Oleh:
Golongan B / kelompok 6A
1. Kumalasari P (161510501135)
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
Bab 1. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengenali morfologi nematoda secara umum
2. Mahasiswa dapat mengetahui tipe-tipe serangan nematoda parasit bagi
tanaman.
2
Bab 2. TINJAUAN PUSTAKA
4
Bab 3. METODE PRAKTIKUM
3.2.1 Alat
1. Compound mikroskop
2. Jarum
3.2.2 Bahan
1. Preparat awetan
2. Akar yang terserang nematoda
3. Akar tanaman tomat
4. Akar tanaman terong
5. Akar tanaman cacar air
5
3.4 Variabel Pengamatan
6
Bab 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
1. KLASIFIKASI NEMATODA BERDASARKAN KUTIKULA
No GAMBAR KETERANGAN
1. - Tubuh berbentuk bulat panjang
dengan ujung runcing.
- Triploblastik
- Tidak bersegmen dan memiliki
rongga semu
- Hidup bebas didalam air dan tanah
sabagai parasit
- Tubuh transparan dan tidak
berwarna
- Mempunyai kutikula halus
- Memiliki stilet.
2. - Berukuran 50-100 mm
- Ditemukan ditempat lembab
- Memiliki lapisan kutikula yang
halus dan mengkilat
- Bentuk kepala seperti terbelah
menjadi dua seperti segitiga dan
bagian ekor runcing
- Tubuh menggelembung
7
3. - Dilapisi kulit kutikula yang
berstruktur kasar
- Berbentuk silinder pendek
- Hidup di tanah dan jaringan
tanaman.
8
2. Berbentuk seperti cacing,
panjang 0,65 mm dan lebar 25
nm. Hidup dan bereproduksi
didalam rongga korteks akar.
Siklus hidupnya yaitu telur –
larva – dewasa. Larva
berkembang dengan melakukan
pergantian kulit pada setiap
akhir fase.
9
5. Nematoda jantan memiliki
bentuk seperti cacing sedangkan
pada betina berbentuk seperti
alpukat. Nematoda betina yang
dewasa berukuran 450-740 nm,
panjang stilet 11,5-14,5 nm.
Sedangkan nematoda jantan
yang dewasa panjang tubuhnya
887-1268 nm, dengan stilet yang
lebih panjang dibanding betina
yaitu 16-19 nm.
10
6. Memiliki bentuk wajah
dumbbell, bibir bagian samping
memanjang sampai pangkal
kepala. Kepala sedikit offset
(dipisahkan oleh tubuh dengan
lekukan). Kutikula berantai dan
ekornya mengecil ke arah ujung.
11
3. KLASIFIKASI NEMATODA BERDASARKAN JANTAN/BETINA
2. - Mempunyai ujung
posterior
- Bentuknya silindris
memanjang seperti
benang
3.
12
4. KLASIFIKASI NEMATODA BERDASARKAN ALAT MULUT
13
3. Nonparasit - Nematoda non parasit
memiliki morfologi yang
hampir sama dengan
nematoda parasit. Namun
bentuk alat mulutnya
berbeda. Alat mulut
nematoda non parasit di
bagian dalam berbentuk
seperti corong yang terbuka
lebar dan tidak memiliki
stilet dan pada bagian
luarnya tampak datar.
Ukuran tubuhnya < 1 nm.
14
2. - Memiliki tubuh ramping
- Pada bagian kepala tampak
bibir yang menyerupai topi
tebal lebar
- Stilet lemah dengan bagian
basal knop kecil
- Bentuk ekor meruncing
- Panjang tubuhnya rata-rata
341,3 nm
- Panjang stilet rata-rata 8,8
nm
15
6. KLASIFIKASI NEMATODA BERDASARKAN FEEDING HABIT
(Ekto Parasit Menetap)
NO. GAMBAR KETERANGAN
16
3. - Kutikula kasar
- Metakorpus besaar dan
oval menyatu dengan
prokorpus
- Ovarium tunggal dan vulva
berada dibagian belakang
- Habitat di tanah dan bagian
tanaman
- Memiliki panjang tubuh 20
mm.
1. Ciri-ciri:
- Ukuran tubuh kecil
dengan panjang 0,4-0,7
mm dan lebarnya 50-
160 nm
- Bentuk tubuh memanjang,
bagian anterior kepala
mendatar
- Stilet pendek dan kuat
- Ekornya lebar
- Tipe mulut odontostilet
17
2. Ciri-ciri:
- Makan bagian korteks
tanaman
- Tubuh memanjang dengan
panjang 0,65 mm dan
lebarnya 2,5 nm
- Merupakan ordo Tylinchide
- Nematoda pelubang akar
3. Ciri-ciri:
- Menyerang akar pada
tanaman padi
- Terdiri dari dua alat
kelamin yaitu: pada betina
terdapat vulva dan ovum
sedagkan pada jantan
terdapat spicula
- Memiliki stilet
18
8. KLASIFIKASI NEMATODA BERDASARKAN FEEDING HABIT
(Endo Parasit Menetap)
NO. GAMBAR KETERANGAN
1. Ciri-ciri:
- Kutikula kasar
- Ovarium tunggal dan
vulva berada dibagian
belakang
- Hidup di tanah
- Panjang tubuh 20 mm
2. Ciri-ciri:
- Ukuran sangat kecil
dengan lebar 40-160 nm
dan panjang 0,4-0,7 mm
- Tubuh memanjang dan
kerangka kepalanya kuat
- Memiliki stilet pendek
14-20 nm dengan knop
- Menyerang tomat, kopi
dan kedelai
- Hidup di bagian tanaman
dan di tanah.
19
3. Ciri-ciri:
- Tubuh licin
- Ujung mulut tumpul dan
ekor lancip dan stiletnya
panjang
- tidak terdapat vulva
- esophagus bukan overlap.
1. Ciri-ciri:
- Terdapat vulva
- Tubuh licin
- Terdapat stilet pada
bagian mulut
- Bentuk mulut tumpul
- Bagian ekornya tumpul
- Menyerang pada tanaman
jeruk
20
2. Ciri-ciri:
- Kerangka kepala lemah/
sedang
- Stilet berkembang dengan
basal knop
- Bentuk tubuh memanjang
(0,8-1,5 mm)
- Mempunyai dua ovarium
- Vulva terletak ditengah
tubuh
3. Ciri-ciri:
- Memiliki kepala yang
tinggi
- Bentuk tubuh panjang dan
berekor pendek (betina)
- Sayap ekor meluas hingga
mencapai ekor
- Stilettebal dan knop
tampak jelas
- Kedua jenis kelamin aktif
21
10. KLASIFIKASI NEMATODA BERDASARKAN FEEDING HABIT
(Semi Endoparasit Menetap)
NO. GAMBAR KETERANGAN
1. Ciri-ciri:
- Stilet berkembang
dengan basal knop
- Bentuk tubuh bulat
memanjang dengan
bagian ekor meruncing
- Menyerang tanaman
jeruk dengan bagian
kepala masuk untuk
menghisap makanan
dan setelah makanan
habis maka akan
berpindah
2. Ciri-ciri:
- Berbentuk seperti
cacing dan berukuran
kecil (0,23-0,64 mm)
- Bibir menonjol, konoid
dan tidak berlekat
terhadap tubuhnya dan
kerangka pada bagian
bibir bersklerotin yang
kuat
- Panjang stilet 12-15 nm
- Bibir vulva tidak
menonjol
22
4.1 Morfologi nematoda secara umum
4.2. Pembahasan
24
Nematoda merupakan mikroorganisme yang berbentuk seperti cacing.
Selain itu juga memiliki tubuh bilateral simetris, berukuran sangat kecil 300 –
1000 mikron panjang 4 mm dan lebar 15 – 35 mikron. Nematoda terdiri dari tiga
lapisan blastula. Memiliki dinding tubuh yang terdiri dari kutikula luar, lapisan
antara, hypodermis, dan bagian dalam otot membujur. Berdasarkan bentuknya ada
berbagai macam bentuk seperti silindris memanjang pada nematoda pratylenchus,
silindris spiral pada nematoda helicotylenchus, pendek pada nematoda criconella,
swollen menyerupai lemon pada nematoda heterodera, swollen menyerupai
alpukat pada nematoda meloidogyne, dan swollen seperti nematoda nacabbus.
25
nematoda parasit alat mulutnya lebih agak tumpul sedangkan nematoda non
parasit bentuknya agak datar.
26
Bab 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Nematoda memiliki morfologi secara umum berupa bentuk tubuh yang
menyerupai cacing atau menyerupai benang, silindris memanjang, bilateral
simetris, tidak bersekat maupun beruas, bagian kepala tumpul, serta bagian
ekor meruncing. Nematoda betina biasanya menggelembung seperti kantung
dan nematoda jantan tetap memanjang seperti benang. Ukuran tubuh
nematoda memiliki panjang 500-1500 µm dan memiliki lebar 30-50 µm.
2. Tipe-tipe serangan nematoda parasit pagi tanaman dibedakan menjadi tiga
yaitu ektoparasit, endo parasit, serta semi endoparasit. Ekto parasit dibedakan
menjadi dua yaitu berpindah (migratory) dan menetap (sedentory). Endo
parasit juga dibedakan menjadi dua yaitu berpindah dan menetap, begitupun
tipe semi endoparasit terbagi menjadi semi endo parasit berpindah dan semi
endoparasit menetap.
5.2. Saran
1. Sebaiknya pemberian modul untuk acara praktikum lebih baik diberikan jauh
hari sebelum acara praktikum dimulai agar praktikan dapat mempelajari
modul lebih lama.
2. Sebaiknya jadwal pre-test sebaiknya sesuai dengan jadwal yang ditentukan
agar pada saat praktikum praktikan dapat fokus ke praktikum bukan pre-test
3. Sebaiknya soal pretest sesuai kesepakatan pada saat asistensi yaitu pilihan
ganda bukan uraian.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
LAMPIRAN
FLOWCHART
29
30
31
LEMBAR KERJA
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
LAMPIRAN JURNAL DAN BUKU
44
45
46
47
48
Pitojo, S. 2004. Benih kentang. Yogyakarta : Kanisius
49
50
51
Harni, R. 2014. Resistensi Tanaman terhadap Nematoda Parasit. Sirinov,
2(3) : 171-178
52
53
54
55
56
57