Anda di halaman 1dari 14

Asam Nukleat, DNA &

RNA, Sintesis Protein

Oleh : Attika Firli Insani(2215201043)


Asam Nukleat

Asam nukleat adalah makromolekul biokimia yang


kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas Asam nukleat ditemukan pada
rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik semua sel hidup serta pada
virus

Asam nukleat yang paling


umum adalah DNA DAN
RNA
Nama asam nukleat diberikan karena awalnya ditemukan di dalam inti
(nukleus) sel eukariota. Meskipun belakangan diketahui bahwa asam
nukleat juga ditemukan di mitokondria dan kloroplas, serta disitoplasma
sel prokariota

Asam nukleat merupakan biopolimer, dan monomer


penyusunnya adalah nukleotida. Setiap nukleotida terdiri
dari tiga komponen, yaitu basa nitrogen heterosiklik
(berupa purin atau pirimidin), gula pentose, dan gugus
fosfat
DNA
(Deoxyribo Nucleic Acid)

Merupakan makromolekul berupa benang sangat panjang


yang terbentuk dari sejumlah besar
deoksiribonukleotida, yang masing – masing tersusun
dari satu basa, satu gula dan satu gugus fosfat. Basa
pada molekul DNA membawa informasi genetic,
sedangkan gula dan gugus fosfat mempunyai peranan
structural

Basa nitrogen merupakan derivat purin dan pirimidin.


Purin dalam DNA adalah adenin (A) dan Guanin (G),
serta pirimidinnya adalah timin (T) dan sitosin (C)
Fungsi DNA

DNA dapat mengalami


Menyimpan informasi
mutasi :
Mewariskan informasi genetik atau kode genetik
Mutasi yang menguntungkan
genetik pada protein tubuh
-> evolusi
keturunannya
Mutasi yang merugikan
-> penyakit/kelainan
RNA
(Ribo Nucleic Acid)
Unit gula dalam RNA berupa ribosa bukan
RNA seperti halnya DNA, deoksiribosa. Ribosa mengandung sebuah gugus
merupakan polimer panjang tidak 2’ – hidroksil yang tidak terdapat pada
bercabang yang terdiri dari deoksiribosa. Perbedaan yang lain ialah bahwa
nukleotida yang bersambung dengan satu dari keempat basa utama dalam RNA adalah
ikatan 3’ -> 5’ fosfodiester urasil (U) yang menggantikan timin (T). Urasil,
seperti timin, dapat membentuk pasangan basa
dengan adenin, tetapi tidak mengandung gugus
metil yang terdapat dalam timin
Fungsi RNA
mRNA -> membawa asam amino penyusun
protein dalam sintesis protein

tRNA -> penyusun ribosom Bersama


dengan protein

rRNA -> membawa informasi genetik dari


DNA ke ribosom
Struktur RNA
Sintesis Protein

Sintesis protein adalah proses pembentukan asam amino


berdasarkan kode genetik yang terdapat pada DNA, yaitu
berupa urutan basa nitrogen. Makna sintesis protein sendiri
adalah proses dimana sel-sel individual disusun
membentuk protein. Sintesis protein sendiri memiliki
tujuan yaitu untuk menghasilkan berbagai macam produk
protein seperti enzim-enzim pencernaan, hormone, dll
Proses Sintesis Protein

Translasi
Transkripsi
Translasi adalah penerjemahan kode
Transkripsi adalah penyalinan kode genetik pada RNAd oleh ribosom
genetik pada DNA yang menghasilkan menghasilkan polipeptida. Translasi
RNAd, proses ini terjadi didalam bentuk terjadi melalui 3 tahapan seperti
nukleus. Transkripsi melalui 3 tahapan transkripsi, yaitu inisiasi, elongasi, dan
proses, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi
terminasi
Tahapan Transkripsi

Proses inisiasi dimulai ketika RNA Polimerase menempel pada


promotor gen. Promotor mencakup titik awal (start point). Fungsi
promotor untuk menentukan tempat dimulainya transkripsi dan
menentukan satu rantai DNA(Permulaan)
Inisiasi yang akan digunakan sebagai cetakan
Elongasi (Pemanjangan)
Elongasi terjadi pada saat RNA Polimerase membuka untai ganda
DNA. RNA Polimerase selanjutnya akan menyusun nukleotida-
nukleotida RNA membentuk rantai RNAd
Terminasi (Pengakhiran)
Proses transkripsi akan berhenti setelah sampai pada terminator,
yakni urutan DNA yang berfungsi menghentikan transkripsi
Tahapan Translasi

Inisiasi Elongasi Terminasi


(Permulaan) (Pemanjangan) (Pengakhiran)
Setiap tiga basa nitrogen Pada tahap elongasi dari Tahap terminasi translasi
pada RNAd akan membentuk translasi, asam amino akan terjadi apabila ribosom
kodon. Setiap kodon akan ditambahkan satu per satu mencapai stop kodon. Faktor
mengkode suatu jenis asam pada asam amino pertama Pelepas akan berikatan pada
amino tertentu (metionin) stop kodon di situs A
memicu polipeptida disitus P
terlepas dan kompleks
translasi terurai
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai