Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOKIMIA PEKAN 14&15

(ASAM NUKLEAT DAN BIOSINTESIS PROTEIN)

Nama : Agnes Aldora


NIM : H031191053
Kelas A

1. Jelaskan  tentang: a. asam nukleat,  b. nukleosida    c. nukleotida  berikan contoh


masing-masing minimal 2 beserta struktur kimianya.
a) Asam nukleat adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul
tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam
nukleat yang paling umum adalah Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam
ribonukleat (RNA).

b) Nukleosida merupakan sebutan untuk bagian dari nukleotida tanpa gugus fosfat.
Dengan demikian, nukleosida tersusun dari gula ribosa atau deoksiribosa dan basa
nitrogen. Nukleosida merupakan kerangka dasar bagi terbentuknya AMP, ADP, dan
ATP. Proses pembentukan ketiga senyawa pembawa energi kimia ini biasanya terjadi
di mitokondria sebagai bagian dari reaksi katabolisme/respirasi. Contoh nukleosida
adalah sitidin, uridin, dan adenosin.
c) Nukleotida adalah senyawa organik yang berperan sebagai monomer penyusun
polimer asam nukleat, asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA),
keduanya adalah biomolekul penting yang menyusun makhluk hidup di bumi.
Nukleotida adalah blok pembangun asam nukleat. Nukleotida tersusun dari tiga
subunit yaitu, gugus basa nitrogen heterosiklik (basa nukleotida), gula pentosa (ribosa
atau deoksiribosa) dan setidaknya satu gugus fosfat. Contoh nukleotida adalah 5'-
uridin monofosfat dan 5'-uridin difosfat.

Uridin monofosfat dan uridin difosfat


2. Tuliskan dan jelaskan 4 fungsi dari nukleotida
 Nukleotida membuat komunikasi seluler, sehingga membantu dalam katalisis ko-
enzim.Nukleotida membentuk blok bangunan kehidupan.
 Nukleotida membentuk banyak molekul berbeda yang berfungsi untuk
memungkinkan kehidupan.
 Nukleotida bertindak sebagai penyimpanan informasi genetik, sebagai bagian dari
RNA atau DNA.
 Nukleotida bertindak sebagai pembawa pesan dan molekul penggerak energi.
3. Tuliskan dan jelaskan fungsi dari  DNA dan RNA
Fungsi DNA
 Pembawa informasi genetik suatu makhluk hidup dari generasi satu kepada generasi
setelahnya secara terus menerus
 Berperan dalam proses pewarisan sifat pada makhluk hidup. DNA akan membawa
informasi genetik untuk diwariskan dan memiliki peran besar dalam pengaturan sel
dengan cara meregulasi  pola ekspresi gen yang ada
 Ekspresi Informasi Genetik pada suatu organisme
 Melakukan sintesis terhadap senyawa yang lainnya
 Untuk keperluan forensik
Fungsi RNA
 Tempat penyimpanan berbagai informasi
 Perantara antara DNA dan protein didalam suatu proses ekspresi genetik yang
berlangsung didalam organisme hidup
 Berperan dalam proses sintesis protein
4. tuliskan dan Jelaskan 4 perbedaan antara DNA dan RNA
DNA RNA
FUNGSI Sebagai Unit pewarisan sifat Sebagai pembawa informasi
serta pembawa informasi genetik yang sifatnya
yang stabil berada di dalam sementara dan sangat
sel dan secara penuh berperan penting dalam
mengontrol keseluruhan proses sintesis protein.
aktivitas yang ada di dalam
sel
KOMPONEN GULA Deoksiribosa Ribosa
LETAK Nukleus, kloroplas dan Nukleus, sitoplasma,
mitokondria kloroplas, dan mitokondria
KUANTITAS DALAM Selalu tetap Berubah-ubah. Dalam artian
SEL kadarnya dipengaruhi oleh
sintesis protein
PENYUSUN Adenin, guanin, sitosin, dan Adenin, guanin, sitosin, dan
timin urasil
SIFAT Permanen dan stabil di Mudah terurai
dalam sel

5.  Gambarkan  struktur dari DNA dan RNA, dan berikan penjelasan
Struktur DNA berupa dua untai komplementer antiparalel satu sama lain, sementara
RNA hanya memiliki satu untai. Basa nitrogen yang terdapat pada DNA adalah adenin,
guanin, sitosin, dan timin. Pada RNA, basa nitrogennya berupa adenin, guanin, sitosin, dan
urasil. DNA tidak memiliki struktur sekunder, sementara RNA dapat membentuk struktur
sekunder. DNA juga tidak katalik dan bersifat stabil. Kebalikannya, RNA bersifat katalik dan
sangat reaktif.
DNA merupakan sebuah molekul besar (makro molekul) yang didalamnya terdapat 2
rantai polinukleotida yang antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan. Masing-
masing dari nukleotida yang berhubungan tersebut akan membentuk tiga susunan. Tiga
susunan yang terbentuk tadı adalah Nitrogen, Gula Pentose, dan Gugus Fosfat. Didalam
Nitrogen terdapat basa Primidin dan juga basa Purin, di dalam basa Primidin terdapat basa
Timin dan basa Sintosin, lalu di dalam basa Purin ada Adenin dan Guanin. DNA memiliki
bentuk yang lebih sedikit dibandingkan dengan RNA.
RNA tersusun atas rantai yang disebut Poliribonukleotida. Didalam RNA terdapat
basa yaitu: Adenin (A), Urasil  (U), Guanin (G) dan sitosin (C). RNA terletak didalam
Nukleus maupun didalam Sitoplasma suatu sel.
RNA sendiri tersusun dari beberapa nukleotida. Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat,
satu gugus pentosa, serta satu gugus basa nitrogen (basa N).
Pada umumnya struktur yang dimiliki oleh RNA hampir mirip dengan DNA, namun
terdapat beberapa perbedaan diantaranya pada struktur bentuknya dimana RNA berbentuk
pita tunggal dan tidak memiliki pilin dan RNA memiliki bentuk lebih banyak dibandingkan
dengan DNA. RNA memiliki Nitrogen yang didalamnya terdapat Basa yang terdiri dari basa
Purin dan basa Pirimidin. Basa yang dimiliki oleh Purin sama dengan DNA dimana keduanya
terbentuk dari Adenin dan Guanin. Sementara untuk basa Pirimidin yang berbeda dengan
DNA sendiri terdiri dari Urasil dan Sitosin. Tulang punggung RNA tersusun atas deretan
Ribosa serta Fosfat. Ribonuleotida yang terdapat didalam RNA dan bebas di dalam
Neukleoplasma yang mempunyai bentuk Neukleosida Trifosfat.
6.Tuliskan dan jelaskan tahap-tahap dalam biosintesis protein?
Dalam proses biosintesis protein, molekul DNA berperan sebagai cetakan bagi
terbentuknya RNA, sedangkan molekul RNA kemudian mengarahkan urutan asam amino
dalam pembentukan molekul protein yang berlangsung dalam ribosom. Dua tahap proses
yang berlangsung dalam pembentukan protein ialah :
1. Tahap pertama disebut transkripsi yaitu pembentukan molekul RNA sesuai pesan yang
diberikan oleh DNA. Pada tahap ini informasi genetik diberikan kepada molekul RNA
yang terbentuk selaku perantara dalam sintesis protein
2. Tahap kedua disebut translasi, yaitu molekul RNA menerjemahkan informasi genetika ke
dalam proses pembentukan protein. Pada tahap ini asam asam amino secara berurutan
diikat satu dengan lain sesuai pesan yang diberikan DNA. Biosintesis protein
berlangsung dalam ribosom yaitu suatu partikel yang terdapat dalam sitoplasma.
Ribosom pada sitoplasma sel eukariot mempunyai koefisien sedimentasi kira-kira 80s
(B.M, 4,5 juta) dan terdiri atas dua subunit yaitu sop unit kecil 40s dan subunit besar
60s. Huruf s adalah singkatan dari swedberg, yaitu suatu ukuran kecepatan sedimentasi
partikel pada ultrasentrifuga.
kira-kira 75% dari RNA yang terdapat dalam sitoplasma sel terletak di dalam ribosom
dan disebut rRNA atau ribosomal RNA. dalam inti sel juga terdapat RNA yang jumlahnya
kira-kira 15% dari seluruh RNA dalam sel. Tiga macam RNA yang berfungsi dalam sintesis
protein yaitu, rRNA (ribosomal RNA), mRNA (Messenger RNA), dan tRNA (transfer
RNA).
rRNA bersama dengan protein merupakan komponen yang membentuk ribosom dalam
sel. Walaupun rRNA ini merupakan komponen utama ribosom namun peranannya dalam
sintesis protein yang berlangsung dalam ribosom belum diketahui. rRNA ini merupakan
RNA yang paling banyak jumlahnya bila dibandingkan dengan kedua RNA lain yaitu kira-
kira 80% dari keseluruhan RNA.
mRNA diproduksi dalam inti sel dan merupakan RNA yang paling sedikit jumlahnya
yaitu kira-kira 5% dari seluruh RNA dalam sel. Pembentukan mRNA dalam inti sel ini
menggunakan molekul DNA sebagai molekul cetakan dan susunan basa pada mRNA
merupakan komplemen salah satu rantai molekul DNA dengan demikian urutan basa Purin
dan pirimidin pada mRNA serupa dengan urutan Purin dan pirimidin salah satu rantai
molekul DNA dengan perbedaan basa timin diganti urasil. mRNA yang telah terbentuk
dalam inti sel kemudian keluar dari inti sel dan masuk ke dalam sitoplasma dan terikat pada
ribosom.
kode genetika yang berupa urutan basa pada rantai nukleotida dalam bentuk DNA,
disalin pada urutan basa pada rantai nukleotida dalam molekul mRNA. tiap 3 buah basah
yang berurutan atau triplet disebut kodon, sebagai contoh AUG adalah kodon yang
terbentuk dari kombinasi adenin urasil guanin, GUG adalah kodon yang terbentuk dari
kombinasi guanin urasil guanin. oleh karena basah pada RNA ada 4 buah yaitu, A, U, C, G,
maka akan terdapat 4 pangkat 3 kombinasi atau 64 buah kodon. mengingat jumlah asam
amino hanya 20 buah, maka tidak setiap kodon disediakan bagi 1 macam asam amino.
umumnya beberapa jenis kodon disediakan untuk satu macam asam amino. hanya dan
metionin yang mempunyai satu jenis kodon, yaitu UGG untuk triptofan dan AUG untuk
metionin.
tRNA adalah asam nukleat yang molekulnya terdiri atas 73 sampai 94 nukleotida.
struktur molekul tRNA secara sederhana digambarkan berbentuk daun Semanggi, yang
mempunyai beberapa buah tonjolan berupa lengan atau stem dan bagian yang melingkar atau
lipatan (loop) . Bagian molekul tRBA yang penting dalam Biosintesis protein ialah lengan
asam amino yang mempunyai fungsi mengikat molekul asam amino tertentu dan lipatan
antikodon. asam amino pada ujung 3 selalu berakhir dengan 3 molekul nukleotida yang
mengandung basa sitosin sitosin adenin (CCA). antikodon mempunyai fungsi menemukan
kodon yang menjadi pasangannya dalam mRNA yang terdapat dalam ribosom.
Pada proses Biosintesis protein, tiap molekul tRNA membawa satu molekul asam
amino masuk ke dalam ribosom. pembentukan ikatan asam amino dengan tRNA ini
berlangsung dengan bantuan enzim amino asil tRNA sintetase dan ATP melalui dua tahap
reaksi sebagai berikut:
a) Tahap pertama asam amino dengan enzim dan AMP membentuk kompleks
aminoasil-AMP- enzim.
b) Tahap kedua Terjadi reaksi antara kompleks aminoasil-AMP- enzim dengan
tRNA. pada reaksi ini terbentuk kompleks tRNA- asam amino, sedangkan AMP
dan enzim sIntetase dilepaskan kembali.
Proses Biosintesis protein akan berhenti apabila pada mRNA terdapat kodon UAA,
UAG, atau UGA, karena dalam sel normal tidak terdapat tRNA yang mempunyai antikodon
komplementer terhadap ketiga kodon tersebut. ketika kodon tersebut merupakan tanda
berhenti pada proses pembentukan ikatan peptida.
7. Tuliskan  kodon permualan  dan kodon stop
 Kodon awal merupakan kodon pertama yang diterjemahkan pada saat translasi atau
disebut juga kodon inisiasi (AUG yang menyandikan metionin).
 Kodon akhir merupakan salah satu dari tiga kodon, yaitu UAG, UAA atau
UGA. Kodon akhir disebut juga kodon terminal yang tidak menyandikan asam
amino.
8. Apa sebabnya untuk semua polipeptida pembentukannya dimulai oleh asam amino
metionin yaitu N-formilmetionil-t-RNA.?
Untuk semua polipeptida pembentukannya dimulai oleh asam amino metionin yaitu, N-
formilmetionin-t-RNA. Gugus N-formilmetionin dari Met-t-RNA penting sebab bagian N-
formil sama dengan suatu peptida. Sehingga sangat diperlukan bagi permulaan rantai protein.
9.Terjemahkan kodon-kodon berikut ke dalam asam aminonya masing-masing! a. UUU
b. AAA  c. GGG  d. CCC
a. Phenilanin
b. Leusin
c. Glisin
d. Piridin

Anda mungkin juga menyukai