Anda di halaman 1dari 57

KEANEKARAGAMAN BUNGA DI KAWASAN TAMAN WANGI

KEBUN RAYA LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

(Laporan Praktik Kerja Lapangan)

Oleh

M. RAMDAN SYAHPUTRA

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
KEANEKARAGAMAN BUNGA DI KAWASAN TAMAN WANGI
KEBUN RAYA LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Oleh

M. RAMDAN SYAHPUTRA

(Laporan Akhir Praktik Kerja Lapangan)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Mata Kuliah


PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pada

Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lampung

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
i

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Praktik Kerja Lapangan : Keanekaragaman Bunga di Kawasan Taman


Wangi Kebun Raya Liwa Kabupaten
Lampung Barat

Nama Mahasiswa : M. Ramdan Syahputra

NPM : 1717021046

Jurusan / Program Studi : Biologi/S1 Biologi

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat Praktik Kerja Lapangan : UPTD Kebun Raya Liwa

Waktu Praktik Kerja Lapangan : 06 Januari – 03 Februari 2020

Bandar Lampung, 10 Maret 2020

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Martha Lulus Lande, M.P. Haryanto, S.IP.


NIP. 195608131985112001 NIP. 197101281999031007

Mengetahui,
Ketua Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Lampung

Drs. M. Kanedi, M.Si.


NIP. 196101121991031002
iii

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan

berkat, rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Shalawat beriring salam penulis haturkan

kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW., yang telah membawa kita dari

zaman jahiliyah menuju zaman yang terang dengan keislamannya hingga saat ini.

Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “KEANEKARAGAMAN

BUNGA DI KAWASAN TAMAN WANGI KEBUN RAYA LIWA

KABUPATEN LAMPUNG BARAT” ini dapat diselesaikan dengan baik atas

bantuan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Sebagai rasa syukur penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

2. Bapak Drs. M. Kanedi, M.Si., selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

3. Ibu Dra. Yulianty, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1 Biologi Jurusan

Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lampung.
iii

4. Ibu Dra. Martha Lulus Lande, M.P., selaku Dosen Pembimbing I Praktik

Kerja Lapangan yang selalu membimbing dan memberikan masukan serta

arahan selama proses pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

5. Bapak Haryanto, S.IP., selaku Pembimbing II (Pembimbing Lapangan) yang

telah membimbing dan memberikan arahan, saran, perhatian dan ilmunya

selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

6. Bapak Ir. Salman Farisi, M.Si., Ibu Gina Dania Pratami, S.Si., M.Si, Ibu Dr.

Nuning Nurcahyani, M.Sc., dan Bapak Dr. Hendri Busman, M. Biomed.,

selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan.

7. Bapak Priyambodo, S.Pd., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan kepada penulis.

8. Bapak Ir. Noviardi Kuswan, selaku Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Kabupaten Lampung Barat.

9. Bapak Sukimin, S.IP., M.M., selaku Kepala UPTD Kebun Raya Liwa yang

telah memberikan izin untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

10. Bapak drh. Murco Cahyo Adi yang telah membagi ilmu dan pengalaman baru

bagi penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

11. Segenap keluarga besar UPTD Kebun Raya Liwa yang telah menerima

kedatangan penulis dengan sangat baik dan berbagi ilmu selama Praktik Kerja

Lapangan.

12. Kedua orang tua ku tercinta, Bapak Sajidin, S.Pd. dan Ibu Mawarti

Indrayuniarsih serta kakakku, M. Rizky Mahesar, S.Pd. yang tidak henti-

hentinya mendoakan, memberikan semangat, dan dukungan pada penulis baik

selama pelaksanaan maupun pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan.


iv

13. Rekan satu timku, Rahayu Amaliya, Linda Kurnia D., dan Diah Ayu Putri O.

yang tidak lelah untuk selalu memberikan semangat dan motivasi serta selalu

berbagi pengalaman selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

14. Teman-temanku, Annisa Aprilia, Syaalma Difatka Q., Sahira Josy A., Fania

Nur I., Eka Nuraini T., Mauli Maro H., Widi Aryani, dan Alvin Wiwiet S.

yang selalu memberi saran, masukan, dukungan dan semangat pada penulis.

15. Kak Yosi Dwi Saputra, yang tidak lelah memberikan semangat, dukungan

dan doa kepada penulis.

16. Keluarga B 2017, untuk dukungan dan semangat pada penulis untuk

menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

17. Biologi Angkatan 2017, untuk dukungan dan bantuannya selama penulis

melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

18. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan, yang telah ikut serta

membantu dalam penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih

banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran

dan kritik yang bersifat membangun. Penulis berharap laporan Praktik Kerja

Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 10 Maret 2020

Penulis,

M. Ramdan Syahputra
v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ i

SANWACANA ................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... viii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1


B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ................................................ 2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan .............................................. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Lokasi Praktik Kerja Lapangan .................... 3


1. Sejarah UPTD Kebun Raya Liwa ......................................... 3
2. Tugas Pokok dan Fungsi Kebun Raya Liwa ......................... 5
3. Visi dan Misi UPTD Kebun Raya Liwa ............................... 6
4. Letak dan Kondisi Geografis UPTD Kebun Raya Liwa ........ 7
5. Pembagian Wilayah Taman Pada Kebun Raya Liwa ............ 8
6. Jumlah Koleksi Tanaman di Kebun Raya Liwa .................... 8
7. Profil UPTD Kebun Raya Liwa ............................................ 8

B. Bunga ....................................................................................... 10

III. METODE KERJA

A. Waktu dan Tempat ................................................................... 15


vi

B. Alat dan Bahan ......................................................................... 15


C. Prosedur Kerja .......................................................................... 15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan ...................................................................... 17


B. Pembahasan.............................................................................. 18

V. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
vii

DAFTAR TABEL

............................................................................................................ Halaman

Tabel 1. Ringkasan Profil Kebun Raya Liwa ........................................ 8

Tabel 2. Data Pegawai UPTD Kebun Raya Liwa ................................. 9

Tabel 3. Tanaman Berbunga di Kawasan Taman Wangi


Kebun Raya Liwa ................................................................... 17
ix

DAFTAR GAMBAR

............................................................................................................ Halaman

Gambar 1. Logo Kebun Raya Liwa ..................................................... 3

Gambar 2. Peta Wilayah Kebun Raya Liwa......................................... 7

Gambar 3. Struktur Organisasi Kebun Raya Liwa ............................... 10

Gambar 4. Bagian-Bagian Bunga ........................................................ 13

Gambar 5. Mucuna bennettii ............................................................... 18

Gambar 6. Lavandula angustifolia ...................................................... 19

Gambar 7. Strongylodon macrobotrys ................................................. 20

Gambar 8. Allamanda cathartica ........................................................ 20

Gambar 9. Allamanda neriifolia .......................................................... 21

Gambar 10. Magnolia grandiflora....................................................... 22

Gambar 11. Cananga odorata ............................................................. 22

Gambar 12. Murraya paniculata ......................................................... 23

Gambar 13. Buddleja asiatica ............................................................. 24

Gambar 14. Dahlia variabilis .............................................................. 24

Gambar 15. Polianthes tuberosa ......................................................... 25

Gambar 16. Zephyranthes candida ...................................................... 26

Gambar 17. Iris pseudacorus .............................................................. 26

Gambar 18. Hemerocallis fulva ........................................................... 27


ix

Gambar 19. Bauhinia coccinea ........................................................... 28

Gambar 20. Cuphea hyssopifolia......................................................... 28

Gambar 21. Canna sp.......................................................................... 29

Gambar 22. Rosa sp. ........................................................................... 30

Gambar 23. Plumeria sp...................................................................... 30

Gambar 24. Ixora grandiflora ............................................................. 31

Gambar 25. Heliconia densiflora ........................................................ 32

Gambar 26. Hibiscus rosa-sinensis ..................................................... 32

Gambar 27. Keliling Area Unit Kerja di Kebun Raya Liwa ................. 38

Gambar 28. Pemeliharaan Taman bersama Unit Taman ...................... 38

Gambar 29. Kunjungan TK ke Kebun Raya Liwa ............................... 38

Gambar 30. Senam Pagi ...................................................................... 38

Gambar 31. Pengambilan Data Tanaman Berbunga ............................. 39

Gambar 32. Foto bersama Bupati Lampung Barat ............................... 39

Gambar 33. Foto bersama di Taman Araceae Kebun Raya Liwa ......... 39

Gambar 34. Foto di Kebun Raya Liwa ................................................ 39

Gambar 35. Presentasi Hasil Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ........... 40

Gambar 36. Penyerahan Plakat kepada UPTD Kebun Raya Liwa ........ 40

Gambar 37. Foto bersama Pembimbing Lapangan ............................... 40

Gambar 38. Foto bersama Dosen Biologi dan Pegawai


Kebun Raya Liwa ............................................................ 40
1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu bagian yang menarik dari tumbuhan adalah bunga. Bunga

merupakan alat perkembangbiakan generatif, tempat terjadinya peristiwa

penyerbukan dan pembuahan yang nantinya akan menghasilkan buah yang di

dalamnya terdapat biji. Biji inilah yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru

(Machin and Scopes, 1978).

Morfologi tumbuhan mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan.

Morfologi tumbuhan juga menguraikan tentang fungsi masing-masing bagian

dari bentuk dan susunan tumbuhan. Salah satu bagian tumbuhan yang

dipelajari yaitu bunga yang merupakan alat perkembangbiakan bagi

tumbuhan. Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan, pada bunga terdapat

sifat-sifat yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan tugasnya

sebagai penghasil alat perkembangbiakan yang sebaik-baiknya. Umumnya

sifat-sifat yang menarik dari suatu bunga adalah bentuk bunga, warna bunga,

bau bunga dan ada tidaknya madu atau zat lain (Tjitrosoepomo, 2005).
2

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan dari Praktik Kerja Lapangan ini yaitu:

1. Mengetahui keanekaragaman bunga di kawasan Taman Wangi Kebun

Raya Liwa.

2. Mengetahui karakteristik morfologi bunga yang terdapat di kawasan

Taman Wangi Kebun Raya Liwa.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun manfaat yang diharapkan adalah dapat memberikan informasi

mengenai keanekaragaman bunga yang ada di kawasan Taman Wangi Kebun

Raya Liwa. Dapat memberikan pengetahuan tentang ciri morfologi tanaman

berbunga di kawasan Taman Wangi Kebun Raya Liwa.


3

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Lokasi Praktik Kerja Lapangan

1. Sejarah UPTD Kebun Raya Liwa

Gambar 1. Logo Kebun Raya Liwa

Kebun Raya Liwa terletak di Desa Pekon Kubu Perahu, Kec. Balik Bukit,

Liwa - Kabupaten Lampung Barat, memiliki luas lahan 86,68 ha dengan

tema Tanaman Hias Indonesia. Sejak tahun 2007 pengelolaan Kebun Raya

Liwa diserahkan kepada Dinas Kehutanan sampai dengan tahun 2016.

Pada 3 Januari 2017, UPT Pengelola Kebun Raya Liwa diserahkan kepada

Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Lampung Barat.

Adapun makna dan arti logo Kebun Raya Liwa yaitu:

1. Bunga Anggrek Hitam, merupakan salah satu jenis Bunga Anggrek

yang langka, khususnya di Sumatera. Bunga Anggrek Hitam dapat


4

dilestarikan dan dibudidayakan dengan adanya fasilitas kebun raya.

Pada Kebun Raya Liwa, Bunga Anggrek Hitam menggambarkan

perjuangan, kegigihan, dan kesabaran Masyarakat Lampung Barat

dalam mencapai cita-cita untuk dapat dikenal di mata dunia sebagai

fungsi atau tempat pelestarian Tanaman Hias atau Tumbuhan/Flora.

Lima daun anggrek sesuai dengan fungsi kebun raya.

2. Daun Bunga Anggrek, menggambarkan bahwa Daerah Lampung Barat

banyak memiliki bibit-bibit tumbuhan yang melimpah ruah karena

daerah ini memiliki siklus iklim yang baik untuk tumbuh kembang

Tanaman Hias dan tumbuh-tumbuhan.

3. Kuncup Bunga, menggambarkan daerah yang berpotensi dan siap

menghadapi persaingan dalam mengelola Sumber Daya Alam.

4. Singkatan (KRL dan Ornamen Perahu), merupakan singkatan dari

“Kebun Raya Liwa” juga sebagai simbol (icon/lambang) agar dapat

dikenal oleh seluruh masyarakat dunia akan ciri khas Lampung.

5. Bukit Barisan, menggambarkan Kabupaten Lampung Barat merupakan

daerah pegunungan yang menjadi punggung Bukit Barisan dan

merupakan Kawasan Hutan Lindung Taman Nasional Bukit Barisan

Selatan (TNBBS) yang memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah

ruah, baik dari hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

6. Pita Kuning dan Daun Putih

Menggambarkan keeratan persaudaraan yang ada di Lampung Barat

untuk menjaga dan melestarikan alam yang tertanam di dalamnya.


5

Adapun makna dan arti warna pada logo Kebun Raya Liwa yaitu:

1. Hitam, menggambarkan perlindungan, kekayaan, serta melambangkan

daerah yang melimpah akan Sumber Daya Alamnya.

2. Hijau, melambangkan daerah dataran tinggi yang subur, sejuk, dan

penuh kedamaian.

3. Biru, melambangkan kebijaksanaan, kepercayaan diri, loyalitas, dan

komunikasi untuk siap menerima kedatangan masyarakat pendatang

untuk saling bekerja sama dalam pembangunan daerah.

4. Kuning, melambangkan daerah yang penuh akan kekayaan alamnya,

keoptimisan masyarakatnya, keeratan rasa persaudaraan walaupun

berbeda suku, ras, dan agama.

5. Putih, melambangkan daerah yang bersih, sejuk, nyaman, dan ramah.

6. Merah, melambangkan daerah yang berpotensi, yang siap bersaing

untuk kemajuan dan pembangunan daerah serta mewujudkan cita-cita.

7. Abu-Abu, melambangkan masyarakat yang siap menerima

pembaharuan dari segi aspek apapun, bertanggung jawab, dan

konsistensi demi kemajuan daerah.

8. Orange, melambangkan daerah yang antusias untuk menerima

perubahan demi kenyamanan dan keamanan.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Kebun Raya Liwa

Pada dasarnya tupoksi Kebun Raya Liwa adalah kawasan konservasi

tumbuhan secara ex-situ yang memiliki koleksi tumbuhan yang

terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi,


6

bioregion, tematik atau kombinasi dari pola-pola tersebut, untuk tujuan

kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.

Adapun fungsi kebun raya mencakup 5 tujuan kegiatan di kebun raya, dan

saat ini Kebun Raya Liwa sudah bisa menjalankan fungsi sebagai kebun

raya.

3. Visi dan Misi UPTD Kebun Raya Liwa

Visi : Kebun Raya Liwa sebagai etalase kabupaten konservasi yang

hebat dan sejahtera.

Misi : Untuk mewujudkan visi tersebut Kebun Raya Liwa memiliki misi

sebagai berikut:

 Mengoleksi, mengawetkan, dan melestarikan jenis flora yang

menjadi plasma nutfah, endemik, dan terancam untuk

kepentingan konservasi.

 Membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan,

penelitian, dan inovasi daerah di bidang botani.

 Peningkatan kualitas ruang Kota Liwa melalui ketercukupan

ruang terbuka hijau publik, sebagai destinasi wisata, adaptasi

perubahan iklim, dan mitigasi bencana.

 Mendorong peningkatan perekonomian daerah dan

kesejahteraan masyarakat.
7

4. Letak dan Kondisi Geografis UPTD Kebun Raya Liwa

Gambar 2. Peta Wilayah Kebun Raya Liwa

Kebun Raya Liwa terletak di Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit

Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dengan koordinat

geografis 050 020’04’45.9’’ BT. Kebun Raya Liwa memiliki luas wilayah

86,68 Ha. Disisi barat Kebun Raya Liwa, berbatasan dengan ekowisata

Kubu Perahu Resort Balik Bukit, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

(TNBBS) dengan objek wisata berupa Air Terjun Sepapah. Kebun Raya

Liwa berjarak ± 1 Km dari Pusat Kota Liwa dan berjarak ± 3 Km dari

Pusat Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat. Dari Ibukota Provinsi

Lampung, Kebun Raya Liwa berjarak 296 Km dengan waktu tempuh 5- 6

jam. Iklim di Kebun Raya Liwa, berdasarkan klasifikasi Oldeman, curah

hujan tahunan rata-rata 2.500-3000 mm, bulan basah 7-9 bulan, kisaran

suhu 17-300 C, kelembaban relatif 50%-80%, intesitas matahari 37,9%.


8

5. Pembagian Wilayah Taman Pada Kebun Raya Liwa

Sampai dengan akhir tahun 2019 Kebun Raya Liwa sudah memiliki

beberapa taman dan taman tematik, yaitu Taman Tematik Araceae, Taman

Tematik Buah, Taman Tematik Hias, Taman Tematik Wangi, Taman

Tematik Aren, Taman Pelangi, Taman Sakura, Taman Cinta, Taman Plaza

Penerima, Taman Tematik Arecaceae, Taman Tematik Portulacaceae,

Taman Tematik Kopi, dan Taman Tematik Bambu.

6. Jumlah Koleksi Tanaman di Kebun Raya Liwa

Koleksi tanaman yang berada pada Kebun Raya Liwa per Juni 2019

adalah Anggrek terdiri 96 jenis (945 spesimen), Araceae terdiri 25 jenis

(378 spesimen), Piperaceae terdiri 11 jenis (69 spesimen), Begoniaceae

terdiri 17 jenis (165 spesimen), Aeschinantus terdiri 2 jenis (18 spesimen),

Nepenthaceae terdiri 0 jenis (8 spesimen), Hoya terdiri 1 jenis (11

spesimen), Pembibitan terdiri 98 jenis (2.118 spesimen), Kebun Koleksi

terdiri 170 jenis (1.146 spesimen), dan Kebun Obat terdiri 106 jenis (819

spesimen).

7. Profil UPTD Kebun Raya Liwa

Tabel 1. Ringkasan Profil Kebun Raya Liwa

Nama UPT Kebun Raya Liwa


Kepala UPT Sukimin, S.IP., MM.
Lokasi Lampung Barat, Provinsi Lampung
Alamat Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit,
Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung
Jumlah Pegawai 46 pegawai (3 ASN dan 43 Pegawai Kontrak)
9

Tabel 2. Data Pegawai UPTD Kebun Raya Liwa

Pangkat/
No Nama Jabatan
Golongan
1. Sukimin, S.IP., M.M. Penata Tk.1 Kepala UPTD
(III/d) Pengelolaan Kebun Raya
Liwa
2. Haryanto, S.IP. Penata (III/c) Kasubbag TU UPTD
Pengelolaan Kebun Raya
Liwa
3. Drh. Murco Cahyo Pembina Staf UPTD Pengelolaan
Adi Tk.1 (IV/b) Kebun Raya Liwa
4. Cakra Aditama Teknisi Lapangan
5. Boge Ari Prabowo Teknisi Lapangan
6. Ricky Hendra Saputra Teknisi Lapangan
7. Ahmad Syaifullah Teknisi Lapangan
8. Ari Handara Teknisi Lapangan
9. Jimi Guntana Teknisi Lapangan
10. Adinda Selvia Teknisi Lapangan
11. Tesa Repiyani, A.Md. Teknisi Lapangan
12. Elva Widya Ningsih, Teknisi Lapangan
S.IP.
13. Indra Nugraha M., Teknisi Lapangan
S.IP.
14. Meki Saputra Teknisi Lapangan
15. Meli Susilawati Teknisi Lapangan
16. Bustomi Wahab Reza Teknisi Lapangan
S., S.H.
17. Nova Priyanti Teknisi Lapangan
18. Jon Hendra Teknisi Lapangan
19. Riansahputra, A.Md. Teknisi Lapangan
20. Irwanto Teknisi Lapangan
21. Angga Raenaldi Teknisi Lapangan
22. Vina Yuliani Teknisi Lapangan
23. Uli Anggi Virditha Teknisi Lapangan
24. Meriyani Teknisi Lapangan
25. Devi Utami, S.TP. Teknisi Lapangan
26. Fita Fatmawati Teknisi Lapangan
27. Riska Aprina Teknisi Lapangan
28. Ratna Yulika, S.Si. Teknisi Lapangan
29. Yobi Ariftama Teknisi Lapangan
30. Yones Ariska Teknisi Lapangan
31. Robi Agustrian Teknisi Lapangan
32. Willy Fatria Teknisi Lapangan
33. Rofiq Anwar Teknisi Lapangan
34. Putra Jaya Utama Teknisi Lapangan
35. Chandra Purnama Aji Teknisi Lapangan
10

36. Rudi Eriyansyah Teknisi Lapangan


37. Ariyanto Wibowo Teknisi Lapangan
38. Fery Welly Pratama Teknisi Lapangan
39. Riadi Tenaga Land Cleaning
40. Edi Fitra Tenaga Land Cleaning
41. Febri Ariadi Tenaga Land Cleaning
42. Dodi Ariyon Saputra Tenaga Land Cleaning
43. Deni Andesta Tenaga Keamanan
(Security)
44. Pebriyansyah Tenaga Keamanan
(Security)
45. Rizki Beni Ramdo Tenaga Keamanan
(Security)
46. Martha Udaya, S.Pd. Tenaga Keamanan
(Security)

Gambar 3. Struktur Organisasi Kebun Raya Liwa

B. Bunga

Bunga (flos) merupakan salah satu organ tubuh tumbuhan yang berfungsi

sebagai alat perkembangbiakan secara generatif. Pada bunga inilah terdapat

bagian-bagian yang setelah terjadi persarian (penyerbukan) dan pembuahan

akan menghasilkan buah yang di dalamnya mengandung biji. Biji inilah yang

kelak akan tumbuh menjadi tumbuhan baru sehingga dapatlah dikatakan bahwa

bunga merupakan suatu bagian tumbuhan yang sangat penting (Tjitrosoepomo,

1990).
11

Bunga merupakan alat perkembangbiakan serta karakteristik utama bagi

Angiospermae. Bunga pada umumnya, bagian-bagian bunga dapat dibedakan

menjadi:

1. Tangkai bunga yang pada ujungnya biasanya melebar menjadi dasar bunga.

2. Hiasan bunga, yang biasanya terdiri atas kelopak dan mahkota. Jika kelopak

dan mahkota mempunyai bentuk dan warna yang sama disebut tenda bunga.

3. Benang sari, yang terdiri atas tangkai sari dan kantong sari (sporangium)

dan merupakan alat kelamin jantan serta menghasilkan serbuk sari

(mikrospora).

4. Putik, merupakan alat kelamin betina yang menghasilkan bakal biji

(makrosporangium) dengan kantong lembaga (makrospora) di dalamnya

(Tjitrosoepomo, 1994).

Melihat bagian-bagian yang terdapat pada bunga tersebut, maka bunga dapat

dibedakan menjadi:

a. Bunga lengkap, jika memiliki seluruh bagian bunga dengan lengkap, baik

perhiasan maupun alat perkembangbiakan. Contoh dari bunga lengkap

adalah Bunga Bakung (Lilium sp.) dan Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-

sinensis).

b. Bunga tidak lengkap, jika salah satu bagian hiasan bunga atau salah satu alat

kelaminnya tidak ada. Contoh dari bunga tidak lengkap adalah Bunga

Kamboja (Plumeria sp.) dan Bunga Kelapa (Cocos nucifera).


12

Menurut kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelaminnya, bunga

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Bunga sempurna (perfect flower), yaitu bunga yang kedua bagian fertil atau

reproduksinya (stamen dan pistilum) ada dalam satu bunga. Bunga seperti

ini dinamakan pula bunga hermaphrodit. Bunga sempurna belum tentu

merupakan bunga lengkap. Contoh dari bunga sempurna adalah Bunga

Mawar (Rosa sp.) dan Bunga Matahari (Helianthus annuus).

b. Bunga tidak sempurna (imperfect flower), yaitu bunga yang hanya memiliki

satu macam alat reproduksi, yaitu stamen atau pistilum saja. Bunga seperti

ini juga dinamakan bunga uniseksual. Contoh dari bunga tidak sempurna

adalah Bunga Salak (Salacca zalacca).

Menurut tempatnya tumbuhnya bunga pada tumbuhan, bunga dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu:

a. Flos terminalis, yaitu bunga yang tumbuh di ujung batang.

b. Flos lateralis atau flos axillaris, yaitu bunga yang tumbuh di ketiak daun,

misalnya kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) (Reece dkk., 2012).

Bunga terdiri dari beberapa daun yang tersusun berkarang. Karangan paling

luar adalah kelopak. Helaiannya disebut sepal, dapat berlekatan

(gamosepalus/sinsepalus) atau terpisah (polipetal/dialipetal). Fungsi kelopak

adalah melindungi bunga pada saat masih kuncup. Setelah kelopak, dapat

ditemukan korola, helaiannya disebut petal. Fungsi mahkota adalah untuk

menarik polinator dan sebagai pelindung alat kelamin. Benang sari adalah alat
13

kelamin jantan terdiri dari tangkai sari (filamen), kepala sari (anthera), dan

penghubung (conectivum). Keseluruhan benang sari pada bunga disebut

andresium (androecium). Putik (pistilum) adalah alat kelamin betina. Putik

terdiri dari bakal buah (ovarium), tangkai putik (stilus) dan kepala putik

(stigma). Keseluruhan putik disebut ginasium (gynaecium). Di dalam ovarium

terdapat bakal biji (ovulum).

Gambar 4. Bagian-Bagian Bunga


Sumber: (http://odemedia.blogspot.com/2017/11/bagian-bagian-bunga-dan-
fungsinya.html)

Letak bunga pada tumbuhan disebut anthotaxis. Berdasarkan posisi bunga

terhadap bunga lain, dibedakan menjadi tiga macam anthotaxis, yaitu :

1. Hanya satu bunga (planta uniflora) seperti bunga coklat (Zephyranthes

rosea) dan lili (Lilium longiflorum).

2. Kuntum bunga tersebar dan terdapat sendiri-sendiri (flores sparsa). Bunga

soliter, letaknya terminal di ujung ranting atau aksiler, seperti bunga

Cucurbita sp.

3. Perbungaan (inflorescentia) terdiri dari satu sumbu bersama tempat melekat

sejumlah kuntum bunga sehingga menghasilkan satu kesatuan.

Bagian tumbuhan yang sering dideskripsikan adalah bunga. Dalam

mendeskripsikan bunga, selain dengan kata-kata, dapat ditambahkan dengan


14

gambar-gambar yang melukiskan bagian-bagian bunga atau berupa diagram

bunga. Kecuali dengan diagram, susunan bunga dapat dinyatakan dengan

sebuah rumus yang terdiri atas lambang-lambang, huruf-huruf dan angka-

angka yang semua itu dapat memberikan gambaran mengenai berbagai sifat

bunga beserta bagian-bagiannya. Diagram bunga merupakan gambaran

proyeksi pada bidang datar dari semua bagian yang dipotong melintang. Jadi

pada diagram itu digambarkan penampang-penampang melintang daun-daun

kelopak, tajuk bunga, benang sari, dan putik, juga bagian-bagian bunga lain

yang masih ada selain keempat bagian utama tersebut. Dari diagram tersebut

dapat diketahui juga jumlah masing-masing bagian bunga, letak dan susunan

bunga antara satu dengan yang lain (Tjitrosoepomo, 1995).

Rumus bunga merupakan gambaran tentang keadaan suatu bunga. Rumus

bunga menunjukkan keadaan kelopak bunga, mahkota, organ-organ

reproduksinya, dan simetrinya (Rosanti, 2013).

Lambang-lambang yang dipakai dalam rumus bunga memberitahukan sifat

bunga yang bertalian dengan simetrinya atau jenis kelaminnya, huruf-huruf

merupakan singkatan nama bagian-bagian bunga. Disamping itu masih terdapat

lambang-lambang lain lagi yang memperlihatkan hubungan bagian-bagian

bunga satu sama lain (Tjitrosoepomo, 1985).


15

III. METODE KERJA

A. Waktu dan Tempat

Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Januari hingga 03

Februari 2020 pukul 07.30-16.30 WIB dan bertempat di UPTD Kebun Raya

Liwa Kabupaten Lampung Barat.

B. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pengambilan data yaitu tanaman

berbunga, alat tulis (pena, pensil, penghapus), Buku Katalog Tanaman Hias

Kebun Raya Liwa, label, dan kamera.

C. Prosedur Kerja

Adapun langkah-langkah yang dilakukan selama melaksanakan Praktik Kerja

Lapangan di UPTD Kebun Raya Liwa adalah sebagai berikut :

1. Survey lapangan, tahap awal Praktik Kerja Lapangan dengan mengenal

lingkungan lokasi. Tahapan pengenalan lingkungan lokasi sebagai tahap

dari persiapan Praktik Kerja Lapangan. Pengenalan lokasi meliputi

pengenalan seluruh pegawai UPTD Kebun Raya Liwa dan mengunjungi

seluruh wilayah pengelompokan tanaman di Kebun Raya Liwa.


16

2. Dilakukan pembelajaran terlebih dahulu tentang karakteristik bunga agar

lebih paham.

3. Dilihat data tanaman berbunga yang terdapat di kawasan Taman Wangi

Kebun Raya Liwa.

4. Pengamatan secara dekat untuk lebih mengetahui morfologi bunga.

5. Ditulis data yang diperoleh selama pengamatan tanaman berbunga di

kawasan Taman Wangi Kebun Raya Liwa.


17

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

Hasil yang didapatkan dari pengamatan keanekaragaman bunga disajikan pada

Tabel 3 berikut ini:

Tabel 3. Tanaman Berbunga di Kawasan Taman Wangi Kebun Raya Liwa

No. Nama Lokal Nama Ilmiah Nama Suku


1. Kuku Macan Mucuna bennettii Papilionaceae
2. Lavender Lavandula angustifolia Lamiaceae
3. Permata Rambat Strongylodon macrobotrys Papilionaceae
4. Alamanda Bunga Allamanda cathartica Apocynaceae
5. Alamanda Buah Allamanda neriifolia Apocynaceae
6. Cempaka Piring Magnolia grandiflora Magnoliaceae
7. Kenanga Cananga odorata Annonaceae
8. Kemuning Murraya paniculata Rutaceae
9. Harumsari Buddleja asiatica Buddlejaceae
10. Dahlia Dahlia variabilis Asteraceae
11. Sedap Malam Polianthes tuberosa Agavaceae
12. Bawang Sebrang Zephyranthes candida Amaryllidaceae
13. Iris Kuning Iris pseudacorus Iridaceae
14. Kembang Torong Hemerocallis fulva Amaryllidaceae
15. Red Trailing Bauhinia coccinea Leguminaceae
16. Taiwan Beauty Cuphea hyssopifolia Lythraceae
17. Bunga Tasbih Canna sp. Cannaceae
18. Mawar Rosa sp. Rosaceae
18

19. Kamboja Plumeria sp. Apocynaceae


20. Bunga Soka Ixora grandiflora Rubiaceae
21. Bunga Pisang- Heliconia densiflora Heliconiaceae
pisangan
22. Kembang Sepatu Hibiscus rosa-sinensis Malvaceae

B. Pembahasan

Dari data di atas dapat diketahui bahwa terdapat 22 jenis tanaman berbunga di

kawasan Taman Wangi Kebun Raya Liwa. Berikut deskripsi dari 22 tanaman

berbunga di kawasan Taman Wangi Kebun Raya Liwa:

1. Kuku Macan (Mucuna bennettii)

Gambar 5. Mucuna bennettii,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Bunga Kuku Macan atau disebut juga Flame of Irian

merupakan tanaman perdu yang termasuk kedalam suku Papilionaceae,

batang berkayu, daun majemuk terdiri dari 3-5 helai daun, bersulur untuk

merambat, bunga majemuk berbentuk tandan dan menggantung. Tanaman

ini akan berbunga di tempat yang ketinggiannya lebih dari 300 mdpl.
19

Habitus merambat, tumbuh baik di tempat terbuka maupun ternaungi.

Masa berbunga 2 kali dalam setahun, namun bunganya tidak mudah

gugur. Memiliki kegunaan sebagai penutup pergola (Alandana, 2015).

2. Lavender (Lavandula angustifolia)

Gambar 6. Lavandula angustifolia,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Lavender merupakan tanaman semak menahun,

termasuk kedalam suku Lamiaceae, batang bercabang, daun tunggal

berhadapan, bentuk daun elips memanjang, ujung daun meruncing, daun

berwarna hijau, berbunga majemuk bentuk tabung berwarna putih atau

ungu. Aroma bunganya tidak disukai nyamuk. Masa berbunga beberapa

kali dalam sebulan. Perbanyakan dengan biji. Memiliki kandungan

essential oil (Alandana, 2015).


20

3. Permata Rambat (Strongylodon macrobotrys)

Gambar 7. Strongylodon macrobotrys,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Tumbuh merambat, batang berwarna hitam

membentuk sulur memanjat, panjang mencapai 18 m, daun berwarna

hijau, bunga berbentuk cakar, bentuk tandan, panjang tandan hingga 3 m,

berwarna hijau kebiruan atau hijau mint. Masa berbunga beberapa kali

dalam sebulan. Perbanyakan dengan biji (Alandana, 2015).

4. Alamanda Bunga (Allamanda cathartica)

Gambar 8. Allamanda cathartica,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).
21

Deskripsi umum : Allamanda cathartica merupakan salah satu genus

dari famili Apocynaceae yang berasal dari Brazil di Amerika Selatan.

Famili ini terdiri dari sekitar 1000 spesies yang tergolong dalam 175

genus yang tersebar di daerah tropika. Tanaman ini ditemukan di wilayah

dengan ketinggian 10 sampai 850 mdpl. Secara alamiah, alamanda

tergolong tumbuhan liana dengan tinggi dapat mencapai 6 m, berbuku-

buku, bercabang, dan bergetah (Rahayu dkk., 2015).

5. Alamanda Buah (Allamanda neriifolia)

Gambar 9. Allamanda neriifolia,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Alamanda Buah termasuk dalam famili Apocynaceae.

Batang bulat, tumbuh tegak, batang keras berkayu, berbunga, mahkota

bunga seperti terompet berwarna kuning, buah bulat berduri, sekilas

menyerupai buah rambutan. Masa berbunga setiap hari (Alandana, 2015).


22

6. Cempaka Piring (Magnolia grandiflora)

Gambar 10. Magnolia grandiflora,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Cempaka Piring (Magnolia grandiflora) termasuk ke

dalam famili Magnoliaceae. Berbatang keras berkayu, berbunga besar,

kelopak bunga berwarna putih. Diameter bunga mencapai 20 cm. Masa

berbunga sekitar bulan Juni – September (Alandana, 2015).

7. Kenanga (Cananga odorata)

Gambar 11. Cananga odorata,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).
23

Deskripsi umum : Kenanga termasuk ke dalam suku Annonaceae.

Bunganya berbentuk bintang berwarna hijau pada waktu masih muda dan

berwarna kuning setelah masak, berbau harum. Minyak atsiri bunga

kenanga merupakan komoditi ekspor dengan nama ylang-ylang untuk

produksi dari Filipina dan Kepulauan Reunion, dan Java Cananga Oil

untuk produk dari Indonesia yang mempunyai nilai ekonomi tinggi

(Hatta, 1993).

8. Kemuning (Murraya paniculata)

Gambar 12. Murraya paniculata,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Murraya paniculata atau Kemuning termasuk dalam

famili Rutaceae. Digunakan sebagai obat tradisional misalnya sebagai

pemati rasa (anastesi), sedatif, anti-inflamasi, anti-rematik, penghilang

bengkak dan anti-tiroid. Murraya paniculata digunakan secara tradisional

untuk pengobatan sakit kepala, sakit gigi, nyeri perut, influenza, reumatik,

luka traumatik, dan luka gigitan serangga. Bagian tanaman yang

digunakan adalah daun, kulit batang maupun buahnya (Kong dkk., 1986).
24

9. Harumsari (Buddleja asiatica)

Gambar 13. Buddleja asiatica,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Harumsari atau Buddleja asiatica termasuk ke dalam

famili Buddlejaceae. Batang berkayu, susunan daun berhadapan, bentuk

daun elips, bunga majemuk, mahkota bunga berwarna putih, bentuk

tabung. Masa berbunga sepanjang tahun (Alandana, 2015).

10. Dahlia (Dahlia variabilis)

Gambar 14. Dahlia variabilis,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).
25

Deskripsi umum : Tanaman bunga dahlia merupakan tanaman hias

berupa tumbuhan tahunan yang tegak, bercabang, tidah berbulu, letak

daun-daunnya tersusun bersebelahan dan memiliki satu sampai tiga buah

sirip dengan pinggiran yang bergerigi serta di atas tangkai terdapat bunga

dengan warna-warna tertentu (Vinayandana, 1998).

11. Sedap Malam (Polianthes tuberosa)

Gambar 15. Polianthes tuberosa,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Sedap Malam merupakan tanaman sukulen yang

diintroduksi dari Meksiko dan telah menyebar ke Eropa, Afrika, dan Asia,

termasuk Indonesia. Sedap malam banyak digunakan sebagai bunga

potong dan memiliki banyak varietas (Tejasarwana, 2009).

Menurut Balai Penelitian Tanaman Hias (2015), sedap malam merupakan

tanaman hias yang populer karena keharuman bunganya. Bunga sedap

malam mempunyai susunan kuntum bunga yang menarik pada tangkai.


26

12. Bawang Sebrang (Zephyranthes candida)

Gambar 16. Zephyranthes candida,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Zephyranthes adalah genus dari sekitar 70 spesies

tumbuhan bawang-bawangan. Bunganya berbentuk terompet, mempunyai

biasanya enam lembar daun bunga dan menyerupai bunga krokus. Warna

bunga yang sering ditemukan adalah merah jambu, kuning dan putih.

13. Iris Kuning (Iris pseudacorus)

Gambar 17. Iris pseudacorus,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).
27

Deskripsi umum : Tanaman Iris Kuning tumbuh berumpun, memiliki

rimpang, tinggi mencapai 60 cm, daun panjang, tegak berpelepah, bentuk

pita. Mahkota bunga berwarna kuning, kelopak bunga berwarna hijau,

buah kapsul besar berukuran 4-8 cm. Masa berbunga sepanjang tahun

(Alandana, 2015).

14. Kembang Torong (Hemerocallis fulva)

Gambar 18. Hemerocallis fulva,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Hemerocallis merupakan tanaman hias anggota suku

Liliaceae. Hemerocallis fulva memiliki morfologi bunga berwarna oranye

dengan ukuran bunga ± 15 cm, benang sari berjumlah 6 dengan panjang

4-7 cm. Putik berbentuk silindris dengan panjang ± 8 cm. Mahkota halus

dan lonjong dengan enam helai berwarna oranye. Mayoritas tanaman

Hemerocallis yang ada saat ini adalah berwarna oranye dan kuning (Ahn

dkk., 2002).
28

15. Red Trailing (Bauhinia coccinea)

A B
Gambar 19. Bauhinia coccinea,
A= Perawakan Bauhinia coccinea, Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020),
B= Bunga, Sumber: (https://www.inaturalist.org/photos/31496719).

Deskripsi umum : Bauhinia coccinea adalah tumbuhan memanjat

dengan batang berkayu, bentuk daun elips dengan ujung meruncing.

Bunga majemuk, mahkota bunga berwarna merah-oranye, rangkaian

bunga mencapai 50 kuntum bunga (Alandana, 2015).

16. Taiwan Beauty (Cuphea hyssopifolia)

Gambar 20. Cuphea hyssopifolia,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).
29

Deskripsi umum : Cuphea hyssopifolia memiliki batang tegak berkayu.

Bunga tunggal, di ketiak daun pada cabang bagian atas, kelopak bentuk

tabung, bagian atas berbagi, benang sari kecil, kuning, tangkai putik

silindris, kepala putik bentuk bulat, diameter ± 2 mm, mahkota bentuk

terompet (Alandana, 2015).

17. Bunga Tasbih (Canna sp.)

Gambar 21. Canna sp.


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning cerah,

kuning tua, merah muda, merah tua, jingga, kuning berbintik-bintik, dan

beberapa kombinasi di antara warna-warna tersebut. Tanaman kana

memiliki jenis bunga majemuk tak berbatas dengan tipe bunga bulir

(spica) atau tandan (racemus). Bunga memiliki warna yang mencolok,

bersifat biseksual, dan asimetris (Simpson, 2006).


30

18. Mawar (Rosa sp.)

Gambar 22. Rosa sp.


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Menurut Tim Karya Tani Mandiri (2010), bunga

mawar tediri dari lima helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih,

merah jambu, kuning, dan merah pada beberapa spesies. Tajuk bunga

mawar atau mahkota-bunga mawar (corolla) terdiri dari beberapa helai

daun tajuk (pelata).

19. Kamboja (Plumeria sp.)

Gambar 23. Plumeria sp.


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).
31

Deskripsi umum : Kamboja merupakan tanaman sekulen yaitu jenis

tanaman yang dapat menyimpan air pada seluruh bagian mulai dari akar,

batang, daun, dan bunganya. Bunga kamboja saat ini tidak saja berwarna

putih dan kuning tetapi ada jenis persilangan baru berwarna merah muda,

oranye, merah, dan merah tua. Tanaman kamboja dengan warna bunga

putih dan kuning termasuk dalam spesies Plumeria alba sedangkan

kamboja dengan warna bunga orange, merah muda, merah, dan merah tua

termasuk dalam Plumeria rubra (Gilman and Watson, 1994).

20. Bunga Soka (Ixora grandiflora)

Gambar 24. Ixora grandiflora,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Bunga ini merupakan bunga majemuk yang bertipe

tak berbatas dengan bentuk bunga berupa malai rata yaitu bunga yang

mempunyai ibu tangkai yang mengadakan percabangan demikian pula

seterusnya. Menurut Gembong Tjitrosoepomo (2009) mengatakan bahwa

salah satu contoh bunga majemuk tak berbatas yang bentuknya malai rata

adalah bunga soka (Ixora grandiflora).


32

21. Bunga Pisang-pisangan (Heliconia densiflora)

Gambar 25. Heliconia densiflora,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).

Deskripsi umum : Heliconia densiflora adalah bunga pisang-pisangan

yang bentuk bunganya tegak seperti cakar kepiting dan berwarna jingga

kekuningan. Bagian yang disebut bunga adalah bunga semu yang

merupakan kelopak daun, sedangkan bunga yang sesungguhnya terdapat

di balik seludang, berwarna kurang menarik (Andayani, 2011).

22. Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Gambar 26. Hibiscus rosa-sinensis,


Sumber: (Dokumentasi Pribadi, 2020).
33

Deskripsi umum : Kembang sepatu atau Hibiscus rosa-sinensis termasuk

suku Malvaceae. Hibiscus rosa-sinensis lebih dikenal sebagai tanaman

hias, karena memiliki berbagai karakter bunga dengan warna maupun

bentuk mahkota yang beranekaragam (Hajar, 2011).

Bunga merupakan bunga tunggal yang muncul di ketiak daun dan

memiliki epikalik. Korolla berumur pendek dan berjumlah 5 helaian yang

berbeda dalam ukuran dan warna, yang berbentuk tunggal atau ganda

(Ross, 2003).
34

V. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang didapat dari hasil Praktik Kerja Lapangan yang

dilaksanakan di Kebun Raya Liwa yaitu:

1. Jenis tanaman berbunga yang ada di kawasan Taman Wangi Kebun Raya Liwa

terdapat 22 jenis yaitu Mucuna bennettii, Lavandula angustifolia, Strongylodon

macrobotrys, Allamanda cathartica, Allamanda neriifolia, Magnolia

grandiflora, Cananga odorata, Murraya paniculata, Buddleja asiatica, Dahlia

variabilis, Polianthes tuberosa, Zephyranthes candida, Iris pseudocorus,

Hemerocallis fulva, Bauhinia coccinea, Cuphea hyssopifolia, Canna sp., Rosa

sp., Plumeria sp., Ixora grandiflora, Heliconia densiflora, dan Hibiscus rosa-

sinensis.

2. Setiap jenis tanaman berbunga yang terdapat di kawasan Taman Wangi Kebun

Raya Liwa memiliki karakteristik yang berbeda-beda dari bunganya.

3. Tanaman berbunga yang ada di kawasan Taman Wangi Kebun Raya Liwa rata-

rata dapat digunakan sebagai tanaman border atau pagar.


35

DAFTAR PUSTAKA

Ahn, M.S., Lim, H.C., Choi, D.C., Choi, J.S., Choi, Y.G and Park, Y.J. 2002.
Basal media, growth regulators and addition agents on callus formation
regeneration for anther culture of Hemerocallis spp. Kor. J. Hort Sci
3(1):124-129.

Alandana, I.M. 2015. Katalog Tumbuhan Hias Kebun Raya Liwa. LIPI. Bogor.

Andayani, A. 2011. Buku Pintar Series Bunga Potong. Direktorat Budidaya dan
Pasca Panen Florikultura. Jakarta.

Balai Penelitian Tanaman Hias. 2015. Budidaya Sedap Malam. Brosur.


Kementerian Pertanian. 2 hlm.

Gilman, E.F., D. G. Watson 1994. Plumeria rubra Frangipani. Fact Sheet ST-
491. Environmental Horticulture Department, Florida Cooperative
Extension Service, Institute of Food and Agricultural Sciences, University
of Florida.

Hajar, S. 2011. Studi variasi morfologi dan anatomi daun serta jumlah kromosom
Hibiscus rosa-sinensis L. di kampus Universitas Indonesia. Skripsi.
Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia. Depok. 91 hal.

Hatta, S. 1993. Budidaya Kenanga. Kanisius Press. Yogyakarta. 11-12.

Kong, T.C., Ng, K.H., But, P.P., Li, Q., Yu, S.X., Zang, H.T., Cheng, K.F.,
Soejarto, D.D., Kan, W.S., and Waterman, P.G. 1986. Source of the Anti-
implantation Alkaloid Yeuhchukene in The Genus Murraya. Journal of
Ethnopharmacology. 15:195-200.

Machin, B., Scopes, N. 1978. Chrysanthemums Year-Round Growing. Blandford


Press. London.

Rahayu, P., Ainur, R., dan Maizuddin. 2015. Perbedaan Anatomi Jaringan
Stomata Berbagai Daun Genus Allamanda. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Biologi 2015, yang diselenggarakan oleh Prodi Biologi FKIP
Universitas Malang, tema: “Peran Biologi dan Pendidikan Biologi dalam
Menyiapkan Generasi Unggul dan Berdaya Saing Global”, Malang, 21
Maret 2015. 687p.
36

Reece, J.B., Taylor, M. R., Simon, E.J., Dickey J.L, & Campbell, N.A. 2012.
Campbell Biology Concepts & Connections 7th edition. Pearson Education,
Inc. USA.

Rosanti, Dewi. 2013. Morfologi Tumbuhan. Erlangga. Jakarta.

Ross, I.A. 2003. Medicinal Plants of the World, Vol. 1: Chemical Constituents,
Traditional and Modern Medicinal Uses, 2nd ed. Humana Press Inc.
Totowa.

Simpson, M.G. 2006. Plant Systematics. Elsevier Academic Press. Amsterdam.

Tejasarwana, R. 2009. Ragam Sedap Malam di Indonesia. Warta Penelitian dan


Pengembangan Pertanian. 31 (5): 10–12.

Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Bunga Mawar. Nuansa
Aulia. Bandung.

Tjitrosoepomo, G. 1990. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.


Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G. 1994. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.


Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G. 1995. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.


Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G. 2005. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.


Yogyakarta.

Tjitrosoepomo, G. 2009. Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.


Yogyakarta.

Vinayandana, S. 1998. Flowerbad Dahlias. Indian Dahlia Annual. 1(2): 22–24.

https://www.inaturalist.org/photos/31496719 diakses pada tanggal 8-Maret-2020.

http://odemedia.blogspot.com/2017/11/bagian-bagian-bunga-dan-fungsinya.html
diakses pada tanggal 8-Maret-2020.
37

LAMPIRAN
38

Lampiran. Dokumentasi Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Gambar 27. Keliling Area Unit Kerja di Kebun Raya Liwa

Gambar 28. Pemeliharaan Taman bersama Unit Taman

Gambar 29. Kunjungan TK ke Kebun Raya Liwa

Gambar 30. Senam Pagi


39

Gambar 31. Pengambilan Data Tanaman Berbunga

Gambar 32. Foto bersama Bupati Lampung Barat

Gambar 33. Foto bersama di Taman Araceae Kebun Raya Liwa

Gambar 34. Foto di Kebun Raya Liwa


40

Gambar 35. Presentasi Hasil Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Gambar 36. Penyerahan Plakat kepada UPTD Kebun Raya Liwa

Gambar 37. Foto bersama Pembimbing Lapangan

Gambar 38. Foto bersama Dosen Biologi dan Pegawai Kebun Raya Liwa
41

KARTU KENDALI

Judul Praktik Kerja Lapangan : Keanekaragaman Bunga di Kawasan Taman


Wangi Kebun Raya Liwa Kabupaten
Lampung Barat

Nama Mahasiswa : M. Ramdan Syahputra

NPM : 1717021046

Jurusan / Program Studi : Biologi/S1 Biologi

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tempat Praktik Kerja Lapangan : UPTD Kebun Raya Liwa

Waktu Praktik Kerja Lapangan : 06 Januari – 03 Februari 2020

Bandar Lampung, 10 Maret 2020

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Martha Lulus Lande, M.P. Haryanto, S.IP.


NIP. 195608131985112001 NIP. 197101281999031007

Mengetahui,
Koordinator Praktik Kerja Lapangan
Jurusan Biologi FMIPA Unila

Gina Dania Pratami, S.Si., M.Si.


NIP. 198804222015042001
42

JADWAL BIMBINGAN

Nama Mahasiswa : M. Ramdan Syahputra

NPM : 1717021046

Nama Pembimbing : Dra. Martha Lulus Lande, M.P.

NIP : 195608131985112001

Tempat Praktik Kerja Lapangan : UPTD Kebun Raya Liwa

Judul Praktik Kerja Lapangan : Keanekaragaman Bunga di Kawasan

Taman Wangi Kebun Raya Liwa

Kabupaten Lampung Barat

Rincian Kegiatan :

No. Hari, Tanggal Materi Bimbingan Paraf


Kamis, 05 Maret Konsultasi Laporan Praktik
1.
2020 Kerja Lapangan
Selasa, 10 Maret ACC Laporan Praktik Kerja
2.
2020 Lapangan

Bandar Lampung, 10 Maret 2020


Pembimbing I Praktik Kerja Lapangan

Dra. Martha Lulus Lande, M.P.


NIP. 195608131985112001
43

JADWAL BIMBINGAN

Nama Mahasiswa : M. Ramdan Syahputra

NPM : 1717021046

Nama Pembimbing : Haryanto, S.IP.

NIP : 197101281999031007

Tempat Praktik Kerja Lapangan : UPTD Kebun Raya Liwa

Judul Praktik Kerja Lapangan : Keanekaragaman Bunga di Kawasan

Taman Wangi Kebun Raya Liwa

Kabupaten Lampung Barat

Rincian Kegiatan :

No. Hari, Tanggal Materi Bimbingan Paraf


Selasa, 03 Maret Konsultasi Laporan Praktik
1.
2020 Kerja Lapangan
Selasa, 10 Maret ACC Laporan Praktik Kerja
2.
2020 Lapangan

Liwa, 10 Maret 2020


Pembimbing II Praktik Kerja Lapangan

Haryanto, S.IP.
NIP. 197101281999031007
44

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Jalan Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145
Website: http://fmipa.unila.ac.id/web/biologi/ - Telp. 0721-704625- Fax. 0721-704625

BUKU HARIAN PELAKSANAAN


PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Semester Genap (VI) Tahun Ajaran 2019/2020

Nama : M. Ramdan Syahputra

NPM : 1717021046

Tempat Praktik Kerja Lapangan : UPTD Kebun Raya Liwa

Judul Praktik Kerja Lapangan : Keanekaragaman Bunga di Kawasan

Taman Wangi Kebun Raya Liwa

Kabupaten Lampung Barat

Pembimbing Lapangan : Haryanto, S.IP.

Waktu
No. Hari, Tanggal Jenis Kegiatan
Kegiatan
1. Senin, 06 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Perkenalan dengan pegawai Kebun
Raya Liwa
Berkeliling di sekitar UPTD Kebun
Raya Liwa
2. Selasa, 07 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Pengenalan unit kerja UPTD Kebun
Raya Liwa
Absen sore
3. Rabu, 08 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Pemeliharaan taman bersama unit
taman
Absen sore
4. Kamis, 09 07.30 – 16.30 Apel pagi
Januari 2020 WIB Pemeliharaan taman bersama unit
taman
Absen sore
5. Jumat, 10 Januari 07.30 – 11.00 Senam pagi
2020 WIB Berkeliling Taman Araceae
Absen sore
44

6. Senin, 13 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi


2020 WIB Pengambilan data keanekaragamaan
tanaman berbunga
Pemeliharaan Taman Araceae
Pembuatan media tanam
Absen sore
7 Selasa, 14 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Eksplorasi tanaman hias di sekitar
Kebun Raya Liwa
Pembuatan media tanam
Penyemaian benih hasil ekspslorasi
tanaman hias
Absen sore
8 Rabu, 15 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Kunjungan TK ke Kebun Raya Liwa
Pembuatan media tanam
Absen sore
9. Kamis, 16 07.30 – 16.30 Apel pagi
Januari 2020 WIB Perawatan Taman Araceae
Pembuatan media tanam
Absen sore
10. Jumat, 17 Januari 07.30 – 11.00 Senam pagi
2020 WIB Bersih-bersih sekitar kantor UPTD
Kebun Raya Liwa
Menghadiri undangan dari Kepala
Balitbang Kabupaten Lampung
Barat
Absen sore
11. Senin, 20 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Pengambilan ulang data
keanekaragaman tanaman berbunga
Perawatan Taman Araceae
Absen sore
12. Selasa, 21 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Perawatan Taman Araceae
Makan bersama sekaligus
perpisahan dengan Bapak A.Rahman
Absen sore
13. Rabu, 22 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Pengerjaan laporan kegiatan
Perawatan Taman Araceae
Absen sore
14. Kamis, 23 07.30 – 16.30 Apel pagi
Januari 2020 WIB Pengambilan ulang data
keanekaragaman tanaman berbunga
Perawatan Taman Araceae
Absen sore
44

15. Jumat, 24 Januari 07.30 – 11.00 Senam pagi


2020 WIB Perawatan Taman Araceae
Absen sore
16. Senin, 27 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Perawatan Taman Araceae
Pengerjaan laporan kegiatan
Absen sore
17. Selasa, 28 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Pengerjaan laporan kegiatan
Absen sore
18. Rabu, 29 Januari 07.30 – 16.30 Apel pagi
2020 WIB Perawatan Taman Araceae
Pengerjaan laporan kegiatan
Absen sore
19. Kamis, 30 07.30 – 16.30 Apel pagi
Januari 2020 WIB Pengerjaan laporan kegiatan
Perawatan Taman Araceae
Absen sore
21. Jumat, 31 Januari 07.30 – 11.00 Senam pagi
2020 WIB Presentasi hasil Praktik Kerja
Lapangan
Absen sore
22. Senin, 03 07.30 – selesai Apel pagi
Februari 2020 Pelepasan mahasiswa Praktik Keja
Lapangan di UPTD Kebun Raya
Liwa
Berpamitan dan Pulang

Liwa, 10 Maret 2020


Pembimbing II Praktik Kerja Lapangan

Haryanto, S.IP.
NIP. 197101281999031007

Anda mungkin juga menyukai