b) Ribosom (Ergastoplasma)
fungsi Ribosom sebagai tempat
berlangsungnya sintesis protein dan
contoh organel tidak bermembran.
Oleh penyusun utamanya yaitu asam
ribonukleat dan berada bebas di
dalam sitoplasma ataupun melekat
pada RE.
f) Sentrosom (Sentriol)
berperan dalam kegiatan
pembelahan sel dengan membentuk
benang spindel.
g) Plastida
Plastida yang berisi pigmen klorofil
disebut kloroplas, fungsinya yaitu
sebagai organel utama dalam proses
fotosintesis.
h) Vakuola (Rongga Sel)
Hewan bersel satu terdapat dua jenis
vakuola yaitu vakuola makanan
dengan fungsi dalam proses
pencernaan intrasel dan vakuola
kontraktil yang berfungsi sebagai
osmoregulator.
i) Mikrotubulus, mempunyai fungsi
untuk membentuk silia, flagela,
sentriol dan benang-benang spindel,
serta mempertahankan bentuk sel
dan sebagai rangka sel.
j) Mikrofilamen, Berdasarkan hasil
penelitian, mikrofilamen ikut andil
dalam proses pergerakan sel,
eksositosis, dan endositosis.
k) Peroksisom (Badan Mikro), Badan
mikro pada tumbuhan disebut
Gliosisom, ikut andil dalam proses
pengubahan senyawa lemak menjadi
sukrosa.
c. Teori endosimbiosis
Para peneliti pendahulu telah mencoba
menjelaskan asal-usul makhluk hidup
dengan berbagai hipotesis tentang asal-usul
kehidupan. Salah satu hipotesis yang
paling terpopuler dan umum diterima
adalah hipotesis endosimbiosis.
5) Endositosis
endositosis merupakan mekanisme
masuknya molekul ke dalam sel dengan
bantuan vesikula. Endositosis berasal dari
endon yang berarti dalam dan cytos yang
berarti sel. Mekanismenya, suatu sel akan
membentuk vesikula dengan cara
menjulurkan bagian luar membran sel.
Terdapat dua jenis endositosis yaitu
pinositosis dan fagositosis. Pinositosis
adalah proses endositosis berupa cairan,
sedangkan fagositosis adalah proses
endositosis tidak berupa cairan, misalnya
bakteri.