Anda di halaman 1dari 53

Introduction to Physiology

Fisiologi Seluler
Intro

 Fisiologi adalah ilmu mengenai fungsi tubuh


atau bagaimana tubuh bekerja
 Fisiologi fokus pada “why” dan “how”
 Fisiologi selalu terkait dengan anatomi, ilmu
mengenai struktur tubuh manusia
 Sel-jaringan-organ-sistem organ -organisme
Fisiologi Sel
 SEL adalah unit dasar mikroskopis yang menyusun makhluk
hidup
 Tubuh manusia dewasa tersusun dari 100.000.000.000.000 sel
dan terdapat 200 jenis sel yang berbeda dalam tubuh manusia
 Jaringan adalah ketika banyak sel dari jenis yang sama
berkumpul dan bekerja sama
 Berbagai jenis Jaringan bekerja sama membentuk Organ atau
Sistem Organ
 Sebagian besar sistem organ bertugas memenuhi kebutuhan
hidup dasar dari triliunan sel tersebut
Jenis-jenis Sel
 Meskipun terdapat banyak jenis sel yang berbeda
struktur dan fungsinya namun tetap ada persamaan
pada organisasi dan kebutuhan metaboliknya.
 Beberapa jenis sel :
– Sel Saraf/Neuron
– Sel Epitel : lapisan terluar dari kulit
– Sel Eksokrin : penghasil sekret seperti keringat, empedu
( lewat saluran )
– Sel Endokrin : penghasil hormon co : estrogen
(lewat darah)
– Sel Darah (eritrosit, leukosit dll )
Membran Sel

 Dinding sebuah sel di sebut Plasma


Membran
 Membran ini memisahkan kegiatan
metabolisme di dalam dengan lingkungan
luar serta mengontrol pergerakan material
masuk dan keluar sel
 Sebagai pengontrol membran ini amat
selektif sehingga kemampuan ini disebut
“selective permeability”
Membran Sel

 Membran ini mengizinkan oksigen dan zat


gizi masuk sementara zat toksik dan sampah
dikeluarkan.
 Plasma membrane terdiri dari 2 lapis
membran fosfolipid atau “lipid bilayer”
Permeabilitas Selektif

 Hanya molekul kecil, polar dan tidak


bermuatan yang bisa bebas melewati
membran sel ( H2O,CO2)
 Yang lain perlu bantuan :
– Proten Channel dengan Difusi Terfasilitasi
– Protein transport dengan Transport Aktif (ATP)
– Protein Reseptor : protein yang menginisiasi
respon sel spesifik setelah ia berikatan dengan
hormon/molekul tertentu
Transport Pasif

 Adalah pergerakan zat mengikuti gradien


konsentrasi ( dari konsentrasi tinggi ke kons.
Rendah)
 Bulk flow,Simple Diffusion
 Difusi yang di bantu dengan protein tertentu
di membran plasma ( facilitated diffusion)
 Osmosis, difusi air melewati membran semi
permeabel
Transport Aktif

 Adalah pergerakan zat terlarut melawan gradien


konsentrasi dan memerlukan energi (ATP) dengan
salah satu dari 2 mekanisme berikut :
– Pompa Protein, diantaranya bertugas mengangkut ion-ion
Natrium, Kalium, Chlorida dll sehingga disebut juga Pompa
Ion
– Karena menyebabkan ATP berubah menjadi ADP agar
mendapat energi maka disebut juga ATPase Enzym
– Pompa Ion ini sering bersifat spesifik contohnya Na/K
ATPase enzyme bertugas mengeluarkan Na dan
memasukkan K kedalam sel
Transport Aktif

– Vesicular transport, eksositosis yaitu saat vesikel


bersatu dengan membran sel dan melepaskan
isinya ke luar sel,
– sementara endositosis adalah proses
penangkapan zat di luar sel dengan
memerangkapnya(menelannya) dan masuk ke
dalam sitoplasma dalam vesikel.
Contoh :fagositosis, pinosistosis.
Sitoplasma

 Adalah matriks cairan mengandung 80-90%


air,garam,molekul organik, enzim, protein dan zat gizi
lainnya.
 Sitoplasma mengelilingi inti sel dan organel
(mitokondria,lisosom,peroksisom dll), membantu
mempertahankan bentuk dan konsistensi
sel,memberikan semacam suspensi pada organel
serta sebagai tempat penyimpanan zat-zat penting
yang terlibat dalam reaksi metabolik vital (sintesis
protein,glikolisis anaerob)
Organel

 Sitoskeleton, Mikrotubulus dan Mikrofilamen :


membantu mempertahankan bentuk sel dan
kemampuan bergerak ( gerak amuboid dari
makrofag)
Organel-Nucleus

 Organel terbesar yang berisi materi genetik (DNA),


materi ini mengandung semua informasi herediter
 Anak Inti/Nucleolus adalah DNA yang sedang
berproses menghasilkan ribosom yang kemudian di
keluarkan ke dalam sitoplasma
 Kromosom terbuat dari kromatin yang terdiri dari
protein dan DNA, terdapat 23 pasang kromosom
pada manusia
Organel

 Sentriol : berperan bersama mikro tubulus dalam


pembelahan sel
 Ribosom : berperan dalam sintesis protein sebagai
struktur dasar dimana asam amino bergabung
membentuk protein
 Mitokondria adalah sebuat pembangkit tenaga,
merubah glukosa menjadi suatu bentuk tenaga yang
yang diterima di seluruh tubuh yaitu ATP
 Mitokondria memiliki DNA tersendiri yang berbeda
dengan DNA pada inti sel
Organel

 Reticulum Endoplasma, ada dua yaitu RE


kasar ( mengandung ribosom) dan halus.
 RE kasar berperan dalam sinteris protein
 RE halus berperan dalam sintesis-degradasi
lipid dan hormon, penyimpanan ion kalsium dll
 Peroksisom menggunakan oksigen untuk
mengoksidasi zat,mendegradasi lipid,dan
detoksofikasi
Organel

 Badan Golgi : berfungsi mengemas produk-


produk sel. disini protein dan lipid yang akan
dikeluarkan dari sel dikemas dalam vesikel
dan produk tersebut dikelaurkan dengan
eksosotosis
 Badan golgi juga berperan dalam
transportasi lipid dan membentuk lisosom
Organel

 Vacuoles adalah vesikel dalam sel yang


berfungsi membawa sesuatu, biasa
terbentuk dari hasil endositosis
 Lisosom adalah vesikel yang mengandung
enzim pencernaan berfungsi menghancurkan
bakteri,zat sisa, produk yang
berbahaya,debris sel
Struktur Ekstraseluler

 Matriks ekstraseluler : berperan dalam


perlekatan antar sel serta interaksi antar sel
 Flagella : berfungsi untuk pergerakan sel
( spema)
 Silia : berfungsi menggerakan material
seperti mucus (trachea) dan ovum pada tuba
fallopii
Sambungan antar sel
 Desmosom :protein pengikat antar sel yang
berdekatan biasa pada sel yang mengalami stress
seperti pada kulir dan otot jantung
 Tight Junction,perlekatan berbentuk seperti jahitan
yang menghubungkan antar sel satu dengan yang
lain dengan erat ( sel pada sal pencenrnaan)
 Gap Junction, hubungan antar sel melalui
terowongan kecil connexon,dapat dilewati molekul
kecil dan ion sehingga memungkinkan terjadi
komunikasi antar sel atau transmisi sinyal listrik ( sel
saraf)
Metabolisme sel

 Adalah total energi yang dikonsumsi dan di


produksi oleh sel melalui reaksi kimia seluler
 Anabolisme, proses metabolisme yang
menggunakan energi untuk membuat produk
yang diperlukan
 Katabolisme, proses metabolisme yang
mendegradasi makanan sambil melepaskan
energi
Respirasi Seluler
 Kedua bentuk metabolisme diatas berkaitan erat dengan
bentuk energi ATP
( Adenosine Triphosphat)
 Proses katabolisme makanan untuk mendapatkan energi
disebut juga respirasi seluler
 Yaitu reaksi yang merubah molekul gula menjadi energi siap
pakai ( ATP) melalui glikolisis,siklus krebs dan transpor
elektron
 Pada proses akhir diperlukan oksigen. Ini lah alasan utama kita
makan dan bernafas, yaitu agar respirasi seluler dapat
berjalan.
Kesimpulan

 Fungsi sel :
– Mendapatkan makanan dan oksigen dari lingkungan sekitar
– Melaksanakan berbagai reaksi kimia untuk mendapatkan
energi untuk sel
– Mengeluarkan CO2 dan produk sampingan dan sisa lainnya
– Sintesis protein
– Mengontrol pertukaran sejumlah besar zat antara sel dan
lingkungan
– sensitif dan responsif terhadap perubahan lingkungan
– Reproduksi ( kec: sel otot dan sel saraf)
miosis : mengurangi kromosom (2n
46xx/xy diploid menjadi 1n 23x/y
haploid).
Tissue

 Adalah ketika sel-sel dengan struktur yang


sama dengan fungsi khususnya bergabung
membentuk Jaringan
 4 tipe utama : Jaringan Otot, Saraf, Epitel
dan connective tissue
 Jaringan Otot terdiri dari sel yang khusus
untuk berkontraksi dan menghasilkan tenaga
(otot polos, otot jantung)
Jaringan

 Jaringan Saraf terdiri dari sel yang khusus untuk


memproduksi dan transmisi sinyal listrik (otak)
 Jaringan epitel terdiri dari sel yang khusus bertugas
pada pertukaran zat antara sel dan lingkungan
(kulit,kelenjar paratiroid)
 Connective Tissue berbeda karena hanya memiliki
sedikit sel yang tersebar pada matriks ekstra sel
maka ia berperan sebagai penghubung,pendukung,
dan tempat melekat bagian tubuh yang lain
(tendon,tulang,darah)
Organ

 Organ terdiri dari 2 atau lebih jaringan yang berbeda


(lambung)
 Sistem Organ adalah kumpulan organ yang
melaksanakan fungsi yang berkaitan serta
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu
survival ( Sistem pencernaan)
 Suatu Organisme terdiri dari paduan berbagai sistem
organ, terpisah dari lingkungan sekitar yang bekerja
sama dengan tujuan…?!
Homeostasis
 Terdapat banyak jenis sel namun semua memiliki
kebutuhan yang sama
 Sebagian besar sel tidak berhubungan langsung
dengan lingkungan luar tapi melalui lingkungan
internal
 Lingkungan internal mengandung semua yang
dibutuhkan sel untuk bertahan hidup
( nutrisi,oksigen, mineral ,ion,sampah dll)
 Upaya untuk mempertahankan komposisi lingkungan
internal secara umum disebut homeostasis
Regulation

 Pengaturan homeostatik memerlukan 3


mekanisme yaitu
– Reseptor,menerima informasi bahwa lingkungan
telah berubah dan meneruskannya ke pusat
– Pusat Kontrol,menerima dan memproses
informasi yang didapat reseptor
– Efektor, merespos perintah yang diberikan pusat
kontrol dengan meningkatkan atau menurunkan
stimulus
Feedback

 Bila terjadi perubahan pada lingkungan ada


2 jenis respon yang diberikan sistem
(feedback)
 Negative Feedback, respon ini berusaha
mengembalikan perubahan menjadi seperti
semula (reverse the direction of change) eg
termostat
 Cenderung berusaha mempertahankan
lingkungan dalam keadaan konstan
Feedback

 Positive feedback, respon ini berusaha


memperbesar perubahan yang terjadi
( fever dan metabolisme)
 Memiliki efek destabilisasi dan tidak
mengarah pada homeostasis
 Sistem yang berkelanjutan membutuhkan
keduanya
Homeostasis

 Ketika sel mengalami ganguan maka saat itu


homeostasis telah terganggu, maka terjadi
malfungsi sel atau penyakit.
 Keadaan ini pada dasarnya terjadi karena
defisensi atau toksisitas
 Pada saat ini terjadi maka akan terjadi jalur
kontrol internal untuk mengoreksi hal ini atau
malah memperburuk
Faktor Eksternal

 Selain kontrol internal, kemampuan tubuh


mempertahankan kesehatan sel dipengaruhi juga
oleh gaya hidup dan paparan lingkungan luar
 Nutrisi : kekurangan vitamin dan mineral tertentu
akan menyebabkan sel tidak dapat bekerja dengan
baik
 Toksin : keberadaan zat-zat yang menggangu kerja
sel atau bila dalam jumlah banyak akan merusak
Faktor Eksternal

 Psikologis : fikiran dan emosi dapat


mempengaruhi terjadinya perubahan kimiawi
yang berpengaruh pada kesehatan
 Fisik, kecukupan istirahat, paparan matahari
juga mempengaruhi kesehatan sel
 Genetik,beberapa gen dapat di
aktifkan/nonaktifkan dengan pengaruh luar
Peran Sistem Organ

 Sistem Saraf, bersama dengan sistem


endokrin berperan sebagai Pusat Kontrol
 Sisten Endokrin, mengeluarkan hormon yang
melalui darah mengatur metabolisme dan
perkembangan sel lain
 Sistem intergumen, berfungsi melindungi
tubuh dari mikroba, mengatur suhu tubuh
dan ion dalam darah
Peran Sistem Organ

 Sistem Muskuloskeletal, berfungsi


memberikan bentuk dan postur tubuh dan
memungkinkan pergerakan tubuh
 Sistem kardiovaskuler berperan besar dalam
mendukung sistem tubuh yang lain dengan,
menyediakan makanan, oksigen, membuang
zat sisa, tranportasi hormon, semua melalui
peran darah yang dipompa ke seluruh tubuh
Peran Sistem Organ

 Sistem Respirasi, bekerja sama dengan


kardiovaskular menyediakan oksigen untuk
metabolisme sel
 Sistem Digestive, bertugas menyediakan zat gizi
untuk seluruh sistem tubuh yang lain
 Sistem Urinarius, dengan urinnya membuang zat
sisa nitrogen hasil dari metabolisme
 Sistem reproduksi tidak berperan dalam
keberlangsungan kerja sistem organ lain namu lebih
pada keberlangsungan seluruh spesies.
1. Menentukan regio-regio
abdomen

* Tarik garis "ertikal melalui kedua pertengahan


tulang  clavicula
• !arik garis hori#ontal di bawah batas costa
 (tulang rusuk) atau di garis
 transpyloric
• !arik garis hori#ontal melalui kedua tuberkel
 crista iliaca  (transtubercle line)
•jadilah 9 regio abdomen
 Garis Orientasi Tubuh Manusia (Linea)
 Linea mediana : garis tengah tubuh (anterior
dan Posterior) 
 Linea Sternalis : garis yang memebentang di
sepanjang os. Sternum (dextra dan sinistra) 
 Linea midclavicularis : garis yang
membentang tepat memotong di tengah os.
Clavicula (dextra dan sinistra) 
 Linea parasternalis : garis yang membentang
diantara linea sternalis dan linea midclavicularis
(dextra dan sinistra) 
 Linea axillaris anterior : garis yang membentang di
sisi depan ketiak
 Linea axillaris media : garis yang membentang di
sisi tengah ketiak 
 Linea axillaris posterior : garis yang membentang di
sisi belakang ketiak 
 Linea vertebralis : garis yang membentang di
tengah vertebrae (sejajar dengan linea
median posterior) 
 Linea scapularis : garis yang membentang di
tengah os. Scapula 
 Linea paravertebralis : garis yang
membentang diantara linea scapularis dan
linea vertebralis
Pembagian Regio Abdomen

 Ada beberapa cara untuk menentukan


permukaan dinding perut dalam beberapa
regional
2. Dalam bentuk kuadran
 Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk
garis besar dan sederhana. Penentuan
kuadran ini dengan menarik garis (horizontal
dan vertikal) melalui umbilikus.
 Dengan cara ini dinding abdomen terbagi
atas 4 daerah yang sering disebut :
 Kuadran kanan atas
 Kuadran kiri atas
 Kuadran kanan bawah
 Kuadran kiri bawah
 untuk kepentingan konsultasi atau
pemeriksaan kelainan yang mencakup
daerah yang cukup jelas.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai