Anda di halaman 1dari 16

NAMA : SITI HAJIR

NIM : 219031495286
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul 2. SEL, ORGAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel
2. Sistem Organ
3. Reproduksi Sel dan Hereditas
4. Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta
konsep (istilah KB 1 STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
dan definisi) di
Struktur dan
modul ini Fungsi Sel

Mekanisme Hubungan Bentuk


Mikroskopi Organisasi Sel Teori Endosimbiosis Transpor pada sel pada jaringan
Membran dengan fungsinya

Mikroskop Cahaya Membran, Inti dan Difusi


Organel Sel

Bagian Bagian
Mikroskop Cahaya Omosis
Organel sel :
retikulum endoplasma,
Bagian Optik ribosom, mitokondria, Transpor Aktif
lisosom, badan golgi, sentriol,
plastida, vakuola,
mikrotubulus, mikrofilamen,
Bagian Mekanik dan peroksisom. Eksositosis

Cara Penggunaan
Mikroskop Endositosis

Mikroskop Elektron

1. Mikroskopi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda kecil yang


diamati dengan mikroskop.
2. Mikroskop Cahaya merupakan mikroskop yang memanfaatkan cahaya
sebagai sumber energi.
3. Lensa okuler yaitu ada di ujung paling atas, digunakan untuk melihat
objek melalui lensa.
4. Lensa objektif yaitu lensa yang paling dekat dengan objek.
5. Kondensor merupakan bagian yang bisa diputar naik turun berfungsi
untuk memusatkan objek atau benda serta memperjelas cahaya yang
dipantulkan oleh cermin.
6. Diafragma yaitu Benda atau objek mikro biasanya diletakkan pada
preparat atau lempengan kaya yang di jepitkan pada tatakan bawah
lensa.
7. Cermin yaitu berfungsi menerima dan memantulkan cahaya ke arah
preparat agar objek yang sedang diamati bisa terlihat jelas.
8. Revolver yaitu bagian yang digunakan untuk mengatur seberapa banyak
pembesaran lensa yang diinginkan dengan cara memutarnya.
9. Tabung mikroskop yaitu tabung yang menghubungkan antara lensa
okuler dengan lensa objektif
10. Lengan mikrosekop merupakan tempat pegangan untuk prengamat saat
menggunakan mikroskop.
11. Meja benda merupakan tatakan tempat objek atau preparat diletakan
yang dilengkapi dengan dua buah penjepit.
12. Makrometer yaitu bagian untuk menaikan dan menurunkan tabung
mikroskop secara cepat dengan tujuan memperjelas gambaran pada
objek.
13. Mikrometer yaitu bagian untuk menaikan dan menurunkan tabung
mikroskop secara lambat, dengan tujuan untuk memperjelas gambaran
pada objek
14. Kaki mikroskop yaitu bagian dasar yang menopang mikroskop secara
keseluruhan
15. Sendi inklinasi yaitu pengatur sudut atau tangkapan mikroskop sesuai
dengan kenyamanan pengamat.
16. Mikroskop elektrona adalah mikroskop yang memanfaatkan elektron
sebagai sumber energi dan menggunakan magnet sebagai pengganti
lensa.
17. Mikroskop Elektron Skaning (SEM) adalah mikroskop yang digunakan
untuk mengamati secara detail permukaan sel.
18. Mikroskop Elektron Transmisi (TEM) adalah mikroskop yang digunakan
untuk mengamati struktur internal sel.
19. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup.
20. Robert Hook adalah penemu kata sel yang artinya kotak-kotak kosong, saat dia
melihat ruang-ruang kosong dalam batang gabus.
21. Membran Plasma adalah fosfolipid bilayer yang bersifat semipermeabel
karena memungkinkan molekul tertentu tetapi tidak yang lain masuk ke
sel.
22. Nukleus adalah struktur besar, berlokasi sentral di tengah sel dan sering
dapat dilihat dengan bantuan mikroskop cahaya.
23. Sitoplasma merupakan media semifluid yang mengandung air dan berbagai
jenis
molekul yang tersuspensi atau terlarut dalam medium.
24. Membran sel merupakan membran sel atau selaput yang letaknya paling luar
yang terbentuk dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan protein dan lemak)
dengan perbandingan 50:50.
25. Organel sel adalah benda benda solid yang ada didalam sitoplasma dan
menjalankan fungsi kehidupan.
26. Retikulum Endoplasma merupakan organel yang berupa sistem membran
berlipat-lipat menghubungkan membran sel dengan membran inti
berbentuk seperti benang-benang jala.
27. Ribosom merupakan organel pen sintensis protein.
28. Mitokondria mempunyai fungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi sel.
29. Lisosom Berbentuk kantong-lantong kecil dan menghasilkan enzim-
enzim hidrolitik seperti fosfatase, lipase, dan proteolitik.
30. Badan Golgiterdiri dari kumpulan vesikel pipih yang mempunyai bentuk
berkelok-kelok seperti kantong pipih.
31. Sentrosom berfungsi untuk pembelahan sel (Meiosis maupun Mitosis).
Sentriol berbentuk layaknya tabung dan tersusun oleh mikrotubulus
yang terdiri 9 triplet, terletak disalah satu kutub inti sel. Hanya ada
pada sel hewan
32. Plastida ialah organel yang umumnya berisi pigmen fungsinya yaitu
sebagai organel utama dalam proses fotosintesis.
33. Mikrotubulus adalah organ sel yang berfungsi sebagai alat gerak sel dan
mempertahankan bentuk sel.
34. Mikrofilamen adalah organ sel yang berperan pada prgerakan sel.
35. Peroksisom adalah bagian sel yang berfungsi menguraikan peroksida.
36. Inti sel (nukleus) yaitu berfungsi sebagai pusat kendali aktivitas atau
pusat perintah sel.
37. Teori Endosimbiosis merupakan teori yang menyatakan bahwa
organisme Eukariotik barasal dari evolusi organisme prokariotik.
38. Lynn Margulis adalah orang yang pertama kali mengusulkan hipotesis
endosimbiosis.
39. sel prokariotik adalah tampak jelas tidak memiliki membran yang
menyelimuti nukleus dan juga tidak memiliki organel-organel sel
40. sel eukariotik adalah memiliki membran inti yang menyelimuti nukleus
41. Transpor aktif adalah perpindahan zat-zat melawan aliran perbedaan
konsentrasi dan memerlukan energi.
42. Transpor pasif adalah perpindahan zat-zat mengikuti aliran perbedaan
konsentrasi.
43. Difusiadalah perpindahan molekul sel dari konsentrasi molekul tinggi
menuju konsentrasi molekul rendah.
44. Osmosis adalah pergerakan molekul air dari konsentrasi tinggi menuju
konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel.
45. Semipermeabel berarti membran tersebut hanya bisa dilalui oleh
molekul-molekul air atau molekul-molekul seukuran dengan air
46. Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul keluar dari sel dengan
cara membentuk vesikula.
47. Endositosis adalah mekanisme masuknya molekul ke dalam sel dengan
bantuan vesikula.
48. Pinositosis yaitu proses endositosis berupa cairan.
49. Fagositosis yaitu proses endositosis tidak berupa cairan, contoh : bakteri

KB 2 SISTEM ORGAN
1. Sistem organ adalah sekelompok organ yang berfungsi bersama untuk
melakukan kegiatan utama tubuh
2. Rangka Hidristatik merupakan rongga yang berisi cairan yang dikelilingi
oleh otot. Rangka ini terdapat pada hewan invertebrata. Seperti pada
Amuba
3. Eksoskeleton merupakan pembungkus keras yang kaku pada kebanyakan
hewan, seperti pada udang dan serangga
4. Endoskeleton merupakan kerangka internal yang kaku yang melekat pada
otot. Terdapat pada hewan vertebrata
5. Tulang pipih yaitu memiliki permukaan yang datar dan lebar. Tulang
pipih di antaranya tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang rahang bawah,
tulang belikat, dan tulang dada (sternum).
6. Tulang panjang yaitu berbentuk lurus dan tipis. Tulang yang tergolong
tulang panjang yakni humerus (tulang lengan atas), femur (tulang paha),
radius (tulang pengumpil), ulna (tulang hasta), dan tulang kering.
7. Tulang pendek yaitu tulang pendek cenderung kecil dan berbuku. Yang
termasuk ke dalam golongan ini di antaranya patella (tulang lutut), dan
tulang-tulang kaki dan tangan
8. Tulang tidak beraturan yaitu memiliki bentuk yang tidak sesuai dengan
ketiga jenis tulang di atas
9. Lordosis yaitu tulang belakang melengkung ke depan secara berlebihan.
10. Kifosis yaitu tulang belakang melengkung ke belakang
11. Skoliosis yaitu lengkungan pada tulang belakang ke samping berbentuk
huruf S atau C.
12. Fruktura yaitu retak atau patah tulang
13. Osteomielitis yaitu ineksi pada tulang
14. Rakitis yaitu pertumbuhan abnormal pada anak yang disebabkan
kekurangan vitamin D.
15. Osteoporosi adalah kerapuhan tulang
16. Akromegali adalah pertumbuhan yang berlebihan pada tulang
17. Fibrous dysplasia adalah kerusakan pada jaringan tulang sehingga dapat
melemahkan tulang
18. Osteogenesis Imperfecta adalah kelainan genetik yang menyebabkan
tulang menjadi rapuh.
19. Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah keseluruh tubuh atau
jaringan yang tidask selalu melewati pebuluh darah
20. Peredaran darah tertutup adalah peredaran darah ke seluruh
tubuh/jaringan selalu didalam pembuluh darah dan kembali ke jantung
21. Angina adalah kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen ke
otot jantung.
22. Aritmia adalah gangguan yang mengakibatkan irama jantung tidak
teratur.
23. Cardiomyopathy adalah penyakit yang terjadi karena otot jantung
melemah.
24. Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah terjadi karena pasokan darah
yang mengandung banyak oksigen tidak berhasil mencapai otot jantung
karena ada plak pada arteri koroner.
25. Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak
terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh
darah.
26. Aterosklerosis adalah kondisi penyempitan dan penebalan arteri karena
penumpukan plak pada dinding arteri.
27. Arteriosklerosisk adalah kondisi pengerasan pembuluh darah arteri yang
membawa darah dari jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
28. Hormon adalah zat kimia pengatur yang dikeluarkan ke dalam darah oleh
kelenjar endokrin atau organ tubuh yang menunjukkan fungsi
endokrin
29. Kelenjar tiroid adalah memproduksi hormon tiroksin dan triiodotironin,
bertugas mengendalikan tingkat pembakaran energi dari makanan.
30. Kelenjar paratiroid adalah menghasilkan hormon paratiroid, bertugas
mengatur kadar kalsium dalam darah.
31. Kelenjar Pituitari/ Hipofisis: menhasilkan hormon-hormon yang
mengatur berbagai kelenjar endokrin lainnya.
32. Kelenjar adrenalin: menghasilkan hormon kartikosteroid dan hormon
epinefrin, yang mengatur keseimbangan cairan tubuh, tekanan darah dan
stres.
33. Kelenjar Pankreas: Menghasilkan hormon Glukagon dan insulin, yang
mengatur kadar gula dalam darah.
34. Kelenjar reproduksi: menghasilkan homon reproduksi, pada pria: hormon
testoteron, pada wanita: hormon estrogen dan Progesteron.
35. Diabetes: pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh
tidak dapat menggunakan insulin yang tersedia dengan optimal
Akromegali: gangguan dimana kelenjar pituitari menghasilkan hormon
pertumbuhan berlebih
36. Penyakit Addison: penurunan produksi kortisol dan aldosteron akibat
kerusakan kelenjar adrenal.
37. Sindrom Cushing: kelebihan kortisol
38. Penyakit Graves: hipertiroidisme dengan gejala mata menonjol
39. Hashimoto’s thyroiditis: tiroid diserang oleh sistem imun yang
menyebabkan produksi hormon tiroid rendah
40. Prolaktinoma: kelenjar pituitari disfungsional sehingga hormon prolaktin
berlebih.
41. Sistem saraf somatik : terdiri dari serabut saraf motorik yang keluar dari
otak dan membawa pesan untuk menggerakkan tubuh yang dibantu oleh
otot rangka.
42. Sistem simpatik yaitu sistem yang mengatur respons perlawanan dari
dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri Anda
43. Sistem parasimpatik yaitu sistem yang gunanya menjaga fungsi tubuh
normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri And
44. Alzheimer adalah penyakit yang menyerang sel-sel otak dan
neurotransmitter (bahan kimia yang membawa pesan di antara sel-sel
otak).
45. Bell’s palsy adalah kondisi lemah atau lumpuh tiba-tiba pada satu sisi
wajah.
46. Multiple sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi sistem saraf
pusat ditandai dengan adanya kerusakan pada selubung pelindung
(dikenal sebagai mielin).
47. Epilepsi adalah kelainan pada neuron di otak. Penderita epilepsi tidak
dapat merespon berbagai rangsangan dalam berbagai bentuk dan otot-
otot rangka juga berkontraksi secara tidak terkontrol.
48. Amnesia adalah ketidak mampuan mengingat hal yang telah terjadi
karena ada cedera pada otak. Amnesia sendiri ada yang bersifat
permanen, ada pula yang bersifat sebagian. alzheimer, multiple sclerosis,
epilepsi, amnesia.
49. Respirasi sel merupakan menggunakan energi dari molekul makanan
menggunakan proses biokimia
50. Sistem respirasi adalah sistem tubuh yang mengatur penyerapan oksigen
dari lingkungan dan pembuangan karbondioksida ke lingkungan
51. Trakea merupakan alat pernapasan dari beberapa hewan yang termasuk
dalam insekta.
52. Spirakel adalah tempat yang memfasilitasi dari masuk keluarnya udara
pernapasan insekta
53. Flu (influenza) adalah penyakit disebabkan oleh virus dimana hidung dipenuhi
lendir sehingga mengganggu pernapasan.
54. Faringitis adalah peradangan pada faring,seringkali disebabkan oleh infeksi
virus,bakteri, alergi atau iritasi pada tenggorokan
55. Laringitis adalah gangguan pernapasan yang menyerang laring atau pita suara.
56. Asma adalah gangguan disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Sesak
napas menjadi tanda umum dari penyakit ini
57. Bronkitis adalah peradangan pada bronkus, yang merupakan saluran udara dari
dan ke paru-paru
58. Emfisema adalah penyakit yang menyerang kantung udara alias alveoli dan
salah satu kondisi yang digolongkan sebagai penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).
59. Pneumonia adalah radang paru-paru akibat infeksi.
60. Sistem imunitas adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan
patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan
menyerang dari patogen-patogen tersebut.
61. Lupus adalah gangguan imunitas dimana tubuh mengembangkan antibodi
autoimun yang dapat menempel pada jaringan di seluruh tubuh.
62. Rheumatoid arthritis (radang sendi): peradangan pada sendi yang
menghancurkan jaringan persendian dan bentuk tulang.
63. Multiple selerosis (MS): gangguan progresif yang terkait dengan kerja
sistem imun. Dapat merusak lapisan pelindung sistem saraf, sehingga
koordinasi antara otak dengan bagian tubuh lain terganggu.
64. Shindrom Guillain-Barre (GBS): sistem imun menyerang saraf.
65. Prosiasis: sel-sel darah kekebalan tubuh terlalu aktif berkumpul di kulit.
66. Penyakit Graves: sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang
merangsang kelenjar tiroid untuk melepaskan kekebalan hormon tiroid ke
dalam darah.
67. Penyakit Hasimoto: gangguan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan
fungsinya tidak maksimal dan tidak aktif sama sekali.
68. Myasthenia gravis (MG): penyakit auto imun karena ada kelainan di
pusat sara dan otot.
69. Vaskulitis: sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak pembuluh
darah
70. Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk
menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi,
menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta
membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.
71. Esofagitis adalah peradangan di lapisan kerongkongan yang dapat
menimbulkan nyeri, sulit menelan, dan nyeri di bagian dada
72. Akalasia adalah kondisi ketika saraf di area esofagus (kerongkongan)
mengalami kerusakan
73. Proktitis adalah peradangan pada rektum (bagian akhir dari usus besar
yang tersambung ke anus)
74. Sistem ekskresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam
tubuh keluar tubuh.
75. Pembentukan urine terdiri dari tiga proses yaitu filtrasi (penyaringan),
reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi (pengumpulan) atau
sekresi.
76. Distroit otot: penurunan dan kelemahan masa otot secara bertahap.
77. Miopati Kongenital: keterlambatan perkembangan pada keterampilam
motorik.
78. Miopati Mitokondria: kelainan genetik pada mito kondria
79. Miopati metabolik: Gangguan masalah pada enzim
80. Miopati Inlamatori: kelainan otot yang disebabkan oleh peradangan otot
kronis
81. Miopati infeksi: kelainan otot yang disebabkan oleh ineksi virus, bakteri
dan parasit.
82. Toxic miopati (kelainan pada otot yang disebabkan oleh obat-obatan.
83. Sistem integumen adalah suatu sistem organ membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan hewan atau manusia terhadap
lingkungan sekitarnya.
84. Eksim (dermatitis) merupakan alergi kulit
85. Kurap: penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur
86. Melanoma: kanker kulit yang sangat berbahaya
87. Herpes: penyakit kulit berbentuk ruam kulit seperti melepuh
yang disebabkan oleh virus.
88. Jerawat: penyakit kulit akibat masalah pada kelenjar minyak
kulit.
89. Psoriasis: penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan psikis
seperti stres, trauma, serta bisa jadi karena kadar kalsium yang
rendah di dalam tubuh.
90. Penis: Organ reproduksi pada pria sbg alat kopulasi dan tempat
penyaluran sperma dan urin ke luar tubuh
91. Skrotum: kontong kulit pembungkus testis, untuk pengatur
suhu testis
92. Testis: organ penghasil sperma dan hormon reproduksi pada pria
yang berjumlah sepasang
93. Tuba falop/ oviduk: saluran telur antara ovarium dan uterus
94. Ovarium: organ penghasil ovum dan hormon reproduksi pada
wanita
95. Vagina: jalannya lahir dan tempat pengeluaran mmateri
menstruasi
96. Serviks: leher rahim yang menghubungkan antara rahim dengan
vagina.
97. Uterus/rahim: kantong tempat tumbuh dan berkembangnya
emmbrio
98. Vaginitis adalah ineksi pada vagina
99. Condilomaaccuminata: penyakit pada organ kelamin yang
berbentuk butil dan berkembang menjadi kanker
100. Prostatitis: infeksi kelenjar prostat
101. Epididimitis: peradangan/ ineksi pada organ epididimis
102.Sifilis (raja singa): penyakit pada organ reproduksi yang
disebabkan oleh bakteri
103. Gnorhea (kencing nanah): penyakit pd organ reproduksi pada
pria yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui
aktivitas seksual bebas dan menyimpang.
104. Hipogonadisme adalah penyakit dimana testis tidak dapat
memproduksi hormon

KB 3 REPRODUKSI SEL DAN HEREDITAS


Pembelahan
secara
langsung
Reproduksi Sel
pembelahan
Mitosis dan
secara tidak
Meosis
langsung

Kromosom dan
Gen
Pewarisan sifat
hukum mendel
I dan hukum
mendel II

Reproduksi Sel Pewarisan alel resesif autosomal


dan Hereditas Kelainan Pewarisan alel dominan autosomal
Genetik pada
Alel resesif tertaut kromosom sex “X”
Manusia
Alel resesif tertaut kromosom sex “y'
Aberasi kromosom

Dalam bidang
Aplikasi
pertanian,kesehatan,f
Hereditas dan
orensik, hubungan
Persilangan
sosiologis

Pemuliaan Mahluk
Hidup Dengan Seleksi
Pedigree

1. Reproduksi sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh kita


2. Pembelahan secara langsung (Amitosis) merupakan pembelahan dari 1
sel menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau tahap-tahap pembelahan
sel. Pembelahan ini banyak dilakukan organisme uniseluler (besel satu)
seperti: bakteri, protozoa dan mikroalga.
3. Pembelahan sel secara tidak langsung adalah pembelahan yang melalui
tahapan-tahapan tertentu.
4. Uniseluler (bersel satu)
5. Multi seluler (bersel banyak)
6. Amitosis: pembelahan sel secara langsung
7. Mitosis : pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah
kromosom samma dengan sel induknya
8. Meiosis: pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan, yang masing-
masing jumlah kromosomnya separoh dari jumlah kromosom induknya.
9. Kromosom: molekul DNA panjang yang mengandung materi genetik
suatu organisme.
10. Diploid: individu yang mempunyai sel dengan dua set genom
11. Haploid: kromosom yang terdapat di kelamin (mempunyai satu pasang
kromosomm)
12. Autosom: sel tubuh
13. Genosom: kromosom kelamin/seks
14. Profase: tahapan pertama dalam pembelahan sel
15. Sentromer: bagian kromosom yang menyempit
16. Sitokinesis: pembelahan sitoplasma
17. Kromatid: setengah dari kromosom yang direplikasi.
18. Sentriol: organel sel yang membantu proses pembelahan kromosom
19. Paren: induk/ orang tua
20. Filial: generasi
21. Lokus: tempat/ lokasi gen dalam kromosom
22. Gamet: sel kelamin
23. Fenotip: sifat pada makhluk hidup yang dapat terlihat
24. Genotip: Keadaan genetik suatu makhluk hidup, yang dilambangkan
dengan huruf yang berpasangan
25. Alel: bentuk-bentuk alternati dari suatu gen
26. Homozigot:genotip yang mempunyai alel yang sama
27. Heterozigot: genotip yang mempunyai alel-alel yang tidak sama
28. Resesi: gen yang tidak muncul karena ditutupi oleh pemunculan siat alel
dominan
29. Dominan: gen yang muncul/ menutupi sifat alel resesif
30. Gametogenesisi: pembentukan sel gamet
31. Spermatogenesis: proses pembentukan sel sperma
32. Oogenesis: proses pembentukan sel ovum
33. Persilangan monohibrid: persilangan dengan satu sifat beda
34. Persilangan dihibrid: persilangan dengan dua sifat beda
35. Pindah silang (crossing over): perpindahan materi genetik dari
kromosom satu ke kromosom lainnya
36. Intermediet: sifat yang muncul antara siat dominan dan siat resesif
37. Determinasi seks: penentuan jenis kelamin suatu organisme yang
ditentukan oleh kromosom seks
38. Linkage (pautan): gen-gen yang tidak dapat memisahkan diri secara
bebas karena lokusnya berdekatan sehingga memisah secara bersama-
sama.
39. Anemia sel sabit: Fungsi sel darah meah tidak berfungsi/ abnormal
40. Fibrosa kistik:ketidak adaanya protein yang membantu transpor ion
klorida.
41. Galaktosemia: tubuh tidak bisa menggunakan galaktosa, karena hormon
pemecah laktosa tdk dihasilkan oleh tubuh.
42. Albino: kelainan kulit tidak berpigmen
43. Fenilketonuria: tubuh tidak mampu memetabolisme fenilamin, sehingga
terjadi keterbelakangan mental.
44. Thalassemia: tubuh tidak memiliki rantai hemoglobin
45. Androplasia: ungsi rangka tidak berkembang dengan baik sehingga
menyebabkan kekerdilan.
46. Brakidaktili: jari-jari tangan dan kaki memendek.
47. Huntington: terjadinya degenerasi sistem saraf yang cepat, sehingga
terjadinya gerakan tubuh yang abnormal.
48. Polidaktili/ Hyperdaktili: adanya jari tambahan pada jari kaki/ tangan.
49. Hemofilia: darah sukar membeku.
50. Distrofit otot: melemahnya otot dan hilangnya koordinasi.
51. Sindrom ragile X: keterbelakangan mental yang umum terjadi.
52. Sindrom Lesch-Nyhan: pembentukan purin yang berlebih, sehingga
berperilaku abnormal akibat dari adanya gen resesif pada kromosom X
53. Hipertiroksin: tumbuhnya rambut ditepi daun telinga.
54. Weebed Toes: tumbuhnya kulit diantara jari-jari tangan dan kaki.
55. Histrizgravier: tumbuhnya rambut yang panjang dan kaku di permukaan
tubuh.
56. Sindrom jacobs: penderita mempunyai 44 autosom dan 3 kromosom sex
(XYY)
57. Sindrom Down: penderita mempunyai satu autosom pada kromosom
nomor 21.
58. Sindrom Klinefelter: penderita memiliki 44 autosom dan 3 kromosom
sexs (XXY)
59. Sindrom Turner: penderita memiliki 44 autosom dan hanya satu
kromosom kelamin yaitu X
60. Sindrom Edward: penderita kelebihan satu autosom nomor 18.
61. Seleksi Pedigree adalah seleksi silsilah
62. Seleksi adalah salah satu kegiatan dalam rangkaian pemuliaan makhluk
hidup yang berupa pemilihan terhadap suatu genotip dari suatu populasi.

KB 4 TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN DAN EVOLUSI

Teori Asal Usul


Kehidupan dan
Evolusi

Asal Usul
Teori Evolusi
Kehidupan

Teori Teori Teori Evolusi Teori Evolusi


Abiogenesis Biogenesis Biokimia Biologi

a. Asal usul kehidupan


1. Teori Abiogenesis adalah teori yang menyebutkan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk tak hidup (benda mati)
2. Teori Biogenesis adalah menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup sebelumnya
3. Omne vivum ex ovo adalah setiap makhluk hidup berasal dari telur
4. Omne ovum ex vivo adalah setiap telur berasal dari makhluk hidup
5. Omne vivum ex vivo adalah setiap makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup sebelumnya
6. Teori Evolusi Biokimia bahwa asal mula kehidupan terjadi bersamaan
dengan evolusi terbentuknya bumi beserta atmosfernya. Lebih lanjut,
Oparin menjelaskan bahwa pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri
atas CH4, NH3, H2O, dan H2.
7. Teori evolusi biologi menyatakan bahwa mahluk hiudp berasal dari
senyawa sederhana berupa protein yang berkembang menjadi
senyawa protenoid dan mahluk hidup bersel satu yang hidup di laut dan
kemudian berkembang menjadi mahluk hidup yang tingal di darat
8. Adaptasi adalah proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya
9. Seleksi alam: faktor alam yang mampu menyeleksi makhluk hidup.
10. Spesies: Jenis
11. Variasi/varietas: ragam
12. Mutasi: perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada taraf tingkat
gen maupun pada tingkat kromosom
13. Populasi: sekumpulan makhluk hidup yang sejenis yang tinggal pada
suatu daerah tertentu
14. Protobion adalah bentuk awal sel hidup yang belum mampu
bereproduksi, tetapi mampu memelihara lingkungan kimia dalam
tubuhnya.
15. Fosil adalah sisa tumbuhan atau hewan yang telah membatuatau jejak-
jejak yang tercetak pada batuan
16. Homolog organ adalah organ berbagai makhluk hidup yang mempunyai
bentuk asal sama dan kemudian berubah sruktur sehingga fungsinya
berbeda
17. Analog organ adalah organ dari berbagai makhluk hidup yang fungsinya
sama tanpa memperhatikan bentuk asalnya
18. Ontogeni adalah sejarah perkembangan mahkluk hidup mulai zigot
sampai dewasa
19. Filogeni adalah sejarah perkembangan makhluk hidup dari bentuk
sederhana sampai dengan bentuk yang paling sempurna

2 Daftar materi 1. Teori endosimbiosis


yang sulit 2. Sistem Syaraf
dipahami di 3. Sistem Endokrin
modul ini 4. Seleksi pedigree
5. Hereditas dalam persilangan
3 Daftar materi 1. Autosom dan genosom
yang sering 2. Syaraf simpatik dan parasimpatik
mengalami 3. Membedakan antara Kelenjer tiroid dan paratiroid
miskonsepsi 4. Membedakan kelainan tertaut kromosom autosom, kromosom X dan
kromosom Y
5. Membedakan teori biologi dan kimia

Anda mungkin juga menyukai