Anda di halaman 1dari 39

Materi MK Anatomi Fisiologi Manusia

UTS UAS

1. Pengantar anatomi dan 7. Sistem endokrin (lanjutan)


fisiologi pada manusia 8. anatomi dan fisiologi
2. Anatomi dan fisiologi jantung
sistem integumen 9. anatomi dan fisiologi
3. Anatomi dan fisiologi pembuluh darah dan
system gerak sirkulasi
4. Anatomi dan fisiologi 10. anatomi dan fisiologi
jaringan syaraf sistem pernafasan
5. Antomi dan fisiologi 11. anatomi dan fisiologi
sistem syaraf otonom sistem pencernaan
6. Sistem endokrin 12. anatomi dan fisiologi
sistem ginjal
Dr. Siska, M.Farm., Apt.
Elly Wardani, M.Farm., Apt.
Dwitiyanti, M.Farm., Apt.
Tahyatul Bariroh, M.Biomed
Pengantar Anatomi dan Fisiologi

✓ Pengertian Anatomi dan Fisiologi


✓ Konsep Homeostasis
✓ Organisasi Tubuh
ANATOMI
➢ Berasal dari bahasa latin yaitu,
* ana : bagian, memisahkan
* tomi (tomie) : iris/ potong

➢ Anatomi adalah ilmu yang mempelajari


bentuk dan susunan tubuh baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta
hubungan alat tubuh yang satu dengan yang
lain.

➢ Ilmu urai yang mempelajari susunan tubuh


dan hubungan bagian - bagiannya satu sama
lain.
FISIOLOGI
➢ Berasal dari bahasa latin yaitu :
* fisis (physis) : alam/ cara kerja
* Logos (Logi) : ilmu pengetahuan

➢ Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari


faal atau pekerjaan dari tiap-tiap
jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat
tubuh dan sebagainya (kajian mengenai
fungsi struktur makhluk hidup).

➢ Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja


tubuh manusia dalam keadaan normal.
ANATOMI-FISIOLOGI

➢ Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang


susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat
tubuh tersebut bekerja.

➢ Anatomi dan fisiologi manusia secara garis


besar mempelajari tentang ; komposisi tubuh
(homeostasis dan integrasi), organisasi tubuh,
gerak, integument, koordinasi/sistem
pengendali tubuh, metabolisme dan sirkulasi.
Ayat Al-Quran terkait Konsep Homeostasis

• QS. Al-Infithaar (82) : 7


Penciptaan dan menjadikan susunan tubuh seimbang.
Konsep Homeostasis
• Homeostasis : pemeliharaan lingkungan
internal yang relatif stabil (homeo : “sama”;
stasis : “menetap”)
• Lingkungan internal : adalah cairan yang
berkontak langsung dengan sel-sel tubuh.
• Lingkungan internal ini terletak di luar sel
tetapi di dalam tubuh.
• Lingkungan ini terdiri dari : cairan ekstrasel
dan cairan interstitial
Tubuh Manusia Terdiri dari :
• Protein : 18 % BB
• Lemak : 15 % BB
• Mineral : 7 % BB
• Air : 60 % BB
Sistem tubuh dan homeostasis
Untuk menjaga homeostatis diperlukan aktivitas berbagai
sistem tubuh. Ada 11 sistem tubuh utama yang
menyumbang homeostatis yaitu :
1. Sistem sirkulasi
2. Sistem pencernaan
3. Sistem respirasi
4. Sistem kemih
5. Sistem rangka
6. Sistem otot
7. Sistem integumen
8. Sistem imun
9. Sistem saraf
10. Sistem endokrin
11. Sistem reproduksi
Asal zat gizi dalam cairan ekstrasel

Sistem Respirasi ; O2 diambil darah dari


alveoli paru. O2 berdifusi melalui membran
(antara alveoli dan lumen kapiler paru) ke
dalam darah.

Saluran Pencernaan. Dalam organ


pencernaan, zat-zat yang larut seperti KH, as
lemak, as amino, dan lain-lain, diabsorpsi ke
dalam cairan ekstrasel (intravaskular).
• Metabolisme: oleh Hati (terutama) dan Organ-Organ
Lain
• Hati (dibantu oleh jaringan tubuh lain seperti mukosa
usus, ginjal dan kel endokrin ) berfungsi:
– mengubah susunan kimia zat yang diabsorpsi
menjadi bentuk yang lebih mudah digunakan oleh
sel
– Menyimpan zat makanan sampai diperlukan

• Fungsi umum Sistem mukuloskeletal:


– memberikan pergerakan
– melindungi tubuh terhadap lingkungan yang
membahayakan.
Pembuangan Hasil Metabolisme

❖ CO2 merupakan hasil metabolisme yang


paling banyak dibawa oleh darah ke aveoli
(paru-paru) dan kemudian direspirasi oleh
paru.

❖ Urea dan zat-zat lain yang tidak diperlukan


oleh tubuh, dibuang melalui ginjal dan
dieksresikan dalam bentuk urin.
Pengaturan Fungsi Tubuh
Sistem saraf,
Fungsi: mengatur kecepatan aktivitas otot dan sekresi
dalam tubuh. Dibagi atas ;
▪ sistem saraf pusat (SSP) → terdiri dari otak dan
medula spinalis
▪ sistem saraf tepi (SST)→ terdiri dari somatic (SSS)
dan otonom (SSO). SSO mempunyai 2 neuruon
yaitu sensorik dan motorik.
Hormon
Zat kimia yang diskresikan oleh kelenjar endokrin
disebut hormon. Merupakan sistem pengaturan yang
melengkapi sistem saraf yang bekerja mengatur fungsi
metabolisme.
Sistem Pengendalian Tubuh
➢ Sistem pengendalian genetik ; bekerja di dalam sel untuk
mengendalikan intrasel.
➢ Bekerja di dalam organ.
➢ Bekerja di dalam tubuh, untuk mengendalikan hubungan
beberapa organ.

✓ Sistem respirasi ; bekerjasama dengan sistem


saraf→ mengatur konsentrasi CO2 dalam cairan
esktrasel.
✓ Hati dan pankreas ; mengatur konsentrasi glukosa
dalam cairan ekstrasel.
✓ Ginjal ; mengatur konsentrasi H, Na, K, Fosfat
dan ion lain dalam cairan ekstrasel serta mengatur
volume cairan tubuh.
Sistem kontrol homeostasis

• Kontrol Intrinsik (lokal, intrinsic “di


dalam”)
– Kontrol yang terdapat di dalam organ
yang bersangkutan.
– Berfungsi untuk melayani organ tempat
kontrol tersebut bekerja.
– Contoh : mekanisme pengaturan O2 dan
CO2 di otot.
• Kontrol Ekstrinsik (extrinsic “di luar”)
– Mekanisme yang dicetuskan di luar suatu organ
untuk mengubah aktivitas organ tersebut.
– Berfungsi melakukan pengaturan beberapa organ
sekaligus untuk mencapai tujuan bersama.
– Dilaksanakan oleh sistem saraf dan sistem
endokrin.
 Kondisipatologis → homeostasis
terpengaruh secara keseluruhan

 Homeostasis tidak dapat dipertahankan →


sakit s.d kematian
• Mekanisme kontrol homeostasis tubuh
terutama beroperasi berdasarkan prinsip umpan
balik negatif.
• Umpan balik negatif
(“negative feedback ”)
– Terjadi jika suatu perubahan
pada sebuah variabel terkontrol
mencetuskan respon yang
melawan perubahan itu.
– Contoh : jika terjadi penurunan
tekanan darah di titik normal
maka sel-sel akan bekerja pada
sistem sirkulasi untuk
mengembalikan tekanan darah ke
titik normal.
Messenger pada sistem
homeostasis
• Antar sel berhubungan melalui :
– Neurotransmitter : zat kimia yang dikeluarkan oleh
sel syaraf
– Hormon : zat kimia yang dikeluarkan oleh kelenjar
endokrin dan langsung masuk ke dalam aliran
darah.
– Parakrin : zat kimia yang dilepaskan oleh sel untuk
membawa pesan antar sel
– Serotonin : zat yang dilepaskan sel-sel yang
mengalami radang
Organisasi Sel
• Tubuh manusia terdiri atas empat tingkat
organisasi, yaitu organisasi tingkat sel,
jaringan, organ, dan sistem organ.
Selanjutnya setiap sel melalui aktivitas
yang khusus sebagai bagian dari system
tubuh menyumbang terhadap
pemeliharaan homeostatis bersama-sama
semua sel yang lain.
Organisasi tubuh manusia
Tingkat Jaringan Organ Sistem
Sel
Kimia Organ

Keterangan:
• Ion
• Molekul
• Makromolekul
• Organel
• Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme
Tingkat Struktural Organisasi Tubuh
➢ Tingkat kimia ; atom, molekul, mikromolekul.
➢ Sel : unit dasar/satuan hidup terkecil makhluk
hidup, sel memiliki struktur antara lain nucleus,
ribosom, mitokondria dan berlangsung aktivitas
kimiawi untuk pertahanan hidup.
➢ Jaringan : sekumpulan sel dengan struktur dan
fungsi yang sama.
➢ Organ : kumpulan terintegrasi dua atau lebih
jenis jaringan bersama-sama melakukan fungsi
khusus tertentu.
➢ Sistem organ : sekelompok organ yang bekerja
sama untuk melakukan fungsi yang saling
berkaitan.
Sel sebagai satuan hidup tubuh
❑ Dasar satuan hidup tubuh adalah sel.

❑ Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup


yang hanya dapat dilihat dengan microskop.

❑ Semua sel menggunakan O2 sebagai salah satu


zat utama untuk membentuk energy ; oksigen
bergabung dengan KH, diperlukan untuk fungsi
sel.

❑ Mekanisme umum perubahan zat gizi menjadi


energy di semua sel pada dasarnya sama dan
semua sel mengirimkan hasil-hasil akhir reaksi
kimianya ke dalam cairan sekitarnya.
Berbagai fungsi dasar sel
• Mendapatkan makanan dan oksigen dari lingkungan di sekitar
sel
• Tempat terjadinya berbagai reaksi kimia dengan menggunakan
makanan dan oksigen untuk mendapatkan energy untuk sel
• Membuang CO2 dan zat sampah hasil metabolisme ke
lingkungan sekitar sel
• Melakukan sintesis protein dan molekul-molekul lain yang
diperlukan untuk membangun sel dan menunjang fungsi-fungsi
sel
• Sensitif dan responsif terhadap perubahan yang terjadi di
lingkungan luar sel
• Mengontrol perubahan ekstrim zat yang ada di dalam dan di
luar sel
• Memindahkan zat-zat dari bagian sel ke bagian sel ke bagian
yang lain untuk menunjang aktivitas sel dan
• Melakukan reproduksi
Struktur Sel
Bagian-bagian sel meliputi :
1. Dinding sel (selaput sel)
2. Protoplasma
3. Inti Sel (nukleus) Bagian lain :

a. Sentrosoum
b. Vakuola
c. Mitokrondria
d. Badan golgi
Anatomi Sel
• Peristiwa masuknya zat-zat ke dalam
sel, dan diubah menjadi bagian-bagian
sel disebut anabolisme.
• Pemecahan zat-zat dalam sel untuk
mendapatkan tenaga dan panas disebut
katabolisme.
• Anabolisme dan katabolisme disebut
metabolisme.
Gerakan zat melewati membran

• Cara obat melewati membran :


– Difusi pasif
– carrier-mediated transport
– pinositosis yaitu suatu mekanisme yg berhubungan
dg kemampuan sel utk menelan tetesan-tetesan
kecil berbtk vesikel dan melewati membran sel.
DIFUSI PASIF

✓Pergerakan molekul dari kons tinggi ke kons


rendah.
✓Beberapa cara difusi ;
▪ Larut dalam lipid dan berdifusi melalui membran sel
(non ionic ; O2, CO2, alkohol).
▪ Difusi dipermudah (melalui pembawa/carrier) yang
merupakan komponen membran sel tanpa
menggunakan energi. Digunakan untuk senyawa
yang sukar larut dalam lipid. Tanpa pembawa,
senyawa ini tidak bisa melewati membran, contoh
glukosa.
▪ Berdifusi melalui pori-pori kecil yang langsung
menembus membrane (ionic ; Na, K, C dan lain-
lain).
Carrier Mediated Transport

• Gerakan obat adalah dr konsentrasi tinggi ke arah


konsentrasi rendah, jadi searah dg gradien
konsentrasi.
• Sebelum tercapai kejenuhan (maksimum) mula-mula
kecepatan transpor lebih cepat daripada difusi pasif.
TRANSPOR AKTIF
✓ Pergerakan molekul yang melawan gradient
konsentrasi (yaitu dari kons rendah ke kons
tinggi) dimana disini memerlukan energi.

✓ Contohnya ; pergerakan dari ion Na, K, Ca, Fe,


H, Cl, L, beberapa asam amino.

✓ Na banyak terdapat di ekstrasel sedangkan K


di intrasel. Kedua molekul ini secara terus
menerus bisa mengalami difusi sehingga
seimbang. Untuk mengembalikan ke normal,
Na harus dikeluarkan dan K kembali ke dalam
sel. Untuk transport ini diperlukan energi.
JARINGAN DASAR TUBUH
 Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh
semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme
multiseluler tingkat rendah seperti serangga.

* Jaringan epitel.

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi


permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan
ini berfungsi untuk melindungi organ yang
dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat
jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan
darah.
* Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda
yaitu otot polos yang dapat ditemukan di organ
tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan
pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat
ditemukan di jantung.
* Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur
aktivitas otot dan organ serta menerima dan
meneruskan rangsangan.
ORGAN / SISTEM
Bidang Struktural Tubuh
➢ Bidang sagital :
membagi tubuh menjadi
bagian kanan dan kiri.
➢ Bidang frontal/koronal :
membagi tubuh menjadi
bagian depan dan
belakang.
➢ Bidang transfersal :
membagi tubuh menjadi
bagian atas dan bawah.

Anda mungkin juga menyukai