(Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar Biomedik 2 Kelas B Semester
Antara Tahun Ajaran 2022)
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 11
Dalam penyusunan makalah ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Dr. dr. Candra Bumi, M.si. dan ibu Lirista Dyah Ayu O., S.Gz.,
M.Biomed. selaku Dosen Pengampu makalah ilmiah “Komunikasi Inter
dan Intra Sel”, mata kuliah Dasar Biomedik 2.
2. Serta Orang tua kami dan teman-teman sekalian yang selalu memberikan
dukungan.
Kami tentu menyadari bahwa maklaah ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan saran dari pembaca untuk makalah ilmiah ini, supaya
nantinya dapat menjadi makalah ilmiah yang lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Syarat terjadinya komunikasi antar sel ............................................. 3
Gambar 2. 2 Fungsi komunikasi sel...................................................................... 4
Gambar 2. 3 Tahapan komunikasi sel ................................................................... 4
Gambar 2. 4 Perbedaan interseluler dan intraseluler ............................................. 6
Gambar 2. 5 Alat persinyalan intrasel................................................................... 7
Gambar 2. 6 Extracelluler messengers .................................................................. 8
Gambar 2. 7 Gap junction .................................................................................... 8
Gambar 2. 8 Komunikasi melalui protein permukaan ........................................... 9
Gambar 2. 9 Langkah-langkah komunikasi intersel ............................................ 10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semua makhluk hidup terdiri dari satu atau lebih sel. Ahli biologi
memperkirakan bahwa terdapat 100 juta spesies dengan sel yang berbeda
beda (Nursalam, 2013). Sel merupakan bagian terkecil dari materi yang dapat
melakukan semua proses kehidupan. Sel memiliki ukuran yang sangat kecil
dan tak kasat mata dengan ukuran 1-10 mikron atau 30-40 mikron. Sel
memiliki bagian sel yang memiliki fungsi masing-masing. Dalam
pembagiannya sel terdiri dari Eukariotik dan Prokariotik. Eukariotik terdiri
dari banyak organisme uniseluler, alga, tumbuhan, amoeba, jamur, dan hewan
yang berbeda dari prokariotik memiliki kompartemen sitoplasma dengan
organel yang dibatasi membran termasuk nukleus (Thomas, D. Pollard, MD,
2015). Sel prokariotik tidak memiliki inti sel sedangkan sel eukariotik
memiliki inti sel.
Dalam kehidupan makhluk hidup baik uniseluler maupun multiseluer
akan berinteraksi untuk mempertahankan hidup. Salah satu karakteristik
umum untuk semua organisme adalah kemampuan dinamis untuk
mengkoordinasikan aktivitas seseorang secara konstan dengan perubahan
lingkungan (Signaling, 2014). Mulai dari sel yang berkomunikasi terbentuk
jaringan kemudian menjadi organ dan sistem yang menjalankan organisme
untuk hidup.Sinyal yang diterima sel yang bisa berasal dari sel lain atau dari
beberapa perubahan lingkungan fisik organisme dan yang memiliki macam-
macam bentuk. Komunikasi antar sel berperan penting untuk pengaturan dan
pengendalian kegiatan sel. Selain memiliki fungsi terhadap perubahan
lingkungan, komunikasi sel juga berfungsi untuk control fungsi seluler yang
terkoordinasi. Metode utama komunikasi antar sel menggunakan zat
pembawa pesan (hormon) yang disekresikan oleh sel penghasil sinyal dan
didaftarkan oleh sel target. Komunikasi seluler juga sangat penting dalam
diferensiasi dan perkembangan suatu organisme. Perkembangan suatu
1
organisne didasarkan pada program genetik yang selalu memanfaatkan jalur
sinyal inter dan antar sel. Molekul sinyal yang dihasilkan oleh suatu sel
mempengaruhi dan mengubah fungsi dan morfologi sel lain dalam organisme.
Dalam tubuh manusia terdapat dua jenis komunikasi antar sel, yaitu
wired system (komunikasi melalui saraf atau listrik) dan non-wired system
(komunikasi kimiawi). Sedangkan pada komunikasi intra sel adalah
komunikasi yang terjadi di dalam sel dan merupakan proses pengubahan
sinyal yang terjadi di dalam sel itu sendiri (Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J.,
2014).
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Rangsangan Respon
3
Gambar 2. 2 Fungsi komunikasi sel
Sumber: Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., (2014)
Reception
Transduction
Response
4
a. Reception/Penerimaan
Adalah sinyal yang akan dideteksi/protein membran sel sebagai
reseptor yang datang dari luar sel oleh sel target. Sel akan terdeteksi
apabila sinyal itu terikat protein seluler pada permukaan sel.
b. Transduction/Transduksi
Adalah perubahan sinyal dari permukaan sel hingga menghasilkan
respon seluler.
c. Response/Respons
Adalah respons seluler aktif yang nantinya akan digunakan sel
tersebut dalam aktivitas seluler.
5
Gambar 2. 4 Perbedaan interseluler dan intraseluler
Sumber: Signaling (2014)
Oleh karena itu, terdapat dua jenis komunikasi sel yaitu komunikasi
intrasel dan komunikasi intersel. Perbedaan komunikasi intraseluler dan
interseluler adalah komunikasi intraseluler merupakan komunikasi didalam
sel sedangkan komunikasi intersel adalah komunikasi diluar sel.
6
Gambar 2. 5 Alat persinyalan intrasel
Sumber: Signaling (2014)
7
Gambar 2. 6 Extracelluler messengers
Sumber: Signaling (2014)
b. Gap Junction
Komunikasi antrasel yang berbatasan dapat dilakukan melalui
kontak langsung dalam bentuk ‘gap junction’. Gap junction adalah
saluran yang menghubungkan dua sel tetangga untuk dapat
membantu pertukaran langsung metabolit dan molekul sinyal.
8
c. Komunikasi melalui protein permukaan
Dalam proses ini, protein permukaan sel dari satu sel mengikat
protein komplementer spesifik pada sel lain. Rantai sinyal
intraseluler diaktifkan yang memulai reaksi biokimia dalam sel
partisipasi. Komunikasi ini hanya pada kontak langsung antara sel
target dan protein permukaan sel mitra.
9
Dalam persinyalan jarak jauh melalui sirkulasi pembawa pesan sering
terikat pada protein spesifik.
3. Penerimaan sinyal oleh sel target
Sel target yang menerima sinyal dalam kerangka komunikasi
antarsel mentransmisikan sinyal dalam intasel jalur yang memicu
perbedaanaktivitas biokimia dengan cara spesifik tipe sel dan
menentukan respon sel target. Hanya sel yang membawa reseptor
yang sesuai yang akan diaktifkan untuk tranduksi sinyal lebih lanjut
ke bagian dalam sel. Ada 2 cara sel target memproses sinyal yaitu
dengan reseptor permukaan sel menerima sinyal menjadi aktif dan
memulai peristiwa persinyalan dan dengan pesan masuk ke dalam sel
target lalu mengikat serta mengaktifkan reseptor yang teralokasi di
sitosol atau nukleus.
4. Konversi sinyal menjadi rantai sinyal intrasel di target
10
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sel merupakan bagian terkecil dari suatu organisme. Dalam
menjalankan aktivitasnya sel membutuhkan interaksi satu sama lain. Bentuk
interksinya dalah dengan melakukan komunikasi sel. Komunikasi sel terdiri
dari komunikasi intrasel dan intersel. Komunikasi intrasel merupakan
komunikasi yang terjadi didalam sel sendiri. Sedangkan komunikasi intersel
adalah komunikasi diluar sel yang dilakukan oleh sel jaringan lainnya. Fungsi
dari komunikasi sel sendiri adalah untuk membawa pesan yang akan
diberikan kepada sel target. Serta tahapan komunikasi sel terdapat tiga
tahapan yaitu penerimaan, transduksi, dan respon.
3.2. Saran
Berdasarkan setelah melakukan pengkajian dan memahami materi
melalui makalah ilmiah ini, sebaiknya di dalam makalah ini ditambahakan
dengan bagaimana dengan cara kerja pada setiap reseptor yang berguna
menambah wawasan mahasiswa lebih mendalam mengenai materi
komunikasi sel.
11
DAFTAR PUSTAKA
Alberts, B., Johnson, A., Lewis, J., et. al. (2014). Molecular Biology Of The Cell
Sixth Edition (Edisi Keenam). Diakses dari:
https://id1lib.org/book/2474705/abd53c
Signaling, C. (2014). Basics of Cell Signaling 1.1 Cell Signaling: Why, When, and
Where? 1–26.
12