Anda di halaman 1dari 27

SISTEM PERNAPASAN

Harliany
Organ-organ Sistem Pernapasan
Manusia
Hidung ( Cavum Nasalis )
Fungsi:
 Menyaring partikel.
 Melembapkan dan menghangatkan udara

yang masuk.
 Mematikan kuman.
 Sebagai indera penciuman

Saluran hidung membuka ke dalam faring


(tekak) yang merupakan saluran bersama
sistem pernapasan dan pencernaan.
Laring
 Adalah saluran udara yang terletak di bagian
depan laring hingga bagian bawah trakea.
 Terdapat tonjolan jakun, epiglotis untuk

membantu laring menutup ketika menelan,


dan pita suara.
Trakea
 Adalah saluran lanjutan dari laring
 Bagian dalam dilapisi sel-sel epitel bersilia

yang dapat mengeluarkan debu dan butiran


benda asing halus yang masuk bersama
udara pernapasan.
Bronkhus
 Adalah cabang kanan dan kiri dari trakea.
Bronkus kanan masuk ke paru-paru kanan,
bronkus kiri masuk ke paru-paru kiri.
 Di dalam paru-paru, bronkus terus

bercabang-cabang membentuk bronkiolus.


 Di ujung bronkiolus terminal terdapat

alveolus.
Paru-paru / Pulmo
 Tersusun dari 300 juta alveolus berbentuk
kantung kecil dan dikelilingi oleh pembuluh
kapiler tempat pertukaran oksigen dengan
karbon dioksida
Alveolus
Mekanisme Pernapasan
1. Inspirasi, Merupakan proses menghirup udara secara aktif
yang memerlukan kontraksi otot.
 Pernapasan Dada
Otot interkostal eksternal berkontraksi, tulang rusuk terangkat
ke atas dan ke depan, volume rongga dada membesar, paru-
paru mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, udara
dari luar masuk ke paru-paru.
 Pernapasan Perut
Otot diafragma berkontraksi, diafragma yang melengkung
menjadi datar, volume rongga dada membesar, paru-paru
mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, udara dari
luar masuk ke paru-paru.
2. Ekspirasi, merupakan proses menghembuskan udara
secara pasif yang tidak memerlukan kontraksi otot.
 Pernapasan Dada
Otot interkostal luar relaksasi, tulang rusuk turun,
volume rongga dada menyempit, paru-paru mengecil,
tekanan udara paru-paru membesar, udara keluar dari
paru-paru.
 Pernapasan Perut
Otot diafragma relaksasi, diafragma yang datar
melengkung kembali, volume rongga dada menyempit,
paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru
membesar, udara keluar dari paru-paru.
Faktor yang memengaruhi frekuensi
pernapasan
 Jenis kelamin
 Umur
 Suhu tubuh
 Posisi dan aktivitas tubuh
 Emosi, rasa sakit, dan ketakutan
 Status kesehatan
 Ketinggian tempat
Transpor dan Pertukaran Gas

1. Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida


 Pertukaran O2 dan CO2 dalam kapiler terjadi secara
difusi.
 Pada alveolus, molekul gas bergerak melalui
membran respirasi dari tekanan parsial tinggi ke
area yang bertekanan parsial lebih rendah.
 P O2 di alveolus 100 mmHg, P O2 di kapiler 40
mmHg (O2 dari alveolus ke kapiler)
 P CO2 di alveolus 40 mmHg, P CO2 di kapiler 46
mmHg (CO2 dari kapiler ke alveolus)
2. Transpor Oksigen
 Oksigen diikat oleh hemoglobin yang terdiri
atas 4 gugus heme yang dapat berikatan
dengan O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2).
Hb4 + O2  Hb4O2
3. Transpor Karbon Dioksida
 Karbon dioksida diangkut oleh darah dengan 3
cara: CO2 larut dalam plasma darah, CO2 terikat
oleh hemoglobin (HbCO2), CO2 berbentuk
bikarbonat (HCO-3).
Volume dan Kapasitas Paru-paru

 Volume Tidal (VT): volume udara yang masuk atau keluar


dari paru-paru selama pernapasan normal.
 Volume Cadangan Inspirasi (VCI): volume udara ekstra yang
masuk ke paru-paru dengan inspirasi maksimum di atas
inspirasi tidal.
 Volume Cadangan Ekspirasi (VCE): volume udara ekstra yang
dapat dikeluarkan dengan kuat pasa akhir ekspirasi tidal.
 Volume Residu (VR): volume udara sisa dalam paru-paru
setelah melakukan ekspirasi kuat.
 Kapasitas Residu Fungsional (KFR): volume residu ditambah
volume cadangan ekspirasi (KRF = VR + VCE).
Volume Udara Pernapasan
 Kapasitas Inspirasi (KI): volume tidal
ditambah volume cadangan inspirasi (VT +
VCI).
 Kapasitas Vital (KV): penambahan volume

tidal, volume cadangan inspirasi, dan volume


cadangan ekspirasi (VT + VCI + VCE).
 Kapasitas Total Paru-Paru (KTP): kapasitas

vital ditambah volume residu (KV + VR).


 Volume respirasi per menit: volume tidal

dikali jumlah pernapasan per menit.


BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN

 Rokok berbahaya bagi orang yang merokok


(perokok aktif) maupun orang di sekitar
perokok yang bukan perokok (perokok pasif).
 Perokok aktif memiliki napas pendek, mudah

lelah, kemampuan indra penciuman dan


pengecap rasa berkurang, iritasi mata, sakit
kepala, dan pusing.
 Akibat merokok: kekurangan gizi,

pertumbuhan terhambat, dan kecerdasan


sulit berkembang.
Beberapa zat dalam rokok yang
sangat berbahaya
 Nikotin, zat candu yang sangat toksik,
merusak jantung dan sirkulasi darah, dan
bersifat karsinogen.
 Tar, dapat merusak sel paru-paru dan
menyebabkan kanker.
 Karbon monoksida (CO), gas beracun yang
dapat mengakibatkan berkurangnya
kemampuan darah mengikat oksigen.
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
 Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis
 Sinusitis : peradangan pada rongga hidung

 Rinitis : peradangan pada rongga hidung sebelah

atas
 Faringitis : peradangan pada faring

 Laringitis : peradangan pada laring

 Bronkhitis : peradangan pada bronkhus

 Difteri disebabkan oleh Corynebacterium

diphteriae
 Pneumonia (radang paru-paru) disebabkan oleh

Diplococcus pneumoniae
 Kanker paru-paru
 Asfiksia : gangguan pengangkutan Oksigen ke

jaringan
 Asidosis : gangguan pengangkutan Kabondioksida,

sehingga meningatkan kadar keasaman darah


 Influenza, parainfluenza (sindrom batuk pilek), flu

burung, dan SARS (Severe Acute Respiratory


Syndrome), Corona Virus Desease / Covid-19
 Emfisema adalah kerusakan alveolus, menyebabkan

nafas menjadi pendek.


 Asma : peradangan atau penyempitan saluran

pernapasan ( kontraksi otot bronkhus dan bronkhiolus


) yang menimbulka sesak atau sulit bernapas.
 Paru-paru terisi cairan karena tenggelam
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN

 Trakeostomi, pembuatan lubang pada dinding


alveolus untuk mempertahankan jalan napas
agar udara masuk ke paru-paru melewati jalan
napas bagian atas.
 Pulmotor, alat untuk melakukan pernapasan

buatan.
 Spirometer , alat untuk mengukur berapa banyak

udara yang dihirup dan dibuang, dan mengukur


kecepatan pernapasan.
 Oxygen catheter, alat yang digunakan untuk

mengalirkan oksigen ke dalam lubang hidung.


Tracheostomi
Pulmotor
Spirometer
Oxygen Catheter

Anda mungkin juga menyukai