Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERTANIAN ACARA 1, 2

DAN 4
MIKROSKOP, SEL (SITOLOGI) DAN JARINGAN TANAMAN
(HISTOLOGI)

DISUSUN OLEH :
AKHDAN MAHMUD ALFAJRI (2022/23387/SPKS D)

CO ASISTEN :
WILLSON CHARLES RI CARDO (2021/22773/ANTAN B)

FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN STIPER


YOGYAKARTA
2022
ACARA I

A. JUDUL ACARA : Mikroskop


B. TUJUAN : Memperkenalkan bagian bagian dari mikroskop dan cara
Pengunaannya.
C. PENDAHULUAN
Mikroskop berasal dari kata mikros dan scopein, mikros berarti kecil dan
scopein artinya melihat. Jika dijadikan satu maka menjadi mikroskop yang
didefenisikan sebagai alat untuk melihat benda kecil untuk dilihat secara kasat
mata. Sejarah mikroskop diawali pada masa Anthony Van Leeuwhoek (1642-
1723), Anthony Van Leeuwhoek membuat mikroskop pertamanya pada tahun
1675 dengan cara menumpuk beberapa kaca pembesar. Melalui percobaan itu
Anthony bias mengamati mikroorganisme dalam air, dari situlah kemudian
kegunaan mikroskop sebagai alat untuk melihat jasad renik mulai
dikembangkan. Mikroskop terdiri dari beberapa komponen, yaitu komponen
optik dan komponen mekanik dan memilki fungsi yang berbeda-beda, dalam
melakukan pengamatan dengan mikroskop kita harus mengetahui bagian-
bagiannya sehingga mempermudah dalam penggunaanya. Dalam menggunakan
mikroskop harus juga diperhatikan cara membersihkan dan menyimpan agar
tidak terjadi kerusakan
pada mikroskop itu sendiri.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, kini telah
banyak ditemukan alat bantu untuk menyelesaikan masalah. Salah satu
penemuan itu adalah mikroskop. Mikroskop merupakan salah satu alat penting
dalam kegiatan biologi, dengan menggunakan mikroskop kita dapat mengamati
dengan jelas benda benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang (kurang dari 0.1mm). Misalnya bagian bagian dari sebuah sel,
keterampilan menggunakan mikroskop dapat membantu kita mengamati dan
membandingkan struktur sel hewan dengan sel tumbuhan.
Perbesaran dalam suatu objek dapat diketahui dengan membandingkan
ukuran terhadap bidang pandang. Dalam mengamati objek suatu preparat, yang
dilihat di bawah mikroskop, terlebih dahulu menggunakan perbesaran lemah.
Oleh karena itu dengan percobaan atau kegiatan praktikum yang kami lakukan
dengan judul “Pengenalan dan Penggunaan Mikroskop”, kami dapat mengetahui
komponen-komponen dan cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.
D. METODE
1. BAHAN DAN ALAT
-Alat tulis
-Mikroskop
2. CARA KERJA
A. Mencari bidang penglihatan
1. Arahkan buluh teropong kepada pengamat
2. Pilih lensa obyektif dengan perbesaran lemah, arahkan lensa diatas
lubang meja benda
3. Buka diafragma lubang meja benda sebesar-besarnya
4. Sambil mata melihat kedalam teropong, nyalakan lampu, hingga
diperoleh bidang yang putih bersih
B. Mencari bayangan preparat
1. Meja agak diturunkan
2. Gelas benda dengan preparat diletakkan diatas meja benda hingga
stabil(tidak bergerak)
3. Sambil dilihat dari samping, preparat diletakkan dibawah lensa
obyektif dengan menggunakan sekrup penggerak preparat
4. Sambal dilihat dari samping, meja benda dinaikkan perlahan hingga
lensa obyektif
5. Sambil melihat kedalam teropong, meja benda diturunkan perlahan-
lahan sampai preparat terlihat bayangan
6. Bayangan dijelaskan dengan memutar sekrup yang ada,
menempatkan preparat tepat pada lokasi yang diinginkan, mengatur
masuknya sinar
E. HASIL

Bagian-bagian Mikroskop
1. Lensa Okuler
Lensa yang terdapat pada tabung okuler, di bagian atas teropong,
menghadap mata kita. Lensa okuler biasanya mempunyai perbesaran 5x, 6x,
10x, 12x.
2. Tabung
Dibagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu
(15x,10 x dan 15x). dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebit
revolver, pada revolver tersebut terdapat lensa objektif.
3. Revolver
Revolver merupakan bagian mikroskop cahaya yang menyangga lensa
objektif, fungsi revolver untuk mempermudah pengaturan nilai pengamatan
dari sebuah mikroskop.
4. Lensa Objektif pembesar lemah
Digunakan untuk melihat objek yang tidak terlalu membutuhkan
perbesaran yang kuat.
5. Lensa Objektif Pembesar kuat
Digunakan Untuk melihat objek yang sangat kecil sehingga membutuhkan
perbesaran yang kuat.
6. Meja Benda
Sebagai tempat meletakkan objek pengamatan dengan dilengkapi capita
atau penjepit agar preparat tidak bergeser.
7. Clip/Penjepit
Fungsinya adalah untuk memegang, menahan atau menekan kaca
objek (preparat) agar mudah digerakan saat proses pengamatan.
8. Kaki Mikroskop
Kaki Mikroskip fungsinya adalah untuk menopang mikroskop agar tetap
stabil.
9. Cermin
Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung,
berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar.
10. Diafragma
Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk dan difokuskan ke
objek pengamatan.
11. Lengan Mikroskop
Digunakan sebagai frame atau rangka yang memudahkan penggunaan
mikroskop ketika pengamatan dilakukan, begitu juga dengan saat mikroskop
dipindahkan dari satu tempat ketempat lainnya.
12. Pemutar Halus
Berfungsi memfokuskan benda yang diamati dengan lambat.
13. Pemutar Kasar
Berfungsi memfokuskan benda yang diamati dengan cepat.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum Acara 1 “Mikroskop” diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Mikroskop merupakan alat bantu untuk melihat sesuatu yang berukuran
sangat kecil.
2. Mahasiswa dapat mengenali dan mengetahui bagian bagian dari mikroskop
3. Kita dapat mengetahui cara-cara menggunakan mikroskop dan mengamati
objek nya.

4. kita dapat menambah wawasan tentang Mikroskop.

5. Anthony Van Leeuwhoek adalah penemu mikroskop pada tahun (1642-1723)


G. REFERENSI
Anonim. 2005. Instruction Manual For Home Microscope. Diambil pada
tanggal 10 Oktober 2022, dari www.homesciencetools.com.
Anonim. 2008. Mikroskop dan penggunaanya. Diambil pada tanggal 10 Oktober
2022, Dari http://hafidhamr.blogsome.com/2008/06/05/macam-macam
mikroskop/trackback.
Anonim.2008. Mikroskop dan penggunaanya. Diambil pada tanggal 10 Oktober
2022, dari www.microscope.com .
Buku panduan praktikum botani yang disusun oleh Yohana Theresia Maria
Astuti. 2020.
ACARA 2
A. JUDUL ACARA : Sel (Sitologi)
B. TUJUAN : Mengenal sel hidup dan organel sel.
C. PENDAHULUAN
Sel berasal dari kata `cella` yang berarti ruangan berukuran kecil maka
sel merupakan unit structural dan fungsional terkecil pada mahkluk hidup. Sel
merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Mahkluk
hidup (organisme ) tersusun dari sel tunggal ( uniseluler ), misalnya bakteri,
Archaea, sertasejumlah fungsi dan protozoa atau dari banyak sel ( multiseluler ).
Pada organisme multiseluler terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel
penyusunnya, setiap sel tersusun dari berbagai bagian, yaitu membrane plasma,
inti sel (nucleus), sitoplasma, dan organel sel. Pada mahkluk hidup multiseluler
sel-sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi yang sama
membentuk jaringan. Jaringan-jaringan yang berbeda menyusun satu organ yang
memilik fungsi tertentu. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama
membentuk suatu system organ. Adapun beberapa struktur sel tanaman yaitu,
Nukleus, Kloroplas(Plastida), Ribosom, Mitokondria, Badan Golgi, Retikulum
Endoplasma, Vakuola dan Peroksisom.

Sel memiliki bagian-bagian utama yang sangat penting yaitu:

1. Membrane Plasma (membrane sel)


Membrane plasma memiliki struktur lembaran tipis.Membrane plasma tersusun
dari molekul-molekul lipid (lemak), protein dan sifat dinamis dan asimetris. Bersifat
dinamis karenamemiliki struktur seperti fluida (zat cair), sehingga molekul lipid dan
protein dapat begerak.
2. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel meupakan bagian-bagian sel yang paling mencolok di antaraorganel-
organel di dalam sel. Pada se eukariotik, inti sel dibatasi olehmembrane sel.
Membran inti memiliki pori-pori berukuran 60 nm. Membrane inti berguna untuk
pertukaran materi antara nukleoplasma (plasma inti) dengan sitoplasma.
Nukleosplsma mengandung nucleolus(anak inti) dan kromosom. Nucleolus
tmerupakan tempat pembetukandan pematangan RNA ribosoma (salah satu bahan
pembentukribosom). Struktur sel terlihat dengan jelas pada saat sel melakukan
pembelahan (tahap metaphase). Fungsi inti sel adalah sebagai berikut :
 Mengendalikan proses berlangsungnya metabolism di dalam sel
 Menyimpan informasi genetika (gen) dalam bentuk DNA
 Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen-gen harus di mulai,di jalankan, dan di
akhiri
 Tempat terjadi replikasih ( perbanyakan DNA ) dan transkripsi (penguntipan
DNA )

3. Sitoplasma
Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang berda di bagian dalammembrane
plasma tetapi di luar nucleus. Sitoplasma tersusun darisitosol yang bersifat koloid,
sitoskleston (rangka sel), dan organel-organel. Fungsi sitoplasma adalah sbb :
 Tempat terjadinya metabolisme sitosilik, misalnya gilikolisis sertatempat terjadi
sintesin protein di ribosom.
 Tempat penyimpanan bahan kimiayang brerguna bagi metabolismsel misalnya
enzim, protein dan lemak.
 Sarana atau fasilitator agar organel tertentu di dalam sel dapatbegerak, hal ini
dikarenakan adanya aliran sitoplasma.
4. Ribosom
Riboson merupakan butiran kecil nucleoprotein yang tersebar dalamsitoplasma.
Bahan penyusun ribosom dalah protein dan RNA ribosomal (RNAr). Ribosom
tesebar bebas didalam sitoplasma dan ada juga terletak didalam reticulum
endosplasma (RE). Ribosom berfungsi untuk melansungkan sitesi protein. Ribosom
yang tersebar bebas di sitoplasma berguna untuk mensintesis protein yang berfungs
dalam sitoplasma.

5. Retikulum Endoplasma (RE)


Retukulum endosplasma tersusun dari kantong pipih dan tabung dualapisan
membrane yang meluas dan menutupi sebagian bearsitoplasma. Struktur tabung
tersebut berhubungan dengan membraneinti. Ada dua macam RE kasar (berganula)
RE halus (tidak berganula), Rekasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein
sedangkan RE halusberfungsi sebagai tempat sintesis lipid, metabolisme
karbonhidarat, dandetoksifikasih (penghilang racun) obat-obtan.

6. Badan Golgi
Badan golgi merupakan kantung pipih yang bertumpuk yang tersusundari
ukuran kecil dan terikat membrane. Badan golgi berfungsi memperoses protein dan
molekul lain yang akan dibawah keluar sel atau ke membrane sel. Proses yang terjadi
antara lain glikolisis (penambahan oligosakarida) pada protein.
Badan golgi terdapat pada sel-sel sekretori, yaitu sebagai berikut :
 Sel-sel kelenjer pencernaan yang mengeluarkan enzim-enzimpencernaan
seperti lactase, sukrase, dan peptidase.
 Sel-sel pancreas yang mengeluarkan lipase dan tripsin.
 Kelenjar air luda yang mengeluarkan air liur yang mengandungamylase.
 Kelenjer air mata yang mengeluarkan protein (antibody).

7. Lisosom
Lisosom merupakan vesikel mebran berkantung yang mengandung enzim-
enzim hidrolitik yang bekerja pada kondisi asam. Lisosom terbentuk dari
pertunasan vesikel badan golgi. Lisosom berfungsi mencerna makromolekul
secara
interseluler dan merusak sel-sel asing. Didalam lisosom terdapat enzim-enzim
yang berfungsi untuk menghidrolisis materi seluler asing antara lain DNA,RNA,
protein, dan lipid.

8. Peroksisom
Peroksisom berbentuk seperti lisosom, berisi enzim oksidataf dan katalase.
Enzi oksidatif yang terdapat dalam perokisom mentransfer hydrogen dari
berbagao substrat ke oksigen, yang menghasilkan produk sampingan berupa
hydrogen peroksida (H2O2). Hydrogen peroksida yang terbentuk oleh peroksisom
merupakan racun. Namun, dengan ada enzim katelase di dalam peroksisom, maka
hidreroksisom merupakan racun. Namun, dengan ada enzim katelase di dalam
peroksisom, maka hydrogen peroksida di ubah menjadi air danoksigen.

9. Mitokondria
Mitokondria merupakan penghasil energi ( ATP ) karena berfungsi untuk
respirasi . Secara umum dapat dikatakan bahwa mitokondria berbentuk butiran
atau benang . Mitokondria mempunyai sifat plastis, artinya bentuknya mudah
berubah . Ukurannya seperti bakteri dengandiameter 0,5-1 mikrometer dan
panjang 3-10 mikrometer.
Begitu pula, pentingnya kita mempelajari struktur sel tanaman yaitu agar kita
mengetahui apa-apa saja struktur sel dan beserta fungsinya, apa-apa saja yang
terkandung didalam struktur sel dll.
D. METODE
1. Bahan dan Alat
a. Bahan
-Kulit bawang Merah
-Kentang
-Daun hidrilia
b. Alat
-Mikroskop
-Pipet tetes
-Cover Glass
-Kaca preparat
-Pinset
-Cutter
-Tissue
-Lembar pengamatan dan alat tulis

2. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Sediakan kaca preparate bersih.
3. Kemudian teteskan beberapa tetesan air aquades dengan pipet
4. Kupaslah kulit bawang merah menggunakan cutter/silet
5. Pilih bagian yang masih segar
6. Kemudian segera letakkan dikaca preparat
7. Amati di mikroskop bagaimana bentuk warna dan bagian-bagiannya.
8. Catat dan gambarkan dilembar pengamatan.
E. Hasil

Bagian-bagian Lapisan Bawang Merah


1. Dinding Sel
Berfungsi sebagai pelindung sel, batang tumbuhan pada umumnya lebih
keras dibandingkan dengan tubuh manusia maupun hewan. Hal ini
disebabkan karena bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang
amat keras, bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu yaitu selulosa
yang tersusun dari glukosa.
2. Nukleus (Inti Sel)
Merupakan bagian sel yang paling mencolok diantara organel-organel
didalam sel. Fungsi Inti Sel adalah sbb:
-Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel
-Menyimpan Informasi genetik(gen) dalam bentuk DNA
-Mengatur kapan dan dimana ekspresi gen-gen harus dimulai
-Tempat terjadinya replika (Perbanyakan DNA) dan trankripsi (Pengutipan
DNA).
3. Sitoplasma
Sitoplasma dapat berbentuk cair atau gen dan berperan penting dalam
transportasi zat makanan. Didalam sitoplasma terdapat organel-organel sel
yang memiliki fungsi tertentu, selain itu didalam sitoplasma juga terdapat
beberapa macam zat yang terlarut seperti protein, lemak, karbohidrat dan
garam garam mineral.

Bagian-bagian Daun Hydrilla


1. Dinding Sel
Berfungsi sebagai pelindung sel, batang tumbuhan pada umumnya lebih
keras dibandingkan dengan tubuh manusia maupun hewan. Hal ini
disebabkan karena bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang
amat keras, bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu yaitu selulosa
yang tersusun dari glukosa.
2. Nukleus (Inti Sel)
Merupakan bagian sel yang paling mencolok diantara organel-organel
didalam sel. Fungsi Inti Sel adalah sbb:
-Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel
-Menyimpan Informasi genetik(gen) dalam bentuk DNA
-Mengatur kapan dan dimana ekspresi gen-gen harus dimulai
-Tempat terjadinya replika (Perbanyakan DNA) dan trankripsi (Pengutipan
DNA).
3. Sitoplasma
Sitoplasma dapat berbentuk cair atau gen dan berperan penting dalam
transportasi zat makanan. Didalam sitoplasma terdapat organel-organel sel
yang memiliki fungsi tertentu, selain itu didalam sitoplasma juga terdapat
beberapa macam zat yang terlarut seperti protein, lemak, karbohidrat dan
garam garam mineral.

Bagian-bagian Kentang
1. Butir Amilum
Amilum merupakan zat ergastik yang paling umum. Di mana zat ergastik
sendiri merupakan hasil metabolisme yang tak terpakai atau sebagai cadangan
makanan.
2. Lamela
Lamela adalah lapisan pada amilum yang terbentuk karena pemadatan
molekul dan perbedaan kadar air pada awal pertumbuhan amilum.
4. Hilus
Hilus adalah sebagai letak awal terbentuknya amilum pada sel tumbuhan
yang umumnya disimpan dalam umbi, biji, buah rizoma dan batang.
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum Acara 2 “Sel (Sitologi)” ini, diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sel merupakan unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan.
2. Untuk ukuran sekecil itu, sel tergolong sangat luar biasa. Sel seperti sebuah
pabrik yang senantiasa bekerjaagar proses kehidupan terus berlangsung.
3. Sel mempunyai bagian bagian untuk menunjang fungsi tersebut.misalnya ada
bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel misalnya
membran plasma.
4. Dengan mengetahui komponensel, kita dapat memahami fungsi sel bagi
kehidupan.
5. Berdasarkan tipe sel, sel dibedakan menjadi sel prokariotik, dan eukariotik,
dan juga sel menurut komponen kimia.
G. Referensi
BIOLOGI SEL dr.Juwono , dr Achmad Zulfa Juniarto
BUKU BIOLOGI SMA XI, DAryulina, Ph.D.; Choirul Muslim, Ph.D
Buku panduan praktikum botani yang disusun oleh Yohana Theresia Maria Astuti.
2020.
De Robertis, E.D.P.; Nowinski, W. W.; Saez, F.A. Cell Biology. W.B
Ed.1975.BIOLOGI SEL EDISI 6 Prof.Subowo, dr.,MSc,PhD Saundres
Company. Philadelphia. London. Toronto. 5th.
ACARA 4

A. JUDUL ACARA : Jaringan Tanaman (Histologi)


B. TUJUAN : Melihat bagian-bagian sel yang masih hidup
C. PENDAHULUAN
Tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum L.) termasuk dalam famili
solanaceae. Tembakau merupakan salah satu tanaman perkebunan yang
memiliki arti cukup penting, tidak hanya sebagai sumber pendapatan bagi para
petani, tetapi juga bagi negara. Di Indonesia tembakau sudah tersebar di seluruh
nusantara salah satunya Jawa Timur. Beberapa lokasi pengembangan tanaman
tembakau yang potensial seperti wilayah Bojonegoro, Jember, Bondowoso,
Madura, Blitar dan lain lain.
Tanaman tembakau merupakan salah satu tanaman tropis asli Amerika, di
mana bangsa pribumi menggunakannya dalam upacara adat dan untuk
pengobatan. Tembakau adalah tanaman musiman yang tergolong dalam tanaman
perkebunan. Pemanfaatan tanaman tembakau terutama pada daunnya yaitu untuk
pembuatan rokok. Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustica mempunyai
perbedaan yang jelas. Pada Nicotiana tabacum, daun mahkota bunganya
memiliki warna merah muda sampai merah, mahkota bunga berbentuk terompet
panjang, daunnya berbentuk lonjong pada ujung runcing, kedudukan daun pada
batang tegak, merupakan induk tembakau sigaret.
Adapun Nicotianan rustica, daun mahkota bunganya berwarna kuning,
bentuk bunga seperti terompet berukuran pendek dan sedikit gelombang, bentuk
daun bulat pada ujungnya tumpul dan kedudukan daun pada batang mendatar
agar terkulai.
D. METODE
1. BAHAN DAN ALAT
a. Bahan
-Daun Tembakau
-Air
b. Alat
-Alat tulis
-Lidi
-Cutter
-Pipet Tetes
-Cover Glass
-Kaca Preparat
-Mikroskop

2. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan
2. Sediakan kaca preparat
3. Kemudian ambil sehelai daun
4. Letakkan pada gelas benda yang ditetesi air dengan pipet
5. Lalu tutup dengan cover glass
6. Kemudian amati mikroskop dengan perbesaran 10x
7. Lihatlah bagaimana bentuk-bentuk dari bagiannya
E. HASIL

Bagian-bagian Jaringan tumbuhan:


1. Sel Epidermis
Adalah lapisan jaringan, kebanyakan setebal satu lapis saja, yang menutupi
permukaan organ, seperti daun, batang, akar, dan bunga.
2. Sel Tetangga
Adalah sel epidermis yang berdampingan atau mengelilingi sel penutup.
3. Stomata
Adalah salah satu bagian struktur daun yang sering digunakan dalam klasifikasi
taksonomi sehingga informasi keragaman sifat morfologi, Stomata dan kadar klorofil
dapat dimanfaatkan pemulia tanaman untuk melakukan perakitan varietas baru dengan
produktivitas sesuai dengan kebutuhan konsumen Stomata bertipe anisositik dan
Stomata terdiri dari 1 porus dan dua sel penutup yang simetris mengapitnya.
4. Trikoma
Trikoma adalah tonjolan epidermis yang terdiri dari satu atau lebih sel yang
terdapat pada organ tumbuhan selain akar. modifikasi dari epidermis dengan berbagai
bentuk, struktur dan fungsi. Trikoma berfungsi mengurangi laju transpirasi saat
tanaman kekurangan air dan melindungi tanaman dari herbivora, patogen serta tempat
tersimpannya metabolit sekunder.
F. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum Acara 4 “Jaringan Tumbuhan (Histologi)” ini,
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanaman tembakau salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai pestisida
alami.
2. Zat kimia yang mengakibatkan dampak negatif pada tanaman tembakau.
3. Terdapat Pengaruh berbagai konsentrasi Ekstrak Tembakau (Nicotina tabacum
L) terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan
meningkatnya kematian nyamuk pada setiap konsentrasinya.
4. Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan melakukan penyulaman pada bibit
yang mati, melakukan pendangiran bila tanah terlihat padat, dan melakukan
pengendalian hama penyakit.
5. Penggunaan dosis pupuk N yang tinggi diharapkan dapat memperoleh hasil
rajangan kering yang tinggi.
G. REFERENSI
Buku panduan praktikum botani yang disusun oleh Yohana Theresia Maria
Astuti. 2020.
Kimball, J. W. 1983. Biologi. Erlangga: Jakarta
Mulyani, Sri. 2006. Anantomi Tumbuhan. Yogyakarta : Kanisus.
Priyandoko. 2004. Sitologi. UGM-Press: Yogyakarta
Sutrian, Drs.Yayan. 2004. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan (Tentang
Sel dan Jaringan). Rineka Cipta: Jakarta.

Mengetahui Yogyakarta, 10 Oktober 2022


Co. Asisten Praktikan

(Willson Charles Ri Cardo) (Akhdan Mahmud Alfajri)

Anda mungkin juga menyukai