Anda di halaman 1dari 11

DNA & RNA

MIA LESTARI SINAGA

190802097
Mia Lestari Sinaga

PERBEDAAN DNA

DNA RNA
1.Mengendalikan factor keturunan dan sintesis 1.Mengendalikan sintesis protein
protein 2. Terdapat pada inti sel, sitoplasma atau ribosom
2. Terdapat pada inti sel 3. Berupa rantai pendek dan tunggal
3. Berupa rantai Panjang dan ganda 4. Kadarnya dipengaruhi oleh aktivitas sintesis
4. Kadarnya tidak dipengaruhi aktivitas sintesis protein
protein
MIA LESTARII SINAGA

REPLIKASI DNA TRANSKRIPSI RNA TRANSLASI

 REPLIKASI : Penyalinan identik DNA


 TRANSKRIPSI : Pesan genetic dibaca dan dibawa dari inti sel ke
ribosom, dimana sintesis protein terjadi
 TRANSLASI : Pesan genetic diterjemahkan untuk membuat
protein
PROTEIN
Mia Lestari Sinaga

 Replikasi menyangkut perangkaian secara linier satuan-satuan monomer DNA untuk


membentuk replikat atau copi yang tepat dari rangkaian struktur DNA yang lama.
Proses ini memungkinkan pembentukan dua molekul anak DNA selama pembelahan
sel, masing-masing satu kopi yang tepat dari induk DNA.
 Transkripsi menyangkut perangkaian secara linier satuan-satuan monomer RNA., atau
ribo-nukleotida, dengan menggunakan suatu bagian khas yang kecil (gene) dari untaian
DNA sebagai model. Molekul RNA tidak saja menyediakan cetakan kerja bagi
biosintesis protein, tetapi juga bekerja sebagai pembawa istimewa untuk asam amino
serta juga memperlengkapi tempat tautan di mana sintesis protein akan berlangsung.
 Translasi meliputi perangkaian secara linier monomer-monomer asam amino, dengan
menggunakan satu jenis khas RNA sebagai cetakan dan jenis khas RNA lain sebagai
pembawa dan pengubah asam amino. Ini sesuai dengan proses yang sesungguhnya
dalam sintesis protein.
DNA Mia Lestari Sinaga

DNA (Deoxyribonucleic acids) adalah materi genetic


yang terdiri dari satu basa, satu gula dan satu gugus fosfat
yang memiliki peran penting dalam pewarisan sifat.
Basa pada molekul DNA membawa informasi genetik,
sedangkan gula dan gugus fosfat mempunyai peranan
struktural. Gula dalam deoksiribonukleotida merupakan
deoksiribosa.
Awalan deoksi menunjukkan bahwa gula ini kekurangan
satu atom oksigen yang ada pada ribosa, senyawa
induknya.
Basa nitrogen merupakan derivat purin dan pirimidin.
Purin dalam DNA adalah adenin (A) dan Guanin (G), serta
pirimidinnya adalah timin (T) dan sitosin (C).
MIA LESTARI SINAGA

Pada replikasi DNA, kedua untai heliks ganda membuka dan


berpisah sewaktu rantai baru disintesis. Setiap untai induk
berperan sebagai suatu cetakan untuk pembentukan untai
komplemen baru. Jadi replikasi DNA bersifat semikonservatif
setiap molekul keturunan menerima satu untai dari molekul DNA
induknya.
Replikasi DNA merupakan proses yang kompleks dengan
melibatkan banyak protein, termasuk juga berbagai DNA
polimerase. Prekursor yang diaktitkan dalam sintesis DNA adalah
empat deoksiribonukleosida 5'-trifosfat. Untai baru disintesis
dalam arah 5'  3' oleh serangan nukleofilik dengan ujung 3'-
hidroksil untai primer pada atom fosfor paling dalam dari
deoksiribonukleosida trifosfat yang masuk.
MAI LESTRAI SINAGA

Sebuah nukleosida terdiri dari basa dan purin atau pirimidin


yang berikatan dengan gula. Keempat unit nukletida dalam DNA
disebut deoksiadenosin, deoksiguanosin, deoksitimidin, dan
deoksitidin.
Aspek yang paling penting pada DNA heliks ganda adalah
pasangan basa yang spesifik. Adenin harus berpasangan dengan
timin, dan guanin dengan sitosisn, karena faktor-faktor sterik
ikatan hidrogen. Pembatasan sterik ini disebabkan oleh sifat
heliks tulang punggung gula fosfat yang teratur pada setiap rantai
polinukleotida.
Mia Lestari Sinaga

Pasangan basa dalam suatu heliks DNA harus selalu berupa


purin dan yang lain berupa pirimidin, karena faktor-faktor
sterik. Atom-atom hidrogen dalam basa purin dan pirimidin
mempunyai posisi yang sudah tertentu.
Adenin tidak dapat berpasangan dengan sitosin karena akan
terdapat dua hidrogen di dekat salah satu tempat pengikatan
dan tidak ada hidrogen di tempat yang lainnya. Demikian pula
guanin tidak berpasangan dengan timin.
Sebaliknya adenin membentuk dua ikatan hidrogen dengan
timin, sedangkan guanin membentuk tiga ikatan hidrogen
dengan sitosin. Daya tarik antara kedua pasangan basa paling
kuat pada orientasi dan jarak ikatan hidrogen ini.
RNA MIA LESTARI SINAGA

RNA ( Ribonucleic acids ) adalah materi genbetik yang terfdiri


dari nukleotida yang berpersan dalam membawa informasi
genetic dan menerjemahkannya dalam sintesis berbagai
macam protein.
RNA memiliki ciri-ciri
 Rantai tunggal dan pendek
 Terletak pada inti sel, sitoplasma, ribosom
 Tersusun atas basa nitrogen purin yang terdiri atas Adenin,
Guanin, serta pirimidin berupa sitosin dan urasil
 Gula pentosanya adalah ribosa
Mia Lestari Sinaga

Jenis-Jenis RNA

t-RNA mRNA rRNA


1. RNA terpendek sebagai penerjemah 1. RNA terbesar ataupun terpanjang 1. Berupa pita tunggal yang tidak
kodon dari Mrna 2. Bertindak sebagai pla cetakan bercabang dan juga fleksibel
2. Berfungsi mengikat asam-asam amino pepmbentukan polipeptida 2. Mmemiliki peran penting dalam proses
yang tersusun menjadi protein dan 3. Berfungsi membawa kode-kode genetic sintesis protein
mengangkutnya ke ribosom dari DNA ke ribosom
NIM : 190802097 Mia Lestari Sinaga

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai