Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Disusun oleh:

Nama : Serlli Nazwa Dian Nuraini


NPM : E1G020038
Prodi : Teknologi Industri Pertanian
Kelompok :-
Hari\Tanggal : Kamis \ 12 November 2020
Dosen : 1. Tuti Tutuarima, STP, M.si
2. Ir, Hasanuddin, M.Sc.Dr
3. Ir. Damres Uker, M.Sc
Ko-Ass : Ade Tri Hartiwi
: Pera Atria
Objek praktikum : Mikroskop

LAPORAN TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah


banyak ditemukan alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan.Salah satu
penemuan itu adalah Mikroskop.Mikroskop merupakan salah satu alat yang
penting dalam kegiatan  biologi. Dengan menggunakan Mikroskrop kita dapat
mengamati dengan jelas benda – benda yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat
dengan mata telanjang (kurang dari 0.1mm), Misalnya bagian – bagian dari
sebuah sel,ketrampilan menggunakan mikroskop dapat membantu kita mengamati
dan membandingkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan Ketelitian sipemakai
dalam menggunakan Mikroskop sangat diperlukan ini dapat dicapai dengan
mengenali baik bagian – bagiannya, fungsinya, serta cara penggunaan dan
pemulihannya. Semakin ahli kita dalam menggunakan Mikroskop maka akan
semakin  baik pula hasil pengamatan mikroskopis yang kita lakukan dengan
menggunakan Mikroskrop. Mikroskop sederhana yang bisa kita gunakan
umumnya menggunakan cahaya dari alam atau juga dapat menggunakan cahaya
lampu sumber cahaya pengganti matahari. Cahaya masuk kemuadian dipantulkan
dengan suatu cermin datar ataupun cekung, cermin inilah yang akan mengarakan
cahaya dari luar kedalam mikroskop. Namun setiap Mikroskop pada dasarnya
terdiri atas bagian optik dan bagian – bagian mekanik. (Hua, Jucang,DKK,2007)

1.2 Tujuan

1. Mengetahui komponen dan cara penggunaan mikroskop


2. Melatih keterampilan dalam menggunakan mikroskop
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Mikroskop

Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu Micron yang artinya kecil
dan sropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa
mkroskop adalah alat untuk melihat lensa objek yang terlalu kecil untuk dilhat
denghan mata telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk
mengamati adalah lensa Objcktif dan lensa Okuler. Dalam mikroskop baik lensa
objektif maupun lensa ukuler keduanya merupakan lensa cembung. Mikroskop
merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium yang
memungkinkan kita dapat mengamati objek yang mikroskopis.
(Oxlade,chris.1989).

2.2 Sejarah Penemuan Mikroskop

Mikroskop pertama kali dikembangkan pada abad ke-16 menggunakan


lensa sederhana untuk i mengatur cahaya biasa.Pertama kali perbesaran terbatas
kira- kira 10 kali dari ukuran objek I sebenarnya. Setelah mengakami perbaikan,
akhirnya perbesaran bisa mencapai 270 sampai 400 kali.Penemu sel dalam
susunan mikroorganisme adalah ber samaan dengan munculnya pemakaian
mikroskop,yaitu mikroskop cahaya okuler baik berlensa tunggal atau disebut
Mikroskop monokuler ataupun yang ganda atau mikroskop Binokuler.Dapat
disimpulkan bahwa i penemuan alat- alat optik yang pertama adalah sudah
merupakan pangkal penemuan daril mikroskop. Penggunaan sifat - sifat optik
permukan yang melengkung sudah dilakukan oleh Euclid (3.000sm) , Ptolemy
(127-151),dan oleh Allazan pada awal abad ke-11,tetapi pemakaian praktis alat
pembesaran optik belum dilakukan.Baru pada abad ke-16 Leonardo da Vinci dan
Maurolyco mempergunakan lensa untuk melihat benda-benda yang kecil.
(Nuryadi,Ratna.2008).
2.3 Jenis-jenis Mikroskop
1. Mikroskop Cahaya adalah mikroskop yang memiliki perbesaran maksimal 1000
kali. Mikroskop memiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan
stabil.
2. Mikroskop Elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu melalukan
pembesaran objek sampai dua juta kali, yang menggunkan elektro statik dan
elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta
memiliki kemampuan pembesaran objekserta resolusi yang jauh lebih bagus dan
pada mikroskop cahaya.
BAB III
METODOLOGI

3.1 ALAT DAN BAHAN


ALAT
1. Mikroskop optik cermin pantul
2. Mikroskop optik lampu listrik
3. Gelas obyek
4. Gelas penutup
5. Pipet
6. Silet

BAHAN
1. Tissue
2. Potongan kertas yang bertuliskan huruf (medium)
3. Air
4. Yodium
5. Kentang

3.2 CARA KERJA


1. Dilepaskan mikroskop diatas meja yang diatas.
2. Menyambungkan kabel ke sumber listrik.
3. Dinyalakan sumber cahaya dengan merekam tombol On.
4. Diletakan preparat di atas meja preparat.
5. Di atas kondensor atau diatragma sesuai lensa objcktif yang digunakan
6. Diputar makrometer untuk mencari sudut pandang yang sesual.
7. Memfokuskan dengan menggunakan mikrometer sampai jelas.
8. Selesainya pengamatan mikroskop matikan dengan cara menekan tombol off
dan sampai tempatnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bagian-bagian dari mikroskop dan fungsinya:


1.Lensa Okuler Untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif
2.Tabung Mikroskop Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan
3.Tombol pengatur fokus kasar Untuk mencari fokus bayangan objek secara
cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat.
4.Tombol pengatur fokus halusUntuk memfokuskan bayangan objek secara
lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat.
5.RevolverUntuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan
6.Lensa Objektif Untuk menentukan bayangan objektif sertamemper besar benda
yang diamati.Umumnya lensao bjektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
7.Lengan MikroskopUntuk pegangan saat membawa mikroskop
8.Meja Preparat Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati
9.Penjepit Objek Glass Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar
preparat tidak bergeser.
10.Kondensor Untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop.
11.Diafragma Untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan
masukmikroskop
12.Reflektor/cerminUntuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam
mikroskop
13.Kaki Mikroskop Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap
di atasmeja

4.2 Pembahasan
Mikroskop dapat membantu kita melihat benda-benda yang sangat kecil
sehingga dapatterlihat oleh kita. Mikroskop cahaya dan mikroskop elektron
memiliki manfaat yang sangat penting.Mikroskop cahaya merupakan suatu alat
yang mempunyai bagian-bagian tertentu,yaitu terdiri dari alat-alat optik dan non
optik yang digunakan untuk mengamati benda-bendayang mikroskopis dan
transparan. Mikroskop cahaya mempunyai keuntungan yaitu hematterhadap
penggunaan listrik. Daya pisah adalah kemampuan mikroskop untuk secara jelas
dan terpisah dalam membedakan dua titik yang berdekatan yang tanpa mikroskop
terlihat sebagaisatu titik dan dikatakan sebagai jarak terkecil diantara dua titik
yang terlihat sebagai dua titik bukannya satu titik. Hal inilah yang membedakan
mikroskop canggih dari mikroskop cahaya.Dari hasil penelitian yang telah
dilaksanakan maka diperoleh hasil yaitu, mikroskopterdiri atas bagian-bagian
yang masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tersendiri.Lensa okuler
berfungsi untuk memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak.
Lensa objektif berfungsi untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan 4x,
10x, 40x dan 100x.Kondensor berfungsi untuk mengatur bayangan yang akan
diamati atau untuk menaikkan danmenurunkan kondensor. Reflektor berfungsi
untuk menerima cahaya yang masuk atau dapatmemperjelas cahaya yang akan
datang. Tubuh mikroskop berfungsi untuk tempat
terjadinya proses bayangan antara lensa objektif dengan lensa okuler. Makrofokus
berfungsi untukmengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya
secara kasar dan jelas. Mikrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler
sehingga tepat fokusnya secara tajam. Revolver berfungsi sebagai tempat lensa
objektif. Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparatyang akan diamati.
Penjepit berfungsi untuk memperkokoh kedudukan preparat agar tidakgoyang.
Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur letak lensa kondensor
terhadap preparat. Pemegang(lengan) berfungsi untuk memegang mikroskop.
Diafragma berfungsimengatur cahaya yang masuk dalam mikroskop. Kaki atau
dasar berfungsi untukmemperkokoh kedudukan mikroskop.Dalam cara
perawatan mikroskop pada prinsipnya kita harus berhati-hati agar mikroskop
dapat digunakan dengan baik.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dengan diadakannya praktikum pengenalan komponen dan cara penggunaan
mikroskop maka secara tidak langsung mampu melatih ketrampilan para
mahasiswa dalam menggunakan mikroskop dengan baik dan benar.
Hal ini tentu memudahkan para mahasiswa kedepannya dalam mengamatiobyek-
obvek yang tidak dapat dilihat langsung dengan langsung dengan mata telanjang.
Selain itu juga praktikum kali ini dapat menambah refrensi mahasiswa dalam
mengenal komponen mikroskop yang lebih modern karena menggunakan listrik
sebagai penghasil cahaya.

5.2 Saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum kali ini waktu yang telah
ditetapkandigunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan sesuai
dengan apa yangdiinginkan. Selain itu kerja sama antara asisten dengan praktikan
harus ditingkatkan, terutamadalam membimbing praktikan agar praktikan dapat
dengan benar dan sungguh-sungguhdalam melaksanakan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA

Penuntun Pratikum
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop_elektron.
http://ichan-rizkan.com/mikroskop-dan-jenisnya.
Peranan Praktikum dalam Pembelajran Biologi,1995, online: http://jurnal jpi.
Wordpress.com/peranan praktikum dalam pembelajaran biologi/pdf/ 24
Desember 2011.
Sudjana,Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Rosda
karya. 2010.
Clark, L George. 2007. Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 5.PT. Widyadara
:Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai