Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase, ribonuklease,
deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim kelenjar usus aminopeptidase,
dipeptidase, sukrase, maltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus
Dalam aliran darah dan limpa (monosakarida, asam amino, dan lemak
3
dalam hati: metabolisme Jaringan dalam otot: metabolisme
Fungsi Makronutrien
• Sumber energi
Energi yang dilepaskan dari ikatan kimia nutrien ialah
ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi tinggi.
Energi ini digunakan untuk transport dan kerja
mekanik.
• Sintesis
Makromolekul digunakan untuk mensintesis bahan
dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
pertahanan sel dan jaringan.
• Simpanan
Jika makanan yang kita makan melebihi kebutuhan
tubuh untuk energi dan sintesis, kelebihan nutrien
tersebut akan disimpan sebagai glikogen dan lemak.
Simpanan ini menyediakan energi saat puasa. 4
Metabolisme
Metabolisme:keseluruhan reaksi
yang terjadi di dalam sel,
meliputi proses penguraian &
sintesis molekul kimia yang
menghasilkan & membutuhkan
panas (enegi) serta dikatalisis
oleh enzim
faal_metabolisme/ikun/2006 5
Metabolisme bahan makanan
• Absorptive-state: katabolisme ® penguraian
molekul zat makanan yang besar menjadi
molekul yang lebih kecil; rx oksidasi;
melepaskan energi/panas; rx eksorgenik;
membebaskan elektron
3. Oxidative breakdown –
nutrients are catabolized to
carbon dioxide, water, and Figure 24.3
ATP
METABOLISME KH, PROTEIN DAN LEMAK
Struktur supramolekul
Figure 24.5
GLIKOLISIS
(Penguraian glukosa menjadi asam piruvat)
• Disebut juga EMBDEN MEYERHOFF PATHWAY
• Terjadi di dalam sitosol
• Glikolisis : oksidasi glukosa energi ( ATP )
Aerob Anaerob
( asam piruvat ) (asam laktat) atau (etanol)
• Pada keadaan aerob :
Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke dalam
mitokondria Asetil KoA
Figure 24.6
Jalur Glikolisis
Figure 3-41
Glycolysis:
A net gain
of 2
molecules
of ATP and
4 atoms
of
hydrogen.
Jalur Glukoneogenesis (Pembentukan glukosa dari asan piruvat
1
Glycolysis 4
Glucose + 2 ADP + 2 Pi 7
10
• Energi yang dihasilkan :
• Oksidasi 1 mol Glukosa 2 mol piruvat meng-
hasilkan 8 mol ATP
* Reaksi 6 : 2 x 3 ATP = 6 ATP (1NADH=3ATP)
* Reaksi 7 & 10 : 2 + 2 ATP = 4 ATP
* Reaksi 1 & 3 : = -2ATP
= 8 ATP
• Energi yg dihasilkan :
Reaksi 7&10 : 4 ATP (Tidak ada NADH krn sdh dipakai pd rx di atas)
Reaksi 1 & 3 : -2 ATP
= 2 ATP
• Anaerob Rantai Respirasi tak berjalan
Figure 24.7
Electron Transport Chain
• Food (glucose) is oxidized and the released hydrogens:
– Are transported by coenzymes NADH2 and FADH2
– Enter a chain of proteins bound to metal atoms
(cofactors)
– Combine with molecular oxygen to form water
– Release energy
» ADP + P ATP
Elektron transpor dirangkai dg
fosforilasi bersifat oksidasi
merupakan transpor pasangan
elektron (divalen H)yg akhirnya
ditangkap oksigen dirangkai dg
menghasilkan energi ATP dr
fosforilasi bersifat oksidasi:
1 NADH2 = 3 ATP
1 FADH2 = 2 ATP
Mechanism of Oxidative Phosphorylation
• The hydrogens delivered to the chain are split into protons
(H+) and electrons
– The protons are pumped across the inner mitochondrial
membrane to the intermembrane space
– This creates a pH and concentration gradient (of H+)
– The electrons are shuttled from one acceptor to the next
• Electrons are delivered to oxygen, forming oxygen ions
• Oxygen ions attract H+ that were pumped into the
intermembrane space to form water
• H+ that were pumped to the intermembrane space:
– Diffuse down their gradients back to the matrix via ATP
synthase (from greater to lesser concentration)
– Release energy to make ATP
Penguraian n Pembentukan Glikogen (Glikogenolisis n Glikogenesis
Glikogenesis
Glikogenolisis
Lintasan glikogenesis dan glikogenolisis (dipetik dari: Murray dkk. Biokimia Harper)
Glikogenolisis
pada cabang
Glikogenesis
pada cabang
Ringkasan Glikogenolisis dan Glikogenesis
Glikogenolisis Glikogenesis
HMP SHUNT
(HEKSOSA MONO PHOSPHAT SHUNT)
• Disebut juga : Pentose Phosphate Pathway
• Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa
• Tidak bertujuan menghasilkan energi ( ATP )
• Tidak aktif di dalam sel otot
• Aktif dalam :
1. Hati
2. Jaringan Lemak
3. Korteks Adrenal
4. Kelenjar Tiroid
5. Eritrosit
6. Kelenjar Mammae ( laktasi )
} Fungsi :
3. Dalam eritrosit :
Glutathion reduktase
Glutathion Teroksidasi Glutathion tereduksi
( G-S-S-G ) ( 2-G-SH )