Anda di halaman 1dari 13

Pengertian, Struktur, Fungsi dan

Replikasi DNA

Pengertian DNA, Struktur DNA, Fungsi DNA, Sifat DNA, Proses Terbentuknya DNA, dan
Mekanisme Kerja DNA.

A. PENGERTIAN DNA
Sebelum memulai lebih jauh, kita harus tahu terlebih dahulu definisi dari DNA. Banyak
para ahli yang mengutarakan pendapatnya. Akan tetapi, intinya tetap sama yaitu DNA
(Deoxyribonucleic acid) merupakan tempat penyimpanan informasi genetic dari semua
makhluk hidup. DNA tersusun atas rangkaian nukleotida yang berupa gula
deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari golongan
purin, yaitu adenine dan guanine, serta golongan pirimidin yaitu timin dan sitosin.

DNA berkaitan dengan semua aktifitas biologis dan merupakan pusat kajian di dalam
sitologi, genetic, biologi molekuler, mikrobiologi, perkembangan biologis, biokimia dan
evolusi.
Jadi, DNA adalah wadah dari semua informasi genetic dari makhluk hidup. Informasi
tersebut dapat berupa sifat, cirri khas, warna kulit, warna rambut, mata dsb. DNA tidak
hanya ada pada manusia, akan tetapi pada hewan dan tumbuhan juga terdapat DNA.

B.

STRUKTUR DNA
Sebelumnya kita telah mengetahui definisi dari DNA.
Sekarang kita akan membahas Struktur atau bentuk
dari DNA. Bagaimana sih bentuk atau struktur dari
DNA? Bulatkah, lonjongkah atau segitiga sama kaki?

Jadi menurut ilmuwan ternamaJames Watson dan


Francis Crick (1953)yang menemukan struktur
dari DNA bukanlah bulat, lonjong atau segitiga sama
kaki. Tetapi DNA itu makromolekul polinukleotida
yang tersusun atas polimer nukleotida yang
berulang ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA
heliks ganda (double helix) dan berpilin ke kanan.

Gambar

diatas menjelaskan
bagaimana struktur dari DNA. Setiap
nukleotida yang menyusun DNA
terdiri atas:

1.Gula 5 karbon (2 deoksiribosa)


Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin yaitu
adenine (A) dan guanine (G) serta golongan pirimidin
yaitu cytosine (C) dan thymine (T).
2.Gugus fosfat
Baik purin atau pirimidin yang berikatan dengan
deoksiribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan
nukleosida atau deoksiribonukleosida yang merupakan
precursor elementer untuk sintesis DNA.

SUSUNAN BASA NITROGEN DNA

Keempat basa nitrogen nukleotida di dalam DNA tidak berjumlah sama


rata. Persentase keempat basa nitrogen berbeda dari satu spesies
dengan spesies lainnya. Akan tetapi, pada setiap molekul DNA, jumlah
adenine (A) selalu sama dengan jumlah Timin (T). Begitu pula dengan
Guanin (G) dan Sitosin (C). Adenine (A) selalu berpasangan dengan Timin
(T) dan sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanine (G) melalui ikatan
hydrogen. Adenine dan timin membentuk dua ikatan hydrogen (A=T)
sedangkan sitosin dan guanine membentuk 3 ikatan hydrogen (C T).

Jika kita perhatikan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa Adenin (A)
akan selalu berpasangan dengan Timin (T). Sedangkan Sitosin (C) selalu
berpasangan dengan Guanine (G). Basa-basa nitrogen ini diikat oleh basa
komplementer yang membentuk ikatan hydrogen dan mengikat kedua
unsur DNA heliks ganda secara bersamaan

C. FUNGSI DNA
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya salah satu fungsi DNA yaitu
sebagai wadah atau tempat penyimpanan informasi genetic dari
makhluk hidup. Ternyata, selainfungsi tersebut, ada 3 fungsi lainnya

yang terdapat pada DNA. Diantaranya yaitu:


1.Sebagai pembawa informasi genetic
DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi genetic
makhluk hidup seperti ciri dan sifat makhluk hidup. Contohnya yaitu, kita
membawa sifat dan cirri khas dari orang tua kita. Ciri dan Sifat itu dapat
berupa warna mata, warna kulit bentuk wajah dsb. Lalu bagaimana jika
kita tidak memiliki cirri dan sifat dari orang tua kita? Lalu bagaimana
kalau kedua orang tua teman-teman berkulit putih sedangkan temanteman berkulit coklat? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, DNA
tidak hanya membawa sifat dan cirri dari orang tua kita. DNA juga dapat
menurunkan sifat dari generasi sebelum orang tua kita. Contohnya dari
kakek, paman, bibi bahkan kakek buyut kita. Asalkan memiliki hubungan
darah ada kemungkinan sifat itu diturunkan ke generasi selanjutnya.

2.Berperan dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat


Duplikasi diri atau Replikasi DNA nenpunyai peran penting bagi DNA
untuk mewariskan sifat dari satu sel ke sel lainnya.

3.Ekspresi informasi genetic


Gen-gen membawa informasi untuk membentuk protein tertentu. Proses ini
terjadi melalui mekanisme sintesis protein. Proses pembentukan protein ini
terjadi melalui proses transkripsi DNA menjadi RNA dan translasi RNA
membentuk rantai polipeptida.
Artikel Penunjang : Pengertian,Struktur dan Fungsi RNA
D. SIFAT DNA
Selain memiliki fungsi, DNA juga memiliki beberapa sifat diantaranya yaitu:
# Jumlah DNA konstan dalam setiap jenis sel dan spesies. Konstan dalam
artian tetap dan tidak berubah jumlahnya. Contohnya Jumlah DNA pada kucing
berbeda dengan jumlah DNA pada Anjing. Begitupun dengan jumlah DNA pada
manusia dan primate berbeda jumlahnya.
# Kandungan DNA dalam sel bergantung pada sifat ploidi (genom) sel atau
jumlah kromosom di dalam sel.
# Bentuk DNA pada sel eukariotik adalah seperti benang dan tidak bercabang,
sedangkan
DNA pada sel Prokariotik, mitokondria dan plastida berbentuk sirkuler.

E. PROSES TERBENTUKNYA DNA


Proses terbentuknya DNA itu diawali dengan Replikasi DNA. Proses ini
memerlukan bahan baku deoksiribonukleatida, enzim dan nukleotida. Proses
replikasi DNA akan menghasilkan rantai DNA baru yang sama.
Replikasi diawali dengan terbukanya pilinan dan pemisahan rantai oleh enzim
helikase sehingga terbentuk dua pita tunggal. Kedua pita tersebut berfungsi
sebagai cetakan DNA baru dengan bantuan enzim polymerase.
Artikel Penunjang : Pengertian, Sifat, Fungsi dan Macam Macam Enzim

DNA polymerase dapat mensintesis DNA baru dengan arah 5 3. Oleh karena
itu, dalam pembentukan DNA baru akan terdapat pembentukan pita yang
kontinu dan diskontinu. Pita DNA kontinu terbentuk dari arah 5 3tanpa
terputus. Pita DNA diskontinu akan terbentuk dari arah 3 5terputus-putus.
Pembentukannya diawali pembentukan RNA primer oleh primase dan diteruskan
oleh DNA polymerase membentuk fragmen DNA disebutfragmen Okazaki.
RNA primer akan digantikan DNA bersamaan dengan penyambunganfragmen
Okazakioleh enzim ligase. Akibatnya terbentuk pita DNA baru yang utuh.

Terdapat 3 hipotesis mengenai proses replikasi DNA, diantaranya yaitu:


1.Konservatif
Menurut model replikasi konservatif, semua pita DNAdouble helixberfungsi
sebagai cetakan. Proses tersebut menghasilkan sebuah pita DNAdouble
helixbaru.
2.Semikonservatif
Model ini menjelaskan, setelah pita terurai menjadi pita tunggal, setiap pita
berfungsi sebagai cetakan. Setiap pita tunggal membentuk pita pasangannya
sehingga terbentuk 2 pitadouble helix.
3.Pita spiral (double helix) terputus-putus
Kemudian potongan DNA tersebut membentuk dua pita baru. Potongan DNA
lama akan bersambungan dengan DNA baru pada kedua pitadouble helixbaru
tersebut.

REPLIKASI DNA

F. MEKANISME KERJA
Pada Mekanisme Kerja DNA dalam aktivitas sel diikuti oleh sintesis protein.
Sintesis protein atau pembentukan protein memerlukan adanya molekul RNA yang
merupakan materi genetic di dalam kromosom dan DNA sebagai pembawa sifat
keturunan. Informasi genetic pada double helix DNA berupa kode-kode sandi atau
genetic. Kode-kode tersebut akan dibawa dan dan dicetak untuk membentuk RNA.
Tahapan-tahapan dari pembentukan RNA atau Sintesis Protein terbagi 2 yaitu
Transkripsi dan Translasi yang akan dibahas sebagai berikut:

1.Transkripsi
Transkripsi merupakan pencetakan RNA messenger oleh DNA. Transkripsi terjadi
dalam 3 tahap yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi.

Pada tahap inisiasi, RNA polymerase menempel pada promoter yaitu


urutan basa nitrogen khusus pada DNA yang dapat memberikan sinyal
inisiasi transkripsi. Rantai DNA yang digunakan pada proses perekaman gen
hanya satu buah, dinamakan rantai sense. Sedangkan rantai lainnya
merupakan rantainoncodingatau antisense (tidak digunakan dalam
transkripsi).

Tahap elongasiditunjukkan oleh aktivitas RNA polymerase yang bergerak


sepanjang rantai DNA sehingga dihasilkan rantai RNA yang di dalamnya
mengandung urutan basa nitrogen pertama sebagai hasil perekaman.
Setelah hasil perekaman berjumlah 30 buah, suatu senyawa kimia akan
berikatan dengan ujung 5RNA yang berfungsi sebagai penutup untuk
memberikan sinyal inisiasi tahap translasi, dan mencegah terjadinya
degradasi RNA.

Pada tahap terminasi, proses perekaman (transkripsi) berhenti dan


molekul DNA yang baru terpisah dari DNA template. Segera setelah molekul
RNA terpisah, sebanyak 100-200 molekul asam adenilat berikatan pada

2.Translasi
Translasi adalah Pernerjamahan kode oleh tRNA berupa kode yang
dikehendaki. Translasi terjadi di sitoplasma dan melibatkan ribosom. Sama
dengan Transkripsi, proses terjadinya Translasi terbagi 3 yaitu Inisiasi, elongasi
dan terminasi.

Tahap inisiasiditandai dengan pengenalan kodon AUG yang terdapat


pada bagian akhir mRNA yang disebut juga kodon Start. Kodon AUG
merupakan kode pembentukan metionin. Kemudian, tRNA yang membawa
metionin akan bergabung melalui pembentukan ikatan pada subunit besar
ribosom dan terbentuklah ribosom yang lengkap. Molekul tRNA pertama
yang terikat pada ribosom akan menempati tempat khusus, yaitu sisi P
(Polipeptida) yang akan terbentuk rantai polipeptida. tRNA berikutnya akan
berikatan dengan kodon kedua dan menempati ribosom pada sisi A (asam
amino).

Tahap elongasiditandai dengan masuknya tRNA pada sisi A (asam amino)


sehingga dihasilkan rangkaian asam amino yang dihubungkan oleh rantai
peptide. Ribosom akan bergerak ke kanan membawa tRNA yang akan
menerjemahkan asam amino berikutnya pada sisi A yang kosong. Asam amino
yang kosong bergerak ke sisi P (polipeptida) dan terjadi pemutusan ikatan
dengan tRNA . dengan demikian, rantai polipeptida akan terus terbentuk.
Translasi akan memasukitahap terminasiapabila ribosom mencapai kodon
stop (UAG) pada mRNA. Polipeptida akan dilepaskan dari ribosom dan
sintesis protein berakhir. Kemudian setiap sub unit ribosom akan terpisah dan
akan siap kembali untuk sintesis protein berikutnya.

TERIMA KASIH

Kelompok 3
Prodi D3 Analis Kesehatan
Disusun
Dya

Oleh :

Wahyu Perwita K
Awiktamara
Dedik Nurcahyo
Jayuk Juliani
Siti Mufatdilah
Wian Indriyani
Florence R.Likko
Nurhayati
Sri Wahyuni
Erma Susanti
Juni Asri
Ida Lufiani
Agus Alrianto
Erna Suriyah

Anda mungkin juga menyukai