Anda di halaman 1dari 36

Zulia Setiyaningrum

Pengertian

 Biologi adalah suatu disiplin ilmu sebagai bagian dari


ilmu pengetahuan alam (IPA), yakni kajian tentang
materi dan energi yang berhubungan dengan makhluk
hidup serta proses-proses kehidupannya.

 Biologi mengkaji semua makhluk hidup, tidak hanya


tumbuhan dan hewan yang hidup di muka bumi ini, akan
tetapi tumbuhan dan hewan yang hidup di masa lampau.
Ciri-ciri Makhluk Hidup

1. Mempunyai susunan kimia yang kompleks. Di dalam tubuh


makhluk hidup terdapat susunan kimia yang sangat rumit.
Makhluk hidup tersusun oleh satuan terkecil yang dikenal
sebagai sel. Sel tersusun atas molekul-molekul serta atom.
Kemudian sel yang sama bentuk dan fungsinya membentuk
jaringan, selanjutnya membentuk organ dan sistem organ
hingga menjadi suatu individu.
2. Memerlukan energi. Semua aktivitas kimia dari suatu makhluk
hidup memerlukan energi. Pada dasarnya kehidupan ini
merupakan suatu rangkaian aktivitas kimia. Oleh karena itu
setiap makhluk hidup memerlukan energi.
3. Melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini dapat
terlihat adanya perubahan ukuran seperti tinggi, berat dan
jumlah dari sautu makhluk hidup. Pertumbuhan dapat terukur
secara langsung namun perkembangan bersifat fisiologi.
4. Mempunyai kemampuan memperbanyak diri (reproduksi)
5. Melakukan aktivitas-aktivitas fisiologi lainnya, seperti
bernafas, transpor zat, bergerak, respon terhadap rangsangan
dari luar, regulasi, ekskresi dan sebagainya
TINGKAT STRUKTURAL ORGANISASI TUBUH
Organisasi struktur tubuh manusia berkembang dari
organisasi tingkat terendah ( atom dan molekul ) sampai
tingkat yang lebih tinggi dan lebih komplek untuk membentuk
keseluruhan tubuh.

Struktur tersebut terdiri atas :


A. Tingkat Kimia/Atom.

Pada tingkat ini ada tingkat atom seperti hidrogen, oksigen,


karbon, nitrogen dan natrium, yang akan bergabung menjadi
molekul seperti air dan garam serta makromolekul seperti
karbohidrat, protein dan lemak.
B. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

 Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup


yang membentuk struktur dan fungsi tertentu.
 Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
 Satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap
organ merupakan agregasi/penyatuan dari
berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama
lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler.
 Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan
suatu fungsi tertentu.
Misalnya sel darah merah jumlahnya 25
triliun  berfungsi mengangkut oksigen dari
paru-paru ke jaringan.

 Manusia dewasa  75 - 100 triliun sel


 Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi
Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi
umumnya seluruh sel mempunyai sifat-sifat dasar yang mirip
satu sama lain, misalnya :

- Oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau


protein pada setiap sel untuk melepaskan energi
- Mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
- Setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan
disekitarnya
- Hampir semua sel mempunyai kemampuan
mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu
mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan
beregenerasi
MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL


BANYAK SEL (MULTISELULER)
(UNISELULER/MONOSELULER)

TUMBUHAN, HEWAN,
AMOEBA, BAKTERI
MANUSIA,DLL
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN,
PROTISTA
 Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia
mempunyai struktur dasar yang terdiri dari :
1. Membran sel
2. Inti Sel (Nukleus)
3. Sitoplasma dan Organel Sel
 Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari
air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
1. Membran Sel

 Selaput atau membran sel yang terletak paling luar


 Fungsi membran sel :
Menyelenggarakan Transportasi zat dari sel yang satu ke
sel yang lain.
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan
masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
 Tersusun atas senyawa kimia lipoprotein (lipid dan protein)
serta karbohidrat
Gambar membran plasma

Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)

Kepala (Fosfat)  Hidrofilik

Ekor (Lipid)  Hidrofobik

Protein integral
(protein yang terbenam)

Protein periferal
(protein menempel)
• Sel dan organel yang terdapat dalam sel, dilapisi oleh
membran yang terutama tersusun oleh lemak dan
protein.
• Lemak pada membran memungkinkan membran
berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan
molekul yang dapat larut dalam air melewati membran.
• Molekul protein yang dapat menembus membran sel,
berfungsi sebagai tempat lewatnya bahan-bahan
tertentu.
• Protein pada permukaan membran berfungsi sebagai
katalisator dan pompa yang melakukan transport aktif
ion-ion tertentu kedalam maupun keluar sel.
Lemak pada membran sel

Membran sel komposisnya terutama terdiri dari protein 55%,


lemak 42% dan karbohidrat 3%, tetapi persentase ini
bervariasi pada berbagai sel. Terdapat 3 jenis lemak yang
terdapat pada membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan
glikolipid.

Pada membran sel fosfolipid membentuk dua lapisan (lipid


bilayer) dimana lapisan hidrofilik terletak pada bagian luar
(berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan bagian dalam sel
(berhadapan dengan sitoplasma), sementara bagian
hidrofobik terletak antara kedua lapisan hidrofilik ini.
Protein dan karbohidrat pada membran sel

Protein pada membran sel terbagi atas protein integral dan


protein perifer. Sebagian besar protein integral
membentuk channel pada membran atau membentuk
pompa sebagai tempat lewatnya ion-ion. Sementara
protein perifer biasanya hanya terikat dengan protein
integral atau dengan bagian hidrofilik membran, dan
umumnya protein perifer ini membentuk enzim.

Karbohidrat pada membran umumnya dalam bentuk


glikolipid dan glikoprotein. Karbohidrat ini berfungsi
meningkatkan hidrofilisitas lemak dan protein,
mempertahankan stabilitas membran oleh adanya struktur
yang disebut glikokaliks. Glikolipid yang terdapat pada
membran sel juga berperanan dalam reaksi imunologis,
dengan membentuk antigen
2. Inti Sel (Nukleus)

Organel berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di


tengah atau bagian tepi sel. Berfungsi sebagai pusat
pengendali kegiatan sel, mengatur segala aktivitas yang
terjadi dalam sel. Di dalamnya terdapat cairan inti
(nukleoplasma), anak inti (nukleolus), benang-benang
kromatin, selaput/membran inti terdiri dari 2 lapis dan
mempunyai pori,

•Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu


proses pembelahan sel membentuk kromosom.
3. Sitoplasma dan Organel-organel Sel

a. Sitoplasma
Cairan yang berada diluar inti sel (bagian dalam sel),
terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup
• Bagian yang padat di dalam sitoplasma dan
memiliki fungsi tertentu disebut Organel Sel.
b. Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di
dalam sitoplasma dan bersifat hidup (menjalankan
fungsi-fungsi kehidupan).
• Organel sel terdiri dari beberapa bagian yang
masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda
namun bekerja sebagai satu sistem yang
mendukung proses kehidupan yang terjadi dalam
sebuah sel.
• lima macam organel terpenting yaitu retikulum
endoplasma, aparatus golgi, mitokhondria, lisosom
dan peroksisom.
1) Mitokondria
• Merupakan tempat pembentukan sumber energi
(powerhouse) . Umumnya dimiliki semua sel hidup, karena
fungsinya yang sangat penting, yaitu menghasilkan energi
melalui proses respirasi sel (reaksi antara bahan makanan
dengan oksigen dan menghasilkan energi)
• Mitokondria merupakan organel yang besar dalam sel dan
menempati sekitar 25% volume sitoplasma
• Mitokondria mempunyai 2 lapisan membran, membran luar
dan membran dalam. Membran ini mengandung krista yang
mengandung banyak enzim-enzim oksidatif fosforilase.
• Enzim ini berperan pada proses oksidasi glukosa dan lemak
serta sintesa ATP dari ADP.
o Memiliki membran rangkap, membran luar dan
membran dalam.
o Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar
membran.
o Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang
berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar
proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi
lebih efektif.
o Membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang
berfungsi sebagai tempat sintesis ATP.
Mitokondria berfungsi untuk
metabolisme energi dalam sel

Membran dalam
merupakan penghalang
utama antara sitosol
dan enzim mitokondria Matriks merupakan ruang yang Krista mengandung
dikelilingi oleh membran dalam, molekul penting untuk
mengandung beberapa enzim yang menghasilkan ATP
digunakan untuk respirasi
seluler, juga mengandung ribosom
dan DNA
2) Peroksisom
Merupakan organel kecil yang terdapat pada
sitoplasma dengan diameter 0,5 m dan
mempunyai membran. Mengadung enzim oksidase
yang akan bereaksi dengan hidrogen membentuk
hidrogen peroksidase (H202), juga mengandung
enzim katalase yang akan mengubah H202
menjadi air dan oksigen.
Organel peroksisom ini juga banyak terdapat dalam
hati dan ginjal yang berperan pada proses
glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari
lemak/protein).

3) Membran Sel
4) Ribosom
Organel berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di
sitoplasma atau menempel di permukaan retikulum
endoplasma kasar. Berfungsi sebagai tempat sintesis
protein (menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai 
polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang
dibawa oleh tRNA pada proses translasi)
 Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang
terdapat bebas dalam sitoplasma.
 Ribosom terdiri atas :
4) 65% RNA ribosom  (rRNA)
5) 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). 
5). Retikulum Endoplasma (RE)

• Retikulum Endoplasma (RE) berupa saluran-saluran


yang dibentuk oleh membran RE
• Dibagi menjadi 2 yaitu RE halus dan RE kasar.
1) Pada RE kasar terdapat/diselubungi ribosom,
berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
2) RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi sebagai
tempat sintesis lipid.
6). Badan Golgi
Organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk.
Berfungsi membantu sintesis protein. Terdapat di sel
tumbuhan dan hewan.

7). Lisosom
Merupakan kantung kecil dengan membran tunggal.
Berfungsi untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak,
mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang
masuk ke dalam sel. Terdapat di sel tumbuhan dan
hewan.
Molekul-molekul Materi yang tidak
kecil hasil dicerna dibuang
pencernaan keluar sel saat
Lisosom berdifusi ke
berfusi terjadi fusi
Lisosom primer dalam sitoplasma
dengan partikel dengan
dihasilkan oleh membran plasma
badan Golgi suatu
endosom
Lingkungan
intraseluler Produk
hasil Lingkungan
cernaan ekstraseluler
Pencernaan
partikel Membran
makanan plasma
Partikel
makanan
Badan ditelan dengan
endositosis
Golgi
Partikel
makanan
Endosom

Pembentukan lisosom dan aktivitasnya


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai