Semua organisme terdiri dari sel. Sel adalah unit terkecil dari kehidupan, yang memiliki bentuk
dan ukuran yang berbeda-beda tergantung tempat dan fungsi dari jaringan yang disusunnya.
Sel pertama kali yang ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Sel dalam bahasa Latin
adalah cellula yang artinya bilik kecil. Disebut bilik kecil karena Pada awal sel ditemukan, yang
terlihat adalah sel gabus yang tampak hanya seperti bilik, karena sel gabus yang diamati adalah
benda mati.
Pada prinsipnya ada dua macam cara mempelajari sel, yaitu :
1. Mikroskop cahaya
Mikroskop cahaya adalah jenis type mikroskop dengan mempergunakan cahaya sebagai
sumber energinya untuk bisa memperbesar bayangan dari objek yang akan diamati, dengan kata
lain bahwa mikroskop jenis cahaya ini memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi untuk dapat
memperbesar dengan jelas bayangan dari objek.
Mikroskop cahaya ini mempunyai 3 lensa pembesaran. Adapun 3 lensa pembesaran mikroskop
cahaya adalah antara lain sebagai berikut :
a. Lemah (4 kali/10 kali)
b. Sedang (40 kali)
c. Kuat (100kali)
Dan juga lensa okuler memiliki pembesaran 10 kali. Sehingga mikroskop cahaya ini
kebanyakan mempunyai pembesaran yang maksimum sebanyak 1000 kali oleh ukuran yang
sebenarnya.
Pada jenis mikroskop cahaya, terdapat juga perbedaan pada lensa yang dimilikinya, antaralain
seperti :
a. Mikroskop cahaya yang hanya mempunyai 1 lensa okuler (monokuler)
Jenis satu lensa okuler (monokuler) ini hanya mampu untuk melihat panjang dan lebar dari
objek yang akan diamati.
b. Mikroskop cahaya yang mempunyai 2 lensa okuler (binokuler)
Jenis satu lensa okuler (binokuler) atau yang dikenal juga dengan Mikroskop Stereo ini mampu
untuk melihat panjang, lebar dan tinggi objek yang akan diamati secara 3 dimensi (3D).
2. Mikroskop elektron
Mikroskop elektron adalah jenis type mikroskop dengan mempergunakan elektron sebagai
sumber energinya untuk bisa memperbesar bayangan dari objek yang akan diamati, dengan kata
lain bahwa mikroskop jenis elektron ini memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk
dapat memperbesar dengan jelas bayangan dari objek.
Pada mikroskop jenis elektron, magnet dipergunakan untuk pengganti dari lensa dengan fungsi
untuk memusatkan elektron (sumber energi) ke objek. Terdapat 2 jenis mikroskop elektron yaitu
antara lain sebagai berikut :
a. Mikroskop Transmisi Elektron (TEM)
Mikroskop transmisi elektron (TEM) bekerja dengan cara menembuskan elektron kepada objek
yang akan diamati dan gambaran dari objek yang akan diamati akan terlihat di layar.
b. Mikroskop Elektron Scanning
Mikroskop Elektron Scanning bekerja dengan cara memberikan gambaran permukaan, jaringan
dan struktur objek yang diamati dan bisa menampilkan gambaran objek yang akan diamati
tersebut dengan gambaran 3 dimensi (3D).