NIM : 219031495286
LK 1 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul 2. SEL, ORGAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel
2. Sistem Organ
3. Reproduksi Sel dan Hereditas
4. Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta
konsep (istilah KB 1 STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
dan definisi) di
Struktur dan
modul ini Fungsi Sel
Bagian Bagian
Mikroskop Cahaya Omosis
Organel sel :
retikulum endoplasma,
Bagian Optik ribosom, mitokondria, Transpor Aktif
lisosom, badan golgi, sentriol,
plastida, vakuola,
mikrotubulus, mikrofilamen,
Bagian Mekanik dan peroksisom. Eksositosis
Cara Penggunaan
Mikroskop Endositosis
Mikroskop Elektron
KB 2 SISTEM ORGAN
1. Sistem organ adalah sekelompok organ yang berfungsi bersama untuk
melakukan kegiatan utama tubuh
2. Rangka Hidristatik merupakan rongga yang berisi cairan yang dikelilingi
oleh otot. Rangka ini terdapat pada hewan invertebrata. Seperti pada
Amuba
3. Eksoskeleton merupakan pembungkus keras yang kaku pada kebanyakan
hewan, seperti pada udang dan serangga
4. Endoskeleton merupakan kerangka internal yang kaku yang melekat pada
otot. Terdapat pada hewan vertebrata
5. Tulang pipih yaitu memiliki permukaan yang datar dan lebar. Tulang
pipih di antaranya tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang rahang bawah,
tulang belikat, dan tulang dada (sternum).
6. Tulang panjang yaitu berbentuk lurus dan tipis. Tulang yang tergolong
tulang panjang yakni humerus (tulang lengan atas), femur (tulang paha),
radius (tulang pengumpil), ulna (tulang hasta), dan tulang kering.
7. Tulang pendek yaitu tulang pendek cenderung kecil dan berbuku. Yang
termasuk ke dalam golongan ini di antaranya patella (tulang lutut), dan
tulang-tulang kaki dan tangan
8. Tulang tidak beraturan yaitu memiliki bentuk yang tidak sesuai dengan
ketiga jenis tulang di atas
9. Lordosis yaitu tulang belakang melengkung ke depan secara berlebihan.
10. Kifosis yaitu tulang belakang melengkung ke belakang
11. Skoliosis yaitu lengkungan pada tulang belakang ke samping berbentuk
huruf S atau C.
12. Fruktura yaitu retak atau patah tulang
13. Osteomielitis yaitu ineksi pada tulang
14. Rakitis yaitu pertumbuhan abnormal pada anak yang disebabkan
kekurangan vitamin D.
15. Osteoporosi adalah kerapuhan tulang
16. Akromegali adalah pertumbuhan yang berlebihan pada tulang
17. Fibrous dysplasia adalah kerusakan pada jaringan tulang sehingga dapat
melemahkan tulang
18. Osteogenesis Imperfecta adalah kelainan genetik yang menyebabkan
tulang menjadi rapuh.
19. Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah keseluruh tubuh atau
jaringan yang tidask selalu melewati pebuluh darah
20. Peredaran darah tertutup adalah peredaran darah ke seluruh
tubuh/jaringan selalu didalam pembuluh darah dan kembali ke jantung
21. Angina adalah kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen ke
otot jantung.
22. Aritmia adalah gangguan yang mengakibatkan irama jantung tidak
teratur.
23. Cardiomyopathy adalah penyakit yang terjadi karena otot jantung
melemah.
24. Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah terjadi karena pasokan darah
yang mengandung banyak oksigen tidak berhasil mencapai otot jantung
karena ada plak pada arteri koroner.
25. Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak
terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh
darah.
26. Aterosklerosis adalah kondisi penyempitan dan penebalan arteri karena
penumpukan plak pada dinding arteri.
27. Arteriosklerosisk adalah kondisi pengerasan pembuluh darah arteri yang
membawa darah dari jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
28. Hormon adalah zat kimia pengatur yang dikeluarkan ke dalam darah oleh
kelenjar endokrin atau organ tubuh yang menunjukkan fungsi
endokrin
29. Kelenjar tiroid adalah memproduksi hormon tiroksin dan triiodotironin,
bertugas mengendalikan tingkat pembakaran energi dari makanan.
30. Kelenjar paratiroid adalah menghasilkan hormon paratiroid, bertugas
mengatur kadar kalsium dalam darah.
31. Kelenjar Pituitari/ Hipofisis: menhasilkan hormon-hormon yang
mengatur berbagai kelenjar endokrin lainnya.
32. Kelenjar adrenalin: menghasilkan hormon kartikosteroid dan hormon
epinefrin, yang mengatur keseimbangan cairan tubuh, tekanan darah dan
stres.
33. Kelenjar Pankreas: Menghasilkan hormon Glukagon dan insulin, yang
mengatur kadar gula dalam darah.
34. Kelenjar reproduksi: menghasilkan homon reproduksi, pada pria: hormon
testoteron, pada wanita: hormon estrogen dan Progesteron.
35. Diabetes: pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh
tidak dapat menggunakan insulin yang tersedia dengan optimal
Akromegali: gangguan dimana kelenjar pituitari menghasilkan hormon
pertumbuhan berlebih
36. Penyakit Addison: penurunan produksi kortisol dan aldosteron akibat
kerusakan kelenjar adrenal.
37. Sindrom Cushing: kelebihan kortisol
38. Penyakit Graves: hipertiroidisme dengan gejala mata menonjol
39. Hashimoto’s thyroiditis: tiroid diserang oleh sistem imun yang
menyebabkan produksi hormon tiroid rendah
40. Prolaktinoma: kelenjar pituitari disfungsional sehingga hormon prolaktin
berlebih.
41. Sistem saraf somatik : terdiri dari serabut saraf motorik yang keluar dari
otak dan membawa pesan untuk menggerakkan tubuh yang dibantu oleh
otot rangka.
42. Sistem simpatik yaitu sistem yang mengatur respons perlawanan dari
dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri Anda
43. Sistem parasimpatik yaitu sistem yang gunanya menjaga fungsi tubuh
normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri And
44. Alzheimer adalah penyakit yang menyerang sel-sel otak dan
neurotransmitter (bahan kimia yang membawa pesan di antara sel-sel
otak).
45. Bell’s palsy adalah kondisi lemah atau lumpuh tiba-tiba pada satu sisi
wajah.
46. Multiple sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi sistem saraf
pusat ditandai dengan adanya kerusakan pada selubung pelindung
(dikenal sebagai mielin).
47. Epilepsi adalah kelainan pada neuron di otak. Penderita epilepsi tidak
dapat merespon berbagai rangsangan dalam berbagai bentuk dan otot-
otot rangka juga berkontraksi secara tidak terkontrol.
48. Amnesia adalah ketidak mampuan mengingat hal yang telah terjadi
karena ada cedera pada otak. Amnesia sendiri ada yang bersifat
permanen, ada pula yang bersifat sebagian. alzheimer, multiple sclerosis,
epilepsi, amnesia.
49. Respirasi sel merupakan menggunakan energi dari molekul makanan
menggunakan proses biokimia
50. Sistem respirasi adalah sistem tubuh yang mengatur penyerapan oksigen
dari lingkungan dan pembuangan karbondioksida ke lingkungan
51. Trakea merupakan alat pernapasan dari beberapa hewan yang termasuk
dalam insekta.
52. Spirakel adalah tempat yang memfasilitasi dari masuk keluarnya udara
pernapasan insekta
53. Flu (influenza) adalah penyakit disebabkan oleh virus dimana hidung dipenuhi
lendir sehingga mengganggu pernapasan.
54. Faringitis adalah peradangan pada faring,seringkali disebabkan oleh infeksi
virus,bakteri, alergi atau iritasi pada tenggorokan
55. Laringitis adalah gangguan pernapasan yang menyerang laring atau pita suara.
56. Asma adalah gangguan disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Sesak
napas menjadi tanda umum dari penyakit ini
57. Bronkitis adalah peradangan pada bronkus, yang merupakan saluran udara dari
dan ke paru-paru
58. Emfisema adalah penyakit yang menyerang kantung udara alias alveoli dan
salah satu kondisi yang digolongkan sebagai penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).
59. Pneumonia adalah radang paru-paru akibat infeksi.
60. Sistem imunitas adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan
patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan
menyerang dari patogen-patogen tersebut.
61. Lupus adalah gangguan imunitas dimana tubuh mengembangkan antibodi
autoimun yang dapat menempel pada jaringan di seluruh tubuh.
62. Rheumatoid arthritis (radang sendi): peradangan pada sendi yang
menghancurkan jaringan persendian dan bentuk tulang.
63. Multiple selerosis (MS): gangguan progresif yang terkait dengan kerja
sistem imun. Dapat merusak lapisan pelindung sistem saraf, sehingga
koordinasi antara otak dengan bagian tubuh lain terganggu.
64. Shindrom Guillain-Barre (GBS): sistem imun menyerang saraf.
65. Prosiasis: sel-sel darah kekebalan tubuh terlalu aktif berkumpul di kulit.
66. Penyakit Graves: sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang
merangsang kelenjar tiroid untuk melepaskan kekebalan hormon tiroid ke
dalam darah.
67. Penyakit Hasimoto: gangguan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan
fungsinya tidak maksimal dan tidak aktif sama sekali.
68. Myasthenia gravis (MG): penyakit auto imun karena ada kelainan di
pusat sara dan otot.
69. Vaskulitis: sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak pembuluh
darah
70. Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk
menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi,
menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta
membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.
71. Esofagitis adalah peradangan di lapisan kerongkongan yang dapat
menimbulkan nyeri, sulit menelan, dan nyeri di bagian dada
72. Akalasia adalah kondisi ketika saraf di area esofagus (kerongkongan)
mengalami kerusakan
73. Proktitis adalah peradangan pada rektum (bagian akhir dari usus besar
yang tersambung ke anus)
74. Sistem ekskresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam
tubuh keluar tubuh.
75. Pembentukan urine terdiri dari tiga proses yaitu filtrasi (penyaringan),
reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi (pengumpulan) atau
sekresi.
76. Distroit otot: penurunan dan kelemahan masa otot secara bertahap.
77. Miopati Kongenital: keterlambatan perkembangan pada keterampilam
motorik.
78. Miopati Mitokondria: kelainan genetik pada mito kondria
79. Miopati metabolik: Gangguan masalah pada enzim
80. Miopati Inlamatori: kelainan otot yang disebabkan oleh peradangan otot
kronis
81. Miopati infeksi: kelainan otot yang disebabkan oleh ineksi virus, bakteri
dan parasit.
82. Toxic miopati (kelainan pada otot yang disebabkan oleh obat-obatan.
83. Sistem integumen adalah suatu sistem organ membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan hewan atau manusia terhadap
lingkungan sekitarnya.
84. Eksim (dermatitis) merupakan alergi kulit
85. Kurap: penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur
86. Melanoma: kanker kulit yang sangat berbahaya
87. Herpes: penyakit kulit berbentuk ruam kulit seperti melepuh
yang disebabkan oleh virus.
88. Jerawat: penyakit kulit akibat masalah pada kelenjar minyak
kulit.
89. Psoriasis: penyakit kulit yang disebabkan oleh gangguan psikis
seperti stres, trauma, serta bisa jadi karena kadar kalsium yang
rendah di dalam tubuh.
90. Penis: Organ reproduksi pada pria sbg alat kopulasi dan tempat
penyaluran sperma dan urin ke luar tubuh
91. Skrotum: kontong kulit pembungkus testis, untuk pengatur
suhu testis
92. Testis: organ penghasil sperma dan hormon reproduksi pada pria
yang berjumlah sepasang
93. Tuba falop/ oviduk: saluran telur antara ovarium dan uterus
94. Ovarium: organ penghasil ovum dan hormon reproduksi pada
wanita
95. Vagina: jalannya lahir dan tempat pengeluaran mmateri
menstruasi
96. Serviks: leher rahim yang menghubungkan antara rahim dengan
vagina.
97. Uterus/rahim: kantong tempat tumbuh dan berkembangnya
emmbrio
98. Vaginitis adalah ineksi pada vagina
99. Condilomaaccuminata: penyakit pada organ kelamin yang
berbentuk butil dan berkembang menjadi kanker
100. Prostatitis: infeksi kelenjar prostat
101. Epididimitis: peradangan/ ineksi pada organ epididimis
102.Sifilis (raja singa): penyakit pada organ reproduksi yang
disebabkan oleh bakteri
103. Gnorhea (kencing nanah): penyakit pd organ reproduksi pada
pria yang disebabkan oleh bakteri dan ditularkan melalui
aktivitas seksual bebas dan menyimpang.
104. Hipogonadisme adalah penyakit dimana testis tidak dapat
memproduksi hormon
Kromosom dan
Gen
Pewarisan sifat
hukum mendel
I dan hukum
mendel II
Dalam bidang
Aplikasi
pertanian,kesehatan,f
Hereditas dan
orensik, hubungan
Persilangan
sosiologis
Pemuliaan Mahluk
Hidup Dengan Seleksi
Pedigree
Asal Usul
Teori Evolusi
Kehidupan