Anda di halaman 1dari 2

Teknik Mempelajari Sel

Semua organisme terdiri dari sel. Sel adalah unit terkecil dari kehidupan, yang memiliki bentuk
dan ukuran yang berbeda-beda tergantung tempat dan fungsi dari jaringan yang disusunnya.
Sel pertama kali yang ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Sel dalam bahasa Latin
adalah cellula yang artinya bilik kecil. Disebut bilik kecil karena Pada awal sel ditemukan, yang
terlihat adalah sel gabus yang tampak hanya seperti bilik, karena sel gabus yang diamati adalah
benda mati.
Pada prinsipnya ada dua macam cara mempelajari sel, yaitu :

1. Teknik Analisis Instrumental (Mikroskop)


Sel hewan memiliki diameter 10-20 m, atau sekitar lima kali lebih kecil dari partikel terkecil
yang dapat dilihat oleh mata biasa. Sel tersebut tidak dapat dilihat, sebelum mikroskop cahaya
yang baik tersedia pada awal abad ke-19 ketika semua sel hewan dan tumbuhan ditemukan
sebagai kumpulan dari sel-sel individu. Penemuan ini, diusulkan sebagai ‘Cell doctrine” oleh
Schleiden dan Schwann pada tahun 1838, sebagai tanda lahirnya biologi sel.
Sel hewan tidak hanya tipis, tetapi juga tidak berwarna dan dapat ditembus cahaya. Akibatnya,
penemuan gambaran bagian dalam sel bergantung pada berbagai teknik pewarnaan pada akhir
abad ke-19, yang cukup tersedia untuk melihat sel dengan jelas. Selanjutnya, pengenalan
mikroskop elektron lebih jauh pada awal tahun 1940an, memerlukan perkembangan teknik baru
untuk mengawetkan dan mewarnai sebelum kompleksitas struktur internal sel dapat timbul. Saat
ini, mikroskop bergantung pada berbagai teknik untuk mempersiapkan bahan pemeriksaan yang
dapat tampil baik pada mikroskop cahaya maupun mikroskop elektron.
Jenis dan macam-macam Mikroskop
Mikroskop terdapat dua jenis dan macam yang diketahui berdasarkan sumber energinya.
Adapun 2 macam jenis mikroskop yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Mikroskop cahaya
Mikroskop cahaya adalah jenis type mikroskop dengan mempergunakan cahaya sebagai
sumber energinya untuk bisa memperbesar bayangan dari objek yang akan diamati, dengan kata
lain bahwa mikroskop jenis cahaya ini memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi untuk dapat
memperbesar dengan jelas bayangan dari objek.

Mikroskop cahaya ini mempunyai 3 lensa pembesaran. Adapun 3 lensa pembesaran mikroskop
cahaya adalah antara lain sebagai berikut :
a. Lemah (4 kali/10 kali)
b. Sedang (40 kali)
c. Kuat (100kali)
Dan juga lensa okuler memiliki pembesaran 10 kali. Sehingga mikroskop cahaya ini
kebanyakan mempunyai pembesaran yang maksimum sebanyak 1000 kali oleh ukuran yang
sebenarnya.

Pada jenis mikroskop cahaya, terdapat juga perbedaan pada lensa yang dimilikinya, antaralain
seperti :
a. Mikroskop cahaya yang hanya mempunyai 1 lensa okuler (monokuler)
Jenis satu lensa okuler (monokuler) ini hanya mampu untuk melihat panjang dan lebar dari
objek yang akan diamati.
b. Mikroskop cahaya yang mempunyai 2 lensa okuler (binokuler)
Jenis satu lensa okuler (binokuler) atau yang dikenal juga dengan Mikroskop Stereo ini mampu
untuk melihat panjang, lebar dan tinggi objek yang akan diamati secara 3 dimensi (3D).

2. Mikroskop elektron
Mikroskop elektron adalah jenis type mikroskop dengan mempergunakan elektron sebagai
sumber energinya untuk bisa memperbesar bayangan dari objek yang akan diamati, dengan kata
lain bahwa mikroskop jenis elektron ini memanfaatkan elektron sebagai sumber energi untuk
dapat memperbesar dengan jelas bayangan dari objek.

Pada mikroskop jenis elektron, magnet dipergunakan untuk pengganti dari lensa dengan fungsi
untuk memusatkan elektron (sumber energi) ke objek. Terdapat 2 jenis mikroskop elektron yaitu
antara lain sebagai berikut :
a. Mikroskop Transmisi Elektron (TEM)
Mikroskop transmisi elektron (TEM) bekerja dengan cara menembuskan elektron kepada objek
yang akan diamati dan gambaran dari objek yang akan diamati akan terlihat di layar.
b. Mikroskop Elektron Scanning
Mikroskop Elektron Scanning bekerja dengan cara memberikan gambaran permukaan, jaringan
dan struktur objek yang diamati dan bisa menampilkan gambaran objek yang akan diamati
tersebut dengan gambaran 3 dimensi (3D).

2. Teknik Analisis Sitologi dan Sitokimia


Tujuan utama mempelajari sitokimia adalah untuk identifikasi dan lokalisasi komponen kimiawi
sel, baik yang sifatnya kualitatif maupun kuantitatif. Selain itu juga adalah untuk mempelajari
dinamika perubahan dinamika organisasi sitokimianya yang terjadi atas perbedaan fungsinya.
Dengan demikian, dapat diharapkan ditemukan peran perbedaan komponen selular dalam proses
metabolik sel. Sitokimia modern, mengikuti tiga metode pendekatan utama, yaitu :
a. Metode fraksionasi
Cara ini meliputi homogenasi dan dekstruksi sel, melalui prosedur kimiawi maupun mekanik,
diikuti pemisahan fraksi selular tergantung pada massa, permukaan, gravitasispesifik. Fraksinasi
sel merupakan teknik untuk memisahkan bagian-bagian sel. Secara umum, teknik ini melibatkan
homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus, dan sentrifugasi, yaitu pemisahan komponen-
komponen sel oleh gaya sentrifugal dalam alat sentrifuge. Pemutaran homogenat di dalam
sentrifuge akan memisahkan bagian-bagian sel ke dalam dua fraksi, yaitu pelet, yang terdiri atas
struktur-struktur lebih besar yang terkumpul di bagian bawah tabung sentrifuge, dan supernatan,
yang terdiri atas bagian-bagian sel yang lebih kecil yang tersuspensi dalam cairan di atas pelet
tersebut . Supernatan dapat disentrifugasi kembali dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk
mendapatkan pelet yang lebih ringan atau kecil daripada pelet pertama, dengan sentrifugasi
diferensial, supernatan disentrifugasi dengan kecepatan yang makin tinggi sehingga didapatkan
komponen yang makin kecil dalam pelet yang berurutan. Pelet tersebut dapat diresuspensi dan
dimurnikan lebih lanjut dengan sentrifugasi densitas gradien (Horton, 2006).

b. Mikrokimia dan Ultramikrokimia


Banyak cara untuk menganalisis mikro dan ultramikrokimia, antara lain dengan
mikrokolorimeter, mikrospetrometrik, dll. Cara-cara tersebut memiliki sensitifitas tinggi sehinnga
dapat digunakan untuk membedakan enzim dan koenzim.

c. Pewarnaan Sitokimia dan Histokimia

Anda mungkin juga menyukai