Disusun oleh:
1.2 Tujuan
Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu Micron yang artinya kecil
dan sropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa
mkroskop adalah alat untuk melihat lensa objek yang terlalu kecil untuk dilhat
denghan mata telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk
mengamati adalah lensa Objcktif dan lensa Okuler. Dalam mikroskop baik lensa
objektif maupun lensa ukuler keduanya merupakan lensa cembung. Mikroskop
merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium yang
memungkinkan kita dapat mengamati objek yang mikroskopis.
(Oxlade,chris.1989).
BAHAN
1. Tissue
2. Potongan kertas yang bertuliskan huruf (medium)
3. Air
4. Yodium
5. Kentang
4.2 Pembahasan
Mikroskop dapat membantu kita melihat benda-benda yang sangat kecil
sehingga dapatterlihat oleh kita. Mikroskop cahaya dan mikroskop elektron
memiliki manfaat yang sangat penting.Mikroskop cahaya merupakan suatu alat
yang mempunyai bagian-bagian tertentu,yaitu terdiri dari alat-alat optik dan non
optik yang digunakan untuk mengamati benda-bendayang mikroskopis dan
transparan. Mikroskop cahaya mempunyai keuntungan yaitu hematterhadap
penggunaan listrik. Daya pisah adalah kemampuan mikroskop untuk secara jelas
dan terpisah dalam membedakan dua titik yang berdekatan yang tanpa mikroskop
terlihat sebagaisatu titik dan dikatakan sebagai jarak terkecil diantara dua titik
yang terlihat sebagai dua titik bukannya satu titik. Hal inilah yang membedakan
mikroskop canggih dari mikroskop cahaya.Dari hasil penelitian yang telah
dilaksanakan maka diperoleh hasil yaitu, mikroskopterdiri atas bagian-bagian
yang masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri.Lensa okuler
berfungsi untuk memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak.
Lensa objektif berfungsi untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan 4x,
10x, 40x dan 100x.Kondensor berfungsi untuk mengatur bayangan yang akan
diamati atau untuk menaikkan danmenurunkan kondensor. Reflektor berfungsi
untuk menerima cahaya yang masuk atau dapatmemperjelas cahaya yang akan
datang. Tubuh mikroskop berfungsi untuk tempat
terjadinya proses bayangan antara lensa objektif dengan lensa okuler. Makrofokus
berfungsi untukmengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya
secara kasar dan jelas. Mikrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler
sehingga tepat fokusnya secara tajam. Revolver berfungsi sebagai tempat lensa
objektif. Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparatyang akan diamati.
Penjepit berfungsi untuk memperkokoh kedudukan preparat agar tidakgoyang.
Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur letak lensa kondensor
terhadap preparat. Pemegang(lengan) berfungsi untuk memegang mikroskop.
Diafragma berfungsimengatur cahaya yang masuk dalam mikroskop. Kaki atau
dasar berfungsi untukmemperkokoh kedudukan mikroskop.Dalam cara
perawatan mikroskop pada prinsipnya kita harus berhati-hati agar mikroskop
dapat digunakan dengan baik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan diadakannya praktikum pengenalan komponen dan cara penggunaan
mikroskop maka secara tidak langsung mampu melatih ketrampilan para
mahasiswa dalam menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.
Hal ini tentu memudahkan para mahasiswa kedepannya dalam mengamatiobyek-
obvek yang tidak dapat dilihat langsung dengan langsung dengan mata telanjang.
Selain itu juga praktikum kali ini dapat menambah refrensi mahasiswa dalam
mengenal komponen mikroskop yang lebih modern karena menggunakan listrik
sebagai penghasil cahaya.
5.2 Saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum kali ini waktu yang telah
ditetapkandigunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan sesuai
dengan apa yangdiinginkan. Selain itu kerja sama antara asisten dengan praktikan
harus ditingkatkan, terutamadalam membimbing praktikan agar praktikan dapat
dengan benar dan sungguh-sungguhdalam melaksanakan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Penuntun Pratikum
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop_elektron.
http://ichan-rizkan.com/mikroskop-dan-jenisnya.
Peranan Praktikum dalam Pembelajran Biologi,1995, online: http://jurnal jpi.
Wordpress.com/peranan praktikum dalam pembelajaran biologi/pdf/ 24
Desember 2011.
Sudjana,Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Rosda
karya. 2010.
Clark, L George. 2007. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 5.PT. Widyadara
:Yogyakarta.