LAPORAN PRAKTIKUM
POSTULATE KOCH
Kelompok 5
Syherli Afmi Afika A34160026
Irma Yunara Br Gea A34160050
Nahla Hening Astisiwi A34160085
Rizqi Bayu Akbarrudin A34160087
Rianita Septiana A34160105
Dosen
Fitrianingrum Kurniawati SP, M.Si
Asisten Praktikum
Dwi Utari Ageng Cahyani A34150059
Mellynda Septiana Sari A34150070
Latar Belakang
Tujuan
Praktikum ini bertujuan memahami dan mendiagnosis suatu
penyakit tumbuhan dengan menggunakan postulat koch.
BAHAN DAN METODE
Alat yang digunakan dalam praktikum antara lain adalah tabung reaksi,
bunsen, laminar airflow, cawan petri, cork borer, segitiga pengaduk, pinset,
mikrotiter, gelas ukur, sungkup, tissue, dan sil. Sedangkan bahan yang
digunakan yaitu tanaman padi yang terkena penyakit kresek dan blas, timun
yang terkena penyakit rebah kecambah, tanaman cabai yang terkena penyakit
antraknosa, bawang merah yang terkena penyakit moler, air steril, alcohol,
clorox, asam laktat, media biakan YDCA, PDA, tanah.
Metode
A. Penyakit antraknosa pada tanaman cabai
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengamati gejala yang
terjadi sebagai akibat dari asosiasi patogen dengan tanaman cabai. Lalu
dilakukan tahapan isolasi patogen dengan langkah mencuci cabai busuk
bergejala dengan air steril terlebih dahulu, lalu dipotong didalam laminar
airflow dengan menggunting antara bagian yang bergejala dan tidak,
potongan dan biji direndam didalam larutan clorox dan diaduk
menggunakan pinset agar semuanya terendam, setelah dicuci lalu ditiriskan
diatas tissue, setelah itu dicuci lagi dengan air steril dan ditiriskan di atas
tissue lagi. Lalu dilakukan plating ke cawan petri berisi media biakan PDA
dengan jumlah 4 potongan dan 4 biji, lalu cawan petri dipanaskan didekat
bunsen agar steril dan disil. Setalah diinkubasi sampai media biakan
menghasilkan koloni, kemudian koloni tersebut diambil menggunakan cork
borer dan diletalakkan ke permukaan tanaman cabai yang sudah ditusuk-
tusuk dengan jarum. Lalu ditunggu sekitar satu minggu apakah tanaman
cabai sehat menghasilkan gejala yang sama seperti gejala yang terlihat pada
tahap asosiasi. Jika tanaman menghasilkan gejala yang sama maka
dilakukan isolasi kembali untuk menghasilkan biakan murni yang sama
seperti hasil isolasi pertama kali.
B. Penyakit kresek pada tanaman padi
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengamati gejala yang
terjadi sebagai akibat dari asosiasi patogen dengan tanaman padi. Lalu
dilakukan tahapan isolasi patogen dengan langkah paling pertama yaitu
sterilisasi alat, tubuh dan daun tanaman padi terserang penyakit. Lalu
pemotongan specimen dengan cara menggunting antara bagian yang
bergejala dan tidak, potongan tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi
yang berisi air steril dan dikocok sampai keluar oosenya. Gunakan pipet
mikrotiter untuk mengamati suspensinya, diambil dan dimasukkan ke
cawan biakan media YDCA dan diratakan dengan segitiga pengaduk.
Cawan kemudian disterilisasi dengan melewatkannnya diatas bunsen.
Setelah steril, cawan disil dan diinkubasi sampai membentuk koloni yang
berlendir. Lalu oosenya diambil dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
berisi air steril dan dikocok sampai homogen. Setelah itu gunting yang
nantinya akan digunakan untuk menginokulasi ke tanaman padi sehat
direndam ke dalam cairan tersebut. Tahapan inokulasi dilakukan dengan
cara menggunting tanaman padi sehat dengan gunting yang sudah
direndam kedalam suspensi. Lalu ditunggu sekitar satu minggu apakah
tanaman padi sehat menghasilkan gejala yang sama seperti gejala yang
terlihat pada tahap asosiasi. Jika tanaman menghasilkan gejala yang sama
maka dilakukan isolasi kembali untuk menghasilkan biakan murni yang
sama seperti hasil isolasi pertama kali.
Sumber: academia.co.id/pyrycularia_orizae
Sumber :
http://bacmap.wishartlab.co
Sumber : m
http://biotek-
pertanian.co.id
http://laporanbakteri.blogspot.co.i
d
Tabel 7 Hasil inokulasi Xanthomonas campestris pv. oryzae
Foto Keterangan
Biakan bakteri yang
diinokulasikan pada padi
menunjukan gejala mulai dari
terbentuknya garis basah pada
helaian daun yang akan berubah
menjadi kuning kemudian putih..
Serangan penyakit pada tanaman
yang masih muda
dinamakan kresek, yang dapat
Sumber : menyebabkan daun berubah
https://maulzxxx.wordpress.com menjadi kuning pucat, layu, dan
kemudian mati.
Sumber :
http://laporanbakteri.blogspot.co.id
Postulat Koch Rebah Kecambah pada Mentimun (Pythium sp.)
Tabel 9 Gejala pada tanaman mentimun yang dideteksi
Foto
Keterangan
Makroskopis Mikroskopis
Perkecambahan tanaman
terganggu atau bahkan rusak,
adanya warna coklat atau di
pangkal akar dan membusuk.
Menyerang di fase awal
pertunbuhan, khususnya ketika
pembibitan.
Sumber:
vegIMPACT.com
Foto Keterangan
Gejala yang muncul terlihat jelas
di awal fase pertumubuhan dan
persemaian, perkecambahan
terganggu dan bahkan tidak
berkecambah sama sekali.
Pangkal batang berwarna
Sumber: vegIMPACT.com kemerahan.
Foto Keterangan
Koloni yang tumbuh sangat
banyak dan menyebar. Koloni
berwarna putih beberapa ada
yang berwarna kekuningan
dengan bentuk bulat dan
permukaan koloni naik ke atas.
Sumber: academia.edu
Sumber:8villages.com Sumber:
mycology.adelaide.edu.au
Sumber:8villages.com
Sumber : majalah1000.net
Postulate Koch pada cabai oleh penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp.)
Tabel 17 Gejala pada tanaman cabai yang dideteksi
Foto Keterangan
Makroskopis Mikroskopis
Buah cabai
busuk.
Mikroskopis
cendawan
berbentuk
lonjong.