Anda di halaman 1dari 6

Kata Pengantar Daftar Isi

Puji syukur yang dalam penyusun sampaikan kehadirat Kata Pengantar……………………………….………………………………………ii


Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah- Daftar Isi………………………………………………………………………………..iii
Nya sehingga penyusun dapat menyelesaiakan makalah ini Isi……………………………………………..…….………………………………………1
sesuai yang diharapkan. Tentang Penulis………………………………………………………………………7
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
Rasulallah SAW, yang telah membawa kita dari jalan kegelapan
menuju jalan yang terang benderang.
Cerpen ini saya tulis untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia. Pembuatancerpen ini diperlukan supaya penulis dan
pembaca dapat memahami dan mengkaji tentang isi cerpen ini.

Penulis

iii
ii
N
“Apa yang kau lakukan?” tanyaku sambil berusaha lepas dai
amaku Ariana, saat ini aku terbangun di suatu gendongannya.
tempat yang tidak kukenal sama sekali. Saat ku perhatikan “Hei bocah, harusnya kau bersyukur aku menolong mu”
sekelilingku aku berada di tepi sungai. Saat ku telusuri tempat jawabnya dengan wajah yang datar.
ini, aku melihat orang-orang yang sedang berlari kearah kapal “Aaaaa!” aku berteriak sambil menyembbunykan wajahku di
untuk mengangkut para manusia seperti sedang dalam proses leher lelaki yang sedan menggendongku saat melihat ada titan
untuk melakukan pengungsian untuk warga. Beberapa saat yang mendekat kearah kami berdua.
kemudian aku melihat ada pasukan yang berterbangan
menggunakan alat yang tidak aku ketahui namanya. “Oi bocah, kenapa kau berteriak di telingaku?” Tanyanya dengan
Setelah itu aku merasa tanah bergetar saat aku raut wajah yang jengkel.
menoleh kearah gerbang aku melihat raksasa berjalan sangat Aku tidak menjawab pertanyaan yang ia lontarkan,
banyak dan memakan manusia yang berlarian dan juga aku aku hanya menangis sambil menyembunyikan wajahku di
melihat pasukan yang tadi berterbangan memotong tengkuk lehernya. Hinnga aku merasa penglihatanku menggelap.
raksasa tersebut lalu raksasa tersebut tumbang. Tanpa ku sadari Saat aku terbangun, hal pertama yang kulihat adalah suasana
ada titan yang mendekat dari arah belakangku. Saat itu aku ruangan dimana aku berbaring sangat asing bagiku. Aku berjalan
hanya pasrah saat akan dimakan oleh raksasa tersebut. Beberapa menelusuri tempat ini dapat kupatikan tempat ini camp
saat kemudian aku merasa seperti ada pohon yang tumbang. Saat pelatihan, aku tidak pasti pelatihan untuk apa.
aku membuka mataku, aku melihat raksasa yang hampir
“Oi bocah! Apa yang kau lakukan?” ujar seseorang hingga
memakanku tumbang. Aku melihat seorang lelaki menggunakan
membuat langkah ku terhenti. Ia berjalan kearahku sambil
jubbah berwarna hijau dan terdapat lambang seperti sayap di
berdecih lalu ia menarik tanganku dan membawaku keruang
punggungnya.
makan.
“Oi, kenapa kau tidak lari saat raksasa tadi hampir memakan
“Anu, kalau boleh tahu ini di mana?” tanyaku pada pemuda yang
mu?” tanyanya sambil berjalan kearahku. Dan aku hanya diam
ada dihadapanku.
tidak tau harus menjawab apa saat dia bertanya padaku.
“Cih! Kenapa kau menanyaiku di saat kau tidak menjawab
“Cih !” decihnya sambil memandangku seakan aku ini
pertanyaanku?” decihnya sambil memandang sini kearahku.
mangsanya.
Saat sampai di ruang makan, sebagian menatap
Karena aku masih syok tanpa ku sadari dia
padaku atau lebih tepatnya pada pemuda yang ada di sampingku.
menggendongku lalu terbang menggunkan alat yang ada
Aku merasa rishi saat dipandang seperti itu dengan tanganku
dipinggangnya, seketika aku syok.
yang masih digenggam.

1
2
“Levi!” teriak seorang wanita dengan senyum yang merekah Trost sungguh kacau banyak mayat yang badannya sudah tidak
dibibirnya. Pemuda tersebut berjalan kearah wanita tadi utuh.
memanggilnya sambil menarik tanganku. “Kalian semua menyebar kesegala penjuru dan bunuh raksasa
“Levi? Tunggu dulu jangan bilang aku masuk ke dunia anime yang ada dank au bocah ikut denganku!” perintahnya dengan
Attack On Titan, tapi bagaimana aku bisa masuk ke dunia ini?, wajah yang datar.
dan bagaimana caranya agar aku bisa keluar dari dunia ini?” Kami menyebar sambil menggunakan alat Manuver
Disaat aku sedang berkecamuk dengan pikiranku 3D yang menggunakan gas sebagai bahan utama yang berfungsi
orang yang dihadapanku memandangku dengan tanda Tanya. untuk membuat kami terbang dengan menancapkan benda yang
“Hei, apa kamu baik-baik saja?” Tanya seorang laki-laki dengan bentuknya seperti jangkar pada dinding dan juga dilengkapi
rambut blondenya yang kuyakini namanya Erwin Smith. dengan sepasang pedang yang bentuknya seperti cutter. Saat ini
berada dibelakang Kapten Levi, kami berdua menuju kearah
“Uhh, aku baik-baik saja” jawabku dengan spontan. “Kalau boleh raksasa yang ingin memakan salah satu Pasukan Pengintai.
tahu apa kita sekarang dimarkas Pasukan Pengintai?” tanyaku Kapten Levi dengan cepat menebas leher raksasa tersebut dan
dengan hati-hati. membuat raksasa tersebut tumbang.
“Iya, kita sekarang berada dimarkas Pasukan Pengintai” jawab Aku sedang menebas leher raksasa yang ukurannya
wanita tadi yang memiliki nama Hange Zoe. “Memangnya lebih kecil dibandingkan dengan raksasa yang dibunuh oleh
kenapa?” tanyanya padaku. Kapten Levi. Saat aku sudah membunuh raksasa tersebut akupun
“Em, tidak apa-apa” jawabku dengan suara yang pelan. terbang kearah Kapten Levi dengan napas yang tersendat-
Saat ini aku sedang duduk diatas rumput disampang markas sendat.
sambil memikirkan bagaimana caraku bisa ada didunia anime “Hanya membunuh 3 raksasa dengan tinggi 5 meter kau sudah
ini. Dan tanpa aku sadari Levi memandangku dari jauh dengan ngos-ngosan, cih” ujar Kapten Levi dengan diakhiri dengan
tatapan yang sulit diartikan. decihan.
“Memangnya kenapa?” tanyaku dengan sewot. Ia tidak
Beberapa tahun kemudian menjawab malah pergi dengan cepat yang membuatku
Saat ini aku menjadi anggota Pasukan Pengintai dan mengikutinya sambil mengumpat .
berada di squad yang dipimpin oleh Levi, laki-laki dengan Aku berhenti saat melihat Kapten Levi sedang
tingginya kuang lebih 169 cm. saat ini kami sedang menuju ke membunuh raksasa dengan ukuran 6 meter dan tanpa kusadari
Distrik Trost tadi kami mendapatkan kabar bahwa Distrik Trost terdapat raksasa berada di belakangku dan langsung
sudah diterobos oleh raksasa. Saat kami samapai keadaan Distrik menggenggam badanku sontak aku teriak meminta tolong pada
Kapten Levi.

3 4
“Kapten Levi tolong!” teriakku sambil menangis raksasa itu Saat mama pergi aku melamun memikirkan apakah
membuka mulutnya dan memasukkanku kedalam mulutnya dan yang kualami itu mimpi atau nyata. Dan saat aku mengingat
mulai menggigitku sontak membuatku teriak dengan kencang Kapten Levi aku tiba-tiba menangis ada rasa sesak didada ku
dan aku merasa raksasa tersebut mulai tumbang dan aku saat mengingat wajahnya yang mengkhawatirkanku.
merasakan seseorang menarikku keluar dari mulut raksasa “Silahkan masuk dok” ujar mama sontak membuatku menoleh
tersebut. dan aku terkejut saat melihat wajah dokter tersebut.
“Hei bocah, buka matamu!” ujar Kapten Levi. “Ka-kamu!” ucapku dengan air mata yang masih mengalir.
“A-aku su-udahh ti-tidak ta-tahan u-untuk membu-uka mata- “Bagaimana keadaanmu bocah?” ujar dokter tersebut sambil
aku” ucapku dengan terbata-bata. Dan aku merasakan seperti tersenyum.
ada yang datang.
“Ariana bertahanlah!” ujar Hanji sambil menahan darahku yang
keluar diperutku menggukan kain.
“A-aaku su-uuudah ti-tidak ku-uat” ujarku terbata-bata dengan
darah yang mulai keluar dari mulutku.
“Kau harus bertahan bocah!” ujar Kapten Levi dengan suara yang
tegas dengan raut wajah yang khawatir.
“A-aku uhkk” darah semakin banyak keluar dari mulutku akupun
mengangkat tanganku kearah wajah Kapten Levi sambil
tersenyum dan aku merasakan diriku seperti tertarik dari dasar
yang dalam.
“Uhh” ujarku dengan suara yang serak.
“Akhirnya kamu sadar juga sayang, kamu tahu mama sampai
tidak bisa tidur” ujar mamak sambil menangis.
“Aku kenapa ma?” tanyaku sambil berusaha agar bisa duduk.
“Kamu kecelakaan dan koma selama 1 minggu” jawab mama
sambil membantuku agar bisa duduk. “kamu tunggu disini dulu,
mama mau panggil dokter dulu” ucap mama sambil mengusap
kepalaku.

5 6
Tentang Penulis

Istiharah, lahir di Tawau (Malaysia), pada tanggal 16 Oktober


2003 adalah seorang pelajar. Ia seorang siswa yang menduduki
bangku SMA kelas XII. Ia bersekolah di Humana House 82 di
Malaysia, lalu melanjutkan pendidikan dijenjang SMP di
Indonesia, yaitu di SMP Negeri 13 Bulukumba dan melanjutkan
pendidikan selanjutnya di SMA Negeri 11 Bulukumba.
Ia anak kedua dari tiga bersaudara. Hobinya membaca,
terutama novel, wattpad, dan komik. Makanan favoritnya adalah
kuaci, dan yg lain juga kecuali yg berbau coklat ia sangat tidak
suka. Selain hobi membaca ia juga sangat suka dengan musik,
seperti musik Pop. Dan dia adalah seorang fangirl, atau biasa
disebut dengan perempuan pecinta K-Pop, dan musik yang
paling ia suka adalah musik K-Pop.

Anda mungkin juga menyukai