Anda di halaman 1dari 15

Nama : Farrel Harits

Kelas : XII IPA 4

LKPD : MATERI GENETIK 2

Tujuan :

⮚ Siswa dapat menghubungkan kaitan antara gen,kromosom dan DNA


⮚ Siswa dapat menjelaskan Struktur DNA dan RNA
⮚ Siswa dapat menjelaskan hipotesis replikasi DNA
⮚ Siswa dapat menjelaskan proses sintesis protein

Ciri dan sifat yang menurun pada setiap makhluk hidup itu dikendalikan oleh gen-gen yang
terdapat dalam kromosom di dalam inti sel.Ternyata gen-gen pun masih tersusun oleh molekul-
molekul yang lebih spesifik yang disebut DNA

1
1. Jelaskan keterkaitan antara gen,DNA dan kromosom berdasarkan gambar diatas!

Bagian utama sebuah sel adalah nukleus, di dalam nukleus terdapat benang-benang
halus yang disebut kromatin. Pada saat sel akan mulai membelah diri, benang-benang
halus tersebut menebal, memendek dan mudah menyerap warna membentuk
kromosom. Kromosom adalah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul,
yaitu DNA dan protein. Secara struktural perubahan DNA dan protein menjadi
kromosom di awali pada saat profase. Molekul DNA akan berikatan dengan protein
histon dan nonhiston membentuk sejumlah nukleosom. Unit-unit nukleosom bergabung
memadat membentuk benang yang lebih padat dan terpilin menjadi lipatan-lipatan
solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang-benang kromatin. Benang-
benang kromatin akan tersusun memadat membentuk lengan kromatin. Selanjutnya
kromatin akan mengganda membentuk kromosom.

2. DNA mempunyai kemampuan replikasi artinya proses replikasi pada DNA merupakan
proses penggandaan heliks atau rantai ganda DNA. Berdasarkan gambar dibawah ini
jelaskan proses replikasi DNA

Proses dan Tahapan Replikasi DNA


2
Inisiasi
Replikasi diawali dengan proses pemutusan ikatan hydrogen yang menghubungkan dua basa
nitrogen, dimulai dari tempat atau lokasi yang bisa dikenali.

Pemutusan ikatan ini dilakukan oleh enzim helicase. Setelah ikatan terpelas, ada protein SSB
di rantai tersebut yang berfungsi mencegah basa nitrogen untuk berikatan kembali.

Sintesis Primer
RNA Polymerase mensintesis bentangan-bentangan pendek RNA ke untaian DNA yang ada.
DNA Polymerase platform digunakan untuk menyalin rantai DNA. Setelah primer terbentuk
di kedua untai, DNA Polymerase akan memperjanjang primer menjadi untaian DNA baru.

Sintesis Leading Strand


DNA Polymerase dapat menambahkan nukleotida baru (hanya untuk ujung 3’ dari untaian
yang ada), karena itu dapat mensintesis DNA dalam arah 5’ à 3’ saja.

Walau demikian, untai DNA berjalan di arah yang berlawanan dan sintesis DNA pada satu
untai dapat erjadi terus menerus, yang disebut sebagai Leading Strand.

Sintesis Lagging Strand


Pada untaian yang berlawanan, DNA disintesis secara terputus dengan menghasilkan
serangkaian fragmen kecil dari DNA baru dalam arah 5’ à 3’. Fragmen ini disebut dengan
Okazaki, lalu kemudian bergabung untuk membentuk Lagging Strand.

Penghapusan Primer
Meskipun untaian DNA baru telah disintesis primer, RNA yang hadir pada untaian baru yang
terbentuk harus digantikan oleh DNA. Proses ini dilakukan oleh enzim DNA Polymerase 1.

Khusus menghilangkan primer RNA melalui 5’ à 3’ aktivitas eksonukleasenya, dan


menggantikan mereka dengan deoksiri-bonukleotida baru oleh aktivitas polymerase DNA.

Ligasi
Setelah penghapusan primer selesai, untaian tertinggal masih mengandung celah antara
fragmen Okazaki yang berdekatan. Enzim ligase mengidentifikasi celah tersebut dengan
menciptakan ikatan fosfodiester antara 5 ‘fosfat dan 3′ gugus hidroksil fragmen yang
berdekatan.

Pemutusan
Replikasi ini menghentikan dilokasi terminasi khusus yang terdiri dari urutan nukleotida
yang unik. Urutan ini diidentifikasi oleh protein khusus yang disebut tus, yang secara fisik

3
menghalangi jalur helikase. Ketika helikase bertemu protein, tus itu jatuh bersama dengan
untai tunggal protein pengikat.

3. Ada 3 cara hipotesis replikai DNA,berdasarkan gambar dibawah ini !Jelaskan

a. Hipotesis Konservatif : Kedua untai polinukleotida induk atau yag lama tidak berubah
dan berfungsi sebagai cetakan. Jadi, heliks ganda DNA baru tidak mengandung
polinukleotida lama.
b. Hipotesis Semi Konservatif: Kedua untai polinukleotida berpisah, lalu masing-masing
membuat untai polinukleotida baru sebagai pelengkap. Jadi, diperoleh dua heliks ganda
DNA yang masing-masing mengandung satu untai polinukleotida lama dan satu untai
polinukleotida baru.
Model inilah yang diyakini kebenarannya sebagai model replikasi DNA.
c. Hipotesis Dispersif : Beberapa bagian kedua untai polinukleotida lama secara tersebar
berfungsi sebagai cetakan, lalu masing-masing bagian membuat bagian-bagian
polinukleotida baru sebagai pelengkapnya. Jadi, diperoleh dua heliks ganda DNA yang
masing-masing mengandung molekul DNA lama dan DNA baru secara berselang-seling
pada kedua untai polinukleotida.  

4. Berdasarkan gambar struktur DNA dibawah ini

4
Bagaimana Struktur DNA ( Polinukleotida DNA ) tersebut: buatlah secara lengkap!
a. Basa nitrogen
Ikatan hidrogen terbentuk antara dua basa nitrogen. Purin dan Pirimidin, yang saling
berpasangan. Adenin (basa purin) berpasangan dengan Timin (basa pirimidin) yang
terhubung dengan ikatan rangkap dua, sementara Guanin (basa purin) berpasangan
dengan Sitosin (basa pirimidin) yang terhubung dengan ikatan rangkap tiga.
b. Gula pentosa
Gula deoksiribosa merupakan modifikasi dari gula ribosa, yaitu gula dengan 5 atom
karbon, di mana pada atom karbon nomor 2 kehilangan atom oksigennya. Oleh karena
itu, gula tersebut dinamakan de-oksi yang berarti kehilangan oksigen. 
c. Gugus fosfat
Pada rantai punggung) DNA, gula deoksiribosa kemudian terhubung dengan suatu gugus
fosfat, tepatnya pada atom karbon nomor 5 dari gula deoksiribosa.

5
5. Gambar kan struktur satu nukleotida dan satu nukleosida!

DNA mempunyai sifat Autokatalis artinya karena DNA dapat melakukan replikasi
sehingga menghasilkan DNA baru.
Dan Bersifat heterokatalis artinya karena mampu membentuk RNA melalui sintesis
protein.

6. RNA merupakan rantai polinukleotida tunggal yang dibentuk dari DNA melalui proses
transkripsi.

6
Bagaimana Struktur RNA berdasarkan gambar diatas! Buatlah secara lengkap!
a. Gula Pentosa
Gula ribosa pada molekul RNA merupakan jenis gula pentosa yang mempunyai gugus
hidroksil (OH), sedangkan pada DNA, gula pentosa kehilangan gugus hidroksil yaitu
gula deoksiribosa..
b. Gugus Fosfat
Seperti pada DNA, molekul RNA yang merupakan ibu tangga rantai yang tersusun dari
gula ribosa dan gugus fosfat. Gugus fosfat yang berikatan dengan atom karbon gula
pentosa nomor 5 pada awal dan atom karbon nomor 3 pada ujung rantai merupakan
ikatan ester.
c. Basa Nitrogen
Basa nitrogen yang menyusun RNA dikelompokkan menjadi basa purin dan basa
pirimidin. Basa purin terdiri dari adenin (A) dan guanin (G), sedangkan basa pirimidin
terdiri dari sitosin (C) dan urasil (U). Berbeda dengan RNA, basa pirimidin pada DNA
terdiri dari sitosin (C) dan timin (T). Urasil mempunyai struktur yang serupa dengan
timin pada DNA. Basa nitrogen pada RNA berikatan dengan atom karbon nomor 1 pada
gula ribosa.

7. Menurut fungsi dan tempat RNA terbagi menjadi tiga yaitu Ribosom RNA, Transfer RNA,
dan Messenger RNA.

8. RNA duta (RNA d) atau messenger RNA (RNA m) dibentuk oleh DNA template

Melalui Proses transkripsi dan merupakan RNA hasil transkripsi DNA dan berperan
dalam membawa informasi genetik dari DNA ke ribosom dan menjadi perantara
pembawa urutan protein dalam proses transkripsi.

7
dalam RNA d terdapat kode-kode genetik yang berupa urutan basa nitrogen disebut kodon
(triplet nukleutida).

RNA transfer (RNA t) dibentuk di dalam inti sel namun selalu terdapat di sitoplasma.

RNA t merupakan RNA yang dibentuk oleh DNA dan berukuran sangat kecil. Memiliki
fungsi mengangkut asam amino penyusun protein dalam sintesis protein ke ribosom
dalam proses translasi, sesuai dengan kode yang terdapat pada RNA-d.

RNA t mempunyai 2 bagian penting yaitu antikodon (urutan basa N) yang berhubungan
dengan kodon dan bagian lainnya yaitu bagian ujung ‘3 yang mengikat asam amino.

RNA ribosom (RNA r) dihasilkan oleh DNA dari gen khusus dalam kromatin yang
mekekat pada nukleolus. Terdapat di ribosom. Memiliki fungsi yaitu sebagai mesin
perakit yang bergerak ke satu arah sepanjang RNA-d. Selain itu, RNA r juga
membentuk ribosom dan berfungsi sebagai pengatur dalam sintesis protein. Terdapat 2
bagian yaitu sebagian kecil dari RNA r yang berfungsi untuk menerjemahkan
informasi yang dibawa oleh mRNA dan sebagian besar lainnya yang berfungsi untuk
bergabung dengan asam amino dan membentuk berbagai macam protein non-esensial.

9. Isilah tabel yang membedakan antara DNA dan RNA

Faktor pembeda DNA RNA

Tempat terdapat Inti sel Inti sel, sitoplasma, atau


ribosom

8
Bentuk Panjang, ganda, dan terpilin Rantai pendek dan tunggal
(double helix)

Gula penyusun Deoksirobsa Ribosa

Basa nitrogen Purin : Adenin (A) & Guanin (G) Purin : Adenin (A) & Guanin
(G)
Pirimidin : Timin (T) & Sitosim
(C) Pirimidin : Sitosin (C) & Urasil
(U)

Fungsi Mengendalikan factor keturunan Mengendalikan sintesis protein


dan sintesis protein

SINTESIS PROTEIN
10. Proses sintesis protein terjadi dalam dua tahap yaitu transkripsi adalah proses
pembentukan RNA dengan menggunakan DNA sebagai cetakannya yang terjadi di
nukleus.

Dan translasi adalah proses pelekatan antara tRNA dengan asam amino dengan
bantuan enzim aminoasil-tRNA sintetase yang terjadi di ribosom.

11. Apa yang ada ketahui tentang: Kode triplet,Kodogen,rantai sense,DNA template,DNA
komplementer,Rantai anti sense,Kodon.antikodon!
a. Kode Triplet : kode-kode genetik yang berupa urutan basa nitrogen
b. Kodogen : 3 rangkaian basa pada ADN
c. Rantai Sense : untaian DNA dengan arah 5′ → 3′ yang memiliki urutan / sekuens basa
nitrogen sama dengan mRNA (kecuali T diganti U).
d. DNA Template : rantai DNA yang mengkode atau mencetak rantai mRNA (kodon)
e. DNA Komplementer: antai pasangan pada rantai DNA yang tidak mencetak mRNA
f. Rantai Anti Sense: untaian DNA dengan arah 3′ → 5′ atau yang biasa disebut untaian
negative (-)
g. Kodon: 3 rangkaian basa yang tercetak pada ARN m
h. Anti Kodon : 3 rangkaian basa pada ARN t yang setangkup dengan ARN m

9
12. Isilah table dibawah ini yang berkaitan dengan sintesis protein

Petugas Fungsi Tempat terjadinya

DNA Mengendalikan factor keturunan dan Inti sel


sintesis protein

RNA duta (RNAd) Membawa informasi genetic dari Nukleus


DNA ke ribosom

RNA transfer Menerjemahkan kodon dari mRNA Nukleus


(RNAt) menjadi asam amino.

RNA ribosom Mempermudah perekatan yang Ribosom


(RNA r) spesifik antara anticodon tRNA
dengan kodon mRNA selama sintesis
protein.

13. Bagaimana cara membaca table dibawah ini!

10
Kodon awal (Kodon start) yang memulai penerjemahan, yaitu kode kodon AUG untuk
asam amino metionin. Kodon start menetapkan kerangka pembacaan mRNA. Frame
baca adalah cara huruf dibagi menjadi kodon. Setelah kodon start AUG, tiga huruf
berikutnya dibaca sebagai kodon kedua. Tiga huruf berikutnya setelah itu dibaca
sebagai kodon ketiga, dan seterusnya. Hal ini digambarkan pada Gambar di bawah.
Molekul mRNA membaca kodon tiap kodon, sampai kodon stop tercapai. UAG, UGA,
UAA dan semua adalah kodon stop.

11
14. Jelaskan tahapan dalam sintesis protein,berdasarkan gambar dibawah ini !

1. Transkripsi

Proses transkripsi dalam sintesis protein terdiri dari tiga tahap, yaitu:
● Inisiasi
Faktor transkripsi dan RNA polimerase bersama-sama membentuk kompleks inisiasi
transkripsi. Kompleks ini akan memulai transkripsi, lalu RNA polimerase memulai sintesis
mRNA dengan cara mencocokkan basa komplementer dengan untai DNA asli.
● Elongasi
Pada proses elongasi, RNA bergerak di sepanjang DNA dan membuka pilinan heliks ganda
DNA sehingga molekul RNA yang memanjang terbentuk.
● Terminasi
Proses transkripsi akan berlangsung hingga RNA polimerase mentranskripsi sebuah urutan
DNA yang disebut dengan terminator. Ini adalah suatu urutan yang berfungsi sebagai
sinyal agar proses transkripsi dihentikan.Setelah untai mRNA benar-benar selesai
disintesis, maka transkripsi dihentikan dan mRNA akan terpisah dari cetakan DNA.
Salinan mRNA gen yang baru terbentuk akan meninggalkan nukleus dan berfungsi sebagai
cetak biru untuk sintesis protein selama proses translasi.

2. Translasi

Sama halnya dengan transkripsi, tahapan translasi juga terdiri dari tahap inisiasi, elongasi,
dan terminasi.
● Inisiasi
Saat proses inisiasi, subunit ribosom kecil akan mengikat awal urutan mRNA. Kemudian,
molekul RNA transfer (tRNA) yang membawa asam amino metionin berikatan dengan
kodon awal dari sekuens mRNA.Kodon awal di semua molekul mRNA memiliki sekuens

12
AUG dan kode untuk metionin. Selanjutnya, subunit ribosom besar mengikat untuk mulai
membentuk kompleks inisiasi lengkap.

● Elongasi
Selama tahap pemanjangan, ribosom akan terus-menerus menerjemahkan setiap kodon
secara bergantian. Asam amino yang sesuai akan ditambahkan ke rantai yang memanjang
dan dihubungkan melalui ikatan peptida. Pemanjangan berlanjut sampai semua kodon
terbaca.
● Terminasi
Setelah ribosom mencapai kodon terakhir atau kodon stop yang berfungsi sebagai sinyal
berhenti (UAA, UAG, dan UGA) maka terjadi terminasi. Hal ini dikarenakan tidak ada
molekul tRNA yang dapat mengenali kodon ini, dan ribosom akan menghentikan proses
translasi.

Latihan Soal
15. Pada rantai anti sense DNA terdapat urutan basa nitrogen: CGA – CCC – GTA, dengan
demikian urutan basa nitrogen pada rantai sense …..
A. CAA – CGG – CAT
B. GCT – GGG – CAT
C. TGA – GGG – CAT
D. GCT – GGG – GTA
E. ATG – GGG – CAT
16. Bila gugus kodon pada susunan basa nitrogen RNA d adalah UCA – ACG – GCU – UAC –
CGU maka urutan basa nitrogen pada RNA yang mentranslasi adalah …..
A. AGU – UGC – CGA – AUG – GCA
B. AGU – UGC – SGA – UAG – GCA
C. AGU – UCG – SGA – UAG – GCA
D. UGA – UGC – CGA – AUG – GCA
E. UGA – UGC – CGA – UAG – GCA
17. Tabel dibawah adalah daftar kodondengan asam aminonya.

Kodon Asam amino

SAU Serin

SSA Prolin

GGA Glutamin

GUG Valin

GSS Alanin

13
Apabila urutan basa nitrogen DNA yang akan melakukan transkripsi adalah SAS, SST,
SGG ,GGT, GTA,urutan asam amino yang akan dibentuk adalah ……….jelaskan
Pembentukan asam amino didasarkan pada kode yang dibawa oleh mRNA. JIka DNA
yang melakukan transkripsi (DNA sense) memiliki kode SAS SST SGG GGT GTA
maka mRNA memiliki kode GUG GGA GSS SSA SAU. Kode mRNA tersebut mewakili
asam amino: valin - glutamin - alanin - prolin – serin.

18. Berikut ini bukan merupakan proses yang terjadi pada sintesis protein adalah ....
A. RNAd keluar dari inti sel menuju ribosom
B. RNAd dibentuk oleh DNA di dalam sitoplasma
C. RNAt membawa asam amino menuju ribosom
D. DNA merancang sintesis protein
E. Di dalam ribosom terdapat RNAr

19. Lengkapi Tabel di bawah ini !

DNA DNA DNA DNA RN RNA Kodon Anti Asam


template Sense Komplementer Rantai Ad t kodon Amino
antisense

TTC AAG AAG TTC AA UUC AAG UUC A


G

GTC CAG CAG GTC CA GUC CAG GUC B


G

CGA GCT GCT CGA GC CGA GCU CGA C


U

AGA TCT TCT AGA UC AGA UCU AGA D


U

AAA TTT TTT AAA UU AAA UUU AAA E


U

14
CAC GTG GTG CAC GU CAC GUG CAC F
G

15

Anda mungkin juga menyukai