Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Fisiologi
Fisiologi atau ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-
cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah
"fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari
dua kata Yunani Kuna:,physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan logia,
yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti
"pertanda", "fungsi","kerja". Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari
fungsi normal tubuh dengan berbagai gejala yang ada pada system hidup
serta pengaturan atas segala fungsi dalam system tersebut. Berrbagai aktivitas
yang terjadi pada system hidup selanjutnya disebut fungsi kehidupan atau
fungsi hidup. Jadi, fungsi hidup ialah fungsi system yang ada dalam tubuh
makhluk hidup. System hidupn merupakan suatu yang kompleks dan
bervariasi sehingga dalam fisiologi hewan,fungsi hidup akan dibahas secara
kompleks dan bervariasi juga. Fisiologi hewan bukan hanya mengkaji fungsi
system dalam tubuh, melaikan alasan dan cara berfungsinya system itu.

B. Sejarah fisologi
Fisiologi eksperimental diawali pada abad ke-17, ketika ahli anatomi
William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah. Herman Boerhaave
sering disebut sebagai bapak fisiologi karena karyanya berupa buku teks
berjudul Institutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang cemerlang
di Leiden. William Harvey (1 April 1578 – 3 Juni 1657) ialah dokter yang
mendeskripsikan sistem peredaran darah yang dipompakan sekeliling tubuh
manusia oleh jantung, ini mengembangkan gagasan René Descartes yang
dalam deskripsi tubuh manusianya bahwa arteri dan vena ialah pipa dan
membawa makanan ke sekeliling tubuh. Ilmu Fisiologi telah diajarkan sejak
tahun 1953, dan dikenal sebagai Ilmu Faal. Pada kurun waktu tahun 1953 –
1968 ilmu fisiologi merupakan ilmu yang diberikan pada masa bachelor
tingkat I yang kemudian dikenal sebagai sarjana muda. Berdasarkan objek
kajiannya dikenal fisiologi manusia, fisiologi tumbuhan, dan fisiologi hewan,
meskipun prinsip fisiologi bersifat universal, tidak bergantung pada jenis
organismeyang dipelajari.
C. Fisiologi Manusia
Fisiologi manusia adalah ilmu yang membahas bagaimana fungsi tubuh
manusia dalam kesehatan dan suatu penyakit. Fokus utama dari fisiologi
manusia ada pada tingkat organ dan sistem tubuh.
Sistem utama yang dibahas dalam ilmu fisiologi manusia adalah sebagai
berikut:
- Sistem peredaran darah
- Sistem endokrin (kelenjar dan organ yang memproduksi hormon)
- Sistem pernapasan
- Sistem kekebalan tubuh
- Sistem pencernaan (ekskresi)
- Sistem saraf
- Sistem ginjal/kemih
- Sistem muskuloskeletal (kerangka dan otot, termasuk sumsum tulang)
- Sistem reproduksi
- Sistem integumen (kulit, kuku, rambut, kelenjar keringat).

D. Fungsi Fisiologi Manusia


Untuk mengukur respons manusia terhadap rangsangan internal dan
eksternal (seperti perubahan tingkat aktivitas, berbagai kondisi
lingkungan, dan proses penyakit).

Fisiologi manusia adalah studi tentang fungsi tubuh manusia yang dapat
dibagi menjadi beberapa jenis berikut:
 Fisiologi sel
Ini adalah landasan fisiologi manusia; jenis ini merupakan studi
tentang fungsi sel.
 Fisiologi khusus
Ini adalah studi tentang fungsi organ tertentu. Sebagai contoh,
fisiologi ginjal adalah studi tentang fungsi ginjal.
 Fisiologi system
Ini mencakup semua aspek fungsi sistem tubuh, seperti fisiologi
kardiovaskular, fisiologi pernapasan, fisiologi reproduksi, dan
lain-lain.
 Patofisiologi
Ini adalah studi tentang efek penyakit pada fungsi organ atau
sistem (pathos adalah kata Yunani untuk penyakit).

E. Tingkatan organisasi

1. Atom: Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur atau molekul,
misalnya karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O).
2. Molekul: Molekul adalah partikel yang terdiri dari dua atau lebih
atom yang bergabung, misalnys karbon dioksida (CO2), air (H2O).
3. Makromolekul: Makromolekul adalah molekul besar, misalnya
karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat.
4. Organel: Organel adalah organ kecil sel, yang melakukan fungsi
tertentu, misalnya membran sel, sitoplasma, dan nukleus.
5. Sel: Sel adalah unit dasar struktur dan fungsi organisme hidup.
6. Jaringan: Jaringan adalah sekelompok sel serupa yang melakukan
fungsi khusus, misalnya epitel, ikat, otot, dan saraf.
7. Organ: Organ adalah struktur yang terdiri dari sekelompok jaringan
yang melakukan fungsi khusus, contohnya kulit, jantung, otak.
8. Sistem: Suatu sistem adalah sekelompok organ yang bekerja
bersama untuk melakukan fungsi khusus.
9. Tubuh manusia: Organisme hidup adalah tingkat organisasi paling
kompleks. Ini terdiri dari semua sistem yang disusun secara terpisah
sehingga dapat memfasilitasi berfungsinya berbagai sistem organ secara
sinkronisitas.

Terdapat beberapa sistem pada tubuh manusia diantaranya yaitu:


1. Sistem kardiovaskuler – termasuk jantung, pembuluh darah, sifat-
sifat darah, dan cara kerja peredaran darah dalam keadaan sakit
dan sehat.
2. Sistem pencernaan/ekskresi – memetakan pergerakan makanan
padat dari mulut ke anus; ini termasuk studi tentang limpa, hati,
dan pankreas, konversi makanan menjadi bahan bakar dan
pengeluaran terakhirnya dari tubuh.
3. Sistem endokrin – studi tentang hormon endokrin yang membawa
sinyal ke seluruh organisme, membantunya merespons secara
bersamaan. Kelenjar endokrin utama, yakni hipofisis, tiroid,
adrenal, pankreas, paratiroid, dan gonad adalah fokus utama,
tetapi hampir semua organ melepaskan hormon endokrin.
4. Sistem kekebalan – sistem pertahanan alami tubuh terdiri dari sel
darah putih, timus, dan sistem getah bening. Serangkaian reseptor
dan molekul yang kompleks bergabung untuk melindungi inang
dari serangan patogen. Molekul seperti antibodi dan sitokin sangat
menonjol.

5. Sistem integumen – kulit, rambut, kuku, kelenjar keringat, dan kelenjar


sebaceous (mensekresi zat berminyak atau lilin).
6. Sistem muskuloskeletal – mencakup kerangka dan otot, tendon,
ligamen, dan tulang rawan. Sumsum tulang sebagai tempat sel darah
merah dibuat dan bagaimana tulang menyimpan kalsium dan fosfat
disertakan dalam cakupan ini.
7. Sistem saraf – sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)
dan sistem saraf tepi. Studi tentang sistem saraf mencakup penelitian
tentang indera, ingatan, emosi, gerakan, dan pikiran.
8. Sistem ginjal/kemih – termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan
uretra, sistem ini menghilangkan air dari darah, menghasilkan urin, dan
membuang limbah.
9. Sistem reproduksi – terdiri dari gonad dan organ seks. Studi sistem ini
juga termasuk menyelidiki cara janin diciptakan dan dipelihara selama
9 bulan.
10. Sistem pernapasan – terdiri dari hidung, nasofaring, trakea, dan paru-
paru. Sistem ini membawa oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida
dan air.

F. Tujuh karakteristik kehidupan

1. Sel: Semua organisme hidup memiliki sel; sel adalah blok bangunan
kehidupan.
2. Metabolisme: Semua organisme hidup makan, minum, bernafas dan
mengeluarkan.
3. Pertumbuhan: Semua organisme hidup mengambil materi dari
lingkungan untuk memperbesar dan mempertahankannya.
4. Reproduksi: Semua organisme hidup dapat menghasilkan salinan dirinya
sendiri.
5. Iritabilitas: Semua organisme hidup dapat bereaksi terhadap perubahan di
lingkungan mereka.
6. Adaptasi:Semua organisme hidup dapat saling bersaing untuk
mendapatkan makanan dan ruang untuk bertahan hidup.
7. Gerakan: Semua organisme hidup dapat bergerak.

Anda mungkin juga menyukai