Anda di halaman 1dari 25

Asam nukleat

Dosen :
Pemta Tia Deka, M.Si

Disusun Oleh :
Putri Handayani (221110008)
Alfu Lailah (221110010)
Mahcica Afshokhun N (221110011)
Dwi Fitriyatul Arifah (221110018)
Pengertian asam nukleat
Asam nukleat , senyawa kimia alami yang mampu dipecah
menjadi asam fosfat , gula, dan campuran basa organik (purin dan
pirimidin). Asam nukleat adalah molekul pembawa informasi
utama dari sel , dan, dengan mengarahkan proses sintesis protein ,
mereka menentukan karakteristik yang diwariskan dari setiap
makhluk hidup. Dua kelas utama asam nukleat adalah asam
deoksiribonukleat ( DNA ) dan asam ribonukleat ( RNA ). 
Jenis-jenis asam nukleat

DNA
01 (deoxyribonucleic 02 RNA (ribonucleic acid
) atau asam
acid ) atau asam ribonukleat
deoksiribonukleat
01
DNA (deoxyribonucleic
acid)
Asam Deoksiribosa nukleat (DNA) adalah asam nukleat
yang molekulnya terbentuk dari dua untai polinukelotida
atau biasa di sebut dengan istilah untai ganda atau double
helix. Dimana setiap polinukleutida dari DNA terdiri atas
nukletida-nukleutida yang dihubungkan oleh ikatan
phospodiester.
Setiap nukleotida dari DNA mengandung 3
komponen penting yaitu: Basa heterosiklik
Purin dan Pirimidin. Dimana Purin tersusun
dari basa nitrogen adenine dan guanin,
sedangkan Pirimidin tersusun dari basa
nitrogen timin dan sitosin.
02
RNA (Ribonukleat acid)
Asam Ribosa nukleat adalah asam nukleat
yang tersusun dari molekul yang
merupakan hasil instruksi DNA yang
disintesis melalui mekanisme transkripsi
DNA untuk selanjutnya ditransfer keluar
dari inti sel masuk ke dalam sitoplasma.
Molekul RNA merupakan untai tunggal
polinukleutida atau yang biasa di kenal
dengan single stranded. Dimana nukleotida
penyusun RNA tersusun dari beberapa
komponen penting yang hampir sama
dengan yang ada pada DNA
Nukleotida dan Nukleosida
Nukleotida
Merupakan struktur pembentuk inti sel – DNA dan RNA
yang penting untuk perkembangan sel, fungsi-fungsi tubuh
dan penggantian jaringan yang rusak. Nukleotida juga
berperan dalam metabolisme sel. Contohnya saja nukleotida
jenis Adenosin triposphat, yang merupakan pembawa energi
utama ke dalam sel tubuh.
Nukleosida
Nukleosida adalah molekul organik yang terdiri dari lima gula
karbon yang melekat pada basa nitrogen. Nukleosida dapat
dibuat menjadi nukleotida dengan hanya menempelkan satu
atau lebih gugus fosfat ke dalamnya. Analog nukleosida sangat
penting dan terkenal terkait penggunaannya dalam obat-
obatan. Mereka bekerja sebagai antikanker dan agen antivirus
juga.
Asam nukleat merupakan molekul raksasa yang memiliki
fungsi khusus yaitu, menyimpan informasi genetik dan
menurunkannya kepada keturunanya. Susunan asam nukleat
yang menentukan apakah mahluk itu menjadi hewan ,
tumbuhan, maupun manusia. Begitu pula susunan dalam sel,
apakah sel itu menjadi sel otot maupun sel darah. Beberapa
fungsi penting asam nukleat adalah menyimpan,
menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik;
metabolisme antara (intermediary metabolism) dan
reaksireaksi informasi energi; koenzim pembawa energi;
koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino dan
biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi reduksi.
Replikasi DNA dan
RNA
Replikasi DNA
Mekanisme replikasi bahan genetik sangat kompleks dan
melibatkan banyak protein yang masing-masing mempunyai
peranan spesifik. replikasi bahan genetic merupakan proses
pengkopian/penggandaaan rangkaian molekul bahan genetik
(DNA/RNA) sehingga dihasilkan molekul anakan yang
sangat identic.
Komponen-Komponen Penting dalam Replikasi

1. DNA polimerase, yaitu enzim utama yang mengkatalis proses


polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA.
2. DNA cetakan, yaitu molekul DNA atau RNA yang akan di replikasi.
3. Primase, yaitu enzim yang mengkatalisis sintesis primer untuk
memulai replikasi DNA.
4. Helikase, enzim pembuka ikatan untaian DNA induk.
5. DNA ligase, yaitu suatu enzim yang berfungsi untuk menyambung
fragmenfragmen DNA.
TRANSKRIPSI RNA
Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode genetik yang
ada pada urutan DNA menjadi molekul RNA. Transkripsi ini
menyediakan suatu cetakan untuk penyusunan urutan
nukleotida RNA. Molekul RNA yang disintesis dalam proses
transkripsi pada garis besarnya dapat di bedakan menjadi 3
kelompok molekul RNA, yaitu: mRNA (messenger RNA),
tRNA(transfer RNA), dan rRNA (ribosomal RNA).
MEKANISME TRANSKRIPSI (SINTESIS RNA)
Terdapat 3 (tiga) tahapan transkripsi, yaitu :

Pengikatan RNA
Polimerase dan Elongasi Terminasi
Inisiasi (Pemanjangan) Transkripsi
Transkripsi Untai RNA
Pengikatan RNA Polimerase dan Inisiasi Transkripsi

Daerah DNA dimana RNA polimerase melekat dan mengawali


transkripsi disebut sebagai promoter. Suatu promoter mencakup
titik-awal (startpoint) transkripsi (nukleotida di mana sintesis RNA
sebenarnya dimulai) dan biasanya membentang beberapa lusin
pasangan nukleotida “upstream” (ke depan) dari titik-awal. Bagian-
bagian tertentu suatu promoter sangat penting untuk pengikatan
RNA polimerase. Dalam prokariota, RNA polimerase itu sendiri
secara khusus mengenali dan mengikatkan dirinya dengan
promoternya.
Elongasi (Pemanjangan) Untai RNA

Pada saat RNA bergerak di sepanjang DNA, RNA itu terus


membuka pilinan heliks ganda tersebut, memperlihatkan kira-
kira 10-20 basa DNA sekaligus untuk berpasangan dengan
nukleotida RNA. Pada saat sintesis RNA berlangsung, heliks
ganda DNA terbentuk kembali dan molekul RNA baru akan lepas
dari cetakan DNA-nya.
Untai RNA yang sedang tumbuh memperlihatkan jejak dari
setiap polimerase, dengan panjang setiap untai baru yang
mencerminkan sejauh mana enzim itu telah berjalan dari titik
awalnya di sepanjang cetakan tersebut. Banyaknya molekul
polimerase yang secara simultan mentranskripsi gen tunggal akan
meningkatkan jumlah molekul mRNA dan membantu suatu sel
membuat protein dalam jumlah yang lebih besar.
Terminasi Transkripsi
Transkripsi berlangsung sampai RNA polimerase mentranskripsi urutan
DNA yang disebut terminator. Terminator yang di traskripsi yakni,
suatu urutan RNA berfungsi sebagai sinyal terminasi yang
sesungguhnya. Pada sel prokariotik, transkripsi biasanya berhenti tepat
pada akhir sinyal terminasi; ketika polimerase mencapai titik tersebut
polimerase melepas RNA dan DNA. Sebaliknya, pada sel eukariota,
polimerase ini terus melewati sinyal terminasi, suatu urutan AAUAAA
di dalam pra-mRNA.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai