Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM BIOLOGI

OLEH :
NAMA : ADHAR ANSYARI
NIM : B1D021001
KELAS : 1.A1

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2021
ACARA 1
PENGENALAN MIKROSKOP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein =
melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil
untuk dilihat dengan mata kasar. Jenis paling umum dari mikroskop
dan yang pertama dicipatakan adalah mikroskop optis. Mikroskop ini
merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang
memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh
di bidang fokal dari lensa tersebut. Berdasarkan sumber cahanya,
mikroskop dibagi menjadi 2 macam, yaitu mikrosokop cahaya dan
mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi
dua kelompok besar, yaiut berdasarkan kegiatan pengamatan dan
kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan
pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop
diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop
monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel.
Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki
satu lensa okuler dan binokuler memiliki dua lensa okuler.
Orang yang pertama kali menggunakan mikroskop adalah
Antony Van Luenhouk dalam bentuk sederhana pada bidang
mikrobiologi. kemudian pada tahun 1600 Hanz dan Z Jensen telah
menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop
ganda.kita sekarang tidak lagi harus menemukan mikroskop, tetapi
kita hanya perlu mengetahui bagaimana untuk menggunakannya dan
merawatnya.
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop.
Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa
okuler, Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop,
diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek,
dan sumber cahaya.Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah
menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar.
1.2. Tujuan Peraktikun
 Untuk mengetahui bagian-bagian yang terdapat pada mikroskop
 Untuk mengetahui cara penggunaan mikroskop
 Untuk mengetahui fungsi pada bagian-bagian mikroskop
BAB II
ISI
2.1. Alat dan Bahan praktikum
-Mikroskop binokuler elektrik
2.2. Metode Peraktikum
Adapun metode yang digunakan sbb :
1. Siapkan alat (mikroskop)
2. Mengamati bagian-bagian mikroskop
3. Menggambar mikroskop
4. Mencatat bagian-bagian mikroskop dan apa fungsinya
5. Memperhatikan cara penggunaan mikroskop

2.3 Hasil dan Pembahasan


1.Hasil
Mikroskop dibagi menjadi tiga yaitu: Mikroskop cahaya, mikroskop
elektrik dan mikroskop streo. Adapun berdasarkan lensa okulernya
dibagi menjadi dua yaitu : Monokuler dan binokuler
Bagian-bagian mikroskop antara lain:
1. Lensa okuler, yaitu lensa yang paling dekat dengan mata pengamat
( memperbesar bayangan dari lensa objektif).
2. Tabung mikroskop, sebagai penghubung lensa okuler dengan lensa
objektif.
3. Revolver, mengatur lensa objektif.
4. Lensa objektif, lensa yang paling dekat dengan objek dan
perbesarannya 4x,10x,40x,100x.
5. Meja preparat, sebagai tempat meletakkan atau menyimpan objek
yang akan dilihat.
6. Penjepit, penjepit preparat/objek agar tidak bergerak.
7. Makrometer, untuk mengatur meja preparat secara cepat.
8. Mikrometer atau pemutar halus berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan badan mikroskop dengan lambat.
9. Makrometer horizontal, untuk mengatur penjepit pada meja preparat
secara horizontal.
10. Mikrometer horizontal, untuk mengatur penjepit pada meja preparat
ke kiri dan kekanan secara horizontal.
11. Diafragma, mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
12. Iluminator (sumber cahaya).
13. Tombol on-off, untuk menyalakan dan mematikan mikroskop.
14. Lengan mikroskop, yaitu berfungsi sebagai penyangga atau tempat
untuk memegang mikroskop ketika memindahkan mikroskop.
2. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka diperoleh
hasil yaitu, mikroskop terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing
bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri. Lensa okuler berfungsi
untuk memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak. Lensa
objektif berfungsi untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan
4x, 10x, 40x dan 100x. Kondensor berfungsi untuk mengatur
bayangan yang akan diamati atau untuk menaikkan dan menurunkan
kondensor. Reflektor berfungsi untuk menerima cahaya yang masuk
atau dapat memperjelas cahaya yang akan datang. Tubuh mikroskop
berfungsi untuk tempat terjadinya proses bayangan antara lensa
objektif dengan lensa okuler. Makrofokus berfungsi untuk mengatur
jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas.
Mikrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat
fokusnya secara tajam. Revolver berfungsi sebagai tempat lensa
objektif. Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan
diamati. Penjepit berfungsi untuk memperkokoh kedudukan preparat
agar tidak goyang. Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur
letak lensa kondensor terhadap preparat. Pemegang(lengan) berfungsi
untuk memegang mikroskop. Diafragma berfungsi mengatur cahaya
yang masuk dalam mikroskop. Kaki atau dasar berfungsi untuk
memperkokoh kedudukan mikroskop.
Cara penggunaan mikroskop :
 Menghubungkan kabel dengan sumber listrik
 Tekan tombol on untuk menyalakan mikroskop
 Mikroskop siap untuk digunakan.
BAB III
Kesimpulan dan Saran

3.1. Kesimpulan
Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk
melihat sesuatu yang berukuran sangat kecil (benda renik) yang tidak
terlihat dengan mata biasa. Sejak ditemukannya mikroskop ilmu
pengetahuan alam, khususnya pengetahuan tentang mikroorganisme.
Dalam perkembangannya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu
mikroskop binokuler dan mikroskop monokuler sebaliknya.
Pembesaran yang sering terdapat pada mikroskop adalah 4x, 10x, 40x,
dan 100x. Dan alat pembesaran yang lebih komplek adalah mikroskop
majemuk, dimana perbesaran totalnya diproleh dari gabungan
beberapa lensa.
3.2. Saran
1. Saran saya sebaiknya pada saat peraktikum untuk waktu yang telah
ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga peraktikum dapat
berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya.
2. untuk co.assnya pada saat menjelaskan mohon lain kali agar lebih
pelan-pelan dan lebih jelas agar kita bisa memahami dan mengerti apa
yang disampaikan.
3. Untuk peraktikum selanjutnya lebih baik dilaksanakan offline agar
kita lebih bisa fokus nyimak apa yang disampaikan oleh asisten.

ACARA 2
BENTUK SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel berasal dari kata Latin cella yang berarti ruangan kecil. Orang
yang pertama kali mengemukakan adanya sel adalah Robert Hooke
pada tahun 1665. Ia melakukan pengamatan terhadap air rendaman
jerami dengan menggunakan mikroskop. Hook melihat adanya
ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut. Ruang kecil
tersebut diberi nama sel. .
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada
makhluk hidup. Kemudian keduanya mengemukaan teori sel sebagai
berikut..
Pada makhluk hidup multiseluler :
1. Sel sel yang serupa berkumpul bersama dan menjalankan satu fungsi
yang sama membentuk jaringan.
2. Jaringan-jaringan yang berbeda berkumpul bersama dan menjalankan
fungsi tertentu membentuk organ.
3. Organ-organ yang berbeda bekerja bersama-sama untuk membentuk
suatu sistem yang disebut sistem organ.
Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel.
Konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan
satuan structural makhluk hidup. Pada tahun 1825-1874 Max Shultze
ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk
hidup (celulla). Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang
dapat hidup dan merupakan unit terkecil penyusun semua makhluk
hidup yang menjalankan fungsi hidup. Sel mampu melakukan semua
aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.
1.2 Tujuan dan Manfaat praktikum
1. Tujuan praktikum
Adapun tujuan di lakukan praktikum kali ini yaitu:
1.untuk mengtahui bentuk-bentuk sel
2.untuk mengtahui fungsi sel
2. Manfaat praktikum
Adapun manfaat praktikum kali ini yaitu :
1.Agar praktikan dapat mengtahui bagian-bagian sel
2.Agar ptraktikan dapat mengtahui fungsi-fungsi dari sel

BAB II
ISI

2.1 Waktu dan tempat praktikum


Peraktikum sel hewan dan tumbuhan di lakukan pada hari
kamis, 24 November 2020, Bertempat di Laboratorium Mikrobiolog
Fakultas Peternakan Universitas Mataram.
2.2 Alat praktikum.
a.mikroskop
b.silet
c. pipet tetes
d.cover glass dan objek glass
e.pinset
f.tisu dan kertas hisap
2.3 Bahan praktium
a.sediakan air rendaman jerami
b.Bawang merah (alium cepa)
2.4 metode praktikum
A.Rendaman air jerami
1.Gunakan pepit tetes, ambil air jerami rendaman dan letakan satu
tetes pada objek gelas
2.Menutup cover glass dengan hati- hati
3.mengisap dengan kertas hisap jika air berlebihan dalam
objek glaas
4. meletakan objek glaas tersebut di meja preparat pada
mikroskof
5. mengamati gambar dan beri keterengan dengan lengkap

B. bawang merah ( alium cepa )


1 .menarik bagian dalam alium cepa dengan menggunakan pinset,
kemudian letakan di atas dan tetesi dengan akuades lalu tutup dengan
caper glaas .
2. mengamati preparat tersebut di bawah mikroskof.
3. menampilkan struktur sel yang lebuh jelas,tetesi preparat
tersebut dengan logol.
4. menggambar dan berikan keterangan hasil pengamatan .
2.5 Hasil dan pembahasan
1.Hasil pengamatan sel tumbuhan
Gambar.sel tumbuhan

Pembahasan:
A.Dinding sel
Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang tidak
beraturan da nada yang berbentuk segi enam dan memanjang ada juga
yang berbentuk segi empat yang memanjang.sel iperdemis bawang
merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak berubah –ubah kerena
didalam sel terdapat dinding sel.sel ipedermis tersusun oleh :
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel.batang tumbuhan
pada umunnya lebih keras di bandingkan dengan tubuh manusia
maupun hewan.hal ini disebabkan karena sel tumbuhan bagaian luar
tersusun dari dinding sel yang sangat keras
B. Inti sel.
Nucleus(inti sel)merupakan bangian sel yang paling mencolok
diantara organel-organel didalam sel.Fungsi untuk mengendalikan
proses berlansungnya metabolisme dalam sel dan menyimpan
informasi genetik (gen) dalam bentuk DNA. Untuk mengatur kapan
ekspresi gen dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
C.Membran sel
Membran sel terdiri dari dua lapis,yaitu membran luar (sitosolik)
dan membran dalam(membrane nukleo-plasmik).diantara kedua
membran tersebut terdapat ruangan antara membrane selebar 10-15
nm. Membran luar inti bertautan dengan membran ER pada
membrane inti juga terdapat enzim-enzim seperti yang terdapat pada
membran ER permukaan luar membran plasma sehingga inti
terpancang pada suatu tempat di dalam sel pada membrane inti
terbentuk pori-pori sebagai akibat pertautan antara membran luar dan
membran dalam inti diameter pori berkisar antara 40-100 nm jumlah
pori membrane inti bervariasi tergantung dari jenis sel dan kondisi
fisiologis sel.fungsi pori dari inti ini, sebagai jalan keluar masuknya
senyawa-senyawa dari inti dan menuju inti, pori mebran inti di
kelilingi oleh bentukan semagam cicin(annulus) yang bersama
dengan pori membentuk kompleks pori. Bagian dalam cicin terbentuk
tonjolan-tonjolan kearah lomen pori pada bagian tengah pori terdapat
sumbat tengah (central plug).
D.Sitoplasma
Sitoplasma berfunsi sebagai tempat berlangsungnya beberapa
reaksi kimia sel.
2. Hasil pengamatan sel hewan
Gambar.sel hewan
.pembahasan:
Dari hasil pengamantan, kami menemukan suatu sel yang
bernama protozoa .protozoa merupakan hewan yang bersel satu,berinti
sejati dan tidak memiliki dinding sel .dimana kebanyakan protozoa
hanya dapat dilihat di bawah mikroskop.Bentuk tubuh setiap protozoa
berbeda-beda antara satu dengan yang lain ,pada pase yang berbeda
dalam siklus hidupnya.Berdasarkan pergerakanya ,protozoa
dikelompokan menjadi (4),yaitu flagelata,Rhizopoda,Ciliata,Sporozoa.
A.Flagellata
\Flagelata merupakan istila yang berasal dari Bahasa latin yakni
memiliki arti cambuk.Flagel ini bernguna yakni sebangai alat indra di
sebabkan karena pada permukaan flagel itu terdapat sel-sel reseptor
B. Rhisopoda
Rhisopoda merupakan protozoa yang mempunyai alat gerak
berupa kaki semut (pseudopodia).Disebut juga dengan pseudopodia
(kaki semut)ini disebabkan karena terbentuk yakni sebangi hasil
penjuluran sitoplasma sel,yang membuat seolah olah ini memiliki
fungsi sebangai kaki.
C. Ciliata
Ciliata (filum ciliophora) merupakan protozoa yang bergerak
dengan memakai silia(rambut getar) dalam melakukan seluruh
kegiatan dan hidupnya ,ciliate memakai organe-organel sel berupa
membrane plasma,sitoplasma,dan mitokodria.
D.Sporosoa
Sporosoa merupakan sel inpektip yang memiliki ukuran yang
sangat kecil yang disebut dengan Sporosoit. Yang salah satu ujung
selnya (apeks) memiliki organel kompleks yang khusus dengan fungsi
untuk menembus sel dan jaringan tubuh inang,
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah kami melakukan pengamatan terhadap struktur sel hewan
dan tumbuhan dapat kami simpulkan bahwa stuktur sel hewan dan
tumbuhan itu berbeda-beda pada setiap bagiannya itu karena faktor
internal dan eksternal. Hal itu menyebabkan adanya perbedaan fungsi
di setiap bangian struktur sel hewan dan tubmbuhan.
3.2 Saran
1. Saran saya sebaiknya pada saat peraktikum untuk waktu yang telah
ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga peraktikum dapat
berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya.
2. untuk co.assnya pada saat menjelaskan mohon lain kali agar lebih
pelan-pelan dan lebih jelas agar kita bisa memahami dan mengerti apa
yang disampaikan.
3. Untuk peraktikum selanjutnya lebih baik dilaksanakan offline agar
kita lebih bisa fokus nyimak apa yang disampaikan oleh asisten.
ACARA 3
JARINGAN NEWAN DAN TUMBUHAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Ahli anatomi jaringan hewan dan tumbuhan “Gottlieb
Haberlandt” menyatakan bahwa setiap sel hewan dan tumbuhan
tersususn atas sel . sel hewan dan tumbuhan mempunyai bentuk yang
berbeda namu mempunyai pungsi yang sama. Jaringan dapat
disimpulkan bahwa sekelompok sel dengan asal usul ,struktur ,dan
pungsi yang sama.
a.jaringan hewan
jaringan hewan merupakan sekumpulan sel yang sama,memiliki
fungsi yang sama membentuk sebuah jaringan organ hewan.bukan
hanya satu sel tetapi beberapa sel yang sama ,dalam hal ini memiliki
fungsi yang sama pada suatu organ tertentu pada hewan.jaringan
hewan di bagi menjadi empat kategori utama untuk menjalankan
fungsi yang berbeda-beda,yaitu jaringan ikat,jaringanepitel,jaringan
otot,dan jaringan syaraf.
b.Jaringan tumbuhan
jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas sel-
sel yang mempunyai kemampuan titopontensial yang berbeda dengan
jaringan hewan,jaeringan tumbuhan merupakan jaringan yang
mempunyai kemampuan jika organis me tumbuhan ini dapat
memperbanyak diri dengan nengativ menginat kemampuan tubuh
tumbuhan terdiri dari sel.
1.2 Tujuan praktikum
Adapun tujuan praktikan yang kami lakukan ialah agar
kami mampu memahami dan menganalisa jarinagn penyususun tubuh
organisme serta mampu menjelaskan bentuk dan bagian-bagiannya
dengat cepat dan benar.agar kami dapat menjelaskan jaringan
penyusun pada tumbuhan dan hewan
BAB III
ISI

2.1 Waktu danTempat praktikum


Peraktikum pada jaringan hewan dan tumbuhan dilaksanakaan
pada hari kamis,24 November 2020,bertempat di laboratorium
mikrobiologi Fakultas peternakan Universitas Mataram.
2.2 Alat praktikum
Mikroskop
2.3 Bahan praktikum
Preparat permanen jaringa tumbuhan dan hewan
2.4 Metode praktikum
1. pengamatan jaringan hewan
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, kemudian ambil
preparat jaringan hewan yang di sediakan . amati di bawah mikriskof,
memperhatiakn bentuk jarinagn setiap preparat yagng akan di amati
.photo dan memberikan keterangan yang lengkap.
2. pengamatan jaringan tumbuhan
a. meletakan bahan di atas kaca preparat ( daun, baatang
jagung lalu amati di bawah mikroskof).
b. mengamati di bawah mikroskof dari pembesaran lemah ke
kuat photo bagiaan yang terlihat serta mwemberikan keterangan
secara lengkap
2.4 Hasil dan Pembahasan
A.Jaringan tunbuhan
1. Gambar jaringan jangung 2.Gambar jaringan kacang tanah

Pembahasa:
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel tumbuhan yang
mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama.
jaringan pada tumbuhan terdiri dari jaringan muda dan jaringan
dewasa.
1. Epidermis berpungsi untuk sebagai jaringan pelindung semua organ
tumbuhan, mulai dari batang ,daun, akar, atau buah dari sengala
kondisi dan pengaruh lingkungan luar.
2. Parenkim di bedakan menjadi dua bagian yaitu parenkim palisade
dan parenkim spons
a. Parenkim palisade berfungsi untuk tempat penyelenggaraan
fotosentesis
b. Parenkim spons berfungsi untuk sebangai tempat potosentesis juga
tempat penyimpan hasil potosentesis
3. Palisade sebagai jaringan fotosentesis yang memiliki zat krolofil
paling banyak.Dan berungsi untuk tempat di mana fotosentesis pada
tumbuhan
4.Inti sel berfunsi untuk sebangai pengatur hidup tumbuhan
5.Xilem berfungsi untuk mengangkut garam dan air yang terdapat
pada di dalam akar kemudian menurun ke daun.
6.jaringan floem adalah jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk
mengangkut hasil fotosentesis dari daun keseluruh tubuh.
 Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
1. Monokotil
- Mempunyai kambium vaskuler
- Antara xilem dan floem ada kambium
- Batang bercabang-cabang
- Pembuluh akut teratur dalam susunan berseling radial
- Mempunyai jari-jari empulur
- Empulur dapat dibedakan dengan kotrek
- Hipodermis berupa kolenkim
2. Dikotil
- Tidak mempunyai kambium vaskuler
- Antara xilem dan floem tidak ada kambium
- Batang tidak bercabang
- Pembuluh angkut tersebar
- Tidak memiliki jari-jari empulur
- Empulur tidak dapat dibedakan dengan korteks
- Hipodermis berupa skalerenkim

B. Jaringan hewan
Gambar jaringan otot jantung Gambar jaringan otot saraf
Gambar jaringan otot lurik Gambar jaringan otot polos
Gambar jaringan ikat padat Gambar jaringan epitel

Pembahasan:
Jaringan hewan merupakan sekumpulan sel-sel hewan dimana
mempunyai sebuah bentuk serta pungsinya yang sama sehingga
membentuk jaringan pada tubuh hewan .
a. Jaringan otot polos disebut juga sebagai otot visceral da dianggap
sebagai otot lemah dibandingkan dengan otot lainya .otot polos
berfungsi untuk membuat organ dalam tersebut berkontraksi ,sehingga
bisa menghantar makanan asupan lain yang masuk kedalam tubuh
,menujuh organ tertentu.
b. Jaringan otot jantungmerupakan penyusun dinding jantung dan
memiliki fungsi untuk memompa darah ,baik manuju jantung maupun
sebaliknya ,sehinga terjadi silkulasi darah
c. Jaringan lemak berfungsi untuk menyimpan sekaligus pelepasan
energi ke seluruh tubuh manusia .sel pada jaringanlemak
menghasilkan hormon yang merespon sinyal ke seluruh tubuh.
d. Jaringan sarap merupakan semua jaringan yang berfungsi untuk
mengantarkan impuls atau ransangan yang diterima oleh sistem sarap
tepi,menuju ke sistem sarap pusat ataupun sebaliknya.
e. Jaringan epitel adalah jaringan yang berfungsi untuk menutup
permukaan luar tubuh,memberi lapisan serta membentuk organ dalam
dan kelenjar tubuh .jaringan epitel terdiri dari sel epitel yang saling
mengikat dan membentuk lapisan.
f. Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat dan
melekatkan satu jaringan dengan jaringan lain
g. Jaringan otot adalah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak
aktif yang menggerakan tulang.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam peraktikan ini kami dapat menyimpulkan bahwa
perbedaan jaringan hewan dan tumbuhan.jaringan hewan tidak
memiliki dinding sel sedangkan jaringan tumbubuhan mempunyai
dinding sel.Kemudian jaringan hewan membutukan energy lebih dari
jaringan tanaman,jaringan hewan memiliki banyak sel untuk
memenuhi kebutuhan energy tinggi sementara jaringan hewan
memiliki lebih banyak sel mati (menyediakan dukungan mekanis yang
merupakan prioritas lebih tinggi pada tanaman.
3.2.Saran
1. Saran saya sebaiknya pada saat peraktikum untuk waktu yang telah
ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga peraktikum dapat
berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya.
2. untuk co.assnya pada saat menjelaskan mohon lain kali agar lebih
pelan-pelan dan lebih jelas agar kita bisa memahami dan mengerti apa
yang disampaikan.
3. Untuk peraktikum selanjutnya lebih baik dilaksanakan offline agar
kita lebih bisa fokus nyimak apa yang disampaikan oleh asisten.
ACARA 4
ORGANOLOGI PADA TUMBUHAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensisL) adalah tanaman semak
suku Malvaceaeyang berasal dari Asia timur dan banyak ditanam
sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropics.
Bunga besar ,berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari
berbagai kultipar dan lubiria bias berupa bunga tungal (daun mahkota
selapis)atau bunga ganda (daun mahkota selapis)yang berwarna putih
hingga kuning ,oranye hinga merah tua atau merah jambu.
Kasifikasi ilmia kembang sepatu
Kerajaan: plantae
Divisi : magnolioplyta
Kelas : magnoliopsida
Ordo : manvales
Family : malvaceace
Ganus : Hibiscus
Spesies : H.rosa-sinensis
Bunga sepatu dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh
kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis
kelopak bunga .Mahkota bunga terdiri dari lima lembar atau lebih jika
merupakan hibrida . tangkai putik terbentuk silinder Panjang
dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari
.biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbalik lima.

1.2 Tujuan
untuk mengtahui bagian-bagian bunga sepatu dan fungsinya.
BAB II
ISI

2.1 Waktu dan tempat


Kegiatan peraktikum pengenalan mikroskof ini dilakukan pada
hari selasa tanggal 24 November 2020, pukul 13.00-selesai dilakukak
secara online bertempat dirumah masing-masing.
2.2 Alat dan bahan
1. Alat praktikum
 Bak lilin
1. Bahan praktikum
 Bunga sepatu(Hibiscus rosa-sinensis)
2.3 Metode praktikum
Mengamati bagian bagian bunga :tangkai bunga
(pedicellus),kelopak(calyx),mahkota bunga(corolla),tenda
bunga(perigonium),putik(stikma),benang sari(andriginifor),bakal
buah(karpolum),daun pengikat(lokblad).

2.4 Hasil dan Pembahasan

Keterangannya :
1.kepala putik
Kepala putik adalah bagian fertil pada bunga dimana bakal biji dan
bakal buah berada. Putik berbentuk seperti botol yang lehernya lurus
dan Panjang.Bagian putik yang paling ujung di sebut kepala putik.
Sedang bagian bawah putik yang mengelembung di sebut carpel yaitu
pendukung makrospora di mana bakal buah dan bakal biji berada
.bakal biji mempunyai dua inti,yaitu sel telur(Ovum) dan calon
Lembaga.
2.tangkai putik
Tangkai putik yaitu sebagai penyangga dari kepala putik agar
kepala putik dapat memiliki posisi yang tepat untuk menangkap
serbuk sari pada saat proses penyerbukan dan juga sebagai jalur
masuknya inti generative serta inti vegetative keruang bakal biji
setelah proses penyerbukan untuk kemudian melakukan pembuahan.
3.benang sari
Benang sari berfungsi untuk menghasil serbuk sari,maka kepala
sari fungsinya untuk sebagai tempat penyimpanan serbuk sari bunga
dan juga berpungsi untuk melepaskan serbuk sari tersebut. Setelah
benang sari menghasilkan serbuk sari kemudian disimpan di dalam
kepalah sari. Kepala sari yang berisi serbuk sari bunga ini bila
keadaannya sudah mendukung atau pas maka akan melepaskan serbuk
sari tersebut ke putik dan kemudian terjadilah penyerbukan.
4.tangkai sari
Tangkai sari atau filamen adalah bagian benang sari yang
menghubung bunga dengan kepala sari. Fungsi tangkai sari adalah
untuk membawa nutrisi ke kepala sari untuk perkembangan serbuk
sari dan meninggikan posisi kepala sari agar mudah dihinggapi
serangga atau terbawa angin.
5.pendukung benang sari dan putik
Benang sari merupakan alat kelamin jantan sebagai alat
perkembangbiakan bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari
dan serbuk sari.Putik merupakan alat kelamin betina.Ujung putik
disebut kepala putik.
6.kelopak bunga
Pada masa kuncup, bunga dilindungi oleh bangunan seperti daun
yang berwarna hijau yang disebut dengan kelopak daun. Ketika
bunga mulai mekar , daun-daun kelopak berada diluar atau dibawah
mahkota. Jadi fungsi dari kelopak ini yaitu melindungi mahkota bunga
saat masih kuncup atau belum kekar.
7.tangkai bunga
Tangkai bunga adalah cadang terakhir yang mendukung bunga
.BerFungsi sebagai tempat kedudukan bunga.
8.mahkota bunga
Daun mahkota ini memiliki warna yang mencolok dan
berfariasi.Fungsi utama mahkota bunga ialah untuk mengikat hewan
serangga yang berperan penting dalam melakukan
penyerbukan.Sering ditemukan dalam beberapa jenis bunga
menghasilkan bau yang berbeda sehingga dapat mengundang
serangga.
Berdasarkan pengamatan,bunga sepatu(Hibiscus rosa-sinensis)
merupakan tanaman berbunga tungal (planta uniflora),yaitu bunga
pada tumbuhan ini hanya menghasilkan satu bunga saja.Berdasarkan
tata letaknya,bunga kembang sepatu terletak di ketiak daun (flos
lateralis) dan bunganya terpencar dan terpisah-pisah(flores sparsis).
Bunga kembang sepatu terdiri dari pedicellus (tangkai bunga).yaitu
cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya.Selain pedicelus
terdapat perianthium(hiasan bunga) yaitu bagian bungayang
merupakan penjelmaan daun dan masih tampak berbentuk lembaran
dengan tulang-tulang dengan jelas.
Hiasan bunga yang ada pada kembang sepatu yaitu kelopak
,yaitu bagian hiasan bunga yang merupakan lingkaran luar,biasanya
berwarna hijau,dan sewaktu bunga masih kuncup merupakan
selubungnya,yang melindungi kuncup tadi terhadap pengaruh-
pengaruh dari luar.selain calyx,ditemukan pula corolla (mahkota)yaitu
bagian hiasan bunga yang terdapat pada lingkaran dalam,biasanya
tidak berwarna hijau lagi. Warna bagian inilah yang lasimnya
merupakan warga bunga.Fungsi dari corolla adalah sebagai alat yang
mempunyai daya penarik dan pelindung alat-alat persarian (benang
sari dan putik).Kembang sepatu memiliki corolla yang bersifat
diapetale.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bunga sepatu merupakan bagian tumbuhan yang sangat
menarik,sehingga mengundang serangga dan kupu-kupu untuk
membatu penyerbukan bunga.Bunga adalah alat perkembang biakan
pada tumbuhan. Bunga merupakan bagian tumbuhan yang akan
menjadi buah.Bunga terdiri dari tangkai,kelopak,mahkota,putik,
(kelamin betina ) dan benang sari(kelamin jantan).
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan adalah pratikum itu bukan
hanya tentang pengamatan atau percobaan .tapi pembuktian tentang
tanaman bunga sepatu serta bagian-bagian bunga sepatu secara detail,
supaya para pembaca dan peminat bunga seaptu dapat dengan mudah
memilihara dan merawatnya.
ACARA 5
KEANEKARAGAMAM VERTEBRATA
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari hari kita melihat berbagi macam
binatang di sekitar kita. Hewan tersebut masuk kedalam kingdom
animalia yang di mana populasi mereka lebih banyak dibandingkan
dengan manusia.dalam kingdom animalia kita melihat ada yang tidak
bertulang belakang dan ada yang memiliki tulang belakang.Ada yang
di konsumsi tak memiliki tulang dan adapula yang memiliki tulang .
jika diperhatikan dari berbagai jenis struktur tulang belakang ,hewan
tersebut dibagi menjadi dua yaitu vertebrata dan
invertebrate.Vertebrata merupakan hewan bertulang belakang
,sedangkan invertebrate merupakan hewan yang tidak bertulang
belakang
Contonya saat kita makan udang dia bersruktur kenyal dan
tidak memiliki tulang .Saat kita makan ayam (AVES)mereka memiliki
struktur tulang yang lengkap .Jika dibagi maka udang termasuk hewan
kedalam invertebrate dan ayam termasuk ke dalam
vertebrata.vertebrata dibagi menjadi lima kelas yaitu
pisces,amphibi,reptile,dan mamalia.
Pada pratikan kali ini kita membahas mengenai Aves
danPisces,yang dimana Aves merupakan kelas vertebrata yang seluruh
tubuhnya ditutupi bulu ,sedangkan pisces merupakan kelompok
vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih
dari 27.000 di seluruh dunia.Dimana kita akan mengunakan sebagai
objek pengamatan .demi memahami lebih lanjut mengenai struktur
,morpologi,anatomi,dan fisiologi maka praktikum inipun di
laksanakan.
b. Tujuan dan manfaat praktikum
a. Tujuan
1.mengetahui bagian-bagian inspectio ayam(galus-galus) dan ikan
nila(Oreochromis niloticus)
2.mengetahui bangian-bangin section ayam dan ikan nila
b. Manfaat peraktikum
1.agar mengtahui bagian-bagian inspection ayam(galus-galus)dan
ikan nila(Oreochromis niloticus)
2.agar mengetahui bangian-bangian section ayam (galus-galus)dan
ikan nila(Oreochromis)
BAB II
ISI
2.1 Alat dan bahan pratikum
2.1.1 alat praktikum
- Pisau bedah
- pinset
- gunting
- jarum pentul
- jarum petunjuk
- bak lilin.
2.1.2 Bahan praktikum
- Ayam (gallus-gallus domesticus)
- Ikan nila (Oreochromis niloticus)
2.2 Metode pratikum
1. ayam(gallus-gallus domesticus)
Menyiapkan alat dan bahan yaitu ,seperangkat alat bedah (dissection
set).bak lilin.jarum pentul,tisu dan sampel hewan berupa
ayam(gallus).
Melakukan pemotongan atau penirisan darah terhadap ayam.
Meletakkan ayam(gallus) diatas papan bedah secara
horizontal,merenggangkan setiap kaki pada ayam(gallus)dan fiksirlah
dengan jarum pentul.kemudian mempersiapkan pisau bedah dengan
memasangkan mata pisaunya.memulai pembedahan dengan hati -hati
pada perut ayam(gallus) membedah mulai dari bagian bawah(kloaka)
hingga ke bagian dada ayam(gallus)tersebut.
Setelah perut ayam dibedah ,kemudian dibuka secara perlahan
sehingga akan tampak organ-organ bagian dalam.ambillah tisu dan
bersihkan organ-organ yang masih terkena darah atau ciran lainnya
sehinnga pengamatan tidak terganggu.mulai mengamati dan
menganilisis organ-organ dalam(anatomi) ayam(gallus) .
Menentukan organ-organ dalam ayam seperti jantung,usus
halu,usus besar,ginjal,paru-paru dan lambung.memasang atau
menancapkan jarum pentul yang telah disertai dengan kertas yang
bertuliskan nama lain dari organ-organ dalam
ayam.medokumentasikan hasil dari pengamatandan analisis pada
pratikum aves,ayam.

2. Ikan nila (Oreochromis niloticus)


Menyiapkan alat dan bahan yaitu seperangkat alat bedah ,bak
lilin,jarum pentul,tisu, ikan nila(Oreochromis niloticus).kemudian
letakan ikan nila di atas bak lilin mengamati bagian-bagian
luar(inspection) ikan nila seperti sisik,sirip,ekor, dan membelah
dinding badan dengan gunting/ pisau dengan hati-hati agar tidak
merusak organ dalam ikan nila. Lalu mengamati organ bagian dalam
ikan nila.

2.3 Hasil dan pembahasan


1. Hasil pengamatan ayam(Gallus-Gallus)

Gambar I inspection gallus-gallus

Keterangan:
1.Paruh(Restrum)
2. Lubang hidung(Nares anteriores)
3.Jengger(cera)
4.Mata(Drganon visus)
5.Gelambir(Ante cera)
6.Leher(Covix)
7.Dada (Torak)
8.Peat(Abdomen)
9.Punggung(Dersum)
10.Sayap(Ala)
11.Jari(Digiti)
12. Sela-sela jari(Phatanyes)
13.pergelangan kuku(Terso modatarsus)
14.Tulang kering(tibiatarsus)
15.Tulang betis(fibula)
16.Tulang lutut(Patella)
17.Paha(Femur)
18.Bulu(Plumae)
19.Telinga bagian luar(Membran nictifans)

Gambar II section (Gallus-Gallus)


Keterangan:
1.Trakea(trackea)
2.Tenggorokan(esophagus)
3.Ingluvies
4.Proventriculus(lambung sementara)
5.Ventriculus(lambung penggiling)
6.Jantung(cor)
7.Hati(hepar)
8.Kantung empedu(vaseca plea)
9.Limpa(lien)
10.Usus halus(intestinam tenui)
11.Usus besar(intestinam crajam)
12.Usus buntu(appendic)
14.Ginjal(urea)
15.Ovarium
16.Paru-paru(
17.Pangkreas(pangcreas)
18.Broncus(bronkus)
19.Cloaca
2. Pembahasan Ayam (Gallus-Gallus)
A. Inspectio Ayam(Gallus-Gallus)
Pada ayam di peroleh hasil bahwa tubuh ayam terdiri dari
empat bagian yaitu kepala(caput),leher(cervix),badan(treamces),dan
alat gerak(Extrimitas)
1.Bagian-bagian kepala(caput)sebagai berikut
a.paruh(Restrum).di gunakan untuk mengambil makanan
b.Lubang hidung(Nares centeriores)
c.Jengger(cera)
d.Mata (Organon visus)
e.Telinga bagian luar(Membran nictikus)
f.Telinga bagian dalam(Membran timpani)
g.Maxila dan Mandibulla seta linyua
2.Bagian-bagian badan(truncus) yaitu:
a.Dada(Torak) ditutupi oleh bulu(plumae)
b. Punggung (Dorsum) ditutupi oleh bulu
c.Peat(Abdomen) di tutupi 0leh bulu
3. Bagian leher(Covix) terdapat di bagian glambir dan leher di tutupi
oleh bulu (plumae)
4. Bagian Extrimitas pada ayam di bagi menjadi dua bagian yaitu
:Extrimitas superior dan exrimitas luferior.
a.Extrimitas superior,alat geraknya berupa sayap(Ala)
b.Extrimitas laferior,terdiri dari paha(femur),Tulang
lutut(patella),Tulang betis(fibula),Tulang
kering(Tibiotarsis),Pergelangan kaki(Tarse metatarsus)Ruas
jari(Palanyes) dan Jari(Digiti).
B.Sectio pada ayam(Gallus-Gallus)
1.Sistem Diyestoria
a.Saruran pencernaan(Tractus digestinus)di mulai dari
mulut(Restrum)kemudian makanan akan masuk ke inglevies.tempat
penyimpanan sementara dan masuk ke dalam lambung dengan gaya
poristaltik,di lambung terjadi pencernaan secara mekamik dan
kimiawi ,kemudian ke usus halus untuk di serap sari-sari makanandan
ke usus besar untuk proses penyerapan air yang berjumlah
besar.Kemudian sisa-sisa pencernaan akan di buang melalui cloaca
lalu ke anus.
b.Kelenjar pencernaan (Gkadula digestenis) kelenjarpencernaan
pada ayam yaitu hati,pangkreas,empedu.Hati adalah kelenjar
pencernaan terbesar yang menghasilkan getah empedu untuk
menghasilkan lemak,yaitu menghaluskan partikel menjadi lebih
halus.Pangkreas menghasilkan getah yang diskresi ke usus halus
membantu berlansungnya pencernaan.Kantong empedu tempat
menampung cairan empedu yang dihasilkan oleh hati.
2.Sistem Respiratori
Saluran pernapasan ayam terdiri dari rangga hindung(Nures
anteriores), trakeat bronkas,bronkeolus,lalu ke paru-paru ,setelah, O2
masuk pada tubuh ayam maka menghasilkan karbondioksida yang
akan di keluarkan melalui trakea dan berujung pada hidung.
3.Systema Cardiovascular
Sistem perandara darah pada ayam yaitu ganda tertutup yaitu
dua kali melewati jantung dan darah tidak keluar dari pembuluh darah.
Darah yang datang kaya akan CO2 akan di pompa ke paru-paru untuk
melalakukan pertukaran oksigen dan karbondioksida. Setelah darah
kaya akan O2 di hasilkan, akan di pompa ke atrium kiri lalu
mengalirke ventrikal kiri dan darah akan dipompa ke seluruh tubuh.
Organ yang berperan memompa darah adalah jantung (cor).
4.Systema Urogenitale
Pada ayam jantan testis berjumlah sepasang. Berbentuk oval dan
bulat .pada musim kawin ukuranya akan membesar saluran reproduksi
tubulus mesonafren membentuk ductus eferem dan
epididymis.Saluran telur bergulung dan berbentuk
Panjang,bergulung.Dragana ure pcetika yang organ utamanya pen
(ginjal)untuk ekskresi ,di mana hasil ekserasi bermuara ke saluran
.saluran kelamin.
3. Hasil praktikum ikan nila(Oreoehromis niloticus)

A. Gambar 1 inspectio ikan nila (0reoehromis niloticus)


Keterangan:
1. Mulut (capum oris)
2. Rahang bawah (Mandibulu)
3. Rahang atas (maksila)
4. Gigi (dentes)
5. Lidah (Lpagua)
6. Cetah mulut (Rimah oris)
7. Cengkung hidung (fovem retalis)
8. Mata (Organen visus)
9. Tutup insang (Apporaus apercarus)
10. Sirip dada (Pinnal pecteralis)
11. Sisik(Sguama)
12. Sirip pungung (pinnae dersalis)
13. Sirip perut(Pinnae ventaralis)
14. Anus (porus uroigenitalis)
15. Sirip belakang (Pinnae analis)
16. Sirip ekor (pinnae caudalis)
17. Garat sisik (Linea lateralis)

B. Gambar II section ikan nila (Oraeohromis niloticus)


Keterangan:
1. Otak (Brain)
2. Mulut (capum oris)
3. Faring (pharys)
4. Jantung (cor)
5. Insang (Bamelia)
6. Kerongkongan(flopagus)
7. Hati(Hepar)
8. Empedu(Vareca)
9. Lambung (Penticulus)
10. Usus (Intestinum)
11. Pangkreas
12. Ovarium (Ovari intestine)
13. Guembung renang (Susim blader)
14. Ginjal (Ren)
15. Ureter
16. Kantong kemih (Urinary blodder)
17. Anus (Potus urogenetalis)
18. Lubang urogenital (Urinogenital opening)
4. Pembahasan ikan nila (Oreoehromis niloticus)
A.Inspectio ikan nila (Oreohromis niloticus)
Pada ikan nila di peroleh hasil bahwa tubuh ikan nila terdiri
dari tiga bagian yaitu: kepala(caput),badan(francus),ekor (cauda).
1.Bagian-bagian kepala (caput) sebagai berikut:
a. Mulut(Caput oris),mulut rongga yang berfungsi sebagai pintu
masuk makanan.
b. Rahang bawah (Mandibulu)
c. Rahang atas (Maksila)
d. Gigi (Dentes)
e. Organ penglihatan/mata(Organen visus) untuk melihat
f. Lidah (lpagua)
g. Celah mulut (rima oris),terdapat pada restrum(moncong)
h. Cengkung hidung (foven resalis)
i. tutp insang (operimentum branchiamasus)
2.Bagian-bagian Badan(trancus)sebagai berikut:
a. Sisik(sguama),lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai
b. Sirip dada (Pinnae pecteralis),sirp yang terletak di bawa dada
c. Sirip punggung (pinnae dorsalis),sirip yang terletak di punggung
ikan nila
d. Sirip belakang (pinnae analis),sirip yang terletak di dekat
anus(porus urogenitalis)
e . Sirip ekor (pinnae caudalis) sirip yang terletak di bagian ekor.
f. Sirip perut (pinnae ventaralis) ,sirip yang terletak di bagian perut
g. Anus (porus urogenitalis),untuk mengeluarkan hasil pencernaan
(kotoran)pada ikan .
h. Garat sisik (Linea lateralis)
3. Ekor (cauda),terdapat pinnae caudalis(sirip ekor)yang berguna
untukmempercepat Gerakan.
B. section ikan nila
1.sistem pernapasan (system respirateri)
Sistem pernapasan ikan nila berbeda dengan hewan ampibi karena
ikan hanya hidup di air .sistem pernapasan ikan tergantung pada suatu
organ utama yang di sebut insang (Branchia).Insang berfungsi untuk
mengikat oksigen dan mengeluarkan karbondioksida sebagai hasil
respirasi.
Preses pernapasan di awali dengan membukanya mulut ikan
kemudian tertutupnya operculum.Air yang kaya dengan oksigen akan
masuk dan terdorong kedalam mulut ikan dan melalui insangnya
.Dalam insang terdapat heramoglobinyang akan menangkap oksigen
kemudian karbondioksida njuga dilepaskan melalui insang.
2. system perendarah darah (systema cardiovaskolar)
Ikan memiliki peredarah yang tertutup,dimana dara mengalir
keseluruh tubuh melalui pembuluh.Sistem sirkulasi darah di mulai
dari jantung kemudian mengalir darah keluar dari anrta ventral
kemudian lansung mengalir ke insang.Dimana di dalam insang aorta
belakang -cabang menjadi pembuluh-pembuluh yang lebih kecil
( pembulu kapiler),pembulu kapile akan melepaskan CO2 ke dalam air
dan mengambil O2 dari dalam air. Dalam satu kali peredarah darah
hanya satu kali beredar melalui jantung sehingga sistam peredarah
darah pada ikan disebut system perendarah tunggal.
3.Sistem reproduksi (system urugenitale)
Coamad adalah bagian dari reproduksi pada ikan yang
menghasilkan sel telur pada ikan betina dan sperma pada ikan jantan
.Ikan nila bersifat beranak pinau dan termasuk cepat dalam
pertumbuhanya.Setelah ikan nilah dewasa ia mampu mengeluarkan
1.200-1.500 arva setiap kali meminjal sebelum pemijaban ,ikan nila
jantan akan membuat sarang berbentuk bulat dengan diameter yang
sama dengan bentuk ukuran tubuhnya di dasar perairan,kemudian ikan
nila betina yang sudah memijah akan mengeluarkan telur-telur ke
dalam lubang atau sarang yan dibuat nila jantan .setela pembuahan
selsai ,telur akan di kumpulkan oleh betina dan diarami didalam mulut
hingga menetas.
4.Sistem pencernaan (systema digestoria)
a. Saluran pencernaan (tragtus digestivas)
Saluran pencernaan terdiri dari mulut ,rongga mulut ,faring
,esophagus,usus, rectum,dan anus.Makanan yang dimakan akan
masuk melalui mulut,sampai rongga mulut terdapat organ penerima
rasa yang disebut taste bud yang berfungsi sebagai penyeleksi
makanan yang di makan ikan ,setelah itu sampai pada faring ,di sini
terjadi proses penyaringan . kemudian lanjut ke esophagus yang
berbentuk pipa (tabung) berfungsi memindakan makanan masuk ke
dalam lambung . sesampainya di lambung makanan di simpan dan
makanan mengalami proses pengadukan sampai menjadi komponen
yang di sebut Chime.Kemudian chime yang dihasilkan akan masuk ke
usus ,di usus terjadi penyerapan makan yang dibutukan ,kemudian
lanjut ke rentum,terjadi penyerapan air danion setelah zet yang
diperlukan di serap,kemudian zat yang tidak di perlukan akan keluar
anus.
b. kelenjar pencernaan (glandula digesteria)
Kelenjar pencernaan berguna untukmenghasilkan entim
pecernaan yang nantinya yang bertugas membantu proses
penghancuran makanan .Kelenjar pencernaan terdiri dari hati(hepar)
empedu (vesela puea) ,dan memghasilkan bahan untuk proses
pencernaan .Hati berfungsi sebagai tempat motabolisme
lemak,karbonhidrat,danprotem serta tempat reproduksi cairan
empedu ,empedu (vaseca puea) tempat menyimpan cairan empedu
yang dihasilkan oleh hati,empeduberfungsi untuk membantu dalam
proses pencernaan lemak dengan cara mengemulasikan lemak oleh
garam -garam empedu .Pangkreas merupakan organ yang
mensekresikan bahan (enzim)yang berperan dalam proses
pencernaan .pangkreas juga dapat menghasilkan hormone insulin.
5.Sistem Ekserasi
Sistem ekserasi merupakan proses pembuangan sisa motabolisme
berupa cairan ,gas maupun padatan melalui kulit ,ginjal,dan saluran
pencernaan .sistem ekserasi pada hewan vertebrata berbeda dengan
hewan invertebrate .ikan memiliki alat ekserasi berupa sepasang ginjal
berwarna kemerahan yang merupakan tipe ginjal yang paling
primitip.Sepasang ginjal itu masih berada di ronga perut ,di bawah
tulang punggung dan organ dorsalis .fungsi ginjal yaitu untuk
menyaring zat-zat sisa motabolisme dan mengedarkan kembali zat-zat
yang masih berguna ke seluruh tubuh .menjaga kesemibangan tenaga
osmotic tubuh dan menjaga ketebalan urine.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun yang kami dapat simpulkan dalam praktikumm kali dapat
mengtahui bagian inspection dan section pada hewan vertebrata yaitu
Ayam dan Ikan nila
1. A.Bagian luar tubuh ayam (gallus-gallus) terdiri dari kepala
(caput),leher (cervix) ,badan (truncus).
B. bagian luar ikan nila (Oreoehromis niloticus) terdiri dari kepala
(caput),sirip(sguama)
2. A. Ayam memiliki 4 sistem utama yaitu:
a.sistem pencernaan
b.sistem pernapasan
c.sistem perandarah darah
d.sistem reproduksi
B. Ikan nila memilki 4 sistem utama yaitu:
a.sistem pencernaan
b.sistem pernapasan
c.sistem perandarah darah
d.sistem reproduksi
3.Sistem pencernaan pada ayam dan ikan nila di bagi menjadi dua
yaitu:saluran pencernaan di mulai dari restrum lalu masuk ke
esophagus ,ke ingluvies,masukke dalam proventriculus,di sini terdapat
enzim yang akan membantu proses pencernaan,kemudian masuk ke
ventriculus lalu lanjut ke usus halus,usus besar,kloaka,dan keluar anus
sedangkan kelenjar pencernaan pada ayam dan ikan nila yaitu
hati,pangkreasdan kantong empedu.Pada system respirasi organ
utamanya yaitu paru-paru dan insang.
3.2 Saran
1. Saran saya sebaiknya pada saat peraktikum untuk waktu yang telah
ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga peraktikum dapat
berjalan sesuai dengan sebagaimana mestinya.
2. untuk co.assnya pada saat menjelaskan mohon lain kali agar lebih
pelan-pelan dan lebih jelas agar kita bisa memahami dan mengerti apa
yang disampaikan.
3. Untuk peraktikum selanjutnya lebih baik dilaksanakan offline agar
kita lebih bisa fokus nyimak apa yang disampaikan oleh asisten.
DAFTAR PUSTAKA

Abercombie, M. I993. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta: Erlangga.


Anonim. 2010. Mikroskop. http://id.wikipedia.org/wiki/mikroskop.
Diakses tanggal 19 Nopember 2010
Campbell, N.A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Jakarata: Erlangga.
Tim Pengajar. 2010. Penuntun Praktikulum Biologi Dasar. Jurusan
Biologi FMIPA UNM. Makassar.
W. Lay. 1992. Mikro biologi. Bogor: CV. Raja Wali
Team Pengajar.2012.Penuntun praktikum biologi.Bengkulu:UNIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29
http://www.academia.edu/4524192/LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOL
OGI_Sel_Tumbuhan_Oleh sel hewan
http://imaisfree.wordpress.com/struktur-dan-fungsi-organel-sel/
http://reinyfeiny.blogspot.com/2011/11/organel-organel-sel-dan-
fungsinya.html
http://softilmu.blogspot.com/2014/08/pengertian-sel-dan-sejarah-
penemuan-sel.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_epitel
https://tanamanhias.com/manfaat-tanaman-hias-kembang-sepatu-
untuk-kesehatan
https://manfaatbuahdaun.blogspot.co.id
http://ccrc.formasi.ugm.ac.id/?page-id=217
http://100grbungagambarbunga.blogspot.com/2014/klasifikasi-
morfologi-bunga-sepatu-asalusul.html
Akoso,Budi tri,2002,manual kesehatan ungags.kanisius .yogyakarta
Alfiansyah ,Muhammad,2011,organ pencernaan ,http://www.sentra-
edukasi.com/2011/108/organ pencernaan.diakses pada tanggal 19
desember 2019
Anomi,2015,Arti,ciri-ciri ,klasifikasi ,pegertian pencernaan Aves.
Priyono,2010,Kelas aves,http://priyonobiologist.blogsop.com
Diaksespada tangal19 november 2019.
Rahayu,dkk,2012,paduan lengkap Ayam .penebar swadaya.jakarta.
Amri danKhairuman/2008.Budidaya ikan nila
sacaraintensif.jakarta :Agromedia pustaka.
Anonim,2017.ikan
nila.http://id.m.wikivedia.org/wiki/ikan_nila.diakses pada tangal 02
november 2019
Dwisang.2018.struktur tubuh ikan nila.yogyakarta
Pratama.2009.morpologi ikan nila .airlangga:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai