I. PENDAHULUAN
struktur benda-benda yang kecil. Ada 2 macam mikroskop, yaitu mikroskop optik
mikrometer yaitu mikrometer objektif dan mikrometer okuler. Alat ini dapat
Seperti yang kita ketahui bahwa biologi merupakan kata majemuk dari
bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Bios dan Logos, dimana Bios berarti
hidup dan Logos berarti kata ataupun ilmu pengetahuan. Menurut pengertian,
mempelajari tentang tumbuhan adalah ilmu morfologi, yaitu salah satu cabang
botani yang mempelajari tentang struktur luar dari tumbuhan. Kajian tentang
tumbuhan terbagi atas tiga bagian pokok yang terdiri atas akar, batang, dan daun.
(Hidayat, 2008)
2
organisme secara khusus dan mempelajari struktur dari bentuk-bentuk sel yang
secara langsung yang ada pada organisme baik pada sel tumbuhan maupun pada
sel hewan.
3
struktur dari bagian-bagian dari tumbuhan tersebut baik dari akar, bunga,
batang ,dan daun serta buah pada tanaman dikotil dan monokotil.
penurunan sifat suatu individu baik pada tumbuhan ataupun pada hewan yang
praktikum ini adalah agar praktikan dapat mengetahui tentang proses fotosintesis.
5
Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata micron=kecil dan
scopos=tujuan yang maksudnya adalah alat yang digunakan untuk dilihat oleh
mata telanjang. Dalam sejarah yang dikenal sebagai pembuat mikroskop pertama
kali adalah ilmuan jerman, yaitu Hans janssen dan Zacharias janssen pada tahun
1590. Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuan lain, seperti Galileo Galilei
mikroskop pada tahun 1609 dan mikroskop tersebut dikenal Mikroskop Galileo.
Mikroskop jenis ini menggunakan lensa optik, sehingga lensa optiknya tidak
Pada tahun 1932, lahir mikroskop yang dapat melihat benda yang
Mikroskop terdiri atas dua kelompok besar yaitu mikroskop cahaya dan
itu memiliki fungsi yang berbeda. Adapun bagian-bagian dan funsi dari
penghubung antara lensa objektif dan lensa okuler, makrometer (sekrup pengarah
yang berguna untuk menempatkan lensa yang akan dikehendaki, lensa objektif
struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir.
7
masuk ke objek, penjepit objek berfungsi agar preparat yang diamati tidak
dalam artibiologis dan Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam
(1665), sel adalah ruangan-ruangan kecil. Menurut Robert Brown (1831), sel
adalah suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran yang di dalamnya terdapat
protoplasma. Dinding sel merupakan bagian sel yang bersifat mati. Dinding sel
berfungsi menentukan bentuk sel, sehingga bentuk sel tumbuhan relative tetap.
Selain itu, dinding sel berfungsi untuk menguatkan dan melindungi protoplas.
Pada dasarnya sel merupakan struktur terkecil dari makhluk hidup, akan
tetapi sel itu sendiri memiliki organel-organel penyusun sel meliputi membrane
sel yaitu pembatas luar fungsinya sebagai intrafase antara mesin-mesin dibagian
dalam sel dan fluida cair yang membahasi emua sel. Nukleus yaitu inti sel yang
mengoksidasi makanan dan mensintesis ATP serta peredaran energi pada sel.
lemak dan kolestrol serta menawarkan racun. Badan golgi berfungsi membenuk
berbentuk kantong kecil yang berisi enam hidrolitik berperan penting dalam
9
(Sugiri, 2009) .
Sel tumbuhan mempunyai ciri memiliki dinding sel dan membran sel,
umumnya memiliki plastid, tidak memiliki lisosom, tidak memiliki sentrosom, timbunan
zat berupa pati, bentuk tetap, memiliki vakuola ukuran besar, dan banya .(Iskandar 2007)
Secara umum sel tumbuhan dan sel hewan tersusun atas inti sel,
membrane sel, dan sitoplasma. Namun ada organel-organel sel hewan yang tidak
dimiliki oleh sel tumbuhan, begitu pula sebaliknya. Pada sel hewan terdapat
sentrosom sedangkan pada sel tumbuhan tidak mempunyai organel ini.Pada sel
hewan juga memiliki bagian yang sama dari sel tumbuhan yaitu mempunyai inti
dan sitoplasma. Salah satu organel yang dimiliki sel hewan dan tidak dimiliki sel
dapat dilihat melalui ciri fisik/morfologi pembeda yang dimiliki. Pada tumbuhan
monokotil memiliki tudung akar / kaliptra, tidak terdapat cambium pada akar dan
batang, adanya batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza dan
10
koleorhiza maupun koleoptil pada akar dan batangdan pertumbuhan akar dan
Perbedaan anatomi tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar yaitu akar
monokotil letak xilem primer dan floem primer berselang-seling sedangkan pada
akar dikotil xilem primer terletak di pusat akar, sementara floem primer terletak di
luar xylem primer. Perbedaan anatomi tumbuhan monokotil dan dikotil pada
batang yaitu pada batang monokotil memiliki ikatan pembuluh angkut tipe
kolateral tertutup dan anatomi batang muda serta batang tua sama sedangkan pada
batang dikotil katan pembuluh angkut tipe kolateral terbuka dan terdapat
perbedaan anatomi batang tua dan batang muda (muda ada empulur, tua tidak).
Perbedaan anatomi tumbuhan monokotil dan dikotil pada daun yaitu pada daun
monokotil tidak terdapat jaringan parenkim palisade sedangkan pada daun dikotil
gamet, kedua gen yang merupakan pasangan itu akan di pisahkan atau
Bunyi hukum mendel II, menyatakan bahwa bila dua individu berbeda
satu dengan yang pasang sifat atau lebih, maka di turunkankannya sifat yang
sepasang itu tidak tergantung dari sifat pasangan lainnya.Hukum pemisahan gen.
menurut hukum ini, ketika terbentuk gamet-gamet pada meiosis, sepasang faktor
keturunan atau gen akan mengalami pemisahan atau segresi. Sehingga setiap
ekspresi gen tersebut akan terlihat atau tidak, tergantung dari sifat dominan atau
Hukum mendel ada dua yaitu, hukum mendel I, pada gametogenesis maka
gen memisah secara bebas. Hukum mendel II, pada gametogenesis maka gen-gen
dari dua pasang atau lebih akan mengelompok secara bebas (Rahaedi, 2009).
Transpirasi adalah menghilangnya air dalam bentuk uap air dan jaringan
hidup tanaman diatas permukaan tanah dan melewati stomata, lubang kutkula, dan
uap air dari udara ke dalam daun akan menurunkan laju neto dari air yang hilang,
dengan demikian seandainya faktor lain itu sama, transpirasi akan menurun
dengan menigkatnya kelembaban udara.Suhu, Kenaikan suhu dari 180 sampai 200
Suhu daun di dalam naungan kurang lebih sama dengan suhu udara, tetapi
daun yang terkena sinar matahari mempunyai suhu 100-200 F lebih tinggi dari
pada suhu udara. Kandungan air tanahJika kandungan air tanah menurun, sebagai
akibat penyerapan oleh akar, gerakan air melalui tanah kedalam akar menjadi
lebih lambat. Hal ini cenderung untuk menigkatkan defisit air pada daun dan
(dari udara) dan air dengan bantuan cahaya matahari. Dalam proses ini energy
cahaya diubah menjadi energy kimia. Proses ini terjadi pada segala organism
hidup. Cahaya matahari diserap oleh pigmen-pigmen tertentu, seperti zat hijau
13
adalah segala tumbuhan hijau termasuk pula makhluk bersel satu dan berbagai
tumbuhan akan layu dan air juga merupakan bahan utama fotosintesis.Klorofil
merupakan zat hijau daun yang berfungsi untuk menagkap energi cahaya. Tanpa
berlangsung dengan baik jika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Komponen-
Daun yang sebagian dibungkus kertas timah dipetik di sore hari , setelah
terkena sinar matahari sejak pagi hari.daun tersebut di rebus untuk mematikan sel-
larut sehingga daun tersebut menjadi pucat. Saat daun itu di tetesi dengan yodium,
bagian yang tertutup oleh kertas timah tetap pucat, sedangkan yang tidak tertutup
verticillta ke dalam bejana yang diisi air.Bejana gelas itu ditutup dengan corong
terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh,bejana
gelembung udara dari tumbuhan air itu .gelembung udara itu menandakan adanya
Tadulako, Palu. Praktikum ini dilaksanakan setiap hari kamis mulai dari kamis 20
oktober 2016 Dimulai pada pukul 13.00 WITA sampai dengan selesai.
Alat yang digunakan pada pratikum ini adalah mikroskop, preparat, alat
tulis, penghapus, pipet tetes, silet, gelas objek, gelas penutup , kater, kaca preparat
tabung reaksi, rak tabung, cawan petri, gelas piala 100 ml 2 buah, corong,
potongan kawat
hidrillaverticilata, selaput rongga mulut, alkohol, tisu, sirup coco pandan, toples, c
uka, Jagung (Zea Mays) ,bunga kembang sepatu (Hibiscus Rosa Sinensil L), bung
an Kamboja kuning (Plumeria Vubra L.N Acutivolia) kancing berwarna merah
mikroskop, kemudian mengatur cahaya agar objek yang akan diamati terlihat
jelas. Setelah itu, membuat potongan huruf “d” sekecil mungkin kemudian
dengan cara terlebih dahulu membagi dua. kentang tersebut, kemudian mengerik
dengan gelas penutup. Selanjutnya mengatur diafragma agar butir pati kentang
Pengamatan Sel pada batang ubi kayu (Manihot esculenta), cara kerja
pengamatan sel pada ubi kayu, pertama-tama mengambil batang ubi kayu
kemudian mengupas bagian dalam ubi kayu sehingga kulit dalam tampak terlihat,
dan iris bagian dalamnya dengan menggunakan cutter dan mengambil bagian
yang sudah teriris tadi kemudian meletakannya diatas gelas objek, tetesi aquades
hingga dua tetes, tutup dengan menggunakan gelas penutup membentuk empat
pengamatan sel pada bawang merah, pertama-tama mengambil satu siung bawang
merah, kemudian membelah bawang merah menjadi dua bagian dan mengupas
salah satu lapisan kulit terluar bawang merah yang tampak hanyalah epidermis
dan meletakannya diatas gelas objek, ditetesi dengan aquades sebanyak dua tetes
tutup dengan gelas penutup dan terbentuk empat puluh lima derajat sehingga tidak
hydrilla, dan meletankannya pada gelas objek dan terbentuk empat puluh lima
Cara kerja yang pertama pada pengamatan tumbuhan dikotil mangga yaitu
dengan mengamati dan menggambarkan struktur morfologi akar, batang dan daun
secara lengkap.
Cara kerja yang kedua yaitu pada pengamatan tumbuhan monokotil pohon
jagung (Zea mays), yaitu mengamati struktur morfologi tumbuhan tersebut mulai
Cara kerja yang ketiga yaitu pada pengamatan bunga kamboja (Plumeria
atas tangkai bunga sehingga terlihat struktur anatomi dari bunga tersebut,
berulang hingga kancing yang ada di dos tersebut habis dan mempunyai pasangan
potongan selalu berada dalam air, demikian juga sewaktu memasukan potongan
atau ranting tumbuhan untuk dimasukan kedalam gelas ukur selalu direndam.
Masukan tumbuhan kedalam 3 gelas ukur 10 ml dengan 5ml air. Satu gelas tanpa
tumbuhan hanya berisi air saja (control). Setelah itu susan dalam rak tabung
reaksi, dengan ketinggian air sama dengan kontrol. Kemudian tetesi dengan
minyak kelapa, agar air tidak menguap dari tabung reaksi.Setelah itu, satu gelas
20
ukur diletakan di lapangan terbuka. Catat air yang hilang atau menguap setiap 10
menit selama 1 jam. Jumlah air yang hilang pada setiap 10 menit dapat dihitung
terbungkus aluminium foil sehari sebelumnya dan daun singkong yang tidak
pada daun yang terbungkus dan memasukan alkohol 70% sebanyak 200 ml ke
beberapa menit, setelah itu mengamati perubahan warna yang terjadi pada daun
4.1.1 Hasil
Keterangan :
a. Lensa okuler
b. Tubuh mikroskop
c. Pemutar kasar
d. Pemutar halus
e. Gagang mikroskop
f. Revolver
g. Lensa obyektif
h. Jepitan kaca
i. Meja objek
j. Diafragma
k. Reflektor
l. Kaki mikroskop
22
Keterangan:
1. Huruf ”d”
Keterangan:
1. Huruf ”P”
4.1.2 Pembahasan
Monokuler adalah salah satu jenis mikriskop yang biasa digunakan dalam
berfungsi memperbesar benda yang dilihat dan lensa objektif berfungsi untuk
melihat objek pengamatan yang letaknya dengat dengan objek, mikroskop ini
pengarah renik berfungsi sebagai untuk menarik batang peluncur dengan skala
gantikan lensa objektif yang akan dipakai, lensa objektif berfungsi untuk
senkeling berfungsi sebagai alat penjepit kaca obyek agar tidak bergeser, meja
25
yaitu tempat untuk meletakkan gelas objek, alas berfungsi sebagai tempat
yang masuk, cincin filter sebagai tempat meletakkan atau menyaring cahaya yang
penjepit.
percobaan melalui cairan kentang yang kita amati pada mikroskop dengan
perbesaran 10kali, maka praktikan mendapatkan hasil berupa gelembung air dan
amilum. Amilum adalah garis-garis yang melingkar atau disebut juga dinding sel,
dan ditengahnya terdapat titik hitam yang disebut inti sel (Volk dan Wheler,2009).
26
4.2.1 Hasil
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Inti sel
3. sitoplasma
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Inti sel
3. sitoplasma
Gambar 7. Preparat sel umbi lapis bawang merah (Allium ascalonicum) setelahDi
warnai pada mikroskop dengan perbesaran 10 kali.
27
Keterangan :
Diameter
24 48 59 72
telur
4.2.2 Pembahasan
tersusun rapi dan berongga. Dalam ruang sel terdapat dinding sel yang mana
fungsinya sebagai pelindung dan pemberi bentuk yang tetap (Issogianti, 2009).
tersusun rapi dan teratur seperti susunan batu bata. Bagian yang tampak pada saat
pengamatan berupa dinding sel, sitoplasma, dan inti sel. Bagian-bagian ini
memiliki fungsi masing-masing, yaitu dinding sel sebagai pelindung bagian dalam
sel, inti sel sebagai pengatur segala aktifitas sel, dan sitoplasma sebagai
penyeimbang tekanan dalam sel. Dinding sel tumbuhan yang masih muda
berukuran tipis dan tersusun dari selaput pektin, setelah berkembang menjadi tua,
kemiripan dengan organel-organel sel pada umbi bawang merah seperti dinding
sel, sitoplasma, inti sel. Antara satu sel dengan sel yang lain terdapat rongga yang
disebut noktah. Penghubungan antara sel yang satu dengan sel yang lain
4.3.1 Hasil
Hasil yang kami peroleh dari praktek pengamatan sel ini adalah sebagai
berikut:
Keterangan:
1. Pangkal akar
2. Batang akar
3. Ujung akar
4. Rambut akar
5. Cabang akar
Gambar 9. Hasil pengamatan pada morfologi akar tumbuhan monokotil pada
Tanaman jagung ( zea mays)
Keterangan:
1. Kulit batang
2. Tulang batang
3. batang
Keterangan:
1. Ujung daun
2. Tulang rusuk daun
3. Tangkai daun
4. Urat daun
Gambar 11. Hasil pengamatan pada morfologi daun pada tumbuhan monokotil
pada tanaman Jagung (Zea mays)
Keterangan:
1. Epidermis
2. Mesofil
3. Stomata
4. Xilem
5.Floem
Keterangan :
1.Epidermis
2.Kambium
3.Floem
4.Xilem
Gambar 13. Hasil pengamatan anatomi pada batang tumbuhan monokotil pada
Tanaman jagung (Zea mays) setelah ditetesi metil blue dan diamati dibawah
mikroskop.
Keterangan:
1.Epidermis
2.Korteks
3. Endodermis
4. Perisikel
6. Inti sel
7. Floem
8. Xilem
9. Rambut akar
Gambar 14. Hasil pengamatan anatomi pada akar tumbuhan monokotil pada
tanamanjagung (Zea mays) dan diamati dibawah mikroskop.
32
Keterangan:
1. Epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Perisikel
5. Floem
6. Xilem
7. Rambut akar
Gambar 15. Hasil pengamatan pada morfologi akar tumbuhan dikotil pada
Tanaman cabai (Allium Asscalonicum)
Keterangan:
1. Ujung tunas
2. Tunas samping
3. Lentisel
4. Kambium
Keterangan:
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Batang daun
Gambar 17. Hasil pengamatan pada morfologi daun pada tumbuhan dikotil pada
tanaman Cabai (Allium Assacalonicum)
Keterangan:
1. Epidermis
2. Mesofil
3. Xilem
4. Floem
5. Stomata
Keterangan:
1.Stele
2.Epidermis
3.Kortex
4.Endodermis
5.Periskol
6.Inti
7.Rambut akar
Gambar 19. Hasil pengamatan anatomi pada batang tumbuhan monokotil pada
Tanaman cabai (AlliumAsscalonicum) setelah ditetesi metil blue dan diamati
dibawah mikroskop.
Keterangan:
1.Stele
2.Epidermis
3.Kortex
4.Endodermis
5.periskol
6.Rambut akar
7.Floem
8.Xilem
Gambar 20. Hasil pengamatan anatomi pada akar tumbuhan monokotil pada
tanaman cabai (Allium Asscalonicum) dan diamati dibawah mikroskop.
35
Keterangan :
1. Mahkota (corolla)
2. Kelopak (Calyx)
3. Tangkai bunga
4. Dasar putik
Keterangan :
1. Kepala sari
2. Benang sari
3. Mahkota
4. Daun
5. Tangkai bunga
Gambar 21. Pengamatan bunga Kembang sepatu (Hibiscus rosa- sinensis)
4.3.2 Pembahasan
akar serabut yang kurang kokoh, akar dalam batang tidak berkambium sehingga
tidak dapat mengadakan pertumbuhan melebar dan membesar yang ada hanyalah
yang tersusun dari akar tunggang yang kokoh, akar dan batang berkambium
berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji berkeping
dua), jumlah bagian-bagian bunga 4, 5, atau kelipatnnya, ujung akar tidak diliputi
berupa tangkai dasar bunga, alat perhiasan, serta alat pekembangbiakan secara
lengkap sedangkan bunga tak lengkap, jika salah satu atau lebih dari bagian bunga
(Mangifera indica L) yaitu pada bagian daun berukuran kecil, ujungnya runcing
dan tepi daunnya bergelombang, batangnya berbentuk bulat memanjang dan tegak
lurus, bagian bawah lebih besar dan semakin keujung semakin kecil. Akar dari
daunnya panjang. Letak daunnya berselang seling pada bidang berhadapan serta
37
mempunyai ujung yang runcing, menyirip dan memiliki tulang daun. Sedangkan
bagian akar tidak memiliki cabang akar tetapi memiliki akar serabut.
sari, putik, mahkota, dan kelopak. Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut
disebut bunga lengkap (flos kompletus), yang terdiri atas satu lingkaran daun
mahkota, serta lingkaran benang sari. Bagian-bagian ini terlihat jelas pada bunga
mawar dan bunga sepatu. Sedangkan bunga tak lengkap ialah bunga yang tidak
memiliki satu atau beberapa bagian tersebut. Contoh dari bunga tak lengkap ini
didiamkan selama dua hari, maka nampak jelaslah bagian-bagian dari kecambah
tersebut yaitu berupa daun, batang, dan akar yang serabut. Perkecambahan
dimulai dengan munculnya plumula dan radikula yang kemudian akan tumbuh
menjadi tanaman baru. Perkecambahan ini juga dibedakan menjadi dua golongan
yaitu epigeal dan hipogeal. Kacang hijau termasuk dalam golongan epigeal
memperlihatkan adaanya perbedaan mulai dari akar, batang dan daun. Pada akar
38
dengan letak xylem lebih ke dalam dari floem, sedangkan pada tumbuhan dikotil
xylem letaknya di pusat akar dan berbentuk seperti bintang. Pada batang
tumbuhan dikotil, letak xylem jika dilihat dari arah luar berada pada bagian dalam
4.4.1 Hasil
Merah-merah 17
Merah-putih 16
Putih-putih 17
4.4.2 Pembahasan
39
sebagai berikut :
P1 : ♂ MM >< ♀ mm
(Merah) (Putih)
Gamet : M m
F1 : Mm
(Merah putih)
P2 : ♂ Mm >< ♀ Mm
Gamet : M, m M, m
F2 :
♂
MM Mm
♀
MM MMMM MMmm
mm MMmm Mmmm
berwarna merah dan 50 kancing baju berwarna putih, maka diperoleh hasil yaitu
17 pasang kancing baju berwarna merah (MM), 16 pasang kancing baju yang
berwarna merah-putih (Mm), dan 17 pasang kancing baju yang berwarna putih
(mm).
lebih mendominasi dibandingkan individu lainnya. Hal ini dapat di lihat pada
dan resesif yang tidak muncul secara penuh dari induk kepada keturunannya.
Sehingga dari diagram tersebut dapat terlihat bahwa pewarisan ditentukan oleh
(Suryo,Ir 2005).
4.5.1 Hasil
sebagai berikut :
Pengamatan Waktu
transpirasi 10 20 30 40 50 60
Pengamatan Waktu
transpirasi 10 20 30 40 50 60
0 .6
0 .5
Laju t r anspir asi (m l)
0 .4
0 .3
dilu ar
0 .2 didalam
0 .1
0
10 20 30 40 50 60
waktu
(menit)
0 .6
0 .5
Laju t r anspir asi (m l)
0 .4
0 .3
dilu ar
0 .2 didalam
0 .1
0
10 20 30 40 50 60
waktu
(menit)
4.5.2 Pembahasan
Transpirasi proses menghilangnya air dalam bentuk uap air dan jaringan
hidup tanaman diatas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutkula, dan inti
sel. Pada hasil pengamatan tanaman jagung tanamn yang paling cepat mengalami
4.6.1 Hasil
sebagai berikut :
Keterangan:
1.Daun singkong
2.Gelas arloji
3. Amilum
10 20 30 gelembung
1. Putih 1 6 3 10
2. Merah 1 - 1 2
3. Hijau 3 3 1 7
4. Ungu 3 3 4 10
12
10 10
10
8
7
Jumlah gembung
4
oksigen
2
2
0
Putih Merah Hijau Ungu
.4.6.2 Pembahasan
esculenta) yang tidak tertutupi aluminium foil terjadi perubahan warna menjadi
hijau muda dan daun singkong (Manihot esculenta) yang tertutupi aluminium foil
yang dimasukan kedalam alkohol berubah warna dari hijau tua menjadi hijau
menghilangkan zat klorofil yang ada pada daun.. Sedangkan setelah ditetesi
larutan iodium, daun singkong (Manihot esculenta) yang tertutupi aluminium foil
mengalami perubahan warna menjadi hijau muda dan terdapat warna coklat muda
pada bagian tengahnya serta daunnya terlihat seperti kering. Dan pada daun
iodin akan berubah warna menjadi hijau muda dan terdapat warna coklat tua pada
bagian tengahnya sehingga daun nampak seperti terbakar dan menjadi kering.
Perubahan warna yang dialami oleh daun ubi yang dibungkus kertas timah
karena menyerap cahaya, yakni reaksi elektromagnetik pada spectrum kasat mata.
Fotosintesis hanya dapat berlangsung jika ada pigmen hijau yaitu klorofil.
(Winokur, 2010).
46
5.1 Kesimpulan
alat bantu yang dapat melihat benda yang kecil yang tidak dapat dilihat dengan
kaki mikroskop.Dari hasil pengamatan pada preparat huruf ”d” hasil yang kita
peroleh yaitu huruf menjadi terbalik yaitu membentuk huruf ”p” . Bayangan yang
dibentuk oleh mikroskop adalah maya, terbalik, dan diperbesar.Pada pati kentang
Sel adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup yang bagiannya terdiri
dari membrane sel, inti sel, sitoplasma, sentriol, reticulum endoplasma, ribosom,
mempunyai , membran sel, dinding sel, sitoplasma dan vakuola tetapi tidak
Sel hewan memiliki inti sel, dan membran sel, tetapi tidak mempunyai dinding sel
Secara umum tumbuhan terdiri dari dua macam yaitu tumbuhan monokotil
dan dikotil, dan pada dasarmya tumbuhan tersusun atas tiga organ pokok yaitu
akar, batang dan daun.Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang memiliki
struktur tubuh yang kompleks dan telah memiliki akar, batang daun sejati.Bunga
lengkap adalah bunga yang memiliki mahkota, kelopak, benangsari dan putik.
Sedangkan bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai mahkota,
buku pada batang dan tunas yang akan menjadi tumbuhan baru.
genotip untuk dua karakter atau perkawinan suatu dihibrid dengan sifat yang
berbeda.
48
pada stomata dan juga kutikula. Manfaat dari Transpirasi itu sendiri adalah
membantu penyerapan mineral dari tanah dan menghilangkan panas pada daun.
yang ditutupi aluminium foil setelah ditetesi dengan iodium warna daun berubah
foil setelah ditetesi dengan iodium warnanya berubah menjadi hitam,karena masih
2.5 Saran
praktikan lebih lama agar dalam melakukan praktek lebih baik dan praktikan lebih
mengerti dan tidak tergesa – gesa mengisi LKM, sehingga hasil yang di capai
lebih maksimal, Selain itu strategi dalam Praktikum di perbaiki,baik itu mengenai