Anda di halaman 1dari 20

DNA DAN RNA

Kelompok 4
❏ Intania limbong
❏ asdariana
❏ Putri ayunengsi
❏ Asriadi
❏ Febrina safira
❏ Reskya citra ramadhani
❏ Dzullheyndra
❏ Syahrul
❏ Andi nursakila putri cempaka
❏ nuryana
Pengertian DNA & RNA
*DNA merupakan suatu asam nukleat yang menyusun gen di dalam inti
sel.didalamnya,tersimpan segala informasi biologis dari setiap makhluk
hidup dan beberapa virus.tidak hanya di dalam sel,dna juga terdapat di
dalam mitokondria, kloroplas, sentroit, plastid, hingga sitoplasma.

*RNA adalah makromolekul polinukleotida berupa rantai tunggal atau


ganda yang tidak berpilin seperti halnya DNA dan RNA banyak terdapat
pada ribosom atau sitoplasma dan keberadannya tidak tetap karena
mudah terurai dan harus di bentuk kembali.
Fungsi DNA & RNA
DNA
RNA
1. Membawa informasi
genetik
2. Memiliki peran dalam Fungsi RNA berperan dalam
pewaris sifat proses sintesis protein di dalam
3. Mengepresikan informasi sel.akan tetapi, pada beberapa
genetik jenis virus RNA berperan seperti
4. Menyintesis molekul kimia DNA untuk membawa informasi
lain genetik
5. Menduplikasikan diri atau
bereplikasi.
STRUKTUR DNA

Gula pentosa
deoksiribosa,gula
Basa nitrogen, yang
pentosa(beraton 5c yang
01 kehilangan satu atom 02 terkait pada atom c nomor
1 dari gula pentosa
oksigen

Gugus fosfat yang terkait


03 pada atom C nomor 5
dari gula pentosa
STRUKTUR RNA

Gugus fosfar, yang


01 Gula pentosa ribosa 02 membentuk tulang
punggung RNA bersama
ribosa

Basa nitrogen, yang


03 terdiri atas basa purin
dan basa pirimidin
Sifat DNA
● Jumlah DNA konstan pada setiap jenis sel dan spesies.
● Kandungan DNA dalam sel bergantung sifat ploidi atau jumlah kromosom.
● Bentuk DNA pada inti sel eukariotik seperti benang yang tidak bercabang.
● Bentuk DNA pada inti sel prokariotik, plastid, dan mitokondria berbentuk sirkuler.
Sifat RNA
RNA tersusun dari grub fosfat dan gula ribosa
yang tersusun pita heliks tunggal serta gugus
protein sebagai mata rantai yang terdiri atas
cystosin (C) ,guanin (G),urasil(U) dan adenin (A)
Ikatan Kimia pada Rantai DNA
● Ikatan fosfodiester, yaitu ikatan kimia antara gugus
fosfat dari satu nukelotida dan gula dari nukleotida
berikutnya.
● Ikatan hidrogen, yaitu ikatan kimia antarpasangan
basa nitrogen.
● Ikatan antara gula deoksiribosa dan basa nitrogen:
➢ Deoksiadenosin monofosfat (dAMP): antara
gula deoksiribosa dan basa adenin.
➢ Deoksiguanin monofosfat (dGMP): antara gula
deoksiribosa dan basa guanin.
➢ Deoksisistidin monofosfat (dCMP): antara
gula deoksiribosa dan basa sitosin.
➢ Deoksitimidin monofosfat (dTMP): antara gula
deoksiribosa dan basa timin.
Replikasi DNA

Replikasi atau proses menduplikasikan diri


ini terjadi saat interfasi sebelum sel
membelah dengan tujuan agar sel anakan
hasil pembelahan mengandung DNA yang
identikdengan DNA sel induk. Jika terdapat
kesalahanpada proses ini, sifat pada
sel-sel antara akan mengalami perubahan.
Macam-Macam RNA
● RNA genetik, yaitu RNA yang
berperan seperti DNA dalam
membawa informasi genetik. RNA
tipe ini hanya ada dalam beberapa
jenis virus.
● RNA nongenetik, yaitu RNA yang
hanya berperan dalam proses
sintesis protein. RNA tipe ini ada
dalam organisme yang memiliki
DNA.
Struktur Kimia DNA dan RNA
1. DNA
DNA merupakan singkatan dari Deoxyribonucleic acid atau
asam deoksiribonukleat. Jadi DNA adalah pemberi instruksi yang
dibutuhkan organisme untuk reproduksi, berkembang, dan
hidup.DNA terdiri dari dua utas benang polinukleotida. Bentuknya
pun seperti tangga yang berpilin atau disebut dengan double helix.
Struktur DNA ini ditemukan oleh James Watson dan Francis Crick
dari foto sinar X. Benang polinukleotida tersebut berisi nukleotida
dengan jumlah yang banyak.
Lanjutan

Nukleotida memiliki empat macam susunan, yaitu guanosin


deoksiribonukleotida, adenosin deoksiribonukleotida, timidin
deoksiribonukleotida, dan sitidin deoksiribonukleotida. Setiap
nukleotida berisi gugusan gula deoksiribosa, gugusan asam
fosfat yang terikat pada atom karbon nomor 1 dari gula. Basa
nitrogen yang ada pada DNA berisi basa primidin (sitosin dan
timin) dan basa purin (guanin dan adenin). Ikatan gula dan basa
itu disebut dengan nuleosida. Sementara itu, Nukleosida memiliki
empat macam susunan, yaitu ikatan gula-aenin, ikatan gula-timin,
ikatan gula-sitosin, dan ikatan gula-guanin.
2. RNA
RNA terbentuk dari proses transkripsi DNA. RNA terdiri
dari satu utas benang polinukleotida yang terbagi, menjadi
gugusan gula ribosa, gugusan basa nitrogen, dan gugusan
basa nitrogen, dan gugusan asam fosfat. Basa nitrogen RNA
tersusun atas basa primidin (urasil dan sitosin) dan basa
purin (adenin dan guanin). RNA diklafikasikan menjadi tiga
jenis, yaitu: RNA-d sebagai pembawa kode genetik, dan RNA-r
sebagai adaptor.
Lanjutan…
Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing
struktur RNA:
RNA-d memiliki bentuk linier dan ukurannya
bervariasi. Fungsi RNA-d sebagai pembawa kodon
untuk memanggil asam amino tertentu.

RNA-r bentuknys tidak diketahui dan merupakan


penyusun riboson. RNA-r adalah sebagai
penyelaras sintesis polipeptida.
Gambar replikasi DNA
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai