DAN 4
MIKROSKOP, SEL (SITOLOGI) DAN JARINGAN TANAMAN
(HISTOLOGI)
DISUSUN OLEH :
AKHDAN MAHMUD ALFAJRI (2022/23387/SPKS D)
CO ASISTEN :
WILLSON CHARLES RI CARDO (2021/22773/ANTAN B)
Bagian-bagian Mikroskop
1. Lensa Okuler
Lensa yang terdapat pada tabung okuler, di bagian atas teropong,
menghadap mata kita. Lensa okuler biasanya mempunyai perbesaran 5x, 6x,
10x, 12x.
2. Tabung
Dibagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu
(15x,10 x dan 15x). dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebit
revolver, pada revolver tersebut terdapat lensa objektif.
3. Revolver
Revolver merupakan bagian mikroskop cahaya yang menyangga lensa
objektif, fungsi revolver untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan
dari sebuah mikroskop.
4. Lensa Objektif pembesar lemah
Digunakan untuk melihat objek yang tidak terlalu membutuhkan
perbesaran yang kuat.
5. Lensa Objektif Pembesar kuat
Digunakan Untuk melihat objek yang sangat kecil sehingga membutuhkan
perbesaran yang kuat.
6. Meja Benda
Sebagai tempat meletakkan objek pengamatan dengan dilengkapi capita
atau penjepit agar preparat tidak bergeser.
7. Clip/Penjepit
Fungsinya adalah untuk memegang, menahan atau menekan kaca
objek (preparat) agar mudah digerakan saat proses pengamatan.
8. Kaki Mikroskop
Kaki Mikroskip fungsinya adalah untuk menopang mikroskop agar tetap
stabil.
9. Cermin
Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung,
berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar.
10. Diafragma
Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk dan difokuskan ke
objek pengamatan.
11. Lengan Mikroskop
Digunakan sebagai frame atau rangka yang memudahkan penggunaan
mikroskop ketika pengamatan dilakukan, begitu juga dengan saat mikroskop
dipindahkan dari satu tempat ketempat lainnya.
12. Pemutar Halus
Berfungsi memfokuskan benda yang diamati dengan lambat.
13. Pemutar Kasar
Berfungsi memfokuskan benda yang diamati dengan cepat.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum Acara 1 “Mikroskop” diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Mikroskop merupakan alat bantu untuk melihat sesuatu yang berukuran
sangat kecil.
2. Mahasiswa dapat mengenali dan mengetahui bagian bagian dari mikroskop
3. Kita dapat mengetahui cara-cara menggunakan mikroskop dan mengamati
objek nya.
3. Sitoplasma
Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang berda di bagian dalammembrane
plasma tetapi di luar nucleus. Sitoplasma tersusun darisitosol yang bersifat koloid,
sitoskleston (rangka sel), dan organel-organel. Fungsi sitoplasma adalah sbb :
Tempat terjadinya metabolisme sitosilik, misalnya gilikolisis sertatempat terjadi
sintesin protein di ribosom.
Tempat penyimpanan bahan kimiayang brerguna bagi metabolismsel misalnya
enzim, protein dan lemak.
Sarana atau fasilitator agar organel tertentu di dalam sel dapatbegerak, hal ini
dikarenakan adanya aliran sitoplasma.
4. Ribosom
Riboson merupakan butiran kecil nucleoprotein yang tersebar dalamsitoplasma.
Bahan penyusun ribosom dalah protein dan RNA ribosomal (RNAr). Ribosom
tesebar bebas didalam sitoplasma dan ada juga terletak didalam reticulum
endosplasma (RE). Ribosom berfungsi untuk melansungkan sitesi protein. Ribosom
yang tersebar bebas di sitoplasma berguna untuk mensintesis protein yang berfungs
dalam sitoplasma.
6. Badan Golgi
Badan golgi merupakan kantung pipih yang bertumpuk yang tersusundari
ukuran kecil dan terikat membrane. Badan golgi berfungsi memperoses protein dan
molekul lain yang akan dibawah keluar sel atau ke membrane sel. Proses yang terjadi
antara lain glikolisis (penambahan oligosakarida) pada protein.
Badan golgi terdapat pada sel-sel sekretori, yaitu sebagai berikut :
Sel-sel kelenjer pencernaan yang mengeluarkan enzim-enzimpencernaan
seperti lactase, sukrase, dan peptidase.
Sel-sel pancreas yang mengeluarkan lipase dan tripsin.
Kelenjar air luda yang mengeluarkan air liur yang mengandungamylase.
Kelenjer air mata yang mengeluarkan protein (antibody).
7. Lisosom
Lisosom merupakan vesikel mebran berkantung yang mengandung enzim-
enzim hidrolitik yang bekerja pada kondisi asam. Lisosom terbentuk dari
pertunasan vesikel badan golgi. Lisosom berfungsi mencerna makromolekul
secara
interseluler dan merusak sel-sel asing. Didalam lisosom terdapat enzim-enzim
yang berfungsi untuk menghidrolisis materi seluler asing antara lain DNA,RNA,
protein, dan lipid.
8. Peroksisom
Peroksisom berbentuk seperti lisosom, berisi enzim oksidataf dan katalase.
Enzi oksidatif yang terdapat dalam perokisom mentransfer hydrogen dari
berbagao substrat ke oksigen, yang menghasilkan produk sampingan berupa
hydrogen peroksida (H2O2). Hydrogen peroksida yang terbentuk oleh peroksisom
merupakan racun. Namun, dengan ada enzim katelase di dalam peroksisom, maka
hidreroksisom merupakan racun. Namun, dengan ada enzim katelase di dalam
peroksisom, maka hydrogen peroksida di ubah menjadi air danoksigen.
9. Mitokondria
Mitokondria merupakan penghasil energi ( ATP ) karena berfungsi untuk
respirasi . Secara umum dapat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran
atau benang . Mitokondria mempunyai sifat plastis, artinya bentuknya mudah
berubah . Ukurannya seperti bakteri dengandiameter 0,5-1 mikrometer dan
panjang 3-10 mikrometer.
Begitu pula, pentingnya kita mempelajari struktur sel tanaman yaitu agar kita
mengetahui apa-apa saja struktur sel dan beserta fungsinya, apa-apa saja yang
terkandung didalam struktur sel dll.
D. METODE
1. Bahan dan Alat
a. Bahan
-Kulit bawang Merah
-Kentang
-Daun hidrilia
b. Alat
-Mikroskop
-Pipet tetes
-Cover Glass
-Kaca preparat
-Pinset
-Cutter
-Tissue
-Lembar pengamatan dan alat tulis
2. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Sediakan kaca preparate bersih.
3. Kemudian teteskan beberapa tetesan air aquades dengan pipet
4. Kupaslah kulit bawang merah menggunakan cutter/silet
5. Pilih bagian yang masih segar
6. Kemudian segera letakkan dikaca preparat
7. Amati di mikroskop bagaimana bentuk warna dan bagian-bagiannya.
8. Catat dan gambarkan dilembar pengamatan.
E. Hasil
Bagian-bagian Kentang
1. Butir Amilum
Amilum merupakan zat ergastik yang paling umum. Di mana zat ergastik
sendiri merupakan hasil metabolisme yang tak terpakai atau sebagai cadangan
makanan.
2. Lamela
Lamela adalah lapisan pada amilum yang terbentuk karena pemadatan
molekul dan perbedaan kadar air pada awal pertumbuhan amilum.
4. Hilus
Hilus adalah sebagai letak awal terbentuknya amilum pada sel tumbuhan
yang umumnya disimpan dalam umbi, biji, buah rizoma dan batang.
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum Acara 2 “Sel (Sitologi)” ini, diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sel merupakan unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan.
2. Untuk ukuran sekecil itu, sel tergolong sangat luar biasa. Sel seperti sebuah
pabrik yang senantiasa bekerjaagar proses kehidupan terus berlangsung.
3. Sel mempunyai bagian bagian untuk menunjang fungsi tersebut.misalnya ada
bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel misalnya
membran plasma.
4. Dengan mengetahui komponensel, kita dapat memahami fungsi sel bagi
kehidupan.
5. Berdasarkan tipe sel, sel dibedakan menjadi sel prokariotik, dan eukariotik,
dan juga sel menurut komponen kimia.
G. Referensi
BIOLOGI SEL dr.Juwono , dr Achmad Zulfa Juniarto
BUKU BIOLOGI SMA XI, DAryulina, Ph.D.; Choirul Muslim, Ph.D
Buku panduan praktikum botani yang disusun oleh Yohana Theresia Maria Astuti.
2020.
De Robertis, E.D.P.; Nowinski, W. W.; Saez, F.A. Cell Biology. W.B
Ed.1975.BIOLOGI SEL EDISI 6 Prof.Subowo, dr.,MSc,PhD Saundres
Company. Philadelphia. London. Toronto. 5th.
ACARA 4
2. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Sediakan kaca preparat
3. Kemudian ambil sehelai daun
4. Letakkan pada gelas benda yang ditetesi air dengan pipet
5. Lalu tutup dengan cover glass
6. Kemudian amati mikroskop dengan perbesaran 10x
7. Lihatlah bagaimana bentuk-bentuk dari bagiannya
E. HASIL