Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MARFUAH

NIM : J1C114019
RESUME BIOLOGI MOLEKULER
TRANSKRIPSI PADA EUKARIOTIK
Sub Materi :
1) RNA Polimerase dan Promoter
2) Faktor Transkripsi
3) Aktivator Transkripsi
4) Struktur Kromatin dan Efeknya pada Transkripsi
5) Proses Transkripsi pada Eukariotik
A. Penjelasan Transkripsi

Transkripsi yaitu penyalinan kode genetik dari DNA atau sintesis mRNA. Transkripsi
(dari bahasa Inggris: transcription) adalah proses penyalinan kode-kode genetika yang ada pada
urutan DNA menjadi molekul RNA. Transkripsi adalah bagian dari rangkaian ekspresi genetik
yang nantinya akan muncul sebagai fenotipe. Urutan nukleotida pada salah satu untaian molekul
DNA digunakan sebagai cetakan untuk sintesis molekul RNA yang komplementer. Molekul
RNA yang disintesis dalam proses transkripsi pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi 3
kelompok molekul RNA, yaitu : mRNA (messenger RNA), tRNA(transfer RNA), dan rRNA
(ribosomal RNA).
Proses transkripsi memerlukan beberapa komponen yaitu :

DNA cetakan (template)

RNA polimerase

Faktor transkripsi

B. Organisasi Gen pada Eukariotik


mRNA pada eukariotik bersifat monosistronik, artinya satu transkrip yang dihasilkan
hanya mengkode satu macam produk ekspresi (satu mRNA hanya mengkode satu asam amino).
Pada eukariotik tidak terdapat operon karena satu gen struktural dikendalikan oleh satu promoter.
Bagian struktural/coding region pada eukariot memiliki bagian intron dan ekson. Intron
(intervening sequences) merupakan sekuens yang tidak mengkode asam amino. Bagian ini akan
dibuang saat RNA processing sedangkan ekson akan dikode menjadi asam amino.

C. RNA Polimerase dan Promotor


RNA Polimerase sebagai protein utama yang melakukan proses transkripsi.
RNA Polimerase pada eukariotik :

RNA Polimerase I

RNA Polimerase II

RNA Polimerase III

Fungsi

RNA
Polimerase I

RNA
Polimerase II

RNA
Polimerase III

Transkripsi gen
kelas I,
menghasilkan
18S rRNA;
5.8S rRNA dan
28S rRNA

Transkripsi gen
kelas II,
menghasilkan
mRNA dan
snRNA (kecuali
snRNA U6)

Transkripsi gen
kelas III,
menghasilkan
tRNA; 5S rRNA
dan beberapa
RNA kecil di
nukleus

630 kDa

567 kDa

697 kDa

13

12

14

Nukleolus

Nukleoplasma

Nukleoplasma

Berat Molekul
Jumlah
Subunit
Lokasi dalam
sel

Promotor pada eukariotik terletak dihulu (upstream), urutan DNA yang spesifik berperan
mengendalikan transkripsi gen. Ciri khas promotor pada RNA polimerase :
1. Memiliki core element yang terdiri dari daerah inisiasi transkripsi
2. UCE (Upstream Control Element), terletak 100 bp dari hulu
3. Terdapat spacer diantara core element dan UCE (NTS/non-transcribed spacer)
Pada upstream terdapat:
a. Enhacer, yaitu elemen pengatur yang dapat meningkatkan laju traskripsi
b. Silencer, yaitu elemen yang dapat menghambat ekspresi gen

Keterangan gambar :
1. Sekuens pemulai (initiator), yang terletak pada daerah inisiasi transkripsi (hijau)
2. Elemen hilir (downstream), yang terletak di sebelah hilir dari titik awal transkripsi (biru)
3. Kotak TATA, berperan dalam inisiasi transkripsi (merah)
4. Elemen hulu (upstream), yang terletak sebelum kotak TATA (kuning), berisi kotak GC
atau kotak CCAAT.

Penempelan RNA polimerase pada promoter oleh faktor transkripsi umum hanya
menghasilkan transkripsi pada dasar (basal level). Pengaturan transkripsi yang lebih spesifik
dilakukan oleh faktor transkripsi yang khusus untuk suatu gen. Meskipun demikian, proses
penempelan tersebut sangat vital bagi keberlangsungan proses transkripsi. Setelah faktor-faktor
transkripsi yang umum dan polimerase menempel pada promoter, selanjutnya akan terjadi
pembentukan kompleks promoter terbuka (open promoter complex). Transkripsi dimulai pada
titik awal transkripsi (RNA initiation site, RIS) yang terletak beberapa nukleotida sebelum urutan
kodon awal ATG. Pada eukariotik terdapat tiga kelas gen, yaitu gen kelas I, gen kelas II, dan gen
kelas III yang masing-masing dikatalisis oleh RNA polimerase dan faktor transkripsi yang
berbeda.
D. Faktor Transkripsi/Transcription Factor (TF)
TF ada 2 macam yaitu ada yang umum dan ada yang khusus. TF umum berfungsi
mengarahkan RNA polymerase ke promoter. TF umum meliputi TFIIA, B, D, E, F, H, J.
Penempelan RNA polymerase pada promoter oleh faktor transkripsi umumnya menghasilkan
transkripsi pada aras dasar. Pengaturan yang lebih spesifik dilakukan oleh FT yang khusus untuk
suatu gen. Promoter eukariot sangat beragam dan sulit untuk dikarakterisasi. Basal promoter

elements dikenal dengan TATA-box dan CCAAT-box, dinamakan berdasarkan sekuen motifnya.
TATA-box berada pada 20 sampai 30 basa upstream dari transcriptional start site dan ini sama
dengan sekuen pada prokariot atau Pribnow-box (sekuen konsensusnya adalah TATAAA,
TATAT/ AAT/A, dimana T/ A menandakan basa yang mungkin ditemukan pada posisi tersebut).
TFIID adalah faktor transkripsi pertama yang secara langsung berikatan dengan TATA box dan
penempelan ini mengarahkan faktor transkripsi lainnya dan RNA polymerase II untuk mengenali
promoter. TFIID sebenarnya merupakan kompleks protein yang terdiri dari protein pengikat
kotak TATA (TATA-box binding protein, TBP) dan TAF (TBP-associated factors). CCAAT-box
terdapat pada posisi -100.CCAAT-box diketahui mengikat protein FT CCAAT-binding
transcription factor (CTF) dan CCAAT-enhancerbinding protein (C/EBP).
E. Aktivator Transkripsi
Merupakan protein pengendali yang sifatnya menstimulasi proses transkripsi yang
dilakukan oleh RNA polimerase. Memiliki Domain fungsional protein pengendali (Domain
pengikat DNA, Domain yang mengaktifkan transkripsi dan Domain dimerisasi).
F. Struktur Kromatin dan Efeknya Pada Transkripsi
Efek dari struktur kromosom pada regulasi gen pada eukariot tidak memiliki persaman
yang jelas dalam prokariot. Pada siklus sel eukariot, interphase kromosom muncul, pada
tampilan pertama, yang akan tersebar dan amorf. Namun demikian, beberapa bentuk kromatin
dapat ditemukan di sepanjang kromosom. Sekitar 10% dari kromatin dalam sel eukariot adalah
dalam bentuk yang lebih padat dari pada bagian kromatin. Bentuk heterokromatin merupakan
bentuk transkripsi tidak aktif. Misalnya, heterokromatin umumnya dikaitkan dengan struktur
kromosom-sentromer tertentu. Eukromatin merupakan bentuk kromatin yang kaya akan gen dan
memiliki warna yang lebih terang dibanding heterokromatin.Transkripsi dari gen eukariot sangat
ditekankan ketika DNA-nya dikondensasikan dalam heterokromatin. Beberapa dari eukromatin
adalah transkripsi aktif. Nuklease seperti DNase I cenderung memotong isolasi DNA kromatin
menjadi fragmen-fragmen dari kelipatan sekitar 200 bp, yang mencerminkan pengulangan
struktur dari nukleosom. Pada daerah transkripsi aktif, fragmen yang dihasilkan oleh aktivitas
nuklease lebih kecil dan ukurannya lebih heterogen.

Daerah ini berisi situs hipersensitif,

terutama sekuens yang sensitif terhadap DNase I, yang terdiri dari sekitar 100 sampai 200 bp.
Dalam beberapa gen, situs hipersensitif ditemukan jauh dari ujung 5, dekat ujung 3, atau
bahkan di dalam gen itu sendiri. Banyak situs hipersensitif sesuai dengan mengikat situs yang

dikenal untuk pengaturan protein, dan tidak adanya relatif nukleosom di wilayah ini dapat
memungkinkan pengikatan protein tersebut. Nukleosom sepenuhnya absen di beberapa daerah
yang sangat aktif dalam transkripsi, seperti gen rRNA. Transkripsi aktif kromatin cenderung
kekurangan histon H1, yang mengikat DNA linker antara partikel nukleosom.
G. Proses Transkripsi pada Organisme Eukariotik
Pada tahap ini terjadi tiga tahap transkripsi yaitu inisiasi , elongasi dan terminasi. Namun
perbedaannya dengan prokariotik adalah RNA polimerase tidak melekat pada DNA selama
proses inisiasi. (a). Transkripsi gen-gen pengkode protein yang di katalisis oleh RNA polimerase
II. Pada tahap ini gen yang mengkodekan protein menghasilkan molekul RNAd dan RNAsn.
Suatu gen pengkode protein dapat memiliki jumlah elemen regulator transkripsi yang di katalisis
oleh RNA polimerase II. Faktor kunci pada transkripsi ini adalah TF IID karena melekat
langsung pada promoter TATA. (b) transkripsi yang saling dikatalisi RNA-polimerase III,
polimerase III ini berfungsi mengkatalisi transkripsi gen-gen untuk menghasilkan RNA-t, RNAr 5S, serta beberapa RNAsn. (c) transkripsi gen-gen RNA-r (DNA-r) yang dikatalisi RNA
polimerase I, uruan urutan nukelotida DNA untuk Rna-r 18 S, 5,8 S maupun 28 S biasanya
terletak berurutan di daerah nukelus dalam inti, dan ditanskripikan bersaa menghasilkan satu
molekul RNA precurosor.

Tahap Transkripsi Eukariotik

Anda mungkin juga menyukai