Anda di halaman 1dari 7

LK 2: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Sel, Organ, dan Kelangsungan Hidup


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel
2. Sistem Organ
3. Reproduksi Sel dan Hereditas
4. Teori Asal Usul Kehidupan dan
Evolusi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan A. Kegiatan Belajar 1
definisi) di modul ini 1. Mikroskopi adalah ilmu yang mempelajari
tentang benda kecil yang diamati dengan
mikroskop.
2. Mikroskop ada 2 macam, yaitu mikroskop cahaya
dan mikroskop elektron.
3. Bagian optik mikroskop yaitu lensa okuler, lensa
objektif, kondensor, diafragma, cermin.
4. Bagian mekanik mikroskop yaitu revolver,
tabung mikroskop, lengan mikroskop, meja
benda, makrometer, mikrometer, kaki
mikroskop, sendi inklinasi.
5. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
pada makhluk hidup.
6. Membran plasma menjaga sel tetap utuh serta
mengatur apa yang masuk dan keluar dari sel.
7. Sitoplasma berfungsi melarutkan zat-zat kimia
dan tempat reaksi-reaksi kimia sel.
8. Inti sel (nukleus) berfungsi sebagai pusat kendali
aktivitas atau pusat perintah sel.
9. Organel sel terdiri dari retikulum endoplasma,
ribosom, mitokondria, lisosom, badan golgi,
sentriol, plastida, vakuola, mikrotubulus,
mikrofilamen, dan peroksisom.
10. Teori Endosimbiosis hanya berupa hipotesis
belum ada bukti ilmiah sampai sekarang.
11. Mekanisme transpor pada membran terbagi 2,
yaitu transpor aktif dan transpor pasif.
12. Transpor aktif adalah perpindahan zat-zat
melawan aliran perbedaan konsentrasi dan
memerlukan energi.
13. Transpor pasif adalah perpindahan zat-zat
mengikuti aliran perbedaan konsentrasi.
14. Difusi adalah perpindahan molekul sel dari
konsentrasi molekul tinggi menuju konsentrasi
molekul rendah.
15. Osmosis adalah pergerakan molekul air dari
konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah
melalui membran semipermeabel.
16. Transpor aktif yaitu memindahkan zat dari
konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi.
17. Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul
keluar dari sel dengan cara membentuk vesikula.
18. Endositosis adalah mekanisme masuknya
molekul ke dalam sel dengan bantuan vesikula.
19. Pinositosis yaitu proses endositosis berupa
cairan.
20. Fagositosis yaitu proses endositosis tidak berupa
cairan, contoh : bakteri.

B. Kegiatan Belajar 2
21. Sistem organ adalah sekelompok organ yang
berfungsi bersama untuk melakukan kegiatan
utama tubuh
22. Eksoskeleton mengelilingi tubuh sebagai
pembungkus keras yang kaku pada kebanyakan
hewan
23. Endoskeleton adalah kerangka internal yang
kaku yang melekat pada otot
24. Lordosis: kondisi saat tulang belakang
melengkung ke depan secara berlebiha
25. Kifosis: kondisi saat lengkungan pada punggung
atas lebih dari 50 derajat.
26. Skoliosis: kondisi saat lengkungan tulang
belakang justru menyamping, terkadang
berbentuk seperti huruf S atau C
27. Sistem simpatik, yaitu sistem yang mengatur
respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada
ancaman pada diri Anda
28. Sistem parasimpatik, yaitu sistem yang gunanya
menjaga fungsi tubuh normal setelah ada
sesuatu yang mengancam diri Anda
29. Alat indera merupakan organ-organ pada tubuh
manusia yang mampu untuk menerima rangsang
dari luar dan mengolahnya di otak sebelum
diterjemahkan menjadi kerja organ tersebut
30. Vaksin merupakan patogen yang sudah
dilemahkan atau toksin yang sudah diubah
sebelumnya.
31. Sistem imunitas atau kekebalan tubuh adalah
pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan
patogen lainnya yang mungkin berbahaya,
dengan menjaga dan menyerang dari patogen-
patogen tersebut
32. Hewan invertebrate adalah hewan yang tidak
memiliki tulang belakang
33. Hewan vertebrata adalah hewan bertulang
belakang

C. Kegiatan Belajar 3
34. Reproduksi Sel (perbanyakan sel) pada
organisme
35. Pembelahan sel secara langsung /amitosis
(pembelahan dari 1 sel menjadi 2 sel tanpa
melalui fase-fase atau tahap-tahap pembelahan
sel)
36. Pembelahan sel secara tidak langsung/ mitosis
dan meiosis (pembelahan yang melalui tahaan-
tahapan tertentu)
37. Pembelahan mitosis (pembelahan sel yang
menghasikan sel anakan dengan jumlah
kromosom sama dengan kromosom induknya)
38. Pembelahan meiosis (pembelahan sel induk
dengan jumlah kromosom diploid/ 2n
menghasilkan empat sel anakan
39. Fase pembelahan mitosis (pembelahan inti/
kariokenesis, pemebelahan sitoplasma/
siktokenesis
40. Sub fase pembelahan mitosis (profase,
metafase, anafase, telofase)
41. Profase ( membran inti mulai rusak menjadi
bagian-bagian kecil / fragmen)
42. Matafase (kromosom berjajar pada bidang
pemebelahan)
43. Anafase ( Kromatid saudara dari setiap pasangan
memisah menuju kutub yang berlawanan, kedua
kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya
sama)
44. Telofase (membran inti mulai kembali
bergabung dan kromosom mulai merenggang)
45. Leptoten (benang kromatin memendek dan
menebal)
46. Zigoten (kromosom homolog berikatan /
berpasangan menurut panjangnya)
47. Pakiten (kromatid antara kromosom homolog
satu dengan kromosom homolog yang lain)
48. Diploten (perilangan kromatid dan pertukaran
materi genetic/ DNA dari homolog satu ke
homolog lainnya
49. Diakinesis (terbentuknya benang spindel
pembelahan)
50. Metafase 1 (kromosom homolog berjajar di
sepanjang daerah ekuatorial inti
51. Anafase 1 (kromosom homolog terpisah menuju
kutub yang berlawanan)
52. Telofase 1 (membran inti muncul kembali)
53. Pewarisan sifat/ hereditas (penurunan sifat dari
induk / orang tua kepada keturunannya/ anak)
54. Kromosom (materi genetik berupa benag-
benang halus/ kromatin yang berfungsi sebagai
pembawa informasi genatik kepada
keturunannya)
55. Kromosom tubuh/ Autosom (kromosom
penentu sifat-sifat tubuh suatu organisme)
sebanyak 22 pasang atau 44 buah. Penulisan 22 A
56. Kromosom kelamin/ gonosom (kromosom
penentu jenis kelamin orgamisme) sebanyak 1
pasang atau 2 buah. Penulisan XX atau XY
57. Gen (satuan informasi genetik pembawa sifat
yang berupa urutan nukeutida pada DNA)
58. Persilangan monohibrid (persilanagn dengan 1
sifat beda)
59. Persilangan dihibrid (persilangan dengan 2 sifat
beda)
60. Kelainan genetik (kondisi yang disebabkan oleh
kelainan satu atau lebih gen yang menyebabkan
sebuah kondisi fenitp klinis/ penyimpangan dari
sifat umum)
61. Anemia sel sabit (sel darah berbentuk bulan
sabit bersifat abnormal)
62. Fibrosis kistik (penyakit keturunan dengan tidak
adanya protein yang membantu transport ion
klorida melalui membran)
63. Galaktosemia (penyakit keturunan karena
galaktosa tidak daat digunakan sebab tidak
dihasilkannya enzim pemecah galaktosa)
64. Albino ( kulit yang tidak berpigmen)
65. Fenilketonuria (penyakit keturunan karena kerja
meotabolisme tidak optimal, penderita tidak
dapat memetabolisme fenilalalin
66. Thalasemia (berkurangnya kemampuan sel
darah merah dalam mengikat oksigen karena
mutasi gen B-globin)
67. Akondroplasia (rangka manusia tidak
berkembang dengan baik karena tidak
terbentuknya komponen ulang rawan)
68. Brakidaktil (kelaninan jari tangan atau kaki
memendek)
69. Huntingon (degenerasi sistem syaraf yang cepat
dan tidak dapat kembali)
70. Polidaktil (kelainan dengan jari tambahan pada
satu atau kedua tangan atau kaki)
71. Hemofilia (darah sukar membeku karena tidak
adanya protein tromboplastin untuk
pengumpalan darah)
72. Buta warna (tidak dapat membedakan warna
karena tidak memiliki reseptor yang dapat
mendeteksi cahaya pada panjang gelombang
tertentu)
73. Distrofi otot (melemahnya otot otot dan
hilangnya koordinasi karena tidak adanya satu
protein otot/ distrofin
74. Sindrom Fragile X (Sindrom Fragile X karena
bagian kromoson X yang mengalami pelekukan
di bagian ujung lengan kromosom)
75. Sindrom Lesch-Nyhan (pembentukan purin yang
berlebih. Sehingga memperlihatakan perilaku
yang abnormal, seperti kejang otak saat
menggerakkan kaki dan atau jari jari tangan,
ketebelakangan mental, sering menggigit jari jari
tangan dan jaringan bibir)
76. Hipertrikosis (tumbuhnya rambut pada bagian
bagian seperti di tepi daun telinga)
77. Weebed Toes (tumbuh kulit di antara tanagan
dan kaki, mirip dengan kaki katak dan bebek)
78. Histrizgravier (folikel rambut menjadi abnormal
di mana ciri cirinya berupa pertumbuhan rambut
yang panjang dan kaku di seluruh permukaan
tubuh dan tampak seperi hewan landak)
79. Sindrom Jacobs (kelainan dengan adanya 44
autosom dan 3 kromosom seks XYY)
mengakibatkan penderita memiliki ciri ciri
bertubuh normal, berperawakan tinggi,
antisosial, perilaku kasar dan agresif, wajah
menakutkan, berwatak criminal, IQ dibawah
normal
80. Sindrom Down (kelainan dengan kelabihan
Sindrom Down) wajah yang khas, di mana wajah
lebar, mata sipit miring ke sampping, gigi kecil
dan jarang, bibir tebal, lidah besar dan
cenderung menjulur, liur selalu menetes,
kemudian jari pendek dan gemuk terutama
kelingking, telapak tangan tebal, IQ rendah dan
umumnya steril (
81. Sindrom Klinefelter (kelaianan dengan 44
autosom dan 3 kromoseom sek XXY) pria
dengan ciri ciri bersifat kewanitaan, dada sempit,
pinggul lebar, rambut badan tidak tumbuh,
tubuhnya cenderung tinggi, alat reproduksi pria
yang tidak berkembang, mental terbelakang
82. Sindrom Turner (kelaianan dengan 44 autosom
dan hanya satu kromosom kelamin yaitu X) alat
reproduksi wanita yang tidak berkembang,
kedua puting payudara berjarak jauh, payudara
tidak berkembang, badan cenderung pendek,
leher pendek, dada lebar, memiliki gelambir
pada leher dan mengalami ketebelakangan
mental
83. Sindrom Edward (kelebihan satu autosom
nomor 18)
84. Sindrom Patau (kelainan dengan 45 autosom)
Sindrom Cri du chat (kelaianan dengan
kehilangan kromosom pada nomor 5)

D. Kegiatan Belajar 4
85. Teori Abiogenesis adalah teori yang
menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk tak hidup (benda mati)
86. Teori Biogenesis adalah menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnya
87. Omne vivum ex ovo adalah setiap makhluk hidup
berasal dari telur
88. Omne ovum ex vivo adalah setiap telur berasal
dari makhluk hidup
89. Omne vivum ex vivo adalah setiap makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya
90. Protobion adalah bentuk awal sel hidup yang
belum mampu bereproduksi, tetapi mampu
memelihara lingkungan kimia dalam tubuhnya.
91. Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang
telah membatuatau jejak-jejak yang tercetak
pada batuan
92. Homolog organ adalah organ berbagai makhluk
hidup yang mempunyai bentuk asal sama dan
kemudian berubah sruktur sehingga fungsinya
berbeda
93. Analog organ adalah organ dari berbagai
makhluk hidup yang fungsinya sama tanpa
memperhatikan bentuk asalnya
94. Ontogeni adalah sejarah perkembangan
mahkluk hidup mulai zigot sampai dewasa
95. Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk
hidup dari bentuk sederhana sampai dengan
bentuk yang paling sempurna
2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Teori endosymbiosis
modul ini 2. Sub fase profase 1
3. Teori evolusi biokimia
4. Teori evolusi kimia
5. Teori evolusi biologi oparin
3 Daftar materi yang sering 1. ….
mengalami miskonsepsi 2. …

Anda mungkin juga menyukai