PERANAN
MIKROORGANIS
ME DALAM
DUNIA
KESEHATAN
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Lavlinesia, M.Si.
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
MIKROBIOLOGI 8 R002
Mikroorganisme/Mikroba, Sumber
google.com
KESEHATAN
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi
semua manusia karena tanpa kesehatan yang baik,
maka setiap manusia akan sulit dalam
melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
Mikroorganisme/Mikroba, Sumber
google.com
MIKROBIOLOGI
KESEHATAN
4). Bifidobacterium animalis
Jenis probiotik ini terkenal karena mampu memperbaiki gerak usus. Bakteri
Bifidobacterium animalis sering digunakan untuk terapi orang dengan sindrom iritasi
usus besar atau konstipasi kronis. Ada satu subspesies B. animalis yang digunakan
oleh produsen yoghurt dan beredar di pasaran, nama paten bakteri tersebut adalah
Bifidus regularis.
5). Escherichia coli
Escherichia coli jarang dianggap sebagai bakteri baik. Padahal, sebuah studi yang
dilakukan di Jepang dan diterbitkan oleh jurnal Inflammatory Bowel Disease
menemukan strain E. Coli bermanfaat untuk kesehatan. Bakteri ini dilaporkan dapat
mencegah dan mengobati kolitis ulserativa atau peradangan di usus besar.
Namun, saat ini, sudah ada vaksin tetanus atau toksoid tetanus (TT) yang dapat diberikan pada
anak-anak dan remaja. Biasanya, dokter akan membagi dosis vaksin tersebut dalam beberapa
fase vaksinasi.
3). Sifilis
Sifilis adalah bakteri yang terdapat dalam penyakit menular seksual. Penularannya melalui
hubungan seksual atau kontak kelamin. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan
kerusakan organ lainnya, seperti jantung, otak, dan saraf. Penyakit ini secara awam juga
disebut sebagai raja singa. Meskipun penyakit ini bisa disembuhkan, jika sudah pada tingkat
kerusakan otak, penyebaran bakteri akan mengakibatkan komplikasi yang mematikan.
Laman Britannica menyebutkan bahwa beberapa gejala khusus sifilis adalah ruam pada kulit,
demam, pembesaran kelenjar getah bening, dan pusing berkepanjangan. Tahap selanjutnya
dapat menampakkan gejala klinis pada kerja jantung, sakit kepala intens, dan komplikasi
medis yang terjadi pada organ lainnya.
4). Streptococcus
Bakteri streptococcus adalah bakteri yang dapat menyebabkan radang paru-paru dan
meningitis atau radang selaput otak pada manusia. Laman sains Phys mencatat bahwa ada
lebih dari 500 ribu orang meninggal setiap tahunnya akibat infeksi bakteri ini. Tidak semua
radang paru-paru dan meningitis disebabkan oleh bakteri karena sebagian juga disebabkan
oleh virus dan parasit. Namun, biasanya radang paru-paru dan meningitis akibat bakteri dan
virus dapat berdampak lebih mematikan. Vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccine)
telah ditemukan untuk mencegah penyakit meningitis dan radang paru-paru. Bahkan, vaksin
ini juga dianggap mampu mencegah beberapa penyakit mematikan lainnya.
5). Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri jahat yang bertanggung jawab terhadap
penyakit TB (tuberculosis), seperti ditulis oleh CDC. Bakteri ini merupakan salah satu
bakteri paling berbahaya di muka Bumi. Pada umumnya, bakteri ini menyerang paru-paru.
Namun, bakteri dalam paru-paru dapat menyerang organ lainnya, seperti ginjal, otak, dan
tulang belakang. Jika tidak diobati dengan benar, penyakit TB dapat mengakibatkan
kematian. Tuberculosis merupakan salah satu penyakit tertua di dunia. Itu sebabnya
bakteri ini sering ditemukan di bagian tubuh mumi yang dapat membahayakan kesehatan
para peneliti mumi. Sebetulnya, belum ada obat yang benar-benar efektif dalam
menyembuhkan TB. Namun, saat ini ada vaksin BCG (bacille calmette guerin) yang
diklaim dapat mencegah penyakit mematikan ini.
C. VIRUS MENGUNTUNGKAN DALAM DUNIA KESEHATAAN
1). Membuat Vaksin
Patogen di dalam vaksin yang sudah dilemahkan membuatnya tidak berbahaya lagi ketika
menyerang manusia. Pemberian vaksin ke dalam tubuh manusia, akan membuat tubuh kita
menghasilkan antibodi terhadap patogen yang kemungkinan akan menyerang tubuh.
Sehingga ketika bakteri tersebut benar-benar muncul dan hendak menyerang, tubuh sudah
memiliki benteng berupa kekebalan terhadap patogen itu. Beberapa contoh vaksin itu antara
lain :
Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) berfungsi sebagai pencegah penyakit cacar air,
gondongan, campak jerman.
OPV (Oral Polio Vaccine) berfungsi sebagai pencegah sakit polio.
HZV (Varicella Zoster Vaccine) berfungsi mencegah penyakit cacar air.
HBV (Hepatitis B Vaccine) berfungsi sebagai pencegah sakit kuning.
2). Pembuatan Pelawan Racun (Anti toksin)
Upaya menggabungkan DNA virus dengan DNA lain yang menguntungkan, akan mempengaruhi
bakteri yang nantinya akan diinfeksi. Dalam hal ini DNA virus akan digabungkan dengan DNA
manusia yang mengawasi sintetis pelawan racun. Selanjutnya, DNA itu oleh virus lisogenik
disambungkan ke sel bakteri sehingga bakteri tersebut akan mengandung gen penghasil zat
pelawan racun (anti toksin). Bakteri yang mengandung anti toksin akan membelah diri dan
menghasilkan bakteri-bakteri lainnya sehingga memiliki sifat dan gen yang sama (anti toksin).