Anda di halaman 1dari 15

MIKROTEK

NIK

Proses Clearing pada Pembuatan


Preparat Histologi
Kelompok 2
Marfuah
Nur Sobah
Rahmatul Ummah
Betik Dwi Nopriliyanti
Aynul Hasanah

Out
Line

Penjelasan Clearing
Tujuan Clearing
Cara Clearing
Macam-Macam Clearing

Preparat Histologi
Preparat adalah objek yang diamati
dengan mikroskop.
HISTOLOGI ADALAH ILMU YANG
MEMPELAJARI JARINGAN
TUBUH
Histoteknik adalah metoda membuat
sajian dari spesimen tertentu melalui
suatu rangkaian proses hingga
menjadi preparat histologi yang baik
dan siap untuk dianalisis.

Tahapan Pembuatan Preparat Histologi

1.Fiksasi (Fixation)
2.Dehidrasi (Dehydration)
3.Pembeningan (Clearing)
4.Pembenaman (Impregnasi/Embedding)
5.Pengecoran (Blocking)
6.Pemotongan jaringan (Sectioning)
7.Pewarnaan (Staining)
8.Perekatan (Mounting)
9.Pelabelan (Labelling)

Clearing
Pembeningan adalah suatu tahap
untuk mengeluarkan alkohol dari
jaringan dan menggantinya dengan
suatu larutan yang dapat berikatan
dengan parafin.
Jaringan tidak dapat langsung
dimasukkan ke dalam parafin karena
alkohol dan parafin tidak bisa saling
melarutkan.

bila di dalam jaringan masih tertinggal sedikit alkohol maka parafin


tidak bisa masuk kedalam jaringan sehingga jaringan menjadi
matang diluar, mentah di dalam dan akan menyebabkan jaringan
menjadi sulit untuk dipotong dengan mikrotom.

Tujuan Clearing (Penjernihan)


Tujuan dilakukan clearing adalah
untuk menarik sisa alkohol dari
jaringan sebagai
persiapan jaringan memasuki tahap
pembenaman.
bila di dalam jaringan masih tertinggal sedikit alkohol maka parafin
tidak bisa masuk kedalam jaringan sehingga jaringan menjadi
matang diluar, mentah di dalam dan akan menyebabkan jaringan
menjadi sulit untuk dipotong dengan mikrotom.

Macam-Macam Clearing

1.chloroform
2.benzene/benzol
3.xylene/xylol
4.cedar wood oil
5.benzil benzoat
6.methyl benzoat

Chloroform
Keuntungan :
- Paling sering dipakai - Bersifat
toleran (dapat disimpan semalaman
tanpa menjadi keras)
Kerugian - Titik akhir tak dapat
dilihat dengan mata - Saat menjadi
bening dan transparan tak jelas Cara mengatasi : waktu pembeningan
diperpanjang - Lebih mahal dari
xylene dan benzene tetapi lebih
murah dari cedar wood oil.

sifatnya yang toleran artinya jaringan tidak menjadi keras dan rapuh. Sifat ini tak dipunyai oleh benzene dan
xylene. Jaringan biasanya dibeningkan dalam waktu semalam
Kekurangan chloroform adalah titik akhirnya yaitu saat jaringan telah menjadi bening dan transparan yang tak
dapat terlihat dengan jelas oleh mata. Untuk mengatasi hal ini jaringan sebaiknya direndam dalam chloroform
untuk jangka waktu yang lebih panjang dari yang sebenarnya, sehingga seluruh alkohol diyakini telah keluar dari
jaringan dan jaringan telah sempurna diresapi oleh chloroform. Kekurangan lainnya adalah chloroform harganya
ebih mahal dari xylene dan benzene tetapi lebih murah dari cedarwood oil

Benzene dan Xylene/Xylol


Keuntungan: - Waktu clearing cepat :
- 1 jam. - Benzene lebih lambat
dari xylene tetapi kerapuhan jaringan
lebih berkurang
dibanding xylene Kerugian:
Karsinogenik Metode: - Direndam
dalam xylol 2 x 15 menit hingga
bening dan transparan - Volume 50
1000 kali volume jaringan - Setelah
itu masukkan ke dalam paraffin cair /
Benzene dan xylene merupakan clearing agent yang cukup cepat. Masa kerja benzene lebih sedikit lambat dari
xylene, tetapi tidak membuat jaringan menjadi serapuh bila menggunakan xylene. Potongan kecil dapat dibuat
menjadi bening dalam waktu - 1 jam, sedangkan yang lebih tebal (5mm) telah menjadi bening dalam waktu 2-4
jam.
Benzene saat ini sudah jarang dipakai karena sifat karsinogeniknya.
Bila xylene atau xylol yang dipakai sebagai zat pembening, metodanya adalah sebagai berikut:
1.Setelah jaringan dikeluarkan dari cairan dehidrasi (alkohol) jaringan dimasukkan kedalam xylol I selama 1 jam.
2.Perhatikan jaringan akan menjadi bening
3.untuk menyakinkan bahwa seluruih cairan alkohol telah keluar, jaringan kemudian dipindahkanke cairan xylol II.
Lama inkubasi dalam xylol tergantung pada besarnya jaringan, tetapi biasanya berkisar antara - 1 jam.
4.Jaringan kemudian direndam dalam parafin cair di dalam oven selama kira-kira jam. Setelah itu jaringan siap
untuk dimasukkan kedalam blok parafin.

Benzyl benzoat Metode :


- Benzyl benzoat I selama 24 jam
hingga jaringan tenggelam. Jaringan
menjadi bening dan transparan.
- Benzyl benzoat II selama 2-3 jam. Benzol-Paraffin selama - 1 jam.
Campuran benzol dan paraffin cair
dengan
perbandingan sama. - Masukkan ke
dalam Benzyl
paraffin
cair.
benzoat merupakan clearing agent yang lambat penetrasinya sehingga
dibutuhkan waktu inkubasi yang lebih lama Metoda pembeningan adalah sebagai berikut
1.Benzyl benzoat I
Jaringan dikeluarkan dari cairan dehidrasi dan direndam dalam benzyl benzoat selama semalam (24 jam)
sampai seluruh jaringan tenggelam. Benzyl benzoat mempunyai penetrasi yang lambat sehingga tidak perlu
kuatir jaringan menjadi terlalu keras dan rapuh.. Setelah inkubasi selama semalam, jaringan akan tampak
menjadi bening dan transparan.
2.Benzyl benzoat II
Jaringan lalu dipindahkan ke dalam benzyl benzoat II selama kira-kira 2-3 jam.
3.Benzol parafin
Jaringan lalu dipindahkan ke dalam campuran benzol dan parafin cair dengan perbandingan yang sama,
misalnya benzol/benzene sebanyak 25 ml di campur dengan parafin cair sebanyak 25 ml juga. Jaringan
direndam dalam benzol parafin selama -1 jam.
4.Parafin cair
Jaringan kemudian dimasukkan ke dalam parafin cair selam kira-kira jam. Setelah itu jaringan siap untuk
dimasukkan kedalam blok parafin.
5.Bisa juga setelah dari benzyl benzoat II jaringan direndam dalam xylol/xylene selama -1jam, baru kemudian
dimasukkan kedalam parafin cair di oven selama jam.

Cedar wood oil


- Sifat clearing-nya paling baik. Tidak mengeraskan jaringan
Jaringan yang halus sangat baik.
Kadang digunakan untuk jaringan
keras (kulit dan jaringan ikat padat)
- Dapat disimpan dalam waktu lama
(berbulan-bulan) - Mahal

Cedarwood oil merupakan zat pembening termahal dari semua clearing agent
tetapi merupakan clearing agent terbaik, karena sifatnya yang tidak
mengeraskan jaringan, sehingga nantinya jaringan sangat mudah untuk diiris
tipis dengan mikrotom. Jaringan dapat direndam dalam clearing agent ini
untuk waktu yang lama bahkan hingga berbulan-bulan tanpa menjadi keras
dan rusak. Pembeningan oleh cedarwood oil ini sangat baik tidak hanya untuk
jaringan yang halus tetapi juga untuk jaringan yang keras seperti kulit dan
jaringan ikat padat.

Methyl benzoat Metode : - Methyl


benzoat I sampai jaringan tenggelam.
- Daya penetrasi lebih cepat dari
benzol benzoat - Jaringan mudah
rapuh - Methyl benzoat II selama 1-2
jam. - Benzol-Paraffin. Campuran
benzol dan paraffin dengan
perbandingan sama. -Methyl
Masukkan
ke
benzoate
dalam paraffin cair.
Methyl benzoat merupakan clearing agent yang mempunyai dayapenetrasi
lebih cepat dari benzyl benzoat. Kekurangan dari zat clearing ini adalah mudah
menjadi rapuh/keras sehingga menyulitkan pengirisan dengan mikrotom. Prosedur
pembeningannya adalah sebagai berikut
1.Methyl benzoat I
Setelah dikeluarkan dari cairan dehidrasi jaringan dimasukkan kedalam larutan
methylbenzoat sampai tenggelam, dengan waktu kira-kira 2-3 jam.
2.Methylbenzoat II
Jaringan kemudian dimasukkan ke dalam methyl benzoat II selama 1-2 jam,
tergantung pada besar dan jumlah jaringan.
3.Benzol-Parafin
Jaringan kemudian dipindahkan dan direndam dalam cairan benzol-parafin dan
direndam selama 1/2 hingga 1 jam. Cairan benzolparafin dibuat dengan
mencampurkan larutan benzol dengan parafin dengan perbandingan yang sama.
4. Jaringan kemudian dipindahkan kedalam cairan parafin selama beberapa
menit

Proses Clearing
Rendam Jaringan yang sudah melalui tahap
dehidrasi ke dalam cairan Xylol yang
diletakkan dalam wadah kaca (karena wadah
plastik bisa larut bila terkena Xylol)
- Dilakukan 2 kali (Xylol I dan Xylol II) masingmasing selama 15 menit. - Tujuan dilakukan
clearing adalah untuk menarik sisa alkohol
dari jaringan sebagai
persiapan jaringan memasuki tahap
pembenaman. - Xylol menyebabkan
sitoplasma menjadi kosong (menjadi jaringan
murni)

HISTOTEKNIK DASAR
Ahmad Aulia Jusuf
Bagian Histologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
2009

Histoteknik Dasar/Magister Biomedik/ Oktober 2009

Anda mungkin juga menyukai