Anda di halaman 1dari 29

Pengertian : Secara kimia Asam Nuleat adalah suatu polimer yg tdd

byk molekul nukleotida. Asam nukleat ada dua macam yaitu DNA
dan RNA yg dibangun dari : basa-basa heterosiklik purin dan
pirimidin, karbohidrat jenis pentosa (yaitu ribosa utk RNA dan
dioksiribosa utk DNA) serta gugus phospat.
SUATU POLIMER DENGAN MONOMER NUKLEOTIDA DAN MEMUAT INFORMASI
GENETIK YANG TERDAPAT DALAM SUATU UNIT PENURUNAN SIFAT (GEN),
GEN TERDIRI ATAS MOLEKUL DNA
DNA, RNA, AMP, ADP, ATP, (COENZIM A), DAN AMP SIKLIK (cAMP)

NUKLEOTIDA, SEBAGAI SEBAGAI PENANDA MOLEKUL KHUSUS


ENERGI SIAP PAKAI DI DALAM SEL

• MERUPAKAN POLIMER TAK BERCABANG


SEBAGAI KODE GENETIK UNTUK PEWARISAN
SIFAT DAN SINTESIS PROTEIN
• REPRODUKSI KOMPONEN KOMPLEKS YANG
DITERUSKAN KE GENERASI BERIKUT
Asam nukleat pertama kali ditemukan oleh F.
Miescher (1869), yaitu senyawa yg BM nya
tinggi dan memegang peranan penting dalam:
- dlm biosintesa protein Mrpk fungsi
- pemindahan sifat-sifat genetis asam nukleat

- pengungkapan dari sifat genetis tsb (phenotipe)


As Nukleat bila dihidrolisa akan terbentuk syw
purin dan pirimidin, gula pentosa (ribosa dan
deoksi ribosa).
Nukleosida  terbentuk bila basa nitrogen
dan pentosa dihub melalui ikatan C-N dgn
hilangnya satu molekul air : …
• SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIKA :
1865, Gregor Mendel menduga bahwa suatu
bagian dari sel bertanggungjawab atas sifat yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya
1868, Friedrich Miescher menemukan senyawa
kimia yang berasal dari inti sel  as nukleat
1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat

STRUKTUR KIMIA NUKLEOTIDA, YG MERUPAKAN


PREKURSOR/DASAR PENYUSUN ASAM NUKLEAT
YG TDD DNA & RNA:

1.Gula ribosa
ASAM NUKLEAT  2. Basa N (2)
3. Posfat
Nukleotida berbeda dengan nukleosida, karena
nukleosida tdk mempunyai gugus fosfat. Sehingga
sering dituliskan nukleotida itu dan berfungsi sbg :
– Nukleosida monofosfat
– Nukleosida difosfat
– Nukleosida trifosfat
dan namanya tergantung pd jml fosfat yg dimiliki

MisDeoksiribonukleotida ditulis dgn tambahan “d”


menunjukkan adanya gugus hidroksil pd atom C
nomer 2 
yang terdiri dari 2 golongan :
• Ribonukleotida
• Deoksiribonukleotida
Jenis2 nukleotida dan penamaannya :
– Tergantung pada basanya
– Jumlah fosfat yang dimiliki
Basa dari purin dan pirimidin dari nukleotida tdd:
1.Adenin  AMP, ADP, ATP, dAMP, dADP, dATP
2.Guanin  GMP, GDP, GTP, dGMP, dGDP, dGTP
3.Citosin  CMP, CDP, CTP, dCTP, dCDP, dCTP
4.Timin  TMP, TDP, TTP, -
5.Urasil  UMP, UDP, UTP, dUMP, dUDP, dUTP
• Nukleotida mengikat basa nitrogennya pada atom
C no. 1, dgn ikatan glikosida
• Gugus fosfat terikat pada gugus hidroksil atom C
no. 5
• Kedua kondisi diatas, menyebabkan nukleotida
mempunyai sifat sifat:

– Gugus phosphat bertindak sbg asam kuat (pKa= 1)


– Gugus amina dr basa purin dan pirimidine, dpt di
rotonasi
– Nukleotida mampu menyerap sinar UV dan dapat
diukur konsentrasinya
Jadi Asam Nukleat dapat didifinisikan:

1. Merupakan bagian organisme hidup yg sangat


penting
2. Membawa informasi genetika yang akan
diturunkan / ditransfer dr generasi ke generasi.
Semua informasi yg ada dlm sel DNA
• Ada 2 macam:
– Asam deoksiribonukleat : AND atau DNA
– Asam ribonukleat : ARN atau RNA
3.Asam nukleat mrpk polimer nukleotida yg
dihubungkan dgn ikatan fosfodiester
• Baik DNA maupun RNA berupa anion dan pada umumnya
terikat protein yg memp sifat basa, mis DNA dlm inti sel
terikat pada histon. Molekul as nukleat mrpk suatu polimer
sama spt protein, tetapi yg menjadi monomernya bukan AA,
melainkan nukleotida  bila nukleoprotein dihidrolisa akan
dihasilkan protein asam posfat, dan basa pirimidin dan purin

Nukleoprotein

Protein Asam Nukleat

Nukleotida

Nukleosida Asam Posfat

Basa purin dan pirimidin Pentosa


Nukleosida memp nama-nama trivial yg diturunkan
dr basanya dimana bila diturunkan dr pirimidin akan
berakhiran “idin”, sdgk bila dari purin akan
berakhiran “osin”.

Nama Basa Nukleosi Nukleotida Nukleotida


danya diposfatnya triposfatnya
Citosin Citidin CDP CTP
Pirimidin Urasil Uridin UDP UTP
Timin Timidin TDP TTP

Adenin Adenosin A D P ATP


Purin Guanin Guanin GDP GTP
Hiphosanthin Inosin - -
Nukleotida adalah nukleosida ditambah
gugus posfat (dlm ikatan ester dgn komponen
pentosa pada posisi 5), mis adenosin
monophosfat (AMP), yaitu suatu ko-enzim :
 Struktur Asam Deoksiribonukleat (DNA):
yaitu polimer tdd molekul-molekul
deoksiribonukleotida yg terikat satu sama lain
shgg membentuk rantai polinukleotida yg
panjang (Basa purinnya tdd Adenin dan
Guanin, sdgk basa pirimidin tdd Citosin dan
Timin), spt pada DNA berikut:
DNA (DeoxyriboNucleic Acid )
• Dikenal sebagai materi genetik
• Merupakan komponen kromosom
• Merupakan polimer deoksiribonukleotida yg
dihubungkan dengan ikatan fosfodiester
• Backbone (rangkanya) tdd: gugus fosfat dan
gula yg saling berselang-seling
Didalam sel terdapat dalam jalin ganda (double helix)
Dimana gugus fosfat berada di luar dan basa nitrogennya di
dalam
Jalin ganda yg terbentuk bersifat anti parallel
AS.NUKLEAT: DNA (DEOKSIRIBONUKLEAT)
DAN RNA (RIBONUKLEAT). PERBEDAAN,
DEOKSI: PADA RANTAI C NO.2 TANPA
OKSIGEN.

DNA DAN RNA: TERDIRI ATAS: BASA N:


PURIN (GUANIN, ADENIN), DAN PIRIMIDIN
(SITOSIN, TIMIN, URASIL), GULA PENTOSA,
POSPAT
POSPAT TERIKAT PADA GULA PENTOSA DI
ATOM C NO.3 DAN 5
DNA TERDAPAT PADA SITOPLASMA, INTI
SEL, MITOKONDRIA DAN KHLOROPLAS

CIRI KHAS DNA:


1. DAPAT MEREPRODUKSI KOMPONEN
KOMPLEKS SECARA TURUN TEMURUN
2. DAPAT MELAKUKAN REPLIKASI SENDIRI
3. DAPAT MENSINTESIS RNA (RNA
MESENJER)
4. DAPAT MENGONTROL SINTESIS
PROTEIN MELALUI RNA
• Susunan basa nitrogen pada jalin ganda DNA tidak random :

Guanin (G) – Sitosin (C)


Adenin (A) - Timin (T)

• Antara basa nitrogen satu dengan yang lain dihubungkan


dengan ikatan hidrogen

• Watson and Crick : replikasi sangat mungkin untuk suatu


DNA diperbanyak dg informasi yg sama

• DNA di dalam sel ditemukan dlm 3 bentuk utama :


– Bentuk B
– Bentuk A
– Bentuk Z

Perbedaanya :?
• Dgn X-ray diffraction DNA: ada 2 macam
• Yg telah diterjemahkan struktur 3 D nya :
yaitu bentuk B
• Bentuk yang umum adalah bentuk B
• Bentuk A terdapat dlm RNA : double helix
• Dalam kondisi normal (kondisi fisiologis)
DNA relatif stabil
• Kadang menjadi tidak stabil
• Disosiasi double helix DNA dan denaturasi
– apabila DNA dipanaskan diatas melting
temperaturnya (Tm) maka double helix akan
terbuka
– Tm tergantung pada rasio (G+C)/(A+T)
– G/C content dapat dihitung dengan :
(G+C) / (Total Basa N) x 100%
• seperti halnya protein, asam nukleat juga
mempunyai struktur primer, sekunder dan
tersier
– asam nukleat mempunyai arah sense
– Mempunyai individualitas yg ditentukan dari
urutan basa nitrogennya  disebut sebagai
struktur primer
– Informasi genetik biasa ada pada struktur primer
Struktur sekunder

• Double helix
– Watson n Crick menjawab struktur 3D DNA
dgn X-ray diffraction pattern : hsl penelitian
Rosalind Franklin Mampu menyimpulkan bahwa :
• mempunyai struktur double helix
• dengan 10 basa setiap putaran
• putaran 360 derjat
• basa Nitrogen A-T , G – C
• cekukan mayor and minor
• double helix memutar ke kanan
• self replication
RNA
 Struktur RNA : Suatu polimer yg tdd molekul-molekul
ribonukleotida. Seperti DNA, asam ribonukleat ini
terbentuk oleh adanya ikatan antara atom C nomor 3 dgn
atom C nomor 5 pd molekul ribosa dgn perantara gugus
posfat
 Meskipun byk persamaannya dgn DNA, RNA memp
perbedaan dgn DNA yaitu:
1. Bgn pentosa RNA adl ribosa, sdgk bagian pentosa DNA
adalah deoksiribosa
2. Bentuk molekul DNA adl helix ganda, sdgk RNA bukan
helix ganda, tetapi berupa rantai tunggal terlipat shhg
menyerupai rantai ganda : (page 93 diktat biokimia dasar)
3. RNA mengandung basa adenin, guanin dan citosin seperti
DNA, tetapi tdk mengandung timin, sbg gantinya RNA
mengandung urasil  shgg basa pirimidin RNA berbeda
dgn basa pirimidin DNA
4. Jml guanin dlm molekul RNA tidak perlu sama dgn citosin,
demikian juga jumlah adenin tidak harus sama dgn urasil
RNA
DI INTI SEL, MITOKHONDRIA,
RIBOSOM DAN SITOSOL

C no.5

C no.3

NUKLEOSIDA: BASA
N DAN GULA
PENTOSA
NUKLEOTIDA: BASA
N, GULA PENTOSA
DAN POSPAT
• Ada tiga macam RNA yaitu : t RNA (transfer
RNA), m RNA (messenger RNA) dan r RNA (
ribosomal RNA)
 Ketiga macam RNA ini mempunyai fungsi
yg berbeda-beda, tetapi secara bersama-
sama memp peranan penting dlm sintesa
protein.
Sintesa DNA hanya terjadi pd pembelahan
sel, rantai yg baru disintesakan dari d-ATP,
d-GTP, d-CTP dan d-TTP. Enzim yg
mengkatalisasikan sintesa DNA tdk
ditentukan kespesifikan dr deretan basa yg
baru dibentuk, tetapi deretan tsb ditentukan
oleh deretan basa yg lama (terdahulu) 
dlm pembelahan sel atau pembelahan
kromosom terjadilah suatu replikasi identik
(Organisme hidup memp DNA yg sama)
Fungsi DNA :
1. Penyimpan/pembawa (Carrier) informasi
faktor keturunan
2. Berfungsi sbg pemindahan dan
penggunaan dari informasi tsb.
Fungsi biologisnya :

1. DNA sebagai pembawa informasi genetik


2. DNA sbg komponen dr kromosom
3. Fungsi yang lain antara lain:
a. Nukleotida sbg pembawa energi
b. Nukleotida sebagai koenzim
c. Sebagai enzim
• Dalam alam nukeosida terutama terdapat dlm bentuk
ester posfat yg dsbt Nukleotida. Nukleotida terdapat
sbg molekul bebas atau berikatan dgn sesama
nukleotida membentuk asam nukleat.
• Beberapa nukleotida lain adl sbb:
- Adenin nukleotida (as adenilat) atau Adenosinmonoposfat (AMP)
- Guanin nuleotida (as guanilat) atau Guanosinmonoposfat (GMP)
- Hiposanthin nukleotida (as inisinat) atau Inosinmonoposfat (IMP)
- Urasil nukleotida (as uridilat) atau Uridinmonoposfat (UMP)
- Sitidin nukleotida (as citidilat) atau Citidinmonoposfat (CMP)
- Timin nukleotida (as timidilat) atau Timidinmonoposfat (TMP)

Dalam penulisan biasanya nama nukleotida ditulis


dalam bentuk singkatan spt dlm tanda kurung di atas
• Ada bbrp nukleotida yg memp gugus posfat lebih dr
satu, mis adenosintriposfat dan uridintriposfat.
Kedua nukleotida ini memp peranan penting dlm
reaksi-reaksi kimia dalam tubuh (ATP dan UTP)
• Pada proses hidrolisis ATP akan melepaskan satu
gugus posfat dan terbentuk adenosindiposfat
(ADP). Pada hidrolisis ini ternyata dibebaskan
energi yg cukup besar yaitu 7000 kal/mol ATP
(ikatan gugus posfat dinamakan “ikatan berenergi
tinggi”). Dlm tubuh ATP dan UTP berfungsi sbg
penyimpan energi yg diperoleh dari proses oksidasi
senyawa2 dlm makanan (KH,PK,LK), utk kemudian
dibebaskan apabila energi diperlukan
ATP

AMP SIKLIK (cAMP)

SEBAGAI MOLEKUL PENANDA


DLM SEL (RESEPTOR)
Dinukleotida sbg Koenzim A (Co A) :
Dinukleotida tdd dua unit molekul mononukleo-
tida yg di hub satu sama lain oleh asam
posfat. Kedua mononukleotida dijembatani
oleh ikatan posfordiester atr posisi 5 D-ribosa
atau deoksiribosa dr sbh mononukleotida
dgn posisi 3 mononukleotida lainnya.
KOENZIM A (co A)

BERGABUNG DENGAN GRUP LAIN


MEMBENTUK ENZIM
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai