dan prinsip-prinsip fisiologi pada proses metaboliseme • Memahami proses metabolisme dan fungsi organ tubuh Reference • J.A. Wilson. 1979. Principles of Animal Physiology. New York • Jamhur Winata Sasmita. 1986. Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Jakarta. UT • Kartolo S Walangi. 1973. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. Bandung. FMIPA ITP • Rogert Achert.1983.Animal Physiology Mechanism and Adaptation. W.H. Freeman and Company New York • Soewolo.2000. Pengantar Fisiologi Hewan. PPDSM Dirjen PT Diknas Reference • Moyes, C.D. and Patricia M. Schulte, 2008. Principles of ANIMAL PHYSIOLOGY. Second edition. PEARSON, Benyamin Cummings. San Francisco. • Randall, D., Burggren, W. and K. French, 2002. Eckert, Animal Physiology Mechanisms and Adaptations. W.H. Freeman and Company, New York. • Schmidt-Nielsen, K. 1990. Animal Physiology, Adaptation and Enviroment, 4th edition, Cambridge University Press, Australia. • Campbell, 2003, Biologi jilid 3, Erlangga : Jakarta NILAI AKHIR
Komponen Yang Dinilai :
A. Kognitif o Ujian Tengah Semester = 25 % o Ujian Akhir Semester = 25 % o Tugas Terstruktur = 15 % B. Afektif (Aktivitas Pembelajaran) = 15 % C. Psikomotor ( Praktikum) = 20 %
• Jumlah kehadiran kuliah 80 %
Panduan Penulisan Makalah •Mak. Ditulis dalam Bhs Indonesia •Dlm Menulis Mak. Minimal Menggunakan 2 (Dua) Buah Jurnal Berbahasa Inggris Yang Relevan Dengan Topik Makalah •Jurnal Yang Boleh Dipakai Untuk Penulisan Tugas Terstruktur Terbit Tahun 2004 - 2013 •Mak. Min. Berisi Pendhl., Pembahsn Dan Kesimpl, Serta Jmlh Hal. Mak. Min. 4 Hal. •Makalah Ditulis Sebagai Makalah Kelompok Dengan Satu Makalah Dibuat Oleh 3 (Tiga) Mahasiswa •Fotokopi Jurnal Sebagai Pustaka Disertakan Dalam Makalah Yang Dikumpulkan (Dijilid Jadi Satu) •Makalah Ditulis Dengan Huruf Arial, 1,5 Spasi, Font 12, Margin Kiri 3,5 Cm, Kanan, Atas Dan Bawah 2,5 Cm, kertas A4 •Makalah yang Dikumpulkan dalam bentuk softcopy (termasuk jurnal yang diacu) •Mak. Dikumpulkan Plg Lambat 1 Minggu Sblm perkuliahan & Bagi Yg Terlambat Mengumpulkan Nilai Makalah 0. Materi Perkuliahan • Pendahuluan • Struktur dan Fungsi Membran Sel • Transportasi Zat • Metabolisme Hewan • Nutrisi dan Pencernaan makanan Hewan • Sistem Respirasi Hewan • Termoregulasi • Darah dan sistem sirkulasi • Osmoregulasi dan ekskresi • Sistem Endokrin • Sistem Saraf dan Alat Indra • Otot sebagai alat gerak Metoda Pembelajaran • Metode pembelajaran berupa kombinasi antara TCL (teacher-centered learning) dan SCL (student-centered learning) • Fasilitas pelengkap handout, bahan ajar, dan sarana multimedia. • Sebagai matakuliah wajib, maka materi ditekankan pada pemahaman mengenai konsep dasar dalam fisiologi, prinsip-prinsip suatu proses/ mekanisme dalam berbagai sistem tubuh, dan perbandingan (komparativa) antarkelompok hewan. Pendahuluan • Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. • Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuna:,physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja". • Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari fungsi normal tubuh dengan berbagai gejala yang ada pada system hidup serta pengaturan atas segala fungsi dalam system tersebut. • Berbagai aktivitas yang terjadi pada system hidup selanjutnya disebut fungsi kehidupan atau fungsi hidup • Fisiologi hewan bukan hanya mengkaji fungsi system dalam tubuh, melaikan alas an dan cara berfungsinya system itu. • Matakuliah Fisiologi Hewan merupakan cabang Biologi yang posisinya sentral, mempelajari aktivitas dan fungsi organ-organ tubuh hewan yang dapat dirangkum menjadi 4 (empat) proses, yaitu: koordinasi, pertukaran zat, pergerakan, dan reproduksi. 4 Proses Fisiologis Tubuh • Sistem koordinasi mencakup komunikasi neural dan hormonal yang merupakan kunci regulasi berbagai sistem tubuh. • Pertukaran zat meliputi proses pernafasan, pencernaan, ekskresi, dan osmoregulasi. • Mekanisme pergerakan meliputi sistem peredaran darah dan limfe, imunitas, dan fungsi otot. • Sistem reproduksi membahas proses pembentukan gamet (gametogenesis) dan regulasi hormonal. Sejarah Fisiologi • Pada tahun 1879, seorang ahli fisiologi asal Perancis bernama Claude Bernard mengusulkan suatu syarat penting bagi hewan yang ingin dapat bertahan hidup dilingkungannya yakni bahwa hewan harus mempertahankan stabilitas pada lingkungan internal atau cairan tubuhnya. • Pada tahun 1855, Bernard mengemukakan bahwa penyebab terjadinya berbagai reaksi yang menstabilkan lingkungan internal ialah adanya senyawa khusus yang dihasilkan oleh semua organ dan dikeluarkan ke cairan jaringan.peryataan tersebut menjadi pelopor munculnya gagasan mengenai hormone dan regulasi atau pengaturan kimia. • Pada tahun 1929 W.B Cannor, Cannor seorang ahli fisiologi asal Amerika, mengembangkan gagasan Bernard dan memperkenalkannya dengan istilsh homeostasis. • Homeostasis ialah keadaan lingkungan internal yang konstan dan mekanisme yang bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut. • Lingkungan internal ialah cairan dalam tubuh hewan yang merupakan tempat hidup bagi sel penyusun tubuh. • Cairan tubuh hewan meliputi darah, cairan interstisial, cairan selomik, dan cairan lain yang terdapat dalam tubuh. • Untuk dapat bertahan hidup, hewan harus menjaga stabilitas lingkungan internalnya antara lain keasaman atau pH, suhu tubuh, kadar garam, kandungan air, dan kandungan nutrein atau gizi. • Mamalia (golongan hewan yang memiliki kelenjar susu) dan aves (golongan burung) memiliki kemampuan mengatur berbagai faktor tersebut dengan sangat tepat. Oleh karena itu aves dan mamalia disebut regulator. Metode Ilmu Faal Atau Fisiologi 1. Metode observasi • Mengamati aktivitas dan perubahan yang terjadi di dalam suatu alat tubuh karena pengaruh berbagai keadaan lingkungan. 2. Metode analisis kimia • Menganalisa secara kimia substansi yang diperlukan dan juga substansi yang dihasilkan oleh hewan. 3. Metode pengamatan secara mikroskopik • Mengamati dengan menggunakan mikroskop struktur suatu sel baik dalam keadaan aktif maupun dalam keadaan pasif 4. Metode perfusi • Merupakan suatu cara dimana seluruh bagian dari suatu alat tubuh dan larutan nutrisi atau darah dialirkan dengan sirkulasi buatan ke alat tubuh tersebut. 5. Metode kultur jaringan • Dengan mengamati pertumbuhan sel yang telah diambil dari tubuh dan ditempatkan dalam kultur medium. 6. Metode penyuntikan • yaitu dengan menyuntikkan suatu substansi kedalam tubuh untuk mengetahui pengaruh substansi tersebut terhadap tubuh. 7. Metode pencakokan • Dengan memindahkan suatu jaringan dari satu bagian tubuh hewan ke bagian tubuh hewan yang lain 8. Metode pencatatan • Suatu teknik untuk memperoleh grafik dari aktivitas alat-alat tubuh.
ilmu faalTEORI-TEORI MUNCULNYA MANUSIA MODERN Toetik Koesbardiati Dosen Jurusan Antropologi FISIP Unair, Surabaya Abstract Two contrasting theories dominate the debate on modern human origins: the Out of Africa (OA) and the Multiregional Evolution Model (MRE). T he MRE emphasizes the role of both genetic continuity over time in different regions and gene flow between contemporaneous populations. The MRE argues that modern humans arise not only in Africa, but also in Europe and Asia. The OA model is based on both paleontological data and genetic evidence. The OA argues that modern humans first arose in Africa and spread throughout the world. This model postulates a possibly greater extent of hybridization between the migrating and indigenous populations; and the migrating populations replaced indigenous pre -modern populations outside Africa, with little, if any, hybridization between the groups. Keywords: modern human origins, the multiregional evolution theory, the out of Africa theor