Anda di halaman 1dari 7

A.

Metode Penelitian

Metode dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 910) adalah cara teratur yang

digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang

dikehendaki melalui cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu

kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Sedangkan penelitian dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (2008 : 1428) merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu

persoalan atau menguji suatu hipotesisi untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Dapat

disimpulkan bahwa metode penelitian adalah cara untuk memudahkan pelaksanaan dalam

kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data yang dilakukan untuk memecahkan

suatu prinsip-prinsip umum guna mencapai tujuan yang ditentukan. Dengan kata lain

pengkajian dalam mempelajari aturan-aturan yang terdapat dalam sebuah penelitian.

1. Jenis Penelitian

Mengacu pada bentuk penelitian, tujuan, sifat masalah dan pendekatannya maka

jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif

(mendeskripsikan) yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari unsur-

unsur melalui teknik survey, analisis tingkah laku dan analisis dokumenter dengan bentuk

penelitian tindakan. Menurut Suryana (2010:19) penelitian tindakan bertujuan untuk

mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara-cara pendekatan baru dan

untuk memecahkan masalah dengan cara penerapan langsung didunia kerja atau dunia

aktual yang lain.


Dari metode penelitian ini, maka penulis akan menggunakan beberapa

rancangan untuk memudahkan proses penelitian nantinya seperti lokasi dan waktu

penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian dan teknik pengumpulan dan analisis

data.

2. Subjek Penelitian/ Objek Penelitian

Menurut Suryana (2010:34) dalam subjek/objek peneltitian nantinya akan memuat

tentang variable-variabel penelitian beserta karakteristik/unsur yang akan diteliti seperti

populasi dan sampel, unit sampel dan tempat penelitian. Adapun objek penelitian ini

dipusatkan pada siswa kelas V MIN Ekatiro Kabupaten Bulukumba dengan jumlah

peserta didik 17 orang.

3. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan tipe penyelidikan yang akan dilakukan dan

tergantung pada tipe masalah. Dari beberapa desain penelitian maka penulis mengambil

desain penelitian tindakan.

Secara terperinci, prosedur penelitian tindakan kelas akan dilakukan dalam dua

siklus sebagai berikut :

SIKLUS I

a) Perencanaan I

 Menetapkan target yang harus dicapai, yaitu indikator keberhasilan.

 Menyusun pedoman rencana kegiatan pembelajaran

 Menyusun pedoman pengamatan


 Menyusun instrument penilaian

 Menyiapkan media pembelajaran

b) Tindakan I

 Menerapkan rencana menurut pedoman langkah-langkah kegiatan guru

 Menerapkan rencana menurut pedoman langkah-langkah kegiatan siswa

 Melakukan pengamatan menurut pedoman pengamatan

c) Refleksi I

 Melakukan analisis proses dan hasil tindakan

 Melakukan evaluasi keberhasilan pencapaian target yang telah ditetapkan

 Menarik simpulan untuk tindakan pada siklus berikutnya

Adapun rincian dari penjelasan siklus diatas dapat digambarkan sebagai berikut :

Rencana I

Tindakan I

Rencana II

Pengamatan Refleksi I TIndakan II

Refleksi II Pengamatan

Gambar II. Siklus Penelitian


1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data serta untuk mendapatkan informasi dalam

penelitian sangat dibutuhkan ketelitian, kecermatan serta penyusunan yang terperinci. Hal

ini dimaksudkan agar data yang diperoleh benar-benar relevan dengan tujuan penelitian

itu sendiri. Oleh karena itu dalam teknik pengumpulan data pada tulisan ini, maka

peneliti menggunakan beberapa teknik penelitian :

a) Observasi

Observasi atau pengamatan ialah metode pengumpulan data secara sistematis

melalui pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena yang diteliti (Hariwijaya,

2005:63). Dalam melakukan observasi ini penulis malakukan pengamatan pada lokasi

penelitian yaitu kelas V MIN Ekatiro Kabupaten Bulukumba.

b) Studi Pustaka

Untuk mencari konsep, teori dan juga informasi yang berhubungan dengan

tulisan ini yang dapat dijadikan landasan dalam penelitian, penulis terlebih dahulu

melakukan studi kepustakaan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan yang

dibutuhkan dalam melakukan penelitian.

Studi adalah kajian, telaah, penelitian yang bersifat ilmiah (Zain-Badudu,

1994 : 1358). Pustaka adalah buku yang menjadi acuan, yang dibaca untuk

memperoleh sesuatu, untuk tulisan ilmiah (Badudu-Zain, 1994 : 1108). Sumber

bacaan yang dilakukan dapat berasal dari bacaan yang dapat berupa majalah, koran,

buletin, buku, jurnal, skripsi, tesis, berita dan lain-lain, penulis juga menggunakan
artikel-artikel yang penulis dapat dari beberapa situs internet dan buku-buku yang

dianggap cukup relevan dengan topik permasalahan dalam penelitian ini.

c) Wawancara

Wawancara dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2008 : 1559) adalah

percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara dan yang diwawancarai.

Wawancara bertujuan untuk memperoleh data atau keterangan tentang

seberapa besar minat belajar siswa terhadap mata pelajaran seni musik dengan

menggunakan metode demonstrasi.

d) Tes Kinerja

Tes kinerja dilaksanakan diakhir siklus setelah diberikan serangkaian tindakan yang

bertujuan untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran

musik.

2. Analisis Data

Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif

kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau

fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui penerapan

metode demontrasi pada pembelajaran musik dalam materi menyanyikan lagu daerah

Sulawesi Selatan pada siswa kelas V MIN Ekatiro Kabupaten Bulukumba.


Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dan

presentase hasil belajar peserta didik. Untuk mencari presentase (%) nilai rata-rata

adalah.

J
P= x 100 %
T

Di mana :

P = Angka presentase

J = Jumlah siswa

T = (Tuntas) Ketuntasan hasil belajar

Sedangkan analisis kualitatif dilaksanakan sesuai dengan kecenderungan yang terjadi

pada setiap siklus dengan melakukan penilaian secara verbal.

3. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dirncang melalui 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan

penyusunan laporan yang masing-masing mempunyai tahapan-tahapan dalam proses

pelaksanaanya. Penelitian ini direncanakan membutuhkan waktu 3 bulan untuk sekaligus

penyusunan laporan hingga ujian skripsi.

Adapun jadwal penelitian yang dirancangkan dapat dilihat pada table berikut :
Bulan
I II III
No Rancangan Penelitian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

.
1. Persiapan.

a. Observasi
b. Identifikasi masalah

c. Penetuan tindakan
d. Pengajuan judul
e. Penyusunan proposal
2. Pelaksanaan.
a. Seminar proposal
b. Pengajuan

izin penelitian
c. Pengumpulan

data penelitian
3. Penyusunan Laporan.
a. Penulisan laporan

b. Ujian Skripsi

Anda mungkin juga menyukai