Molekul gula ini terikat pada basa nitrogen yang tersusun atas basa purin
dan basa pirimidin. Basa purin tersusun atas guanin (G) dan adenin (A),
sedangkan basa pirimidin tersusun atas timin (T) dan sitosin atau Cytosine (C).
Jenis-jenis RNA:
a. RNA duta (mRNA)
Merupakan penghubung DNA dengan protein dan membawa pesan
berupa informasi genetik dari DNA untuk membentuk protein. Berperan
membawa kode genetik dari DNA berupa triplet basa yang ada pada RNA
duta, atau yang disebut kodon.
b. RNA ribosom (rRNA)
Merupakan RNA terbanyak, sekitar 83% dari RNA yang dikandung
oleh suatu sel. Banyak terdapat di dalam ribosom dan berperan sebagai
tempat pembentukan protein
c. RNA transfer (tRNA)
Berperan menterjemahkan kodon yang terdapat pada RNA-d menjadi
satu jenis asam amino serta mengangkut asam amino ke permukaan ribosom
pada saat translasi.
3. Replikasi
Replikasi adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi
DNA terjadi sebelum pembelahan sel. Prokariota terus-menerus melakukan replikasi
DNA. Pada eukariota, waktu terjadinya replikasi DNA telah diatur, yaitu pada fase S
siklus sel, sebelum mitosis atau meiosis I.
PROSES REPLIKASI
1. Dua pita DNA yang semula membentuk heliks ganda memisah dan masing-
masing membentuk pita baru yang komplementer.
2. Nukleotida dalam rantai baru bergabung membentuk polinukleotida diikat
dengan ikatan ester fosfat yang dalam reaksinya dibutuhkan enzim DNA
polimerase.
3. Hasil akhir berupa molekul rantai ganda yang sempurna dan masing-masing
identik dengan molekul rantai ganda asli.
· Gula pentosa
· Gugus fosfat
· Basa nitrogen
Basa nitrogen DNA
o Adenin
o Guanin
o Sitosin
o Timin
o Adenin
o Guanin
o Sitosin
o Urasil
STRUKTUR RNA
· Basa Nitrogen
Ribosa
4. Sintesis Protein
a. Transkripsi
(DNA mRNA).
Pembacaan oleh transkriptase dimulai dari tanda awal (promotor) sampai tanda
akhir (terminator). Hanya ruas yang diapit oleh kedua tanda itu yang akan
ditranskripsikan. Utas DNA yang digunakan bagi sintesis RNA disebut sebagai utas
cetakan (template), sedangkan utas DNA lainnya disebut dengan utas pendamping.
Proses transkripsi menghasilkan tiga jenis RNA, yaitu RNA duta (mRNA), RNA
transfer (tRNA), dan RNA ribosomal (rRNA). ketiga jenis RNA ini berperan dalam
proses trasnlasi. Hanya mRNA yang akan diterjemahkan kedalam protein.
Proses transkripsi dikatalisis oleh enzim transcriptase atau RNA polymerase. Proses
transkripsi dapat dibagi dalam tiga tahap yaitu inisiasi sintesis RNA, pemanjangan
(elongasi) RNA, dan penyelesaian (terminasi) sintesis RNA.
b. Translasi
Translasi berlangsung di sitoplasma, sehingga RNA harus dikeluarkan dari inti sel
menuju sitoplasma. Dalam proses translasi, asam amino akan dirangkaikan dengan
asam amino lainnya untuk membentuk rantai polipeptida atau protein.
Setelah mRNA sampai di ribosom, tRNA mulai mengangkut asam amino ke dalam
kompleks translasi (ribosom), serta membaca sandi-sandi (kodon) pada mRNA.
Setiap tRNA mempunyai antikodon yang spesifik. Translasi bermulai dari kodon
awal sampai kodon akhir. Hubungan antara kodon dengan adam amino diatur
melalui sandi genetik.
Dalam proses translasi ini, hanya ada satu kodon awal yaitu AUG yang menyandi
asam amino metionin dan tiga kodon akhir UAA, UAG, dan UGA. Seperti pada
proses transkripsi, translasi dapat dibagi dalam tiga tahap yaitu inisiasi,
pemanjangan, dan penyelesaian
U pendamping : 5’ A T G G G T A C C C A T G C T -3’
U cetakan : 3’ T A C C C A T G G G T A C G A -5’
mRNA : 5’ A U G G G U A C C C A U G C U -3’
5. Kromosom
Segala aktivitas yang ada di sel sel akan diatur oleh inti sel (nukleus). Pada
saat selaktif melakukan metabolisme, di dalam nukleus terdapatbenang-benang
halus seperti jala yang dapat menyerap warna.Benang-benang halus ini disebut
kromatin (chromo = warna,dan tin = badan). Ketika sel akan membelah, benang
kromatinmenebal dan memendek, lebih mudah menyerap zat warnasehingga dapat
dilihat dengan mikroskop. Benang kromatinyang menebal dan memendek ini,
disebut kromosom.
Golongan kromosom
Di dalam sel tubuh terdapat sepasang kromosom atau diploid (2n). Sepasang
kromosom ini berasal dari induk betina (ovum) dan induk jantan (sperma). Masing-
masing kromosom indukberjumlah (n) kromosom. Kromosom yang berpasangan
tersebut, disebut kromosom homolog. Kromosom homolog adalah kromosom yang
mempunyai struktur yang sama ataumempunyai lokus-lokus alel yang sama. Dalam
sel tubuhmanusia terdapat 23 macam kromosom homolog. Jumlah macam
kromosom atau satu pasang kromosom haploid disebut genom.
Jumlah kromosom