Oleh:
Okta Mardiana
2117021008
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
I. PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati gejala fisika
(imbibisi, absorbsi, difusi) yang penting pada tumbuhan.
II. METODE PENELITIAN
Adapun cara kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah, sebagai
berikut:
A. Absorbsi
a. Pengaruh luas permukaan terhadap absorbsi
1. Masukkan 5 gram pasir halus dan kasar ke dalam 2 tabung reaksi 25
ml yang berbeda.
2. Ke dalam masing-masing tabung, tambahkan 15 ml 10 % tinta cina,
kemudian kocok hingga rata selama 5 menit.
3. Biarkan beberapa saat sampai partikel-partikel pasir mengendap.
4. Bandingkan intesitas warna air diatas pasir kasar dan halus.
B. Difusi
b. Pengaruh konsentrasi terhadap kecepatan difusi
1. Siapkan masing-masing dua lempeng kertas buram dan hvs yang
sama ukurannya.
2. Beri tanda pada salah satu ujungnya.
3. Masing-masing kertas saring dicelupkan ke dalam larutan tinta cina
yang sudah disiapkan dalam beaker glasss dengan konsentrasi
berbeda (0,1 dan 0,01) sedalam tanda pada kertas buram dan kertas
hvs pada waktu yang bersamaan dan biarkan selama 2 menit.
4. Setelah 2 menit, lempengan kertas diangkat kemudian jarak
peresapan kedua larutan pada setiap lempeng kertas diukur.
Kecepatan Pengendapan
Kecepatan Pengendapan / de-
30
25
20 Pasir Kasar
Pasir Halus
15
tik
10
5
0
Kelompok 3 Kelompok 6 Kelompok 9
Intensitas Warna
6
Intensitas Warna
5
4
3 Pasir Kasar
2 Pasir Halus
1
0
Kelompok 3 Kelompok 6 Kelompok 9
Keterangan : 1 = biru terang, 2 = bening muda, 3 = biru, 4 = biru
tua, 5 = biru pekat
3.1.2 Data Pengamatan Difusi
6
5
4
3 Buram
HVS
2
1
0
K4 K2 K5 K7 K8
4
Buram
3 HVS
2
0
K4 K2 K5 K7 K8
10
8
Buram
6
HVS
4 Minyak
0
K4 K2 K5 K7 K8
14
12
10
8 Buram
6 HVS
Minyak
4
2
0
K4 K2 K5 K7 K8
III.2 Pembahasan
Absorpsi adalah proses penyerapan air dan unsur hara oleh tanaman berupa
ion-ion dari tanah ke dalam sel-sel akar, yang selanjutnya ditranslokasikan
melalui jaringanxylem ke seluruh bagian tumbuhan. Gerak zat menyebar
dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi yang
lebih rendah, atau dari daerah bertekana tinggi ke daerah yang tekanannya
lebih rendah, disebut difusi. Agar akar dapat menyerap zat maka air tanah
atau larutan tanah harus mencapai daerah rizhosfer.
Ada dua faktor penting yang memungkinkan akar memperoleh air dan hara
tanah, yaitu, intersepsi akar atau adanya kontak dengan akar dan adanya
aliran massa (mass flow) dalam tanah, yaitu aliran air (zat) yang terjadi
melalui prinsip difusi (Khairuna, 2019).
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Pada proses kecepatan pengendapan di pasir kasar lebih lama dibanding
pasir halus.
2. Difusi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti konsentrasi, tekanan,
ketebalan media, perbedaan konsentrasi dan berat atau sifat kimia molekul.
3. Semakin tebal media, maka difusi akan berjalan semakin lambat.
4. Semakin besar konsentrasi maka semakin cepat atau jauh pula jarak yang
ditempuh molekul air untuk berdifusi.
5. Kecepatan difusi pada larutan glukosa dan Nacl memilki perbandingan hasil
yang hampir sama
DAFTAR PUSTAKA
No Kecepatan Difusi
Tabung
0,1 0,01
Kertas Kertas Kertas Kertas
Hvs Buram Hvs Buram
1. 1 cm 4,9 cm 1,5 cm 5,4 cm
No Kecepatan Difusi
Tabung Glukosa
Kertas Kertas Kertas
Minyak Buram Hvs
1. 3 cm 2,4 cm 9,9 cm
No Kecepatan Difusi
Tabung NaCl
Kertas Kertas Kertas
Minyak Buram Hvs
1. 3,1 cm 2,1 cm 9,3 cm
SS JURNAL/BUKU
Khairuna, 2019. Diklat Fisiologi Tumbuhan. Program studi pendidikan biologi. UIN:
Medan.
Kuntari R. F dkk, 2019. Studi Proses Difusi melalui Membran dengan Pendekatan
Kompartemen. Jurnal Fisika dan Aplikasinya. Vol. 15, No. 2.
Suyitno, 2020. Fisiologi Tumbuhan Dasar. Program Studi Biologi. Jurdik biologi
fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri
Yogyakarta: Yogyakarta.