I. PENDAHULUAN
hanya dengan menggunakan bantuan alat. Salah satu alat yang sering di gunakan
yaitu mikroskop.Struktur yang lebih besar akan sangat mudah diamati oleh mata
secara langsung, bahkan tanpa menggunakan alat bantu. Akan tetapi bagi struktur
benda atau objek yang lebih kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
seperti sel dan jaringan pada mahluk hidup membutuhkan alat bantu untuk dapat
dorongan para ilmuwan untuk mencari alat yang bisa digunakan untuk
mempermudah mengamati bagian tubuh mahluk hidup yang sangat kecil itu yang
diamati yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga
diperhatikan cara membersihkan dan menyimpan agar tidak terjadi kerusakan pada
1.2 Tujuan
yaitu Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang akan diamati dibawah mikroskop.
Mikroskop (bahasa yunani: Micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah
alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu
yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan
kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Dalam
sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga mikroskop
Salah satu penemu sejarah mikrobiologi dengan mikroskop adalah antonie van
lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih banyak lensa sehingga dia bisa
mengamati mikro0rganisme yang terdapat pada air hujan yang menggenang dan air
jambangan bunga, juga dari air laut dan bahan pengorekan gigi. Ia menyebut benda-
sederhana) yang memperbesar organisme 100 sampai 300 kali sehingga mampu
mengamati mikroba satu sel. Penelitian sel dengan mikroskop cahaya selama tahun
1800-an dan awal tahu 1900-an menemukan banyak perbedaan antara sel mikroba
4
dengan sel dari organisme yang lebih tinggi. Sebelum penemuan mikroskop elektron,
pengertian struktur mikroba terbatas pada struktur yang dapat dilihat dengam
Putu Ristiati).
Sebelum pengamatan tersebut dilakukan oleh antonie, pada tahun 1665 Robert
Hooke mengamati sel-sel mati pepagan pohon ek dengan mikroskop hingga dia yang
pertama kali menemukan dinding sel Namun, diperlukan lensa hebat buatan antonie
Hooke ketika ia mengunjungi van leeuwenhoek pada tahun 1674 dna terungkaplah
baginya dunia mikroorganisme apa yang disebut tuan rumah sebagai animakula yang
amat kecil. Terlepas dari pengamatan awal ini, sebagian besar geografi sel tetap tak
terpetakan untuk beberapa lama. Sebagian besar struktur subseluler termasuk organel
mikroskop stereo sampai yang modern seperti mikroskop elektron. Semakin modern,
perbesaran yang dihasilkan semakin besar dan rinci. Berdasarkan pada kenampakan
objek yang diamati,mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi
Lensa okuler merupakan lensa pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk
lensa okuler dengan lensa obyektif,Revolver yaitu pemutar yang berfungsi untuk
memilih atau mengganti perbesaran lensa objektif Lensa objektif pada Mikroskop
preparat yang diamati,Klip berfungsi sebagai penjepit kaca preparat, Kaki mikroskop
untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke lensa obyektif, Lengan mikroskop
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung.
Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang
mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula,
lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada
mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan
sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron
6
bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan
A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan
diperbesar.
7
laksanakan pada hari jum’at, tanggal 10Oktober2014. Dimulai pada pukul 13.00
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat praktek, yaitu:
No
Nama Alat / Bahan Kegunaan Jumlah
1. Digunakan untuk
Mikroskop 1
mengamati bahan praktek
2.
Silet/carter Alat untuk memotong 1
Digunakan untuk
3.
Pipet tetes meneteskan air ke bahan 1
praktek
4. Sebagi tempat meletakan
Kaca preparat 1
bahan parktek
5.
Tisu Membersihkan kotoran 1
6.
Air Sebagai bahan praktek 1 ml
7. Pensil, penghapus,
Menggambar dan menulis 1
pulpen
9.
kentang Sebagai bahan praktek 1
8
e. Menyiapkan air pati kentang yang diletakan di kaca preparat, setelah itu di
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
mikroskop yaitu lensa okuler, tabung mokroskop, revolver, gagang mikroskop, lensa
objektif, meja mikroskop, penjepi tobjek, pengatur kasar, pengatur halus, kondensor,
mengalami perubahan bentuk, ketika huruf d diletakan di atas papan preparat yang
akan di amati dibawah mikroskop mengalami prubahan bentuk huruf d menjadi huruf
sari pati yang di lakukan dengan pewarnaan dan tidak menggunakan pewarnaan pada
sari pati, pengamatan sari pati yang tidak menggunakan pewarnaan tidak
memperjelas bentuk sel-sel dari sari pati, sedangkan pada pengamatan sari pati yang
12
menggunkan pewarnaan lebih memperjelas bentuk dari sel-sel sari pati. knop
penggerak halus (mikrometer), meja benda dan revolver atau pembawa objektif.
13
5.1 Simpulan
kecil. Mikroskop dapat mengamati berbagai macam ukuran mulai dari ukuran 0,1
mm.
2. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa objektif terletak dekat benda dan lensa okuler bersifat sebagai lup terletak
didekat mata.
bentuk, ketika huruf d diletakan di atas papan preparat yang akan di amati
5.2 Saran
PENGAMATAN SEL
15
I. PENDAHULUAN
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam
arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur
sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme,
namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme
Makhluk hidup dibentuk oleh sel, ada yang dibangun oleh satu sel atau
uniseluler misalnya bakteri. Dan ada pula dibangun dari sekumpulan sel atau
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan
bagi kita untuk memahami dengan baik mengenai sel. Kemajuan ilmu dan tekhnologi
pada tingkat sel. Dalam bidang kedokteran dan ahli biologi mempelajari berbagai
jenis penyakit seperti kanker. Lalu, mereka meneliti bagaimana cara menyembuhkan
kanker , dimulai dari mempelajari sel kanker. begitu pula dalam bidang perternakan,
hewan, sel tumbuhan, kemudian dapat membedakan sel hewan dan sel tumbuhan.
sel tumbuhan adalah dapat mengetahui bentuk dari sel hewan dan sel tumbuhan dan
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam
arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Struktur
sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme,
namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme
Oleh karena itu sel berperan begitu penting bagi tubuh ini, walaupun
strukturnya begitu sangat kecil karena merupakan struktur terkecil dari makhluk
hidup. Hanya menggunakan mikroskop sel dapat kita amati. Namun penuh ketelitian
dan ketekunan untuk dapat mengamati struktur dari sel tersebut. Ada tiga macam
bentuk sel yaitu, sel mati, sel tumbuhan, dan sel hewan. Setiap sel memiliki struktur
yang berbeda. Dan untuk lebih jelasnya tentang sel – sel tersebut, dilakukanlah
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan
hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan, karena
mereka tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan biasanya mereka memiliki
18
vakuola yang lebih kecil, bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang
keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sel hewan tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki plastida, dan bentuk tidak
tetap seperti sel tumbuhan. Vakuola pada sel hewan kecil atau tidak tampak. Hewan-
hewan uniselular biasanya memiliki vakuola. Ada dua tipe vakuola sebagai berikut.
juga osmoregulator).
Sel tumbuhan tidak memiliki sentrosom dan sentriol, kecuali tumbuhan tingkat
rendah. Sel hewan memiliki dua sentriol di dalam sentrosom. Saat pembelahan sel,
tiap-tiap sentriol saling memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan
kromosom.Berbeda dengan sel tumbuhan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel.
Protoplasma hanya dilindungi oleh selaput yang tipis sehingga bentuk selnya relatif
tidak tetap. Ada beberapa sel hewan yang selnya dilindungi oleh cangkang yang kuat
dan keras, misalnya pada Euglena dan Radiolaria. Vakuola pada hewan umumnya
berukuran kecil.
Lisosom
Lisosom terdapat pada sel hewan, bentuknya seperti bola, terdiri atas selapis
membran, dan diameternya kurang lebih 500 nm. Lisosom berfungsi untuk mencerna
19
bahan makanan yang masuk ke dalam sel, baik secara pinositosis (makanan yang
‘ditelan’ berupa cairan) maupun secara fagositosis (makanan yang ‘ditelan’ berupa
padatan). Lisosom meliputi lisosom primer, dan sekunder. Lisosom primer yakni
lisosom yang belum melakukan pencernaan. Lisosom sekunder yakni lisosom yang
Lisosom mencerna materi yang dimasukkan kedalam sel dan mendaur ulang materi
vakuola dengan membran yang terlepas secara internal dari membran plasma.
makanan tersebut. Setelah hidrolisis, gula sederhana, asam amino dan monomer lain
melewati membrane lisosom untuk menuju kedalam sitosol sebagai nutrien untuk sel
tersebut dengan proses autofagi, yaitu lisosom mendaur ulang kandungan molekuler
organel.
Sentrosom
dekat membran inti. Struktur sentrosom berbentuk bintang. Pada saat pembelahan sel
(Mitosis maupun Meiosis) mengandung dua sentriol. Sebuah sentriol terbentuk dari 9
set tabung yang masing-masing set terdiri dari 3 buah mikrotubul yang berfungsi
benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan
ke dalam dua tiruannya sendiri yang kemudian bisa pecah menjadi sel segar.
Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan
yaitu penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda
A. Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor
B. Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin,
dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding
sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.
fotosintesis.
Organel Sel ada macam macam organel sel, antara lain Mitokondria, kloroplas,
membran yaitu membran dalam dan membran luar. Membren dalam membentuk
menghasilkan energi.
(H2O2).
Nukleus adalah inti sel. Inti sel berhubungan dengan kandungan DNA. Volume
Fungsi RE halus: mengangkut protein yang disusun pada RE kasar bersama Golgi
Aparatus golgi terdiri atas kumpulan vesikel pipih yang berbentuk kantong
diktiosom, kebanyakan terletak di dekat membran sel .Aparatus golgi dapat bergerak
mendekati membran sel untuk mensekresikan isinya ke luar sel. oleh karena itu,
organel ini disebut organes sekresi. Di dalam aparatus golgi banyak enzim
pencernaan yang belum aktif, seperti zimogen dan koenzim. selain itu dihasilkan
pula lendir yang disebut musin. Aparatus golgi juga dapat membentuk lisosom.
sama lain membentuk rantai yang disebut poliribosom atau polisom. Antar unit
hidrolitik berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara
pada sel-sel darah putih. Lisosom juga bersifat autolisis, autofagi, dan
Ada dua macam lisosom, yaitu lisosom primer dan sekunder. Lisosom primer
makanan. Lisosom sekunder adalah lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna.
klorofil. Kloroplas berasal dari proplastida. Proplastida berukuran lebih kecil dari
kloroplas dengan sedikit atau tanpa membran internal. Kloroplas terbungkus oleh
membran ganda. Membran ganda berperan mengatur keluar masuknya ion atau
pigmen fotosintesis. Pigmen itu banyak terdapat pada permukaan luar membran
reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol. Sentriol tersusun atas benang-
sebagai proteksi sel terhadap faktor-faktor mekanis dan memberi bentuk sel relatif
tetap. Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan saja. Pada dinding sel terdapat
eteris, alkaloid, enzim, dan butir-butir pati. Pada beberapa spesies dikenal adanya
tanggal 17Oktober2014. Dimulai pada pukul 01.00 Wita sampai dengan selesai.
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat praktek, yaitu:
adalah:
2. Mengambil tengah dari ubi kayuyang telah di potong tipis lalu diletakan di kaca
3. Memotong bawang merah setipis mungkin lalu di letakan di kaca preparat dan
mikroskop.
4.1 Hasil
Berdasarkan hasil dari percobaan praktek tentang pengamatan sel yaitu sebagi
berikut :
Dinding sel
Sitoplasma
Struktur darah
4.2 Pembahasan
batang ubi kayu memiliki sel yang kecil-kecil, sel-sel tersebut terdapat di bagian
tengah batang ubi kayu sedangka dibagian luar batang terdapat membrane sel.
Pengamatan sel umbi lapis bawang merah sebelum dilakukan pewarnaan sel dari
umbu lapis bawang merah berbentuk gumpalan, masih belum terlalu jelas sel dari
umbi bawang merah tersebut. Setelah dilakukan pewarnaan umbi bawang merah
sudah dapat diperjelas sel dari umbu bawang merah. Pengamatan sel darah manusia
pada saat darah masih berada di atas papan preparat bentuknya masih berbentuk
gumpalan darah, sedangkan pada saat darah tersebut diamati bentuk dari sel darah
sudah dapat dilihat dengan jelas bagian-bagian dari sel darah manusia.
29
5.1 Simpulan
1. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme
4. Sel Prokariotik ialah sel yang tidak memiliki inti yang jelas. Inti sel prokariotik
hanya berupa suatu organel sentral yang disebut nukleoid yang dikelilingi oleh
5. el pada batang ubi kayu memiliki sel yang kecil-kecil, sel-sel tersebut terdapat di
bagian tengah batang ubi kayu sedangka dibagian luar batang terdapat membrane
sel.
5.1 Saran
Biologi agar dapat mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati, dan alat-alat dalam
PENGAMATAN TUMBUHAN
31
I. PENDAHULUAN
Dalam dunia tumbuhan, 420jt tahun yang lalu muncul tumbuhan darat. Sejak
itu tumbuhan darat berevolusi dengan cepat serta mengembangkan struktur yang
lebih rumit dibandingkan dengan alga, yakni membentuk jenis sel, jaringan dan
organ.
Tumbuhan ini membentuk bagian utama dari vegetasi alam dan yang
dibudidayakan di bumi.Tumbuhan terdiri atas banyak lapisan sel, dan dibedakan atas
berbagai fungsi kegiatan hidup. Sel-sel yang memiliki bentuk, susunan dan fungsi
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang
sama. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan
cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam
Jaringan dimiliki oleh organisme yang telah memiliki pembagian tugas untuk setiap
dan fungi ("jamur"), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat
membentuk struktur-
struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor. Tumbuhan lumutdapat
dikatakan telah memiliki jaringan yang jelas, meskipun ia belum memiliki jaringan
adalah agar dapat memahami struktur morfologi, anatomi dan histologi sistem organ
pada tumbuhan serta mampu membandingkan struktur morfologi dan anatomi dari
akar, batang dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil serta berbagai alat
menbedakan dengan jelas tumbuhan dikotil dan monokotil dengan melihat perbedaan
Tumbuhan bijinya berkeping tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari
dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok
yang lain adalah tumbuhan bijinya berkeping dua atau dikotil. Ciri monokotil yang
paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga,berakar
serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan
berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun
subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama,
Contoh dari tumbuhan monokotil adalah pohon mangga dan bunga kamboja dan lain-
lain.
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mangifera.
34
Kingdom : Plantae
Divisio : Mognoliophyta
Famili : Convuluciae
Genus :Plumeria
berbunga yang memiliki biji berkeping dua. Tumbuhan yang masuk ke dalam
kelompok dikotil ini mempunyai sepasang daun lembaga atau yang kita kenal dengan
sitilah kotiledon. Daun lembaga tersebut terbentuk sudah sejak tahapan biji dengan
demikian sebagian besar anggotanya memiliki bebijian yang mudah sekali terbelah
menjadi dua bagian. Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara tumbuhan
1. Akarnya memiliki bentuk tunggang dengan akar utama yang lebih besar dari akar
sekunder.
2. Bentuk atau pola tulang daun/ sumsum cenderung menjari atau menyirip.
3. Bagian tudung akarnya atau kaliptrogen tidak dilengkapi dengan tudung akar.
5. Pada organ akarnya terdapat kambium karena salah satu fungsi akar pada
6. Adapun jumlah kelopak bunganya merupakan kelipatan dari empat terkadang juga
lima.
7. Pelindung akar maupun batang lembaganya tidak ada baik itu koleoptil maupun
koleorhiza.
Berbicara soal contoh tumbuhan dikotil, kita tak bisa lepas dari pengelompokan
5. Komposite atau Compositae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini antara
fungsinya, Organ pada Tumbuhan dibedakan menjadi organ sebagai organ hara
36
meliputi akar, batang, dan daun, sedangkan organ reproduksi berupa bunga.
Reproduksi vegetatif terjadi secara alami dan buatan. Reproduksi generatif terbagi
pada tumbuhan di atas terjadi secara alami. Tumbuhan juga dapat dikembangbiakkan
secara buatan dengan cara: mencangkok, stek, okulasi, merunduk, kultur jaringan
berbiji terbuka, misalnya pinus, cemara, melinjo, damar, dan pakis haji), dan
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup yaitu monokotil dan dikotil). Flora atau
kegiatan berkembang biak dengan tujuan untuk menghindari kepunahan pada spesies
berkembangbiak atau beranak ini pada tumbuhan dapat dilakukan secara tidak kawin
atau tanpa melalui perkawinan antara sel kelamin jantan betina atau kepala putik
bantuan tangan manusia untuk terjadi pembuahan atau anakan tanaman baru. Umbi
lapis adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Contohnya seperti bawang
merah. Umbi batang adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan
makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat
37
tumbuh dengan cara geragih adalah batang yang menjalar secara terus-menerus di
mana pada ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru. Misalnya seperti tanaman
rumput teki, arbei, kangkung, dan lain sebagainya jadi tanaman baru. Contoh seperti
reproduksi secara buatan ini adalah keturunan yang dihasilkan memiliki sifat yang
sama persis dengan induknya dan cenderung lebih cepat menghasilkan buah.
Kekurangannya antara lain sistem perakaran kurang kuat dan jika ranting dipotong
terbatas. Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang
aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon
berlangsung di ruang bakal buah (putik). Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari di
Sama seperti halnya mahluk hidup lain, tumbuhan juga bereproduksi untuk
reproduksi dengan cara membentuk biji. Biji terbentuk dengan jalan reproduksi
seksual yaitu bergabungnya sel kelamin jantan dari serbuk sari dengan sel kelamin
betina dari bakal buah.Baik benangsari maupun putik dilindungi oleh kelopak bunga
penyerbukan terjadi ketika butir sel jantan dari benangsari masuk ke kepala putik
bunga lalu turun ke tangkai putik untuk bergabung dengan bakal biji. Ada juga
jum’at, tanggal 24Oktober2014. Dimulai pada pukul 01.00 Wita sampai dengan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat praktek, yaitu:
2. Silet/carter Memotong 1
8. Akar tumbuhan 1
Sebagai bahan praktek
monokotil dan dikotil
9. Batang dikotil dan Sebagai bahan praktek 1
monokotil
40
Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada pengamatan tumbuhan ini yaitu :
a. Mengamati akar tumbuhan monokotil dan dikotil yaitu pada akar pohon mangga
b. Mengamati morfologi daun tumbuhan monokotil dan dikotil yaitu pada daun
c. Mengamati bunga tumbuhan monokotil dan dikotil yaitu pada bunga kamboja
dan dikotil, yang di potong tipis lalu di letakan di kaca preparat, teteskan air
e. Ambil potongan batang dari tumbuhan monokotil dan dikotil yang suda di
potong tipis, lau letakan di kaca preparat, teteskan air kemudian letakan di atas
f. Ambil daun dari tumbuhan monokotil dan dikotil dan letakan di atas kaca
4.1 Hasil
sebagi berikut :
Daun
4.2 Pembahasan
Dari hasil pengamatan, nampak perbedaan yang sangat jelas dari keduanya.
Morfologi akar sampai daun nampak begitu berbeda. Pada tumbuhan monokotil
seperti jagung akarnya berbentuk serabut, bentuk tulang daun sejajar atau
melengkung, batang umumnya tidak bercabang, ruas batang tampak jelas dan tidak
disebelah pembuluh korteks berkas pembuluh tersusun dalam satu lingkaran yang
tertutup atau terputus. Serta terdapat xylem dan floem yang terletak disebelah luar
dan dalam. Pada lingkaran tersebut terdapat bagian yang terputus-putus yang
sepatu terdapat putik (Stigma), benang sari (Stamen), mahkota (Clrolla), kelopak
(Calix) dan tangkai bunga (Pendicelus). Pada bunga kembang sepatu putik berfungsi
untuk alat kelamin jantan yang berfungsi untuk menempelkan serbuk sari pada saat
penyerbukan. Kemudian pada putikjuga terdapat bagian bagian dari pusat bunga
yang tersusun dari lembaran bakal buah (Kimball, 1992). Pada daun jagung memiliki
bentuk daun panjang dan runcing. Ujung daun berbentuk meruncing dan tulang daun
berbentuk lurus. Pada daun jagung dimana daun tersebut tidak bergerigi, dan dalam
helaian daun hanya terdapat satu daun (Mahardono,1980). Pada pengamatan anatomi
tumbuhan yaitu pada sel tumbuhan mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Ada
yang berbentuk peluru, kubus, prisma, memanjang seperti rambut atau seperti ular.
Sel tumbuhan memiliki dua bagian pokok yaitu protoplasma merupakan bagian yang
44
hidup yang terdiri atas sitoplasma, nukleus, dan organel. Sedangkan pada dinding sel
5.1 Kesimpulan
berikut :
1. Pada akar tumbuhan monokotil akarnya berserabut dan memiliki batang yang
lurus tanpa cabang, sedangkan pada tumbuhan di kotil, bentuk akarnya tunggang
2. Ciri monokotil yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki
satu daun lembaga,berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu,
5.2 Saran
Saran dari pratikan ialah di harapkan pada praktikum yang selanjutnya sangat
di harapkan peningkatan pada alat yang di gunakan agar praktikum ynag di lakukan
lebih berjalan lancar dan para praktikan lebih mengerti tentang cara menngunakan
I. PENDAHULUAN
Hewan adalah organisme yang mampu bergerak bebas, tetapi pada hewan
bersel banyak, hal itu pada hewan yang bertulng belakang (vertebrata). Katak
kelompok vertebrata pionir yang hidup didarat dengan beberapa bentuk penyesuaian.
Hewan ini relatif mudah didapatkan dan sangat baik untuk dijadikan objek studi,
(Winokur, 1962).
Katak sawah (Rana cancrivora) tidak mempunyai ekor dan leher, antara kepala
dan badan tidak mempunyai batas yang nyata, kaki depannya pendek, sedangkan
kaki belakangnya panjang yang berguna untuk melompat, kulitnya halus dan
karna suhu tubuh pada katak dipengaruhi oleh lingkungannya. pada tingkat
larva/kecebong hidup dalam air dan bernapas dengan menggunakan insang, setelah
dewasa hidup didarat dan bernapas dengan paru-paru dan kulitnya, katak banyak
Untuk mengenal ciri-ciri morfologi eksternal pada katak dan ikan serta
Vertebrata.
Dapat mengetahui sistem pencernaan dan reproduksi pada sampel yang diamati.
49
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Superkelas : Tetrapoda
Kelas : Amphibia
Subkelas : Lissamphibia
Ordo : Anura
Ordo : Caudata
Ordo : Gymnophiona
Pada struktur morfologi katak sawah (Rana cancrivora) terdiri atas ekstremitas
anterior dan akstremitas posterior. Ekstremitas anterior terdiri dari tungkai depan,
dimana tungkai depannya pendek yang terbagi atas tiga bagian yaitu lengan atas
mempunyai empat jari, sedangkan ekstremitas posterior terdiri atas paha (Femur),
betis (Crus), telapak kai (pes), dimana kaki memiliki lima jari kaki diantaranya
Sistem pencernaan pada katak sawah (Rana cancrivora) terdiri atas mulut,
kerongkongan (Esofagus), lambung (Ventrikulus), usus, pada usus terbagi atas usus
12 jari (Duodenum), usus halus (Intestinum tenve), usus besar (Untestinum clasum)
sistem urogenital, artinya saluran kelamin dan saluran ekskresi bergabung menjadi
satu dalam kloaka. Alat reproduksi pada katak sawah betina yaitu sel telur (ovum),
dan pada katak sawah jantan alat reproduksinya adalah testis (Yatim, 1982).
Alat pencernaan makanan diawali oleh cavum oris dan di akhiri oleh anus.
Pada beberapa bagian dari trackus digestoria mempunyai struktur dan ukuran yang
berbeda. Mangsa yang berupa hewan kecil yang ditangkap untuk dimakan akan
dibasahi oleh air liur. Katak tidak begitu banyak mempunyai kelenjar ludah. Dari
cavum oris makanan akan melalui pharynx, oesophagus yang menghasilkan sekresi
alkalis dan mendorong makanan masuk ke dalam vetriculus yang berfungsi sebagai
hancur dan dicampur dengan sekresi ventriculus yang mengandung enzim, yang
merupakan katalisator. Enzim yang dihasilkan oleh ventriculus dan intestinum terdiri
atas pepsin, tripsin, erepsin untuk protein, lipase untuk lemak. Di samping itu
Gerakan yang menyebabkan bahan makanan berjalan dalam saluran disebut gerak
pyloris. Kelenjar pencernaan yang besar ialah hepar dan pancreaticum yang
memberikan sekresinya pada intestinum. Hepar yang besar terdiri dari beberapa
lobus dan bilus (zat empedu) yang dihasilkan akan ditampung sementara dalam
vesica felea, yang kemudian akan dituangkan dalam intestinum melalui ductus
gabungan dengan dengan saluran yang dari pankreas. Fungsi bilus untuk
mengemulsikan zat lemak. Bahan yang merupakan sisa di dalam intestinum mayor
Ada beberapa amfibi yang lidahnya tidak dapat bergerak, tetapi sebagian besar
bangsa Amfibi mempunyai lidah yang dapat dijulurkan ke luar serta katak dan kodok
menunjukkan ada gulungan kecil dan tidak dibedakan antara usus kecil dan usus
besar, pada katak dan kodok terdapat usus yang relatif panjang, menggulung yang
membuka kloaka.
1. Rongga mulut
Rongga mulut atau cavum oris pada katak dilengkapi dengan gigi berbentuk
kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa. Gigi Amphibi
rahang atas dan rahang bawah. Pada rahang atas disebut gigi maxilaris sedangkan
2. Lidah
lengket, digunakan untuk menangkap mangsa. Mangsa yang berupa hewan kecil,
kebanyakan serangga, akan dibasahi oleh air liur. Meskipun demikian, Amphibi tidak
3. Kerongkongan ( esofagus )
Setelah dari dari cavum oris, makanan menuju esofagus yang berupa saluran
masuk lambung.
4. Lambung ( ventrikulus )
terisi makanan menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus. Bagian muka ventrikulus
yang besar disebut cardiac, sedang bagian posterior mengecil dan berakhir di
pyloris. Kontraksi dinding otot ventrikulus meremas makanan menjadi hancur dan
menjadi ikatan – ikatan yang lebih sederhana. Enzim yang dihasilkan oleh
ventrikulus dan intestinum terdiri atas pepsin, tripsin, erepsin untuk protein, lipase
untuk lemak. Di samping itu, ventrikulus juga menghasilkan asam klorida untuk
membunuh mangsa dan membunuh kuman penyakit, mengingat mangsa katak adalah
serangga atau hewan kecil lainnya yang mungkin masih hidup. Gerakan yang
Selain itu juga terdapat hepar yang menghasilkan cairan empedu yang
menetralisir racun dan zat – zat toxic yang masuk ke saluran pencernaan katak.
Hepar yang besar terdiri ats beberapa lobus dan bilus ( zat empedu ) yang dihasilkan
akan ditampung sementara dalam vesica felea yang kemudian akan dituangkan
cholydocus yang merupakan saluran gabungan dengan saluran yang dari pancreas.
5. Usus ( intestinum )
Dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi:
duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Di dalam usus
pyloris.
6. Usus besar
Di dalam usus besar katak hanya terjadi penyerapan air dan pembusukan sisa
makanan. Bahan makanan yang merupakan sisa dalam intestinum mayor akan
menjadi feses. Usus besar berakhir pada rektum dan akan menuju kloaka.
54
7. Kloaka
Organ reproduksi katak jantan berbeda dengan katak betina. Pada katak jantan
disebelah atas ginjal. Organ reproduksi betina terdiri atas sepasang ovarium yang
terdapat pada bagian belakang rongga tubuh diikat oleh penggntungnya yang disebut
mesovarium.
Kelompok ampibi misalnya katak, merupakan jenis hewan ovivar. Katak jantan
dan katak betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar
tubuh. Pada saat kawin katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus,
yaitu katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut
katak betina. Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air dengan
keluar akan dilapisi selaput telur (membrane vitelin). Sebelumnya ovum katak yang
telah matang dan berjumlah sepsang akan ditampung oleh suatu corong. Perjalanan
Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa, terdapat kantung yang
mengembung yang disebut kantung telur (uterus). Oviduk katak betina terpisah
Segera setelah katak betina mengeluarkan ovum, katak jantan juga akan menyusul
55
kedalam vasdeverens. Vas deveren katak jantan bersatu dengan ureter . Dari
ovum akan diselimuti cairan kental sehingga kelompok telur tersebut berbentuk
gumpalan telur. Gumpalan telur yang dibuahi kemudian akan berkembang menjadi
berudu. Berudu awal yang keluar dari gumpalan telur bernafas dengan insang dan
menjadi insektivora. Bersamaan dengan itu mulai terbentuk lubang hidung dan paru-
paru. Kelak fungsi insang berkurang dan menghilang, ekor semakin memendek dan
Sistim endokrin adalah sistem control kelenjar tanpa saluran (ductles) yang
lain. Hormone bertindak sebagai pembawa pesan dan dibawa oleh aliran darah ke
berbgaai sel dalam tubuh, yang selanjutnnya akan menerjemahkan pesan tersebut
jum’at, tanggal 31Oktober2014. Dimulai pada pukul 01.00 Wita sampai dengan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat praktek, yaitu:
Cara kerja praktikum biologi tentang pengamatan hewan katak yaitu pertama
masukan katak kedalam toples kecil yang telah di berikan alcohol yang fungsinya
untuk membius katak tersebut, lalu katak di letakan di stereofom untuk di bedah,
setelah itu kita mengamati morfologi dan anatomi dari katak sawah tersebut.
4.1 Hasil
Anatomi katak
Anatomi katak
4.2 Pembahasan
adalah sistem pencernaannya. Morfologi pada katak terdiri dari kulit, mata, tangan,
kaki dan berbagai macam morfologi lainnya. Disini diperjelas sistem respirasi atau
sistem pernafasan. Alat respirasi pada katak seperti pada hewan amphibi lainnya.
Amphibi merupakan hewan vertebrata yang pertama kali memulai kehidupan didarat.
Perbedaannya dengan ikan adalah ikan hanya dapat hidup di air, sedangkan amphibi
sebagai alat pernafasan, sepasang kaki yang berguna untuk berjalan dan berenang
(Soepomo,1976).
Salah satu bagian dari morfologi pada katak adalah pada sistem
pencernaanya. Morfologi pada katak terdiri dari kulit, mata, kaki, dan berbagai
macam morfologi lainnya. Alat respirasi pada katak seperti hewan amphibi lainnya
pasang extremitas seluruh tubuh terbungkus halus dan licin, bagian kepala terdapat
Rima oris yang lebar untuk pernafasan, sepasang Organan visus yang bulat.
Dibelakang mata terdapat Membran timpani untuk menerima getaran suara, pada
akhir tubuh terdapat kloaka yang berfungsi sebagai tempat pelepasan faeces, urine
dan sel kelamin. Pada hewan amphibi, kloaka mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai
pengeluaran urine. Sehingga tidak dapat dikatakan sebagai anus seperti halnya pada
5.1 Simpulan
Dari hasil praktikum pengamatan hewan katak dapat di ambil simpulan yaitu :
2 Pada bagian morfologi katak sawah Rana cancrivora didapatkan beberapa bagian
yatu kepala, mulut, punggung, lengan atas dan bawah, telapak tangan, jari jari,
3 Organ bagin dalam dari katak sawah yaitu terdiri dari organ reproduksi dan
opgan pencernaan. Organ reproduksi terdir dari badan lemak, oviduk, ginjal,
ureter, kantong sperma, kantong kemih, tempat pembentukan sel telur, ovarium
4 System pencrenaan pada katak sawah Rana cancrivora dalah mulai dari gigi,
5.2 Saran
alat praktikum dapat dilengkapi guna untuk meningkatkan pengetahuan tentang alat-
I. PENDAHULUAN
insang, habitat berada pada perairan . Ikan bergerak dan menjaga keseimbangan
macam, tetapi morfologi dasar adalah terdiri dari badan, kepala, dan juga ekor. (
berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang
2. Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus. Memiliki celah
faring
invertebrata. Osteichthyes atau ikan bertulang sejati, terdiri atas kurang lebih 25000
spesies dan merupakan vertebrata yang paling sukses, dan yang berkembang menjadi
vertebrata darat atau tetrapoda. Mereka muncul pada periode Silur, diduga sebagai
ikan air tawar dan ikan laut salah satunya ikan nila.
64
Pada ikan Morfologi (bentuk luar) dari ikan ini dapat dilihat secara jelas
merupakan sumber utama informasi untuk studi taksonomi dan evolusi. Ada
beberapa karakter morfologi. Karakter ini biasanya dibagi menjadi dua kategori yaitu
Tujuan dari praktikum biologi yaitu untuk mengetahui tentang morfologi dan
pengetahuan mahasiswa.
65
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Familia :Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Ciri-ciri morfologi adalah ciri-ciri yang menunjukkan bentuk dan struktur suatu
organisme.
1. Umumnya, bentuk tubuh ikan mujair agak memanjang dan sedikit memipih ke
samping (compressed).
2. Sebagian besar dari tubuh ikan mujair tertutup oleh sisik kecuali beberapa strain
(protaktil).
4. Di bibirnya yang lunak ada dua pasang sungut (berbel) yang tidak bergerigi.
baris geraham.
66
7. Sirip punggung ikan mujair (dorsal) berjari-jari keras dan bergerigi di bagian
akhirnya.
8. Pada bagian belakan sirip dubur (anal) ikan mujair ini juga berjari-jari keras dan
9. Sirip ekor ikan mujair seperti cagak memanjang simetris sampai ke belakang
tutup insang.
10. Sisik ikan mujair relatif besar dengan tipe sisik lingkaran (cycloid) yang terletak
beraturan.
11. Garis rusuk atau gurat sisi (linea lateralis) ikan mas yang lengkap terletak di
bagian tengah tubuh yang posisinya melintang dari tutup insang hingga ke ujung
Ikan Mujair merupakan kelompok hewan teleostei, ikan betina dan ikan
jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang
bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut
apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui
oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat akan bertelur, ikan betina mencari
tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
Bersamaan dengan itu, ikan jantan juga mengeluarkan sperma dar testis yang
disalurkan melalui saluran urogenital (saluran kemih sekaligus saluran sperma) dan
Peristiwa ini terus berlangsung sampai ratusan ovum yang dibuahi melekat pada
Telur-telur yang telah dibuahi tampak seperti bulatan-bulatan kecil berwarna putih.
Anak ikan yang baru menetas akan mendapat makanan pertamanya dari sisa
kuning telurnya, yang tampak seperti gumpalan di dalam perutnya yang masih jernih.
Dari sedemikian banyaknya anak ikan, hanya beberapa saja yang dapat bertahan
hidup.
1. Testis berjumlah sepasang, digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen oleh
anterior akan menjadi duktus aferen dan menghubungkan testis dengan mesonefrus,
yang disebut dutus deferen. Baian posterior duktus aferen berdilatasi membentuk
vesikula seminalis, lalu dari sini akan terbentuk kantung sperma. Dutus deferen akan
bermuara di kloaka. Pada Teleostei saluran dari sistem ekskresi dan sistem
1. Ovarium pada Elasmoranchi padat, terltyketak pada anterior rongga abdomen. Pada
saat dewasa yang berkembang hanya ovarium kanan. Pada Teleostei tipe ovariumnya
yang memiliki satu ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Oviduk sempit pada
bagian anterior dan posteriornya. Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara
di kloaka. Pada Teleostei punya oviduk pendek dan berhubungan langsung dengan
ovarium. Pada bagian posterior bersatu dan bermuara pada satu lubang. Teleostei
Praktikum biologi tentang pengamatan hewan ikan masdi laksanakan pada hari
jum’at, tanggal 7 november2014. Dimulai pada pukul 13.00 Wita sampai dengan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat praktek, yaitu:
No
Nama Alat / Bahan Kegunaan Jumlah
1. Tempat meletakan ikan
Stereofom 1
mujair
2.
Silet/cater Alat untuk memotong 1
5.
Ikan mujair Sebagai bahan praktek 1
6. Membantu menganngkat
Pingset 1
organ ikan mujair
7. Membantu proses
Golsp 1
pembedahan
8.
Alat tulis menulis Untuk menulis 1
70
berisi alcohol 70% lalussss membiarkannya beberapa saat sampai ikan tersebut
pingsan. Setelah ikan tersebut pingsan, kemudian meletakkannya di atas papan bedah
4.1 Hasil
d. Usus.
e. Anus , sebagai tempat pembuangan sisa makanan yang tidak di perlukan bagi
tubuh.
a. Telur, berfungsi sebagai bakal calon ikan, yang akan menetas setelah di buahi
b. Selaput, yang terdapat pada telur ikan mujair berfungsi untuk melindungi.
4.2 Pembahasan
dan anatomi pada ikan mujair, bahwa ikan mas memiliki morfologi yang hampir
sama dengan jenis ikan lainya. Dimana morfologi ikan mujair terdiri atas Mulut yang
berfungsi untuk tempat masuknya makanan. Hidung yang berfungsi sebagai alat
untuk menghirup oksigen. Mata yang berfungsi sebagai alat untuk melihat (indra
penglihatan). Sirip bagian bawah yang berfungsi sebagai alat gerak yang mengatur
arah kekiri, kekanan, dan atas, maupun kebawah. Sirip atas berfungsi untuk
kedepan. Penutup insang berfungsi melindungi insang. Sisik melindungi tubuh yang
lunak. Anus tempat pembuangan hasil pencernaan. Sedangkan anatomi ikan mas
74
memiliki system pencernaan dan reproduksi yang hamper sama dengan jenis ikan
lainya karna, system pencernaan dan reproduksi ukuran yang hampir sama.
(protaktil).
Bagian mulut terdapat dua pasang sungut yang pendek. Di dalam mulut
terdapat gigi pharink (kerongkongan) terdiri dari tiga baris berbentuk geraham. Sisik
ikan mujair berukuran relatifbesar digolongkan ke dalam sisik tipe sikloid (Putranto,
1995).
Sementara itu, sirip ketiga dan keempatnya bergerigi. Letak sirip punggung
bersebaran denga permukaan sirip perut (Ventral). Sirip dubur (Anal) mempunyai
ciri seperti sebaran sirip punggung, yakni berjari keras dan bergerigi. Garis rusuk
atau gurat sisi (Linealateralis) pada ikan mujair tergolong lengkap, berada
5.1 Simpulan
sebagai berikut :
2. morfologi ikan mujair terdiri atas Mulut yang berfungsi untuk tempat masuknya
3. Sirip bagian bawah yang berfungsi sebagai alat gerak yang mengatur arah kekiri,
kekanan, dan atas, maupun kebawah. Sirip atas berfungsi untuk melindungi diri
dari predator.
4. anatomi ikan mujair memiliki system pencernaan dan reproduksi yang hamper
sama dengan jenis ikan lainya karna, system pencernaan dan reproduksi ukuran
5.2 Saran
I. PENDAHULUAN
Unggas adalah hewan berkaki dua, mempunyai bulu, dapat terbang dan
berkembang biak dengan telurnya. Pada dasarnya struktur dasar kerangka unggas
mempunyai fungsi yang sama dengan ternak lainnya untuk menunjang terbentuknya
tubuh, meletakkan otot dan melindungi organ vital. Namun demikian kerangka
unggas lebih ringan, karena pergerakanya lebih cepat dan dapat berkembang.
yang sangat banyak untuk terbang. Sistem pernapasan adalah system pertukaran
udara pada tubuh, oksigen (02) diambil dari udara dan karbondioksida (CO2)
Sistem pencernaan unggsa terdiri dari beberapa organ yang bertanggung jawab atas
pengambilan dap roses pencernaan bahan pakan selama dalam perjalanannya melalui
saluran pencernaan mulai dari rongga mulut sampai ke kloaka. Selain itu system
pencernaan juga bertanggung jawab atas pengeluaran (eksresi) bahan makanan yang
tubuh dari uinggas dan fungsi dari masing-masing organ tubuh dari unggas ittu
sendiri.
Adapun kegunaan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui
Kingdom : Animalia
Subkingdom: Metazoa
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Divisi : Carinathae
Kelas : Aves
Ordo : Galliforme
Family : Phasianidae
Genus : Gallus
A. Caput (kepala)
1) Rostrum (paruh), terbentuk dari maxilla pada ruang atas dan mandibula pada
ruang bawah. Bagian dalam paruh dilapisi oleh lapisan yang disebut cera, sedangkan
2) Nares (lubang hidung), terdapat dibagian lateral dari paruh bagian atas, nares
interna pada sebelah dalam dan nares eksterna pada sebeleh luar.
80
3) Cera, merupakan suatu tonjolan kulit yang lemah dan terdapat pada rostum
bagian atas.
4) Organon visus (alat penglihat), pada ayam relatif besar dan terletak sebelah
lateral pada kepala dengan kelopak mata yang berbulu. Iris berwarna kuning atau
relatif besar. Pada sudut medila mata terdapat membrana nictitans yang dapat ditarik
B. Cervix (leher)
C. Truncus (badan)
Truncus pada ayam dibungkus oleh kulit yang seolah-olah tak melekat pada otot.
Dari kulit akan muncul bulu dari hasil pertumbuhan epidermis menjadi bentuk
ringan, fleksibel dan berguna sebagai pembungkus tubuh yang sangat resisten.Pada
ada papilla yang mempunyai lubang sebagai muara kelenjar minyak, minyak ini
uropyglalis.
D. Caudal (ekor)
E. Extremitas/membran liberi
1) Extremitas anterior
Berupa ala (sayap) yang skeletonnya terdiri atas humerus (lengan atas), radius
(tulang pengumpil), ulna (tulang hasta) dan ossa carpalia (tulang pergelangan
tangan). Pada aves tinggal 2 buah, yaitu os scaphoideum yang menempel pada radius
tempat melekatnya digiti yang ada 3 yaitu jari I, II, III yang nomor-nomornya sesuai
2) Extremitas posterior
Terdiri atas femur, patella, crus yang terdiri fibula yang pendek dan tibio-tarsus yang
merupakan persatuan dari tulang tibia dan tarsalia.Pes (tulang cakar) terdiri atas
meta-tarsus dan digiti yang mempunyai ruas phalanx (jari-jari). Pada ujung jari
terdapat falcula yaitu kuku untuk mencakar, 4 jari itu ada 3 yang mengarah ke muka
Di sini tidak ada gigi, nares posteriors (yang menghubungkan rongga mulut dengan
Terdapat aditus laryngis, lingua yang sempit, panjang dan dilapisi oleh lapisan
tanduk.
Bulu-bulu ini berfungsi untuk melindungi kulit terhadap cuaca yang tidak cocok dan
a. Plumae (contour-feathers)
2) Rachis (shaft) adalah lanjutan dari calamus yang menjadi sumbu dari vexillum
melanjutkan diri sebagai sulcus pada rachis. Saat masih muda bulunya kedua
umbilicus dilalui pembuluh darah untuk memberi makanan pada bulu muda tadi.
5) Vexillum (vane), terbentuk dari barbae yaitu suatu cabang ke arah lateral dari
a) barbulae yang distal, menuju ke arah ujung bulu/ distal, mempunyai kait-kait
b. Plumulae (down-feather)
83
Biasanya terdapat pada ayam yang masih muda, atau yang sedang mengerami
c. Filoplumae (hair-feather)
cabang pendek halus, tumbuh dengan jarak yang jarang di seluruh tubuh, mempunyai
Sistem pencernaan ayam dibantu oleh alat-alat pencernaan ayamyang terdiri dari
Untuk mengetahui nafsu makan ayam, tembolok ayam diraba dari luar tubuh ayam.
sangat tebal dan kuat. Pada bagiandalamnya terdapat lapisan kulit yang keras dan
Lapisankulit yang keras dan kuat tersebut berfungsi sebagai alat penggilingpakan
dengan bantuan kontraksi otot ampela yang dibantu oleh grit(butir-butiran kerikil)
denan bagian usus halus (usus dua belas jari/duodenum). Denganadanya urat-urat
darah yang terdapat di dalam usus halus, sari-sarimakanan termasuk vitamin dan
mineral diserap tubuh dan sisa /ampasnya disalurkan ke usus besar. Panjang usus
air yang berasal dari proses pencernaan di usus halus. Dari usus besar,sisa
F. Kotoran bersama air kencing ayam yang berasal dari ginjal dikeluarkan
Organ reproduksi pada unggas adalah ovarium danoviduct untuk unggas betina
dan testis untuk unggas jantan. Pada unggas betina organ reproduksi bagian kiri yang
berkembang normal dan berfungsi dengan baik, tetapi untuk bagian kanan
mengalami rudimeter. Organ reproduksi ayam betina terdiri dari ovarium dan
oviduct. Pada ovarium terdapat banyak folikel dan ovum. Oviduct terdiri dari
Ovarium terletak pada daerah kranial ginjal diantara rongga dada dan rongga
perut pada garis punggung sebagai penghasil ovum. Ovarium sangat kaya akan
kuning telur atau yang disebut yolk. Ovarium terdiri atas dua lobus besar yang
yang telah berkembang dan sekitar 3.000 ovum yang belum masak yang berwarna
putih.
86
jum’at tanggal 14 november 2014.Dimulai pada pukul 13.00 Wita sampai dengan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada saat praktek, yaitu:
No
Nama Alat / Bahan Kegunaan Jumlah
1.
Silet/carter Alat untuk memotong 1
2.
Stereofom Meletakan bahan praktek 1
3.
Pisau bedah Memotong ayam 1
4.
Tisu Membersihkan kotoran 1
5.
Jarum pentul Sebagai bahan praktek 1 ml
8. Pensil, penghapus,
Menggambar dan menulis 1
pulpen
9.
Ayam Sebgai bahan praktek 1
87
mengambil masing-masing satu jenis tumbuhan yang mewakili tumbuhan dikotil dan
monokotil yaitu bibit mangga dan jagung. Kemudian mengamati morfologi akar,
batang dan daun pada tumbuhan tersebut, selanjutnya menggambarkan ketiga organ
tersebut pada buku gambar. Pada pengamatan alat reproduksi tumbuhan, mengambil
bunga yaitu bunga kembang sepatu bunga kamboja dan bunga mawar, kemudian
4.1 Hasil
Berdasarkan hasil dari percobaan praktek tentang pengamatan hewan ayam yaitu
sebagi berikut :
Morfologi ayam
a. Caput (kepala)
b. Cervix (leher)
c. Trunch (badan)
d. Caudal (ekor)
e. Extremitas/membran liberi
f. Cavum oris ayam (rongga mulut)
Anatomi ayam
Anatomi ayam
4.2 Pembahasan
Berdasarkan dari hasil praktikum yang dilakukan bahwa ayam yang diamati
memiliki Tubuh yang ditutupi bulu berfungsi sebagai pengatur suhu dan membantu
pada saat terbang, memiliki dua pang ekstermis mempunyai sepasang anggota
mulutnya memilki paruh. Ayam memiliki tulang yang kuat dengan susunan partikel
yang padat dan timbangan berat yang ringan. Timbangan yang ringan tetapi berat ini
bagi unggas air. Tulang punggung didaerah leher dan otot dapat digerakkan. Tulang
terhadap tubuh yang cukup kuat untuk menopang gerakan dan aktifitas sayap.
91
4.1 Kesimpulan
1. Ayam merupakan salah satu penyumbang terbesar protein hewani asal ternak
2. Ayam yang berukuran kecil dan bentuknya agak ramping, berat badannya
mencapai 1,4 kg pada umur 4 bulan, produksi telur mencapai 135 butir/tahun,
jenis ini memiliki bulu warna putih, hitam, coklat, kuning kemerahan, kuning
3. Ayam memiliki Tubuh yang ditutupi bulu berfungsi sebagai pengatur suhu dan
dengan cakar,serta mulutnya memilki paruh. Ayam memiliki tulang yang kuat
dengan susunan partikel yang padat dan timbangan berat yang ringan.
4.2 Saran
Biologi agar dapat mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati, dan alat-alat dalam
PENGAMATAN KELINCI
93