Anda di halaman 1dari 25

BAB III

MATERI GENETIK
I. KROMOSOM

▪ Berasal dari bahasa Yunani, chroma = warna dan


soma = badan

▪ Kromosom → terdiri atas benang-benang kromatin


yang menebal dan memendek membentuk struktur
padat

▪ Berdasarkan fungsinya terbagi 2, yaitu:


a. Kromosom tubuh (autosom = A)
Mengendalikan sifat-sifat tubuh, ex: warna mata,
warna kulit, tinggi badan
b. Kromosom seks (gonosom)
Menentukan jenis kelamin, ex: kromosom X dan
Y
▪ Kariotipe → pola
tampilan tertentu pada
kromosom / tampilan
visual kromosom tiap
individu
▪ Kromosom homolog
→ pasangan kromosom
yang berasal dari kedua
induknya sehingga
memiliki bentuk, ukuran
dan komposisi yang
hampir sama
▪ Genom / ploidi → pasangan kromosom homolog
(perangkat / set)
▪ Jumlah kromosom sel tubuh manusia berjumlah 46.
➢ 22 AA + XY (laki-laki) → 22 A + X / 22 A + Y (sperma)
➢ 22 AA + XX (wanita) → 22 A + X (ovum)
A. Struktur Kromosom

Sentromer: bulatan kecil di tengah


kromosom, terdapat kinetokor (tempat
melekatnya benang-benang spindel
saat pembelahan sel)

Kromatid (lengan): mengandung


filamen tipis kromonema yang
diselubungi oleh matriks dan terdiri dari
kromomer dan kromiol.

Kromomer / lokus → menyimpan


materi genetik (DNA)

Telomere → bagian ujung kromosom,


berfungsi untuk menghalangi perlekatan
antar kromosom dan menjaga DNA agar
tidak mudah terurai
B. Bentuk dan Ukuran Kromosom

• Panjang kromosom ± 0,5 µm dengan diameter 0,2 – 20


µm
• Kromosom tumbuhan berukuran lebih besar daripada
kromosom hewan
• Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
II. GEN DAN ALEL

A. Gen
▪ Merupakan unit terkecil dari materi genetik yang
mengendalikan sifat-sifat hereditas suatu organisme
▪ Terdiri atas DNA yang terpintal oleh protein histon dan
tersimpan di dalam lokus-lokus (kromomer) pada
kromonema.
B. Alel
▪ Merupakan pasangan gen yang terdapat pada kromosom
homolog yang menunjukkan sifat alternatif sesamanya.
Contoh : alel B (biji bulat), alel b (biji keriput)
▪ Genotipe → pasangan gen dalam kromosom homolog
suatu individu

▪ Fenotipe → ekspresi gen yang memengaruhi


penampakan sifat-sifat
III. DNA

A. Struktur DNA
▪ James Watson dan Francis Crick mengemukakan
model struktur DNA (deoxyribonucleic acid) berbentuk
untai panjang heliks ganda (double helix)
▪ Terdiri atas nukleotida-nukleotida dan setiap nukleotida
terdiri dari:
1. Gula deoksiribosa
2. Gugus fosfat (PO43-)
3. Basa nitrogen, terdiri atas 2 jenis:
a. Purin: adenin (A) dan guanin (G)
b. Pirimidin: sitosin (S/C) dan timin (T)
B. Replikasi DNA
▪ Proses penggandaan DNA untuk memperbanyak diri
yang terjadi pada fase sintesis saat interfase
menjelang sel akan membelah
▪ Tujuan: agar sel anakan hasil pembelahan
mengandung DNA yang identik dengan DNA sel
induknya
▪ Para ahli mengemukakan 3 model mekanisme
replikasi DNA, yaitu:
1. Konservatif
2. Semi-
konservatif
3. Dispersif
▪ Mekanisme replikasi DNA
➢ Terjadi di nukleus dan diikatalis oleh beberapa enzim,
yaitu:
1. Helikase: memutus ikatan-ikatan hidrogen untuk
membuka heliks ganda DNA menjadi dua untai tunggal
2. DNA polimerase: menggabungkan nukleotida-
nukleotida menjadi polimer DNA yang panjang
3. DNA ligase: menyambungkan fragmen-fragmen DNA
(fragmen Okazaki) yg baru terbentuk sehingga menjadi
untaian DNA yang lengkap
IV. RNA

▪ RNA (ribonucleic acid) merupakan


makromolekul polinukleotida yang berbentuk
untai tunggal
▪ Berperan dalam sintesis protein
▪ Dibentuk melalui transkripsi fragmen-fragmen
DNA
▪ Komponen penyusun RNA:
1. Gula ribosa
2. Gugus fosfat (PO43-)
3. Basa nitrogen, terdiri atas 2 jenis:
a. Purin : adenin (A) dan guanin (G)
b. Pirimidin : sitosin (S/C) dan urasil (U)
▪ Jenis RNA:
1. mRNA (messsenger RNA) /
RNAd (RNA duta)
➢ Dibentuk oleh DNA melalui
proses transkripsi di dalam
inti sel
➢ Fungsi: membawa kode
genetik (kodon) dari
kromosom di dalam inti sel
ke ribosom di sitoplasma
sel
➢ Kodon → kode genetik
yang dibawa mRNA yang
terbentuk dari triplet-triplet
(3 urutan basa nitrogen)
pada mRNA dan berfungsi
menentukan jenis asam
amino
2. tRNA (transfer RNA)
➢ Ditranskripsi dari cetakan DNA di dalam
nukleus, kemudian diangkut ke sitoplasma
➢ Fungsi: membawa asam amino ke ribosom
➢ tRNA memiliki ujung tempat perlekatan asam
amino dan ujung lain yang mengandung
antikodon
➢ Antikodon → triplet basa nitrogen yang terikat
dengan kodon mRNA secara spesifik
3. rRNA (ribosomal RNA)
➢ Terdapat di ribosom
➢ Fungsi: sebagai penyelaras (adaptor) atau
mesin perakit polipeptida yang bergerak ke
satu arah sepanjang mRNA dalam proses
sintesis protein
V. APA PERBEDAAN DNA DAN RNA ?
Sel Tumbuhan
VI. SINTESIS
PROTEIN

1. Transkripsi
▪ Sintesis RNA pada suatu cetakan DNA dengan enzim
RNA polimerase
▪ DNA memiliki 2 untaian
➢ Untai cetakan (template/noncoding/antisense)
➢ Untai komplemen sebagai pengode
(coding/sense/nontemplate/noncetakan)
▪ Fungsi transkripsi → sintesis mRNA, tRNA, rRNA
▪ Meliputi 3 tahap:
1. Inisiasi (permulaan)
➢ RNA polimerase menempel pada promoter dan
menentukan salah satu untai DNA menjadi
cetakan
2. Elongasi (pemanjangan)
➢ Perakitan nukelotida RNA disepanjang untai
DNA pencetak
3. Teminasi (pengakhiran)
➢ Proses transkripsi akan berhenti saat RNA
polimerase mentranskripsi suatu urutan DNA
terminator
2. Translasi
▪ Sintesis polipeptida dengan
menggunakan informasi genetik
yang dikode pada suatu molekul
mRNA.
▪ Dilakukan oleh ribosom dan tRNA
▪ Terdiri atas 3 tahap:
1. Inisiasi translasi
➢ Dimulai dari kodon inisiasi
AUG (start). tRNA yg
memiliki antikodon UAC
membawa asam amino
metionin (Met) dan melekat
pada AUG
2. Elongasi translasi
➢ Asam-asam amino ditambahkan hingga terbentuk
rantai polipeptida
3. Terminasi translasi
➢ Berakhir setelah kodon stop (UAA, UAG, UGA) yg
berfungsi untuk menghentikan translasi dan tidak
mengkode asam amino
Contoh Soal

Jika suatu DNA memiliki untai pengkode (coding) 5’ ATG – TGC –


TAT – ACC – TAA 3’, tentukan :
a. Triplet basa nitrogen pada untai DNA cetakan (template)
b. Triplet basa nitrogen pada untai mRNA (kodon)
c. Jenis asam amino penyusun polipeptida yang terbentuk
d. Jumlah asam amino yang terbentuk
e. Triplet basa nitrogen tRNA (antikodon) pada tRNA pembawa
asam amino

Anda mungkin juga menyukai