Anda di halaman 1dari 15

FISIOLOGI SEL &

JARINGAN TUBUH

Anik Puji Rahayu, M.Kep


POKOK BAHASAN

Fungsi sel dan jaringan


Kebutuhan oksigen dan nutrisi sel
Mekanisme kontrol fisiologi
Komponen dan prinsip sistem homeostatis
Fungsi sel
1. Memperoleh makanan (zat gizi) dan
oksigen dari lingkungan yg mengelilingi sel
2. Menjalankan berbagai reaksi kimia yang
menggunakan zat gizi & oksigen untuk
menghasilkan energi sel
3. Mengeluarkan karbondioksida dan zat-zat
sisa atau produk sampingan yg dihasilkan
selama reaksi-reaksi kimia diatas ke
lingkungan sekitar sel
4. Menjadi sensitif & responsif thd perubahan
yg terjadi di lingkungan sekitar sel
Fungsi sel

5. Mensintesis protein & komponen lain yang


diperlukan untuk membentuk struktur seluler, untuk
pertumbuhan & menjalankan fungsi tertentu sel
6. Mengontrol pertukaran berbagai zat antara sel &
lingkungan disekitarnya
7. Memindahkan zat-zat dari salah satu bagian sel ke
bagian lain ketika menjalankan aktivitas sel
8. Pada kebanyakan sel, bereproduksi. (sel saraf & sel
otot kehilangan kemampuan bereproduksi)
Fungsi Jaringan
Sel-sel yang terstruktur & fungsinya serupa
disusun membentuk Jaringan
Macam jaringan :
1. Jaringan otot, tdr dari sel-sel yg khusus
berkontraksi & menghasilkan gaya
a. Otot rangka : menentukan gerak
berulang-ulang
b. Otot jantung : btgjawab memompa darah
keluar dari jantung
c. Otot polos : mengontrol gerakan isi
berbagai organ & saluran berongga
Macam jaringan :
2.Jaringan Saraf : tdr dari sel-sel yang
berfungsi khusus menghasilkan & menyalurkan impuls
listrik
3.Jaringan epitel : tdr dari sel-sel yg berfungsi khusus
pertukaran zat-zat antar sel dan lingkungannya.
Berfungsi sbg batas yg memisahkan tubuh dari
lingkungan eksternal & dari isi rongga yg berhub dgn
lingk luar
Kelenjar adalah turunan jaringan epitel yg berfungsi
khusus untuk melakukan sekresi
4.Jaringan Ikat : berfungsi unt menghubungkan,
menunjang & melekatkan berbagai bagian tubuh
Kebutuhan oksigen & nutrisi sel
Sel tubuh berkontak dgn lingk internal yang
dipertahankan sendiri & bukan dgn lingk
eksternal yg mengelilingi tubuh

Cairan Interstitial

Plasma

Sel Pembuluh darah

Cairan ekstrasel (Cairan interstitial & plasma) = Lingk internal


(cairan yang berkontak langsung dgn sel)
Kebutuhan oksigen & nutrisi sel
Sistem sirkulasi mendistribusikan
zat-zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh

Pencampuran & pertukaran bahan-bahan terjadi antara plasma &


cairan interstitial melalui dinding kapiler (pembuluh darah paling halus)
yg tipis & berpori

Zat-zat gizi & oksigen dari lingk eksternal disalurkan


Ke cairan interstitial yg mengelilingi sel-sel

Sel-sel tubuh melakukan pertukaran dengan lingk internal


Sel mampu menyerap dari lingk internal

zat-zat gizi & oksigen yg dibutuhkan untuk mempertahankan


Keberadaannya (Homeostasis)
Zat-zat sisa yg dihasilkan oleh sel
Dikeluarkan kedalam cairan interstitial

Diserap oleh plasma

Disalurkan ke organ-organ khusus


Berfungsi membuang zat-zat sisa dari
Lingk internal ke lingk eksternal
Mekanisme kontrol fisiologi
Faktor-faktor lingk internal yang harus
dipertahankan secara homeostasis :
1. Konsentrasi molekul-molekul nutrien (sbg
bahan bakar metabolik)
2. Konsentrasi Oksigen & karbondioksida
3. Konsentrasi zat-zat sisa (efek toksik bagi sel bila
tertimbun melebihi batas
4. PH (me : perubahan aktivitas enzim disemua
sel
5. Konsentrasi air, garam & elektrolit lain
6. Suhu (dingin : perlambatan aktivitas sel, panas :
protein struktural & enzimatiknya terganggu)
7. Volume & tekanan (konsentrasi plasma adekuat,
fungsi penghubung vital antara sel & lingk
eksternal)
Sistem kontrol berbagai sistem tubuh
untuk mempertahankan homeostasis

1. Kontrol Intrinsik
Respon kompensatorik inheren suatu organ
terhadap perubahan

2. Kontrol Ekstrinsik
Respon suatu organ yg dicetuskan oleh
faktor-faktor diluar organ tersebut (seperti
oleh sistem saraf dan sistem endokrin)
Kontrol intrisnsik & ekstrinsik :
Umumnya Prinsip umpan balik negatif :
suatu perubahan pada sebuah variabel yg diatur
mencetuskan respon yg mendorong variabel itu
berlawanan arah dgn perubahan awal, sehingga
terjadi perlawanan thd perubahan

Contoh :
Jika sel-sel saraf memantau tekanan darah
menurun dibawah tingkat yg diinginkan, maka
sel-sel tsb mencetuskan perubahan pada sistem
sirkulasi untuk meningkatkan tekanan darah ke
batas normal
Umpan balik positip :
Lebih jarang terjadi dalam tubuh
Mendorong variabel yg dikontrol semakin menjauhi
ambang batas normal, dgn tujuan utama untuk
mempertahankan kondisi homeostatik yg stabil

Contoh : Pada proses kelahiran bayi


Pada saat kontraksi rahim mendorong bayi melalui
serviks, peregangan serviks menyebabkan
tercetusnya serangkaian proses yg menyebabkan
peningkatan pengeluaran oksitosin, yg
menyebabkan kontraksi rahim semakin kuat,
merangsang pelepasan oksitosin lebih banyak lagi
dan seterusnya. Siklus umpan balik positip ini tdk
akan berhenti sampai bayi akhirnya dikeluarkan
dari rahim
Mekanisme Feedforward
Suatu respon sebagai antisipasi thd suatu
perubahan pada variabel yang dikontrol

Contoh :
Sewaktu makanan masih berada disaluran cerna,
terjadi pengaktifan mekanisme feedforward yg
meningkatkan sekresi atau hormon yg mendorong
sel menyerap & menyimpan zat-zat gizi yg telah
diserap oleh saluran cerna. Respon antisipatorik ini
membantu membatasi peningkatan konsentrasi
nutrien dalam darah yg terjadi setelah penyerapan
nutrien
Komponen dan prinsip sistem
homeostasis

Hubungan interdependen sel, sistem tubuh


dan homeostasis

Sistem Tubuh Mempertahankan


Homeostasis

Membentuk Penting untuk


Kelangsungan hidup

Sel

Anda mungkin juga menyukai