Anda di halaman 1dari 13

CIRI DAN STRUKTUR DNA

1. Letak:
Sebagian besar terdapat dalam kromosom, sebagian kecil
terdapat dalam mitokondria dan kloroplast.
2. Fungsi :
pembawa sifat menurun
perancang sintesis protein
3. bentuk:
Pita ganda berpilin (double heliks) dan panjang
4. Susunan kimia :
tersusun atas rangkaian nukleotida (polinukleotida). Satu
nukleotida tersusun atas: Gula, pospat dan basa nitrogen
Gula: tersusun atas gula pentosa (gula berkarbon 5) yaitu
deoksiribonukleat
Pospat: molekul pospatnya berbentuk PO4
Basa nitrogen:
* Kelompok pirimidin ( Sitosin /S dan Timin/T)
* Kelompok purin (Adenin / A dan Guanin / G)


Struktur tangga berpilin (doble heliks), bagian ibu tangga /pita
terbentuk dari gula dan pospat, sedangkan anak tangga
terbentuk dari pasangan basa nitrogen (A berpasangan dengan
T sedangkan C berpasangan dengan G)




Lihat tu ikatan hidrogen yang menghubungkan T dengan A dan
G dengan S berbeda
A dengan T dihubungkan oleh 2 ikatan hidrogen
G dengan S dihubungkan oleh 3 ikatan hidrogen jadi nggak
mungkin mereka selingkuh lagi karena pasangannya serasi
hehehe
Lha ini menunjukkan selalu Jumlah basa nitrogen purin
jumlahnya sama dengan basa pirimidin
Jumlah Adenin pasti sama dengan jumlah Thimin dan
Jumlah Guanin pasti sama dengan jumlah Sitosin
Jika jumlah Adenin 15 % dari hasil ekstrak DNA maka jumlah
Guanin dan Sitosinnya pasti masing masing 35% , jumlah
Thimin pasti juga 15 %. OK


M. CIRI DAN STRUKTUR DNA
Struktur double heliks menurut watson dan Crick sbb:
Satu spiral penuh mengandung 10 basa nitrogen
Jarak antara basa satu dengan basa yang lain adalah 3,4
Angstrom (1 angstrom = 0,0001 mikron)
Jarak satu spiral penuh adalah 34 angstrom
Dalam nukleotida, pospat terletak diantara dua molekul
glukosa dan terikat pada 3 C dari suatu molekul gula dan 5 C
dari molekul gula berikutnya.


Penelitian chargaff (1955)
Komposisi Adenin diperkirakan sama dengan komposisi timin
(A = T), demikian pula dengan komposisi citosin dan guanin (S =
G).
Pasangan adenin dan timin dihubungkan oleh 2 atom H (2
ikatan hidrogen), sedangkan sitosin dengan guanin
dihubungkan dengan 3 atom H ( 3 ikatan hidrogen)
Aturan chargaff menyatakan bahwa:

A + T
----------- = 1
C + G

O. REPLIKASI DNA
Replikasi adalah proses pembelahan atau penggandaan DNA.
Penggandaan DNA terjadi pada tahap S dari fase profase
pembelahan sel.
Hipotesa tentang replikasi DNA:


P. RNA
1. Jenis
RNAd (RNA duta)
RNAt (RNA Transfer)
RNAr (RNA ribosom)
2. Letak: Sebagian besar terdapat di sitoplasma, dan sebagian
kecil dalam inti. 3. ARNd terletak di dalam inti, ARNt di
sitoplasma dan ARNr di ribosom
3. Fungsi : Pelaksanan sintesis protein
4. Bentuk: Pita tunggal dan pendek
5. Susunan kimia : tersusun atas rangkaian nukleotida
(polinukleotida).satu nukleotida tersusun atas: Gula, pospat
dan basa nitrogen
6. Gula: tersusun atas gula pentosa (gula berkarbon 5) yaitu
ribosa
7. Pospat: molekul pospatnya berbentuk PO4
8. Basa nitrogen: Kelompok pirimidin ( Sitosin /S dan Urasil /
U)
....................................Kelompok purin (Adenin / A dan Guanin
/ G)

Q. JENIS-JENIS RNA
1. RNA duta (RNA d)
terdapat dalam nukleus. ARN ini dicetak oleh salah satu dari
pita DNA
Jika urutan basa nitrogen pada pita DNA

5' -------------> 3'
GTSAT
Maka urutan basa dalam ARN d adalah

3' -------------> 5'
CAGUA

2. RNA transport (RNA t)
Terdapat dalam sitoplasma. Molekul ARN t berbentuk seperti
daun semanggi. Beberapa bagian dari basa nitrogennya
berpasangan tapi tidak membentuk double heliks. Ditemukan
oleh Holley (1965)

3. RNA ribosom (RNAr)
Terdapat dalam ribosom. Molekul ARNr berupa pita tunggal,
basa-basa nitrogennya berpasangan tapi tidak membentuk
double heliks

R. FUNGSI RNA
1. ARN duta
menerima dan menyalin informasi genetik dari DNA. Proses ini
dinamakan transkripsi dan berlangsung di dalam inti.

2. RNA transpor
Berfungsi mengikat asam amino yang terdapat dalam
sitoplasma
ARNt sebelum mengikat asam amino mendapat tambahan
energi dari ATP, dan membawa asam amino ke ARNd yang
berada dalam ribosom, sesuai urutan basa nitrogen. Proses ini
disebut translasi

3. RNA ribosom
berfungsi merakit asam-asam amino menjadi rangkaian
polipeptida (protein

S. KODE GENETIK (KODON)
Kode genetik adalah suatu cara untuk menetapkan jumlah
urutan nukleotida yang berperan dalam menentukan posisi
yang tepat dari setiap asam amino dalam rantai peptida yang
bertambah panjang.
Untuk mengkode 1 asam amino diperlukan 3 rangkaian basa
nitrogen yang disebut dengan nama Triplet.
Dengan sistem triplet akan terbentuk 64 kode asam amino,
sedangkan diketahui jumlah asam amino ada 20.
Dengan demikian ada satu asam amino yang dikodekan oleh
beberapa tipe triplet


Penerapan kodon dalam menentukan sifat atau karakter
bergantung pada letak atau urutan kodon tersebut:
Contoh:

USU = Serin -----> M ...................................AAU = Asparagin ----
> K
SAS = Histidin ---> A ....................................SAS = Histidin ------->
A
GUA = Valin -----> S ....................................USU = Serin --------->
M
SUS = Leusin ----> U ...................................SUS = Leusin --------->
U
AAU = Asparagus -> K ................................ GUA = Valin ----------
> S

Beberapa kodon dinamakan kodon nonsense (tidak berarti),
karena tidak mengkodekan asam amino tertentu seperti: UAA,
UAG, dan UGA

T. SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein adalah proses pembentukkan protein di dalam
sel. Tahapan sintesis protein :
Transkripsi
Tahap pencetakan ARN duta oleh DNA dalam inti sel.

Translasi
Proses penterjemahan kodon dalam ARNd menjadi asam-asam
amino oleh ARN transport di dalam sitolasma, proses perakitan
asam-asam amino oleh ARNr oleh ribosom.

Langkah-langkah transkripsi:
Pita double heliks membuka dengan bantuan enzim RNA
Polimerase (berbentuk holoenzim)
Pembentukkan RNA d dengan basa nitrogen yang
komplementer dengan salah satu dari pita DNA

Langkah-langkah translasi:
Tiga basa nitrogen dari RNA t yang disebut antikodon
berpasangan dengan 3 basa nitrogen dari RNA d yang disebut
kodon
ARN t berikutnya datang untuk berpasangann dengan kodon
ARN d berikutnya.
Asam amino pertama lepas dari ARN t dan berangkai dengan
asam amino yang datang berikutnya
Perangkaian asam amino dilakukan oleh RNAr untuk
membentuk protein tertentu
Asam amino ----> peptida ----> polipeptida ----> protein
ARN t yang datang pertama lepas dari ARN d dan bebas
kembali ke sitoplasma

KAITAN KROMOSOM DENGAN GEN


Kromosom tersusun atas DNA dan protein.
DNA merupakan molekul panjang yang menyimpan informasi
genetik.
Total informasi genetik yang terdapat dalam DNA suatu sel
disebut genom.
Genom DNA tersusun atas gen-gen.
Tiap gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu
karakter yang dapat diamati.
Gen bertanggung jawab terhadap sifat-sifat genetik
Istilah gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen











I. LETAK GEN DALAM KROMOSOM
Setiap gen menempati lokus tertentu yang tetap dalam
kromosom.
Lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom disebut
Lokus (kromomer).
Gen-gen yang membawa sifat bagian tubuh yang sama dan
lokusnya bersesuaian disebut gen homolog.
Lokus tertentu dapat mengandung satu gen atau lebih

Fungsi gen:
Mengatur perkembangan dan proses metabolisme .
Menyampaikan informasi genetika dari suatu generasi ke
generasi berikutnya.




SIFAT GEN

Gen merupakan unit genetik yang terdapat dalam lokus dan
memenuhi kromosom sebagai zarah yang kompak.
Sifat-sifat gen:
Mengandung informasi genetik
Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel
Setiap gen mempunyai tugas dan fungsi tertentu

KROMOSOM
Asal kata: Chroma = warna, soma = tubuh
Tokoh : W. waldayer
Struktur berupa benang batang, atau bengkok yang
mengandung zat yang mudah menerina mengikat dan
menyerap warna.
Kromosom terdapat dalam inti sel berupa benang-benang tipis
yang disebut kromatin
Dalam kromosom terdapat gen.
Gen merupakan unit pembawa informasi genetik


B. JUMLAH KROMOSOM
Jumlah kromosom bervariasi pada setiap makhluk hidup.
Jumlah kromosom yang dimiliki antara makhluk hidup satu
dengan yang lain tidak sama.
Sel tubuh (sel somatik) memiliki jumlah kromosom 2n,
sedangkan sel kelamin (genosom) memiliki separuh dari jumlah
kromosom sel somatis.
Kromosom dalam sel somatik manusia selalu dalam keadaan
berpasangan disebut diploid (2n), sedangkan sel kelamin tidak
berpasangan disebut haploid (n)


C. PASANGAN KROMOSOM
Kromosom dalam sel bisa berpasangan bisa juga tidak
Kromosom dalam sel somatik makhluk hidup selalu dalam
keadaan berpasangan disebut diploid (2n), sedangkan sel
kelamin tidak berpasangan disebut haploid (n)


D. UKURAN KROMOSOM
Makhluk hidup dengan jumlah kromosom sedikit memiliki
kromosom dengan ukuran lebih besar dari pada makhluk hidup
dengan jumlah kromosom lebih banyak.
Secara umum panjang kromosom berkisar 12 50 mikron, dan
diameter antara 0,2 20 mikron


E. STRUKTUR KROMOSOM
Struktur kromosom dibedakan atas 2 bagian:
1. Sentromer = bagian kromosom yang menyempit dan
berwarna terang.
2. Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang
berfungsi untuk melekat pada benang spindel
3. Lengan kromosom merupakan badan yang terbagi oleh
sentromer.lengan kromosom tersusun atas selaput, matriks
dan kromonemata.
4. Kromatid merupakan hasil duplikasi dari kromosom

5. Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom.
6. Kromomer merupakan bahan protein yang mengendap di
dalam kromonemata.
7. Sentromer merupakan kromonemata yang berbentuk lurus
8. Lekukan kedua pangkal dari kromonemata.Fungsi lekukan
kedua adalah tempat terbentuknya nukleolus
8. Telomer merupakan bagian dari ujung kromosom yang
menghalangi bersambungnyA kromosom yang satu dengan
kromosom lain
9. Satelit merupakan tambahan pada ujung kromosom.


F. BENTUK KROMOSOM
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan atas:
1. Metasentrik, Sentromer terletak dibagian median, membagi
kromosom menjadi 2 lengan yang sama panjang.
2. Submetasentrik, Sentromer terletak pada submedian,
membagi kromosom mjd 2 lengan yg tdk sama panjang
3. Akrosentrik, Sentromer terletak pada subterminal, satu
lengan sangat pendek lengan lainnya lebih panjang.
4. Telosentris, Sentromer terletak di ujung kromosom, yang
memiliki satu lengan lurus berbentuk batang


G. TIPE KROMOSOM
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan atas :
1. Autosom / kromosom tubuh
Kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan
jenis kelamin.Penulisannya dilambangkan dengan simbol huruf
A
2. Kromosom seks
kromosom yang menentukan jenis kelamin. terdiri atas
kromosom X dan kromosom Y




Klasifikasi dan pemberian nomor kromosom manusia
berdasarkan konferensi genetika di Denver USA. Pasangan
kromosom 1 22 adalah autosom, yang dikelompokkan
menggunakan abjad A - G


K. GENOTIP DANN FENOTIP
Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh makhluk hidup
disebut genotip.
Sifat genotip merupakan sifat yang tidak tampak
Sifat-sifat yang tidak tampak biasanya disimbulkan dengan
huruf-huruf.
Sifat pada makhluk hidup yang diketahui oleh panca indra
disebut fenotip.
Sifat fenotip merupakan perpaduan antara sifat genotip
dengan lingkungannya


L. GEN DOMINAN DAN GEN RESESIF
Penulisan gen umumnya dinyatakan dengan simbol huruf.
Huruf kapital menyatakan gen yang bersifat dominan,
sedangkan huruf kecil menyatakan gen yang memiliki gen
resesif.
Jika gen dominan berada bersama-sama dengan gen resesif,
sifat yang dibawa oleh gen dominan yang akan tampak.

Jadi sifat gen dominan akan mengalahkan gen resesif

Anda mungkin juga menyukai