Anda di halaman 1dari 2

Clearing

1. Clearing :
 tahap transisi (antara dehidrasi & infiltrasi).
 clearing harus dapat menarik keluar alcohol (larutan dehidrasi) sekaligus dapat bercampur/larut
dalam paraffin wax.
 ciri proses clearing adalah jaringan tidak mengandung air & tampak transparan atau jernih
 jika terlalu lama di proses clearing jaringan menjadi rapuh & sulit dipotong

2. kriteria lar.clearing
 mudah larut/bercampur dengan paraffin
 factor keamanan : tidak menimbulkan kebakaran & tidak toksik untuk teknisi
 murah & nyaman
 keceatan penarikan larutan dehidrasi
 viscositas mempengaruhi penetrasi lar.clearing dalam sel

3. macam-macam lar.clearing
 xylol : merupakan lar yang cepat dalam proses clearing sehingga jaringan tampak
transparan,dibutuhkan waktu <24 jam,ukuran dan ketebalan jaringan <5mm & bila
terlalu lama maka jaringan akan keras.
 Toluol : hampir sama dengan xylol namun kerusakan jaringan lebih sedikit jika terlalu
laa direndam di banding di xylol
 Benzene : hasilnya lebih baik disbanding xylol & toluol, tetapi senyawa toksik bagi
teknisi & bersifat karsinogenik
 Chloroform : mudah menguap,tidak mudah terbakar,sangant toksik. Untuk proses
clearing sangat lambat ,hasilnya lebih rapuh disbanding xylol,sering dignakan untuk
jaringan yang tebanya >1cm (uterus & otot) & harganya mahal

4. 3 jenis cara clearing


 Xylol & toluol : alkholo absolut jar dipindahkan campuran alcohol-xylol (1:1) selama
30menit,xylol 1 (30-60menit),xylol 2 (30menit) & akhirnya pindahkan kedalam paraffin
yg sudah cair didalam oven
 Klorofom : jar 1 dipindahkan ke dalamcampuran alcohol-kloroform sampai tenggelam
ke bawah wadah hal tersebut menandakan jar telah menyerap kloroform
 Minyak cadar atau metil salisilat : jar dari alcohol 95%  minyak cadar transisi
dengan xylol

Infiltarasi
5. Infiltarasi :
 proses penggantian cairan clearing dengan paraffin cair
 jaringan diinfiltrasi dengan campuran toluene & paraffin (1:1) selama 1 malam
 kemudian paraffin murni 1,2,3 & 4 masing masing 30menit dalam oven suhu 56-60c
 tujuan nuk mempermudah pada saat pemotongan
 selain paraffin wax ada ; nitrocelluiose yg larut dalam alcohol-ether

6. syarat bahan
 media harus cair
 larut dalam cairan,namun tidak melarutkan jaringan
 tidak memerlukan temperature yang tinggi
 stabil
 tembus pandang,homogeny
 nontoksik,mudah digunakan & tidak mahal

7. macam-macam bahan infiltrasi


 paraffin wax : bahan untuk infiltrasi & embedding,keuntungan murah,mudah digunakan
& titikdidihnya bik (30-60c) sehingga cocok dengan iklim apapun,larut
dalam;bezene,xylol,toluol,kloroform & ether (tidak larut alkohl),kekerasan tergantung BM & titik
didih,pemanasan suhu tinggi dapat merusak paraffin
 paraplast : merupakan campuran paraffin & plastic,hasil baik karena potongan tipis &
tidak berkerut

Anda mungkin juga menyukai