Anda di halaman 1dari 3

Lampiran Materi KD 3.

Pertemuan Pertama

A. Kromosom
Kromosom adalah struktur padat yang terdiri atas protein dan asam nukleat.
1. Struktur Kromosom
Manusia memilik 46 kromosom, yaitu 44 autosom dan 2 gonosom.
• Laki-laki : - 22 AA + XY - 44 A + XY
• Perempuan : - 22 AA + XX - 44 A + XX
2. Bentuk Kromosom
• Telosentrik: letak sentromer di ujung, memiliki satu lengan, berbentuk bintang
• Metasentrik: letak sentromer di tengah, memiliki 2 lengan sama panjang, berbentuk huruf V.
• Akrosentrik: letak sentromer di dekat ujung dan memiliki 2 lengan tidak sama panjang.
• Submetasentrik: letak sentromer hampir di tengah, panjang kedua lengan hampir sama, dan berbentuk
seperti huruf L.
3. Tipe-tipe kromosom
• Autosom/kromosom tubuh (A) : tidak menentukan jenis kelamin
• Gonosom/kromosom seks: menentukan jenis kelamin dan terdiri atas kromsom X dan Y. Jika
kromosom XX maka berjenis kelamin perempuan, dan jika kromosom XY berjenis kelamin laki-laki.
4. Jumlah kromosom
Materi genetik terbentuk dari gen, DNA, dan kromosom.
Gen merupakan pembawa sifat yang terdapat pada rantai DNA.
DNA yang mengandung gen berikatan dengan protein membentuk kromosom.

Pertemuan Kedua
B. DNA (deoxyribonucleic acid)
1. Pengertian
DNA adalah tempat penyimpanan informasi genetik. DNA merupakan penyusun gen. DNA terdapat
dalam kromoson, mitikondria, dan kloroplas.
2. Struktur DNA
DNA tersusun atas nukleotida (polinukleotida).
Nukleotida terdiri atas :
a. Gugusan gula berupa gula deoksiribosa.
b. Gugus fosfat.
c. Basa nitrogen. Basa nitrogen terbagi menjadi purin (guanin dan adenin) dan pirimidin (sitosin dan
timin)
3. Model Struktur DNA
Molekul DNA berebentuk seperti tangga tali terpilin ganda (double helix).
• Pirimidin : Sitosin (S) dan Timin (T)
• Purin : Adenin (A) dan Guanin (G)
4. Replikasi DNA
Replikasi DNA merupakan kemampuan DNA membentuk DNA yang sama persis dengan dirinya sendiri.
Teori replikasi DNA:
a. Teori konservatif Bentuk struktur double helix DNA lama tetap, lalu menghasilkan struktur double
helix DNA baru.
b. Teori semikonservatif Struktur double helix DNA memisahkan diri dan setiap pita tunggal mencetak
pita pasangannya.
c. Teori dispersif Struktur double helix DNA terputus-putus, lalu segmen-segmen itu membentuk segmen
baru dan bergabung dengan segmen lama membentuk DNA baru.
Enzim yang berperan:
a. Enzim helikase: menghidrolisis rantai ganda polinukleotida menjadi dua rantai tunggal
mononukleotida.
b. Enzim polimerase: merangkai rantai mononukleotida untuk membentuk DNA baru.
c. Enzim ligase: menyambung ulir tunggal DNA baru.

Pertemuan Ketiga
C. RNA (Ribonucleic Acid)
RNA adalah asam nukleat yang dibentuk oleh DNA melalui proses transkripsi. RNA berada di
sitoplasma, lebih tepatnya ribosom dan nukleus.
1. Struktur RNA
• Gula ribosa
• Gugus fosfat
• Basa nitrogen - Pirimidin : Sitosin (C) dan Urasil (U) - Purin : Adenin (A) dan Guanin (G)
2. Macam-macam RNA
• RNA duta (RNA-d) / Massenger RNA (mRNA) RNA-d berfungsi membawa informasi DNA dari inti
sel ke ribosom. Informasinya berupa triplet basa pada RNA-d yang disebut kodon. Kodon merupakan
komplemen dari kodogen.
• RNA transfer (RNA-t) RNA-t berfungsi menerjemahkan kode-kode yang dibawa oleh RNA-d menjadi
asam amino. Urutan basa nitrogen pada RNA-t disebut antikodon.
• RNA ribosom (RNA-r) RNA-r berfungsi sebagai perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu
arah sepanjang RNA duta.

Pertemuan Keempat
3. Sintesis Protein
Sintesis protein adalah proses penerjemahan urutan asam amino yang akan disintesis menjadi polipeptida.
Proses tersebut melalui tahap ekspresi gen yaitu transkripsi dan translasi.
➢ Tahapan sintesis protein:
a. Transkripsi (pencetakan)
• Double helix DNA membuka dan satu pitanya mencetak ARN duta (mRNA).
• Pita DNA yang mencetak mRNA disebut peta sense, dan yang tidak mencetak mRNA disebut pita anti
sense.
• Urutan basa nitrogen yang terdapat pada ARN duta selanjutnya disebut kode genetik.
• mRNA meninggalkan nukleus dengan membawa kode genetik ke sitoplasma.
b. Translasi (penerjemahan)
• mRNA yang membawa kodon melekat pada ribosom.
• tRNA menerjemahkan kodon
• Setiap satu kodon terdiri dari 3 basa nitrogen yang selanjutnya membentuk asam amino.
• tRNA membawa asam amino.
• tRNA bergabung dengan RNAd sesuai pasangan basa nitrogennya.
• Asam amino akan berderet-deret dalam urutan yang sesuai dengan kode sehingga terbentuk protein.
➢ Kode RNA dalam sintesis protein
Kode genetik adalah urutan 4 macam basa nitrogen yaitu adenin (A), urasil (U), sitosin (C), dan guanin
(G) disepanjang DNA-d yang membentuk suatu triplet yang disebut kodon.
Kode genetik dibawa RNA-d untuk disampaikan pada RNA-t pada sintesis protein, pada kamus kode
genetik terdapat 64 kombinasi triplet kodon untuk 20 macam asam amino.
Itulah materi singkat bab Materi Genetik dari Synaoo.com.
Semoga yang diberikan dapat membantu proses belajar teman-teman.
Salam Synaoo.

Anda mungkin juga menyukai