Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

BIOLOGI PERTANIAN

Disusun Oleh:
Nama : Refdiks Farid Pradana
NIM : 23/23111035/BP
Kelas : SPKS C
Co Asisten : Romi Ebenhaezer Siahaan

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2023
ACARA I
PENGENALAN MIKROSKOP
A. TUJUAN
Mengenal bagian-bagian mikroskop dan cara penggunaannya dengan benar.
B. PENDAHULUAN

Mikroskop adalah alat bantu untuk melihat atau mengamati objek yang
berukuran sangat kecil. Kata mikroskop berasal dari bahasa yunani yaitu
“mikro” yang artinya kecil dan “scopein” yang artinya melihat. Pada
perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup yang
berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, sehingga
mikroskop memberikan kontribusi penting dalam penemuan mikroorganisme
dan perkembangan sejarah mikrobiologi.

Salah satu penemuan sejarah mikrobiologi dengan mikroskop adalah


Antonie Van Leewenhonk (1632-1723). Pada tahun 1675 Antonie membuat
mikroskop dengan kualitas lensa yang cukup baik, dengan menumpuk lebih
banyak lensa sehingga dia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada
air hujan yang menggenang dan air jambangan bunga, juga dari air laut dan
bahan pengorek gigi. Ia menyebut benda-benda bergerak tersebut dengan nama
“Animalcule”.

Mikroskop adalah suatu alat yang berada di dalam laboratorium yang


memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran tertentu
sehingga dapat dilihat dengan mata. Pembentukan bayangan pada mikroskop
menggunakan 2 macam lensa yang berbeda fungsinya. Lensa yang paling sering
berhubungan dengan mikroskop adalah lensa okuler dan lensa objektif terdiri
dari lensa plankonveks, yaitu lensa kolektif dan lensa mata. Pada macam lensa
mikroskop tersebut sudah dirancang khusus dengan perbesaran berbeda. Sistem
lensa objektif memberikan pembesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan
nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata
diperbesar oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita
lihat.
Macam-macam mikroskop yaitu Mikroskop Biasa (Mikroskop cahaya),
Mikroskop cahaya menjadi salah satu mikroskop yang paling umum digunakan
sebagai alat belajar. Mikroskop cahaya mempunyai tiga pembesaran lensa
objektif, yang mampu melakukan pembesaran 10x, 40x, 100x. Mikroskop
cahaya terbagi menjadi dua yaitu, Mikroskop cahaya yang hanya mempunyai
satu lensa okuler atau monokuler dan Mikroskop cahaya yang hanya
mempunyai dua lensa okuler atau binokuler atau mikroskop stetero. Mikroskop
Elektron (Electrone Microscope), Mikroskop elektron ini merupakan
mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energinya. Elektron
sendiri berguna untuk memusatkan sumber energi menuju objek yang diamati.
Mikroskop elektron bayangan objek yang diamati dapat diperbesar hingga satu
juta kali ukuran objek sebenarnya. Mikroskop elektron terbagi menjadi dua
yaitu Mikroskop Transmisi Elektron (TEM) dan Mikroskop Elektron Scanning.
Mikroskop Fase Kontras (Contrast Phase Microscope). Mikroskop ini untuk
mengamati benda hidup atau melihat struktur sel hidup yang tidak dapat
diwarnai. Namun pada jaringan bakteri yang hidup tembus cahaya sehingga
tidak dapat diamati, dan kesulitan ini dapat diatasi dengan menggunakan
mikroskop fase kontras. Mikroskop mempunyai beberapa fungsi yaitu, Fungsi
utamanya adalah untuk melihat dan mengamati objek dengan ukuran yang
sangat kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, Fungsi lain dari
mikroskop tetap sama pada fungsi utamanya, bedanya beberapa jenis
mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail.

Pentingnya mempelajari penerapan mikroskop pada jurusan pertanian


yaitu digunakannya untuk menunjang kegiatan praktek di laboratorium dan
untuk memudahkan kita dalam mengenal ataupun cara menggunakan
mikroskop sehingga dapat mengamati bentuk sel, susunan jaringan-jaringan
dan objek-objek yang berukurang sangat kecil. Ilmu pertanian keberadaan
mikroskop membantu dalam suatu kegiatan pengamatan terhadap sel-sel
tumbuhan dan penyakit-penyakit apa saja yang menyerang tumbuhan.
C. METODE
1. Alat
Mikroskop.
2. Cara kerja
a. Letakan mikroskop di tempat yang terang dan memiliki cahaya sinar
yang cukup.
b. Preparat dibersihkan dengan alcohol.
c. Atur pembesaran lensa objektif ke titik terendah.
d. Pastikan lensa objektif berada di sumbu pengamatan, mengaturnya
dengan revolver.
e. Buka diafragma agar cahaya masuk.
f. Atur cermin mikroskop agar cahaya bisa memantulkan keobjek
penelitian.
g. Atur lensa objektif dengan makrometer agar cukup jauh dengan
preparate.
h. Pasang preparat di meja benda. Lalu preparat dijepit supaya tidak
bergeser, preparat dinaikan dengan jarak 0,5 cm dari lensa objektif.
i. Selanjutnya kita bisa melihat dan mengatur bayangan objek pada
preparat melalui lensa okuler menggunakan mikrometer. Lihat juga
objek dari samping sambil menyesuaikan lensa objek.
j. Lensa objektif jangan sampai menyentuh preparat, untuk memfokuskan
dengan cara memutar mikrometer.
k. Atur pencahayaan bila pengamatan belum jelas.
D. HASIL PENGAMATAN
1. Alat Mikroskop

Gambar 1.1 Mikroskop


E. PEMBAHASAN
F. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2019). Pengertian Mikroskop, Sejarah, Fungsi, Bagian, Jenis


Mikroskop. https://andarupm.co.id/mikroskop/. Diakses pada 13 Oktober
2023, pukul 9.43 WIB.

Masrikhiyah Rifatul. (2023). Pengenalan dan Peraktik Penggunaan Mikroskop.


file:///C:/Users/acer/Downloads/280-Article%20Text-490-1-10-
20200115%20(5).pdf . Diakses pada 14 Oktober 2023, pukul 18.26 WIB.

Pounya Chax Y. (2021). Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya.


https://www.scribd.com/document/508459527/. Diakses pada 14 Oktober
2021, pukul 15.01 WIB.

Respati,S.M.B. (2008) Macam-macam Mikroskop dan Cara Penggunaan


https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/MOMENTUM/article/vie
wFile/620/736. Diakses pada 14 Oktober 2023, pukul 14.51 WIB.

Gischa Serafica, d k k. (2023). Mikroskop Gambar, Bagian-bagian, Beserta


Fungsi.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/08/200000969/mikroskop--
gambar-bagian-bagian-beserta-fungsinya?page=all. Diakses pada 14
Oktober 2023, pukul 15.23 WIB.

Yogyakarta, 17 Oktober 2023


Mengetahui,
Co Asisten Praktikan

(Romi Ebenhaezer Siahaan) (Refdika Farid Pradana)

Anda mungkin juga menyukai