Replikasi DNA
Pengertian DNA, Struktur DNA, Fungsi DNA, Sifat DNA, Proses Terbentuknya DNA, dan
Mekanisme Kerja DNA.
A. PENGERTIAN DNA
Sebelum memulai lebih jauh, kita harus tahu terlebih dahulu definisi dari DNA. Banyak
para ahli yang mengutarakan pendapatnya. Akan tetapi, intinya tetap sama yaitu DNA
(Deoxyribonucleic acid) merupakan tempat penyimpanan informasi genetic dari semua
makhluk hidup. DNA tersusun atas rangkaian nukleotida yang berupa gula
deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari golongan
purin, yaitu adenine dan guanine, serta golongan pirimidin yaitu timin dan sitosin.
DNA berkaitan dengan semua aktifitas biologis dan merupakan pusat kajian di dalam
sitologi, genetic, biologi molekuler, mikrobiologi, perkembangan biologis, biokimia dan
evolusi.
Jadi, DNA adalah wadah dari semua informasi genetic dari makhluk hidup. Informasi
tersebut dapat berupa sifat, cirri khas, warna kulit, warna rambut, mata dsb. DNA tidak
hanya ada pada manusia, akan tetapi pada hewan dan tumbuhan juga terdapat DNA.
B.
STRUKTUR DNA
Sebelumnya kita telah mengetahui definisi dari DNA.
Sekarang kita akan membahas Struktur atau bentuk
dari DNA. Bagaimana sih bentuk atau struktur dari
DNA? Bulatkah, lonjongkah atau segitiga sama kaki?
Gambar
diatas menjelaskan
bagaimana struktur dari DNA. Setiap
nukleotida yang menyusun DNA
terdiri atas:
Jika kita perhatikan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa Adenin (A)
akan selalu berpasangan dengan Timin (T). Sedangkan Sitosin (C) selalu
berpasangan dengan Guanine (G). Basa-basa nitrogen ini diikat oleh basa
komplementer yang membentuk ikatan hydrogen dan mengikat kedua
unsur DNA heliks ganda secara bersamaan
C. FUNGSI DNA
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya salah satu fungsi DNA yaitu
sebagai wadah atau tempat penyimpanan informasi genetic dari
makhluk hidup. Ternyata, selainfungsi tersebut, ada 3 fungsi lainnya
DNA polymerase dapat mensintesis DNA baru dengan arah 5 3. Oleh karena
itu, dalam pembentukan DNA baru akan terdapat pembentukan pita yang
kontinu dan diskontinu. Pita DNA kontinu terbentuk dari arah 5 3tanpa
terputus. Pita DNA diskontinu akan terbentuk dari arah 3 5terputus-putus.
Pembentukannya diawali pembentukan RNA primer oleh primase dan diteruskan
oleh DNA polymerase membentuk fragmen DNA disebutfragmen Okazaki.
RNA primer akan digantikan DNA bersamaan dengan penyambunganfragmen
Okazakioleh enzim ligase. Akibatnya terbentuk pita DNA baru yang utuh.
REPLIKASI DNA
F. MEKANISME KERJA
Pada Mekanisme Kerja DNA dalam aktivitas sel diikuti oleh sintesis protein.
Sintesis protein atau pembentukan protein memerlukan adanya molekul RNA yang
merupakan materi genetic di dalam kromosom dan DNA sebagai pembawa sifat
keturunan. Informasi genetic pada double helix DNA berupa kode-kode sandi atau
genetic. Kode-kode tersebut akan dibawa dan dan dicetak untuk membentuk RNA.
Tahapan-tahapan dari pembentukan RNA atau Sintesis Protein terbagi 2 yaitu
Transkripsi dan Translasi yang akan dibahas sebagai berikut:
1.Transkripsi
Transkripsi merupakan pencetakan RNA messenger oleh DNA. Transkripsi terjadi
dalam 3 tahap yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi.
2.Translasi
Translasi adalah Pernerjamahan kode oleh tRNA berupa kode yang
dikehendaki. Translasi terjadi di sitoplasma dan melibatkan ribosom. Sama
dengan Transkripsi, proses terjadinya Translasi terbagi 3 yaitu Inisiasi, elongasi
dan terminasi.
TERIMA KASIH
Kelompok 3
Prodi D3 Analis Kesehatan
Disusun
Dya
Oleh :
Wahyu Perwita K
Awiktamara
Dedik Nurcahyo
Jayuk Juliani
Siti Mufatdilah
Wian Indriyani
Florence R.Likko
Nurhayati
Sri Wahyuni
Erma Susanti
Juni Asri
Ida Lufiani
Agus Alrianto
Erna Suriyah