NIM : 2290314950941
LK 0.1 : Modul 2
C. Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel
yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut
adalah sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik
memiliki nukleus/ inti sel yang tidak diselubungi membran
inti, sel eukariotik merupakan sel yang memiliki inti sel dan
inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
D. Transportasi pasif adalah perpindahan zat-zat mengikuti
aliran perbedaan konsentrasi yang berlangsung melalui
proses difusi dan osmosis
E. Transportasi aktif adalah perpindahan zat-zat melawan
aliran perbedaan konsentrasi dan memerlukan energi yang
berlangsung melalui proses eksositosis dan endositosi
F. Difusi merupakan perpindahan molekul-molekul suatu zat
dari bagian yang berkonsentrasi tinggi menuju bagian yang
berkonsentrasi rendahmelalui membran ataupun tidak
melalui membran
G. Osmosis adalah pergerakan molekul air dari konsentrasi air
yang tinggi menuju konsentrasi air yang rendah melalui
membran selektif permeabel (semipermeabel).
H. Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul keluar dari
sel dengan cara membentuk vesikula yang terjadi apabila
terdapat molekul-molekul berukuran besar yang tidak dapat
ditransportasikan melalui mekanisme transpor aktif.
I. Endositosis merupakan mekanisme masuknya molekul ke
dalam sel dengan bantuan vesikula.
KB-2 Sistem organ
1. Organ adalah struktur tubuh yang terdiri dari beberapa
jaringan berbeda yang membentuk unit struktural dan
fungsional
2. Sistem organ : Sekelompok organ yang berfungsi bersama
untuk melakukan kegiatan utama tubuh.
3. Rangka hidrostatik : Rangka yang terdiri dari rongga berisi
cairan yang dikelilingi oleh otot.
4. Eksoskeleton : Rangka luar yang mengelilingi tubuh sebagai
pembungkus keras yang kaku.
5. Endoskleton : Kerangka internal yang kaku yang melekat
pada otot.
6. Kelainan pada Tulang Belakang pada umumnya yaitu:
a. Lordosis: kondisi saat tulang belakang melengkung ke
depan secara berlebihan.
b. Kifosis: kondisi saat lengkungan pada punggung atas lebih
dari 50 derajat.
c. Skoliosis: kondisi saat lengkungan tulang belakang justru
menyamping, terkadang berbentuk seperti huruf S atau C.
d. Fibrous Dysplasia : Kelainan tulang langka di mana
jaringan seperti luka tumbuh pada tulang yang normal.
e. Osteogenesis Imperfecta : Penyakit akibat kelainan
genetik yang menyebabkan seseorang terlahir dengan
tulang yang rapuh dan tidak terbentuk dengan baik.
f. Sirkulasi terbuka : Peredarah darah tidak selalu melewati
pembuluh darah.
g. Sirkulasi tertutup adalah sirkulasi cairan atau darah
selalu tertutup di dalam pembuluh darah.
h. Anginia : Kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai
oksigen ke otot jantung.
i. Cardiomyopathy : penyakit yang terjadi karena otot
jantung melemah
j. Hormon: Zat kimia pengatur yang dikeluarkan ke dalam
darah oleh kelenjar endokrin atau organ tubuh yang
menunjukkan fungsi endokrin
7. Kelenjar – kelenjar sistem endokrin:
8. Kelenjar Tiroid : Produksi hormon tiroksin dan triiodotironin
(mengendalikan tingkat pembakaranenergi dari makanan)
9. Kelenjar Paratioroid : produksi hormon paratiroid (mengatur
kadar kalsium dalam darah)
a. Kelenjar Pituitari (hifofisis): mengatur berbagai
kelenjar endokrin lainnya
b. Kelenjar Adrenal : produksi hormon kortikostreroid
(mengatur keseimbangan cairan dan kadar garam
dalam tubuh )dan hormon epinefrin( meningkatkan
tekanan darah dan detak jantung).
c. Kelenjar pankreas : produksi hormon glukagon dan
insulin
d. Kelenjar reproduksi : produksi hormon tetosteron,
estrogen dan progesteron
10. Sistem syaraf : Bertugas mengoordinasikan setiap tindakan
bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke dan dari
berbagai bagian tubuhnya.
11. Sistem Saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang,
12. Sistem Saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan
otonom.
13. Sistem saraf somatik : berfungsi mengambil informasi
sensorik atau sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan
nantinya dibawa ke sistem saraf pusat.
14. Sistem saraf otonom : Sistem saraf tidak sadar, terdiri dari:
a. Sistem simpatik berfungsi mempercepat kerja organ
b. Sistem parasimpatik berfungsi memperlambat kerja
organ
15. Sistem imunitas adalah Sistem Pertahanan tubuh terhadap
bakteri, virus, dan patogen berbahaya. Terdiri dari kelenjar
getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel
B dan sel T), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah
putih.
a. Imunitas aktif alami : Terjadi jika setelah seseorang
terpapar penyakit, sistem imunitas memproduksi
antibodi dan limfosit khusus.
b. Imunitas pasif alami : Terjadi melalui pemberian ASI
kepada bayi dan saat antibodi IgG (inunoglobulin G)
milikibu masuk ke plasenta.
16. Sistem pencernaan : sekelompok organ yang bekerja untuk
menerima makanan, mengubah dan memproses makanan
menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada
makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan
yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.
17. Sistem ekskresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa
metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh lagi dari dalam
tubuh keluar tubuh.
Proses Pembentukan urine yaitu :
c. Filtrasi (penyaringan),
d. Reabsorpsi (penyerapan kembali), dan
e. Augmentasi (pengumpulan) atau sekresi.
18. Jenis-Jenis Otot yaitu Otot rangka yang terhubung dengan
tulang, Otot polos yang ditemukan di dalam organ
pencernaan, dan Otot jantung yang ditemukan di jantung.
19. Sistem integumen : Suatu sistem organ membedakan,
memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan
atau manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Meliputi kulit,
rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya
seperti keringat atau lendir.
20. Sistem reproduksi : sistem yang berperan dalam
menghasilkan keturunan.
- Mutasi
- Migrasi
- Seleksi alam
q. Bukti-bukti evolusi :
Kegiatan Belajar 3