Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

BIOLOGI PERTANIAN

Disusun Oleh :
Nama : Anggun Prasetyo
NIM : 23/23111023/BP
Kelas : SPKS C
Co Asisten : Romi Ebenhaezer Siahaan

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2023
ACARA 1
PENGENALAN MIKROSKOP
A. TUJUAN
Memperkenalkan bagian-bagian Mikroskop dan cara penggunaannya.
B. PENDAHULUAN
Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan
laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang
memungkinkan kita dapat mengamati obyek yang berukuran sangat kecil
(mikroskopis) mulai dari ukuran 0,1 mm. Hal ini membantu memecahkan
persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Cara kerja
Mikroskop secara sederhana adalah lensa obyektif akan membentuk bayangan
benda pertama benda yang bersifat nyata, terbalik, dan di perbesar. Bayangan
benda oleh lensa obyektif akan ditangkap dan diperbesar oleh lensa okuler
kemudian akan menghasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak, dan
diperbesar.
Sejarah ditemukannya Mikroskop sejalan dengan penelitian terhadap
mikrobiologi. Memasuki masa keemasan saat berhasil mengamati jasad renik.
Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari
moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah
seorang pembuat Mikroskop berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van
Leeuwenhoek (1632- 1723), menggunakan Mikroskop dengan konstruksi yang
sederhana. Dengan Mikroskop tersebut dia dapat melihat organisme sekecil
mikroorganisme. Mikroskop pertama kali ditemukan pada abad ke-16.
Mikroskop berasal dari kata micro yang berarti kecil dan scpium yang
berarti penglihatan jadi Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat
benda yang berukuran sangat kecil. Mikroskop zaman dulu sangat sedarhana
karena hanya memiliki satu lensa, berbeda dengan Mikroskop yang banyak
digunakan sekarang yang tergolong Mikroskop majemuk yang terdiri atas dua
lensa atau lebih. Berdasarkan sumber cahayanya, Mikroskop dibedakan
menjadi dua, yaitu Mikroskop cahaya dan Mikroskop elektron. Mikroskop
cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali, Mikroskop cahaya
memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.
Lensa obyektif adalah lensa Mikroskop yang terdapat di bagian bawah
teropong. Posisi lensa obyektif pada Mikroskop yaitu menghadap preparat.
Lensa okuler adalah lensa Mikroskop yang terdapat pada bagian ujung
atas tabung berdekatan dengan mata pengamat. Sistem lensa yang ketiga adalah
kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa
Mikroskop yang lain. Di bawah tabung Mikroskop terdapat meja Mikroskop
yang merupakan tempat preparat. Mikroskop elektron mempunyai perbesaran
sampai 100 ribu kali, pada Mikroskop jenis ini elektron digunakan sebagai
pengganti cahaya.
Mikroskop elektron mempunyai dua tipe, yaitu Mikroskop elektron
scanning (SEM) dan Mikroskop elektron transmisi (TEM). berdasarkan pada
kenampakan obyek yang diamati mikroskop di bedakan menjadi dua, yaitu
Mikroskop dua dimensi (Mikroskop cahaya) dan Mikroskop tiga dimensi
(Mikroskop stereo). Mikroskop stereo merupakan jenis Mikroskop yang hanya
bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo
mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan
Mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi.
Pentingnya mempelajari tentang bagian-bagian, cara kerja dan kegunaan
dari Mikroskop adalah agar bisa mengoperasikan Mikroskop khususnya di
bidang pertanian adalah dalam hal penelitian di perkebunan kelapa sawit,
misalnya dalam perkebunan kelapa sawit Mikroskop digunakan untuk melihat
sel dari tanaman sawit, melihat jamur yang ada pada tanaman sawit, dan bisa
digunakan untuk meneliti virus yang menyerang tanaman sawit. Sehingga
dengan adanya Mikroskop kita dapat mengetahui cara untuk mencegah ataupun
untuk merawat tanaman sawit tersebut apabila terjangkit virus ataupun penyakit.
C. METODE
a. Alat
Mikroskop
b. Cara Kerja
1. Pelajari nama setiap bagian Mikroskop.
2. Gambarkan Mikroskop dan beri keterangan bagain-bagiannya.
c. Cara Penggunaan
a) Mencari bidang penglihatan
1. Arahkan buluh teropong kepada pengamat.
2. Pilih lensa obyektif dengan perbesaran lemah, arahkan lensa di atas
lubang meja benda.
3. Buka diafragma lubang meja benda sebesar-besarnya.
4. Sambil mata melihat ke dalam teropong, cermin digerak-gerakkan
untuk menangkap sinar, hingga diperoleh bidang yang putih bersih.
b) Mencari bayangan preparat
1. Meja benda agak diturunkan.
2. Gelas benda dengan preparat diletakkan di atas meja benda hingga
stabil (tidak bergerak).
3. Sambal di lihat dari samping, preparat diletakkan di bawah lensa
obyektif dengan menggunakan sekrup penggerak preparate.
4. Sambal di lihat dari samping, meja benda dinaikkan perlahan hingga
lensa obyektif hampir mengenai gelas penutup (hati-hati : gelas
benda/preparate jangan sampai pecah).
5. Sambil melihat ke dalam teropong, meja benda diturunkan perlahan-
lahan sampai preparat terlihat bayangannya.
6. Bayangan dijelaskan dengan memutar sekrup yang ada,
menempatkan preparat tepat pada lokasi yang diinginkan, mengatur
masuknya sinar.
D. HASIL PENGAMATAN
1. Mikroskop

Gambar 1.1 Mikroskop


E. PEMBAHASAN
F. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Wilisiani Fariha, dkk. (2023). Petunjuk Praktikum Biologi. Diakses pada Kamis,
12 Oktober 2023, pukul 20.25 WIB
Lay Bibiana W, dkk. (1992). Mikrobiologi. Diakses pada Kamis, 12 Oktober
2023, pukul 21.30 WIB
Merlina, Dita. (2021). Pengembangan Kinerja Mikroskop Binokular Menjadi
Mikroskop Berkamera untuk Alat Praktikum dan Penelitian.
https://jurnal.ugm.ac.id/ijl/article/view/64729. Diakses pada Jumat,
13 Oktober 2023, pukul 02.42 WIB
Muqoddam Masyhud, dkk. (2019). Modul Digitalisasi Mikroskop.
https://journal.umy.ac.id/index.php/mt/article/view/7257. Diakses
pada Jumat, 13 Oktober 2023, pukul 03.09 WIB
Mahartini Ni Nyoman. (2018). Mikroskop.
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/22275/1/3d45beba47a4062e6471f
d407190462c.pdf. Diakses pada Jumat, 13 Oktober 2023, pukul
04.15 WIB

Yogyakarta, 17 Oktober 2023


Mengetahui,
Co Asisten Praktikan

(Romi Ebenhaezer Siahaan) (Anggun Prasetyo)

Anda mungkin juga menyukai