Anda di halaman 1dari 34

Substansi Materi Genetika

Disusun oleh: kelompok 2


1. Fegi Monica
2. Isti Rahma
3. Ade Irma Safitri
4. Anggi Saputra
5. Arief Sidratul Muntaha
6. Yoga
7. Yogi
8. Rinda Meiliani
Substansi Materi Genetika
Materi genetik merupakan suatu materi atau bahan yang berperan untuk
mengatur pewarisan sifat pada keturunannya dari satu generasi ke generasi
lainnya.
Bentuknya bisa berupa DNA atau RNA yang mempunyai struktur yang
berbeda.

DNA(Deoxyribonucleic Acid)
Merupakan asam nukleat yang terdapat pada setiap makhluk hidup dan
beberapa virus yang berperan sebagai penyimpan informasi genetik dari
satu generasi ke generasi berikutnya.

1. Sejarah DNA
DNA pertama kali dikenali dan di identifikasi oleh seseorang ahli biologi
dari Swiss yakni:
a. Johannes friendrich Miescher (1869)
Menyebut DNA
Dengan nama
Nuclein.

b. James Watson dan Francis Crick


Menemukan model yang mempresentasikan
Struktur 3D DNA. Menurut mereka
DNA memiliki struktur Double
helix (ganda berpilin).
2. Struktur DNA
a. DNA double helix
Untai ganda yang berpilin yaitu 2 buah untai yang saling
berpasangan secara antiparalel satu sama lain.
b. DNA
Polimer yang tersusun atas monomer nukleotida setiap
nukleotida tersusun atas gugus fosfat, gula pentosa dan basa
nitrogen.
Struktur Nukleotida DNA
> Gugus Fosfat >Basa Nitrogen
Terikat pada gula pentosa - Purin
(Pada atom C nomor 5) Adenin (A) dan Guanin (G)
> Gula pentosa DNA - Pirimidin:
Deoksiribosa Timin (T) dan Sitosin (C)
> Purin berpasangan dengan Pirimidin yaitu:
- Adenin (A) dihubungkan
dengan ----------> 3 ikatan
Timin (T) hidrogen

- Guanin (G) dihubungkan


dengan ----------> 2 ikatan
Sitosin (C) hidrogen
> DNA tersusun atas polinukleotida (banyak nukleotida)
> Antara nukleotida satu dan nukleotida lainnya dihubungkan oleh
ikatan Fosfodiester.

3. Fungsi DNA
> Penyimpan informasi genetik dari satu generasi ke generasi
berikutnya
> Mengontrol reaksi metabolisme yang terjadi dalam sel.
RNA (Ribonucleid Acid)
Merupakan asam nukleat rantai
tunggal yang melakukan instruksi
yang dikode oleh DNA.

DNA-------->Rantai tunggal

1. Struktur Nukleotida RNA


Nukleotida RNA tersusun atas
> Gugus Fosfat
Terikat pada gula sentosa
(Pada atom C nomor 5)
> Gula Pentos
Gula Ribosa
> Basa Nitrogen
Purin (Adenin dan Guanin) dan
Pirimidin (Sitosin dan Urasil)

2. Fungsi RNA
> Sebagai materi genetik pada beberapa virus seperti pada
Rhabdovirus, yakni virus penyebab rabies
> Membantu DNA dengan melakukan instruksi yang dikode DNA
> Berperan sebagai pembawa pesan dari DNA ke ribosom
> Membantu ribosom untuk memilih asam amino yang pas dalam
Pembentukan protein
3. Jenis-jenis RNA
> mRNA (mesengger RNA) atau RNAd (RNA duta)
- jumlah sekitar 5-10%
- Fungsi:
Membawa informasi genetik dari DNA ke ribosom
> rRNA (ribosomal RNA)
- jumlah melimpah sekitar 80% dari total RNA
- Fungsi:
Penyusun Ribosom bersama dengan protein
> tRNA (transfer RNA) atau RNA transfer
Fungsi:
Membawa asam amino penyusun protein dalam sintesis
protein.
Perbedaan DNA dan RNA
Gen dan Alel
>Gen-----> potongan/segmen DNA yang merupakan unit
Fungsional DNA yang mengatur pewarisan sifat.
>Gen-----> Faktor penentu sifat
>Gen memiliki rumah yang di sebut dengan lokus. Lokus
merupakan keberadaan atau alamat suatu gen dalam
Kromosom
>Gen memiliki bentuk variasinya atau bentuk alternatifnya
Yang di sebut Alel.
>Contoh:
Gen pengatur warna mata memiliki alel warna mata biru
atau alel mata cokelat.
>Misal gen pengatur bentuk rambut disimbolkan dengan gen G
atau alel g.
Kromosom
Kromosom merupakan penebalan benang-benang kromatin yang
terdiri atas DNA dan protein.

> E. Strasburger (1875) > W. Waldayer (1888)

Pertama kali menunjukkan Pertama kali


keberadaan kromosom menamai kromosom.
dalam sel eukariotik.
1. Susunan kromosom
DNA akan digulung oleh protein histon untuk membentuk benang
halus bernama kromatin.
2. Struktur kromosom

Keterangan
> Lengan kromosom
> Sentromer
Bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih
terang.
Fungsi sentromer:
- orientasi dan mengatur gerak kromosom saat
pembelahan sel.
- pembentukan kromatid
- menentukan bentuk kromosom.
> Penyempitan sekunder
Daerah yang mengalami penyempitan selain sentromer,
berperan dalam pembentukan nukleolus. Segmen
kromosom yang dipisahkan oleh lekukan sekunder ini
disebut dengan satelit.
> Telomer
Bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi
bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan
kromosom yang lain. Telomer tidak saling melekat karena
terdapat efek polaritas.
> Kromonema
Pita spiral yang di dalamnya terdapat penebalan dan
sebagai bantalan dari gen. Fungsinya adalah mengontrol
ukuran kromosom
> Kromomer
Struktur seperti manik-manik yang tersusun secara linear
dalam kromosom. Kromosom mengandung protein dan
DNA.
> Kromatid
Salah satu dari subunit longitudinal kromosom.
Kromatid terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
- sister kromatid -----> berasal dari 1 kromosom
- Non-Sister kromatid----> berasal dari kromosom homolog
>
> Gen terletak dalam lokus suatu kromosom.
> Bentuk variasi atau alternatif dari gen disebut alel.
> Alel juga dapat dikatakan dengan gen-gen yang letaknya
pada lokus yang sama di kromosom homolog.
> Kromosom homolog adalah kromosom yang memiliki
bentuk, ukuran, dan susunan gen yang sama.
> Kombinasi alel akan membentuk genotip:
- Genotip homozigot dominan
Contoh: AA, BB, CC, DD
- Genotip homozigot resesif
Contoh: aa, bb, cc
- Genotip heterozigot
Contoh: Aa, BB, Cc
Sintesis Protein

Dogma Sentral
Merupakan kerangka dasar yang menggambarkan informasi
genetik mengalir dari DNA ke produk fungsional yaitu protein
didalam sel.

Transkripsi
Merupakan proses pembentukan RNA dengan menggunakan DNA
sebagai cetakannya.
Terjadi dalam nukleus
Komponen Transkripsi
> Untai DNA template (untai DNA antisense)
> Enzim RNA polimerase

Tahapan Transkripsi
Terdiri dari 3 tahapan:
> Inisiasi
> Elongasi
> Terminasi
1. Inisiasi
Enzim RNA polimerase akan menempel pada promoter.

2. Elongasi
> Enzim RNA polimerase melakukan pembentukan dan
Pemanjangan untai RNAd.
> RNA polimerase akan memanjangkan RNAd dengan
memasangkan basa nitrogen pada template dengan basa
nitrogen pada RNA.

3. Terminasi
RNA polimerase akan mencapai terminator yang memberi
sinyal transkripsi berakhir.
Translasi
Merupakan proses penerjemahan kode genetik pada RNAd/mRNA
menjadi asam amino penyusun protein.
Terjadi di Ribosom
Komponen Translasi
> Ribosom
> mRNA
> tRNA

1. Ribosom
> Tersusun oleh rRNA dan protein. Terdiri dari subunit besar
dan subunit kecil.
> Terdiri dari tiga daerah atau tiga sisi (sisi A, sisi P dan sisi E)

- sisi A [Aminoacyl site] -----> sisi tRNA masuk


- sisi P [Peptidil site] -----> tempat terbentuknya rantai
polipeptida
- sisi P [Peptidil site] -----> sisi keluarnya tRNA

2. mRNA
Mengandung kode genetik yang akan diterjemahkan.
Kode genetik
Urutan basa nitrogen pada RNAd (mRNA) yang tersusun atas 3
nukleotida.
Tahapan Transisi
> Inisiasi
> Elongasi
> Terminasi

1. Inisiasi
> Datang dan menempelnya subunit kecil ribosom pada
mRNA
> tRNA pertama membawa asam amino bernama metionin
sesuai dengan terjemahan dari kodim start yaitu AUG
> Terbentuk kompleks yang berfungsi untuk
komplek inisiasi memulai pembentukan protein
> Subunit besar ribosom menempel pada sub unit kecil
membentuk ribosom fungsional.
2. Elongasi
> Terjadi pemanjangan rantai asam amino
> Selama elongasi berlangsung tRNA yang lain akan
membawa asam amino baru sesuai kodon dan akan masuk
ke sisi A, ditranslokasi ke sisi P dan tRNA kosong keluar
melalui sisi E. Hal ini terus berlangsung sehingga membuat
rantai polipeptida semakin panjang dan berakhir sampai
terdapat stop kodon.
3. Terminasi
> Tahapan berakhirnya translasi
> Release Factor datang dan menempel pada sisi A yang
menyebabkan penambahan molekul air untuk memecah
ikatan polipeptida yang terbentuk dengan tRNA pada sisi
P, sehingga polipeptida lepas, diikuti oleh tRNA nya.
> Dengan adanya GTP, komponen translasi yang tersisa akan
terpisah satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai