SINTESA PROTEIN
dr. Selly Oktaria M.Biomed
Kromosom
Gen
DNA
(Deoxyribonucleic
Acid)
Kromosom
Kromosom
• Adalah bahan genetik utama jasad eukaryote terletak didalam inti sel
(nukleus) dan dikemas sedemikian rupa membentuk suatu struktur.
• Kromosom sel manusia mempunyai kandungan nukleotida
• Pada manusia jumlah kromosomnya 46 atau 23 pasang terdiri atas 22
pasang autosom dan sepasang seks kromosom.
Kromosom
Gen
• kromosom dibedakan atas kromosom non sex yang disebut autosom dan
kromosom seks yaitu kromosm X dan Y.
• Berdasarkan letak sentromer dalam kromosom, kromosom dibedakan
menjadi beberapa jenis yaitu:
Beberapa kelainan yang disebabkan jumlah kromosom yang tidak
normal yaitu:
Sindrom patau
Sindrom turner
Sindrom klinefelter
ekson
intron
Struktur molekul DNA
• dua rantai polinukleotida mempunyai
orientasi yang berlawanan (antiparalel)
- arah 5’ → 3’
- arah 3’ → 5’
• Ikatan A-T → 2 ikatan hidrogen
• Ikatan G-C → 3 ikatan hydrogen
• Kerangka gula deoksiribosa dan fosfat
yang menyusun DNA terletak dibagian
luar molekul, sedangkan basa purin dan
pirimidin terletak disebelah dalam
untaian (helix).
• Suatu polinukleotida tersusun atas
kerangka gula-gosfat yang berselang-
seling dan mempunyai ujung 5’-P dan 3’-
OH.
• Satu nukleotida terdiri atas tiga
Nukleotida bagian yaitu:
1. Basa purin atau pirimidin
2. Molekul gula (Pentosa)
3. Gugus fosfat
• Cincin purin atau pirimidin
adalah basa nitrogen yang terikat
pada atom C nomor 1 suatu
molukul gula (ribosa atau
deoksiribosa) melalui ikatan N-
glukosidik.
• Basa nitrogen :
• basa purin : adenine (A) dan
guanine (G)
• basa pirimidin : thymin (T),
DNA Base Pairing
A G C G A T C T G G
T C G C T A G A C C
• Setiap 3 basa DNA disebut Kodon
• Setiap kodon akan menentukan asam amino- asam amino yang membentuk
protein
DNA dikemas dengan Protein Histon
• DNA pada sel eukaryote dikemas
dengan menggunakan protein
histon
• Protein histon digunakan untuk
menggulung molekul DNA.
• Sekitar 200 bp DNA digulung pada
satu kompleks histon
• Satu kompleks DNA dan protein
Histon ini disebut sebagai
nukleosom.
• DNA yang tidak berikatan dengan
histon disebut DNA penghubung
yang panjangnya berkisar antara 8-
114 pasang basa.
Replikasi DNA
• Proses sintesis DNA baru dengan
menggunakan template molekul
DNA yang sudah ada.
• Berfungsi untuk memperbanyak /
menghasilkan DNA baru yang
diwariskan dari orang tuanya.
• Tahun 1958 Matthew Meselson dan Franklin Stahl menduga ada 3 hipotesis
mekanisme replikasi DNA yaitu: Semi konservatif, konservatif dan dispersive.
• Namun mereka berhasil menunjukkan bahwa replikasi DNA dengan mekanisme
semi konservatif yaitu 1 untai tunggal DNA induk dan 1 untai tunggal DNA
sintesis baru.
Tahap Replikasi DNA
Peng–“awalan”-an (inisiasi)
Primase
Lagging strand
Eksonuklease
DNA Polimerase I
Ligase
Kerusakan oleh sinar UV
Xeroderma
Pigmentosum
Deaminasi
Asap rokok menyebabkan
kerusakan DNA
Senyawa yang
dapat dihasilkan
asap rokok
(Polisiklik aromatic
hidrokarbon/
Benzo(a)piren)
Mengganggu
ikatan
hydrogen G-C
Sintesis Protein
• Sintesis protein terbagi atas transkripsi dan translasi.
• Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode genetic yang ada
pada urutan DNA menjadi molekul RNA.
• Urutan nukleotida pada salah satu untaian molekul DNA digunakan
sebagai cetakan (template)
• molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi dapat
dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, Yaitu:
• mRNA (messenger RNA)
• tRNA (transfer RNA)
• rRNA (ribosomal RNA)
Gen terdiri atas 3 bagian utama: