merancang


perangkat pembelajaran. Empat langkah yang harus
dilakukan pada tahap ini, yaitu:
(1) Penyusunan standar tes (criterion-test
construction)
(2) Pemilihan media (media selection)
(3) Pemilihan format (format selection)
(4) Membuat rancangan awal (initial design)
Tahap II: Design (Perancangan)

 Tes acuan patokan disusun


1. Penyusunan tes acuan
berdasarkan spesifikasi tujuan
patokan (constructing pembelajaran dan analisis siswa,
criterion-referenced test) kemudian selanjutnya disusun kisi-
kisi tes hasil belajar.
 Tes yang dikembangkan
disesuaikan dengan jenjang
kemampuan kognitif.

 Sesuai dengan karakteristik materi


2.  Pemilihan media  sesuai dengan hasil analisis konsep
(media selection) dan analisis tugas siswa
 Sesuai dengan karakteristik target
pengguna
Tahap II: Design (Perancangan)

3.  Pemilihan format Mengkaji format-format bahan ajar


yang ada dan menetapkan format
(format selection) bahan ajar yang akan dikembangkan

Rancangan awal yang dimaksud


4.  Rancangan awal adalah rancangan seluruh perangkat
(initial design) pembelajaran yang harus dikerjakan
sebelum ujicoba dilaksanakan.
Tahap III: Develop
(Pengembangan)
Rancangan
Validitas Ahli Revisi I
Awal Perangkat

Format, Bahasa,
Ilustrasi Dan Isi

Uji Coba di Uji Coba


Revisi II
Kelas Terbatas

Guru dan Siswa

Revisi III PRODUK


Tahap IV: Disseminate
(Penyebaran)
Proses diseminasi merupakan suatu tahap akhir
pengembangan. Tahap diseminasi dilakukan untuk
mempromosikan produk pengembangan agar bisa diterima
pengguna, baik individu, suatu kelompok, atau sistem.
Produsen dan distributor harus selektif dan bekerja sama
untuk mengemas materi dalam bentuk yang tepat.
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam
melakukan diseminasi adalah:
(1) Analisis pengguna
(2) Menentukan strategi dan tema
(3) Pemilihan waktu
(4) Pemilihan media.
Model pengembangan 4D
Kelebihan Model Four-D

(a) Lebih tepat digunakan sebagai dasar untuk


mengembangkan perangkat pembelajaran bukan
untuk mengembangkan sistem pembelajaran,
(b) Uraiannya tampak lebih lengkap dan sistematis,
(c) Dalam pengembangannya melibatkan penilaian
ahli, sehingga sebelum dilakukan uji coba di
lapangan perangkat pembelajaran telah dilakukan
revisi berdasarkan penilaian, saran dan masukan
para ahli.
TERIMAKASIH……

Anda mungkin juga menyukai